Ppt faal pendengaran

24
PSIKOLOGI FAAL INDERA PENDENGAR (TELINGA) DESEN PEMBIMBING : GONNY WICAKSONO,M.Psi

Transcript of Ppt faal pendengaran

Page 1: Ppt faal pendengaran

PSIKOLOGI FAAL

INDERA PENDENGAR (TELINGA)

DESEN PEMBIMBING : GONNY

WICAKSONO,M.Psi

Page 2: Ppt faal pendengaran

• DINI NOVITASARI

• BELA SRI BIDARTI

• RISTI• DESMI

WATI

ARYADI ANGGARA

ALI MUSTOVA

KHOIRUL NISWA

ALIFIAH LESTARI

KELOMPOK 3

ADHE KURNIANTI

Page 3: Ppt faal pendengaran

INDERA PENDENGAR (TELINGA)

1. Anatomi Telinga

2. Cara Kerja Telinga

3. Kerusakan Pada Telinga

4. Perawatan Pada Telinga

Page 4: Ppt faal pendengaran

FUNGSI SISTEM PENDENGARAN

Sistem pendengaran (auditori)berfungsi memersepsi bunyi ataulebih tepatnya, persepsi tentangobjek-objek dan kejadian-kejadianmelalui bunyi yang merekatimbulkan. Bunyi adalah vibrasimolekul-molekul udara yangmenstimulasi sistem auditori.

Page 5: Ppt faal pendengaran
Page 6: Ppt faal pendengaran

Telinga Luar terdiri dari:

1.Daun telinga, fungsinya untukmenangkap gelombang suara yang masuk ke telinga.

2. Lubang telinga, fungsinya sebagaijalan masuknya suara ke telinga.

3. Saluran telinga, fungsinyamenghubungkan antara telinga luardengan telinga tengah.

Page 7: Ppt faal pendengaran

Telinga tengah terdiri dari

1. Selaput pendengaran (gendangtelinga) Gendang telinga akanbergetar jika ada suara yang masukmelewat saluran telinga.

2. Saluran eustachius adalah saluranyang menghubungkan telinga danmulut. Fungsinya mengaturkeseimbangan tubuh.

Page 8: Ppt faal pendengaran

Telinga dalam terdiri dari

1. Tingkap jorong.

2. Tingkap bundar.

3. Saluran setengah lingkaran.

4. Rumah siput.

Page 9: Ppt faal pendengaran
Page 10: Ppt faal pendengaran

Tulang-tulang pendengaran, yaitu:

a. Tulang martil

b. Tulang landasan

c. Tulang sanggurdi

Page 11: Ppt faal pendengaran
Page 12: Ppt faal pendengaran

Pada rumah siput terdapat cairanlimfa yang akan bergetar bila adabunyi dan getaran tersebutmerangsang ujung-ujung sarafyang berhubungan dengan saraf-saraf pendengaran yang kemudian dilanjutkan ke otak.

Page 13: Ppt faal pendengaran

MEKANISME KERJA TELINGA

Cara Kerja telinga

Getaran bunyi → daun telinga → lubangtelinga → gendang telinga bergetar → cairan limfa yang terdapat di rumah siputbergetar → menuju otak melalui sarafpendengaran

Page 14: Ppt faal pendengaran

Kerusakan Pada TelingaJika telinga kita rusak maka kitaakan menderita ketulian. Tuli dapatdisebabkan oleh:

o lubang telinga tersumbat

o gendang telinga pecah

o saraf pendengaran rusak

Page 15: Ppt faal pendengaran

Perawatan pada telingao Membersihkan telinga dengan teratur.

o Hindarkan telinga dari suara atau bunyiyang sangat keras dan

o Hindarkan telinga dari benturan keras.

o Periksakan ke dokter THT (TelingaHidung Tenggorokan) jika adagangguan.

Page 16: Ppt faal pendengaran

5. BEBERAPA PENYAKIT PADA TELINGAOtitis Eksterna : radang pada telinga luar

1. Otitis Eksterna FurunkulosisTerbentuk furunkel di telinga luar

2. Otitis Eksterna difusa : Radang hampir menyeluruh ditelingan luar dengan nyeri, bengkak, kemerahan

Gejala : Nyeri , gatal, dan hipersekresi mukus , nyeribertambahnbila ditarik

Catatan : Serumen : Sekret di telinga

Corpus alienum : benda asing di telinga

Page 17: Ppt faal pendengaran

Menjaga Pendengaran

Hadits Darimi 2592• ابنعنعكرمةعنالحذاءخالد عنللاعبدابنيعنيخالد أخبرناعون بنعمروأخبرنا

عنعباس اسمنقالوسلمعليهاللصلىالنبي صبكارهونلهوهمقوم حديثإلىتمالنكأذنهفي

Barangsiapa yg mendengar pembicaraan suatu kaum, sementaramereka membenci hal itu (untuk didengar orang lain), niscaya akandituangkan timah panas ke telinganya. [HR. Darimi No.2592].

Hadits Darimi 2593• إبراهيمنبمحمدعنإسحقبنمحمدعنمةسلبنحمادحدثناالطيالسي الوليدأبوأخبرنا

تلوسلمعليهاللصلىاللرسولقالليقالعلي عنالط فيلأبيبنسلمةعن النظرةتبعليكوالخرةلكالولىفإنالنظرة

Janganlah engkau terus menerus memandang (sesuatu yg haram), karena pandangan pertama adl boleh untukmu, sedangkanpandangan selanjutnya adl haram bagimu. [HR. Darimi No.2593].

Page 18: Ppt faal pendengaran

INDERA PENDENGARAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Diberikan Allah sejak penyempurnaan kejadian. Terdapat dalam QS. Al-Sajadah: 7-9

• سنالذي .ن طي من ا السنخل قبدأوخلقهشي ئ كلاح لهجعلثم سللة من نس حهمن في هونفخسواهثم.مهي ن مآء من وجعلرو علكم ةوا الف ئدوا الب صرالسم

قلي لا نما كرو 9-7السجدةتش Artinya:

“(Dialah Allah) yang menjadikan segala ciptaan-Nya indah, dan Dia memulaipenciptaan manusia dari tanah, kemudian menjadikan keturunannya dari airyang hina (air maniy), kemudian Dia sempurnakan kejadian (fisiknya) danDia tiupkan Ruh-Nya, dan Dia jadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan,dan hati (akal fikiran), namun sedikit sekali kamu yang bersyukur”.

Page 19: Ppt faal pendengaran

Pendengaran adalah salah satu organ yang akan diminta pertanggung jawaban di akhirat. QS. AL-Isra’: 39

عوال والتق فمالي سلكبهعل مإن أولئككانبصرالسم عن هوال فؤادكلئوالا مس

Artinya:“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”

Page 20: Ppt faal pendengaran

Kata pendengaran (السم ) secara khusus dalam al-Qur’an disebutkansebanyak 22 kali dan selalu disebutkan dalam bentuk tunggal yaitu dalamsurat al-Baqarah: 7, 20, al-An’aam: 46, Yunus: 31, Hud: 20, al-Hijr: 18, an-Nahl: 78, 108, al-Isra: 36, al-Muminun: 78, asy-Syu’ara: 212, 223, as-Sajdah: 9,Qaaf: 37, al-Mulk: 23, al-Jinn: 9, al-Kahfi: 101, Fushshilat: 20, 22, al-Jatsiyah:23, al-Ahqaf: 26. Penyebutan kata pendengaran ( (السم dalam Al-Qur'anselalu didahulukan daripada penglihatan . Argumentasi ilmiah mengenai halini yaitu dikarenakan:

Pendengaran adalah organ tubuh manusia yang pertama kali bekerjaketika seorang manusia lahir di dunia.

Pendengaran adalah organ yang tidak pernah tidur atau pun istirahat.Telinga pula yang merupakan alat pendengar panggilan penyeru pada hariqiamat kelak ketika terompet dibunyikan.

Telinga bisa mendengar dalam keadaan apapun, baik siang maupunmalam; dalam gelap maupun terang benderang dan telinga tidakmembutuhkan sesuatu apapun untuk menjalankan fungsinya.

Telinga adalah penghubung antara manusia dengan dunia luar. Terdapatdalam QS. Al-Kahfi: 11

“Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu”.

Page 21: Ppt faal pendengaran

HADIST-HADIST YANG BERKENAAN DENGAN INDRA PENDENGARAN

Pendengaran lebih dahulu berfungsi dari pada penglihatan yangdifahami dari informasi al-Quran, agaknya diperkuat oleh al-Hadits, yangmengajarkan bayi lahir diadzankan dari telinga kanannya dandiiqamatkan di telinga kirinya, jika bayinya laki-laki,dan diiqamatkan ditelingan kanan-kiirnya jika bayinya perempuan.Diriwayatkan dari Abi Rafi’ Maula Rasulillah saw. ra.,

للارضيالصالةبافاطمةولدتهينحعلىبنالحسيناذنفياذنوسلمعليهللاصلىللارسولرأيت:قالوغيرهماوالترمذيداودابورواه.عنهم

“Bahwa dia melihat Rasulullah SAW mengadzankan dengan adzan shalatdi telinganya Husein bin Ali, ketika telah dilahirkan oleh Fathimah.”( (HR.Abu Dawud dan al-Tirmidzy)diriwayatkan dalam Ktab Ibnu Sinniy dari Husein bin ‘Ali, bahwa nabiSAW bersabda

:فيواقاماليمنىاذنهفيفأذنمولود لهولدمن بيانام تضرهلمال يسرىذنها الص

“Barang siapa yang anaknya lahir dan diazdankan di telingan kanannyadan diiqamahkan di telingan kirinya, maka tidak akan dapat digangguoleh Ummushshibyaan (Saithan yang diberi tugas menggoda anak yangbaru lahir)”.

Page 22: Ppt faal pendengaran

Indera terakhir saat kematian

Indera pendengaran adalah indera yang palingakhir berfungsi, sehingga ketika skarat maut, manusiadianjurkan untuk ditalqinkan, yang artinya diajari,diingatkan, serta dituntun mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah Rasulullah SAW dalam salah satusabdanya:

ل بقو تىكم مو الهاال” لقنوا للاآل

Artinya:“Tuntunlah oleh kamu orang yang hampir mati itudengan bacaan “Laa ilaaha Illallaah” (tiada Tuhanselain Allah)”.

Page 23: Ppt faal pendengaran

HADIST MENJAGA PENDENGRAN

Hadits Darimi 2592

• الد خعناللعبدابنيعنيخالد أخبرناعون بنعمروأخبرنا

ابنعنعكرمةعنالحذاء عنعباس يهعلاللصلىالنبي

منقالوسلم فيصبكارهونلهوهمم قوحديثإلىاستم

النكأذنه

Barangsiapa yg mendengar pembicaraansuatu kaum, sementara mereka membenci halitu (untuk didengar orang lain), niscaya akandituangkan timah panas ke telinganya. [HR. Darimi No.2592].

Page 24: Ppt faal pendengaran