PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

13
FISIKA Rafiqi Achmad Dwi Cahya Sofyan Hamid Azhari Linda Puspitasari Thoriqh Sudira Erika Hidayati Nur Fadilah K ELOMPOK 1

Transcript of PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

Page 1: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

FISIKARafiqi Achmad Dwi Cahya

Sofyan Hamid AzhariLinda PuspitasariThoriqh SudiraErika HidayatiNur Fadilah

KELOMPOK 1

Page 2: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

MATA&

KACAMATA

Mata merupakan organ tubuh manusia yang cukup penting. Mata salah satu bagian indera manusia yang berguna untuk melihat. Mata dapat melihat jika ada sebuah cahaya, di dalam kegelapan mata tidak bisa melihat sebab tidak adanya cahaya yang masuk ke mata.

Kacamata adalah alat yang dapat membantu seseorang untuk dapat membaca dan melihat, selain itu kacamata juga memiliki fungsi yaitu menghindari kontak mata langsung dari paparan sinar matahari, dan debu saat berkendara.

Page 3: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

Mata merupakan organ tubuh manusia yang cukup penting. Bagian Bagian Mata dengan fungsinya diantaranya adalah kornea yang berfungsi untuk melindungi mata bagian dalam, dibelakang kornea terdapat cairan yang berfungsi membiaskan cahaya yang masuk kemata. Lebih kedalam lagi terdapat lensa yang terbuat dari bahan bening, berserat dan kenyal, yang disebut lensa mata. Lensa mata berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan didepan lensa. Iris berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk kemata, sedangkan

mengecil Pupil atau celah berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya. Jika cahaya masuk pupil sedikit melebar jika keluar pupil

MATA

Page 4: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
Page 5: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

Mata Bisa melihat karena ada cahaya. Cahaya dipantulkan oleh benda menuju mata.Pemantulan cahaya tersebut diterima oleh kornea. Oleh lensa mata, cahaya dibiaskan sehingga terbentuk bayangan terbalik pada retina. Selanjutnya, saraf saraf mengolahnya sehingga anda dapat melihat benda yang sebenarnya. Bayangan yang terbentuk pada retina adalah nyata, diperkecil, dan terbalik.

CARA KERJA MATA

Page 6: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

Untuk mencapai retina, sinar – sinar yang berasal dari benda harus melalui medium dengan indeks bias (n) berbeda :

1. Udara ( n=1,00 ) 2. Kornea ( n=1,38 ) 3. Aqueous humor ( n= 1,33 ) 4. Lensa ( rata rata n=1,40 ) 5. Vitreous humor ( n=1,34 )

SETIAP KALI SINAR LEWAT DARI SATU MEDIUM KE MEDIUM KE MEDIUM LAINNYA, SINAR ITU DIBIASKAN PADA BIDANG BATAS

Page 7: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

Lensa mempunyai fungsi yang amat penting pada mata. Mata memiliki jarak bayangan tetap, karena jarak antara lensa dan retina sebagai layar adalah tetap. Karena itu satu satunya cara agar benda benda dengan jarak berbeda didepan lensa dapat difokuskan pada retina, maka jarak fokus lensa harus diatur. Dalam pemfokusan, pengaturan jarak fokus lensa dilakukan oleh otot siliar. Proses dimana lensa mengubah jarak fokusnya untuk keperluan memfokuskan benda benda pada berbagai jarak disebut akomoditasi mata

Page 8: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

Mata dapat melhat dengan jelas jika benda berada dalam jangkauan penglhatan yaitu diantara titik dekat mata dan titik jauh mata. Titik dekat mata adalah titik paling dekat ke mata berakomodasi maksimum, sedangkan titik jauh benda dimana mata yang relaks dapat memfokuskan benda.

Mata normal (emetropi) memiliki titik dekat 25 cm dan titik jauh tak berhingga. Jadi, mata normal dapat melihat benda dengan jelas pada jarak paling dekat 25 cm dan paling jauh tau berhingga tanpa bantuan kacamata

Page 9: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

Beberapa Contoh cacat mata adalah :

Mata “normal” lebih merupakan idealisasi dari pada kenyataan. Sebagian besar populasi manusia memiliki mata yang tidak berakomodasi dalam kisaran normal yaitu 25 cm sampai tak berhingga, atau memiliki kelainan mata atau yang dikenal sebagai cacat mata.

Page 10: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

1. Rabun Jauh (Miopi)

Mata miopi atau rabun jauh adalah mata yang hanya dapat memfokuskan benda pada jarak dekat. Titik jauh mata tidak berada pada tak terhingga tetapi jarak yang lebih dekat, sehingga benda jauh tidak terlihat jelas. Rabun jauh atau miopi biasanya disebabkan oleh lensa mata yang terlalu cembung, sehingga bayangan benda yang jauh terfokus di depan retina. Dengan menggunakan lensa divergen (cekung), dapat menyebabkan berkas sinar sejajar menyebar, sehinga memungkinkan berkas berkas sinar biasnya terfokus pada retina.

Page 11: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

2. Rabun Dekat (Hipermetropi)

Hipermetropi atau Hiperopia atau rabun dekat adalah kelainan refraksi mata di mana bayangan dari sinar yang masuk ke mata jatuh di belakang retina. Hal ini dapat disebabkan karena bola mata yang terlalu pendek atau kelengkungan kornea yang kurang. Penderita kelainan mata ini tidak dapat membaca pada jarak yang normal (30 cm) dan harus menjauhkan bahan bacaannya untuk dapat membaca secara jelas. Penderita juga akan sulit untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan ketelitian tinggi. Perbaikan penglihatan dapat dilakukan dengan memakai kacamata dengan lensa sferis positif (cembung).

Page 12: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

3. Masa Tua (presbiopi)Orang berusia lanjut , biasanya tidak dapat melihat benda yang sangat jauh atau terlalu dekat. Hal ini disebabkan titi dekatnya lebih panjang dari pada titik dekat mata normal dan titik jauhnya lebih pendek dari pada titik jauh mata normal. Cacat seperti itu disebut presbiopi . Presbiopi disebabkan oleh melemahnya daya akomodasi mata. Itulah sebabnya kebanyakan orang yang berusia lanjut tidak dapat membaca pada jarak baca normal (+25cm), tetapi pada jarak lebih jauh dari 25 cm. Cacat mata presbiopi dapat diatasi dengan kacamata berlensa rangkap atau bifokal. Lensa negatif untuk melihat benda jauh, sedangkan lensa positif untuk membaca atau melihat benda dekat

Page 13: PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA

4. Astigmatisma

Astigmatisma biasanya disebabkan oleh kornea atau lensa yang kurang bundar sehingga benda titik difokuskan sebagai garis pendek, yang mengaburkan bayangan. Hal ini dikarenakan kornea berbentuk sferis dengan bagian

Slindrisnya memfokuskan titik menjadi garis yang paralel dengan sumbunya. Mata astigmatisma memfokuskan berkas pada bidang vertikal, katakanlah pada jarak yang lebih dekat dengan yang dilakukannya untuk berkas pada bidang horizontal. Astigmatisma dapat ditolong dengan menggunakan lensa silindris.