Ppt Charla Jiwa

30
PELAYANAN KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Transcript of Ppt Charla Jiwa

Page 1: Ppt Charla Jiwa

PELAYANAN KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Page 2: Ppt Charla Jiwa

PELAYANAN KESEHATAN JIWA

Pelayanan Terpadu Kesehatan Jiwa Komunitas Medical examination dan Etika Pelayanan Terapi Psikiatrik

Page 3: Ppt Charla Jiwa

PREVENTIF, PROMOTIF DAN REHABILITATIF KESEHATAN JIWA

Preventif 1.masalah kesehatan jiwa dan gangguan jiwa

akan diidentifikasi strategi untuk meminimalkan dampak dari faktor tersebut.

2. diimplementasikan dan dievaluasi perawatan yang disediakan untuk orang yang berisiko atau menderita masalah kesehatan mental atau gangguan mental.

3. program pencegahan primer, sekunder dan tersier dikembangkan

Page 4: Ppt Charla Jiwa

PROMOSI DAN PERLINDUNGAN

1. Mengembangkan dan melaksanakan kebijakan, rencana, hukum dan pelayanan mempromosikan hak asasi manusia

2. Meningkatkan akses terhadap kualitas kesehatan mental dan perawatan yang baik

3. Melindungi terhadap pengobatan tidak manusiawi dan merendahkan

4. Libatkan pengguna layanan kesehatan mental dan keluarga

5. Perubahan sikap dan tumbuhkan kesadaran

Page 5: Ppt Charla Jiwa

REHABILITASI

1. Penyediaan individual, program-program rehabilitasi psikososial dan dukungan untuk orang dengan gangguan jiwa.

2. Aksesibilitas kepada peserta dan peserta potensial. 3. Responsif terhadap kebutuhan peserta. 4. Responsif terhadap kebutuhan wilayah layanan

lokal mereka. 5. Dorongan dan dukungan untuk keterlibatan

peserta dan penjaga, dalam pelayanan, evaluasi pelaksanaan perencanaan, dan manajemen.

6. Promosi dari penerimaan masyarakat dan pengurangan stigma bagi orang yang terkena gangguan mental

Page 6: Ppt Charla Jiwa

PERAN DOKTER PADA LAYANAN PRIMER

Page 7: Ppt Charla Jiwa

MELIPUTI ; deteksi dini masalah kesehatan jiwa pengobatan gangguan jiwa yang lazim konseling dan psikoedukasi serta melakukan rujukan kasus spesialistik. Mengembangkan “Posyandu (+Keswa)”,dan

kegiatan promotif/preventif lainnya.

Page 8: Ppt Charla Jiwa

Tim ini diharapkan mampu memberikan pelayanan:

-Crisis assesssment & treatment -Consultation & continuing care - Case management

Page 9: Ppt Charla Jiwa

PRINSIP-PRINSIP:

a. penekanan pada praktik di dalam masyarakat.b.penekanannya lebih pada masyarakat atau popul

asi secara keseluruhan dibandingkan individu. c.penekanan terutama pada pelayanan

yang bersifat preventif d. penekanan pada proses pelayanan yang

berkesinambungan dan komprehensife. penekanan pada sistem pelayanan yang

tidak langsung (bersifat konsultasi,edukasi,capacity building)

f. penekanan pada psikoterapi singkat dan krisis intervensi

 

Page 10: Ppt Charla Jiwa

RUANG LINGKUP

Upaya prevensi dan promosi Kesehatan Jiwa Upaya deteksi dini & pengobatan segera Upaya rujukan dan perawatan lanjutan Upaya rehabilitasi dan resosialisasi

Page 11: Ppt Charla Jiwa

EMPAT URUTAN DASAR UNTUK MEMASTIKAN SUATU GANGGUAN JIWA.

1. O (Observasi): observasi secara deskriptif – fenomenologis dari gejala atau keluhan pasien2. I (Interview): Interview (dengan berempati

untuk membina rapport) termasuk observasi yang sensitif dan mendengar aktif dilakukan secara interaktif3. A (Assessment): simpulkan pelbagai data

yang ada untuk evaluasi multi aksial 4. D (Diagnosis): dijabarkan secara Multi Aksial

Page 12: Ppt Charla Jiwa

PEMERIKSAAN PSIKIATRIK

I. Wawancara PsikiatriII. Riwayat PsikiatrikIII. Pemeriksaan Status Mental

Page 13: Ppt Charla Jiwa

I. WAWANCARA PSIKIATRIKTujuan1. Mengenal faktor-faktor genetik-biologik-fisik-medik temperamen – psikologik – perkembangan – pendidikan sosial- budaya yang mempengaruhi pasien

dan penyakitnya2. Menentukan evaluasi ( multiaksial ) yang tepat

Agar bersama dengan pasien, dapat melakukan terapi ( obat, manipulasi lingkungan atau psikoterapi ) yang komprehensif dan efektif

Page 14: Ppt Charla Jiwa

CaranyaTerapis harus menunjukkan : keprihatinan, respek,

empati dan kompetensiAgar terbina RAPPORT & KEPERCAYAAN, Supaya pasien

dapat berbicara jujur, terbuka dan intim / pribadi

Page 15: Ppt Charla Jiwa

Terapis harus : trampil, menguasai tehnik wawancara dan

bersifat fleksibel, agarPasien dapat mendeskripsikan :gejala gejala , sehingga dapat dikumpulkan menjadi sindrom , dan dirumuskan menjadi diagnosis (evaluasi multi aksial)

Page 16: Ppt Charla Jiwa

JENIS DAN TEKNIK WAWANCARA

Bersifat : Umum, maupun Spesifik ( mis. mendalami tiap aspek dari

evaluasi multiaksial, atau psikodinamik dari suatu psikopatologi

Page 17: Ppt Charla Jiwa

SYARAT PENTING UNTUK WAWANCARA

Menjadi pendengar aktif dan bersifat fleksibel sewaktu mencari data-data tentang pasien

Mampu berempati dengan kondisi dan perasaan pasien

Tidak didorong oleh suatu keharusan untuk mendapat riwayat penyakit atau status mental secara berurutan

Dapat mendeteksi tema yang tidak disadari oleh pasien atau mendeteksi hal yang tersirat dari pembicaraan pasien

Page 18: Ppt Charla Jiwa

II. RIWAYAT PSIKIATRIK

Adalah catatan ttg. riwayat penyakit, gangguan jiwa dan riwayat hidup pasien, untuk mengerti:

Siapa, dari mana, & kira-kira kemana pasien akan selanjutnya

Diceritakan oleh pasien dari sudut pandang pasien sendiri

( Catatan: kadang-kadang perlu keterangan tambahan dari sumber lain: orang tua / pasangan - alloanamsesis)

Page 19: Ppt Charla Jiwa

Hal-hal yang ditelusuri : Data konkrit tentang kronologi gejala/

gangguan Riwayat gangguan psikiatrik dan gangguan

medik Ciri-ciri kepribadian termasuk kekuatan

dan kelemahan pasien Hubungan pasien dengan orang-orang

yang dekat dirinya di masa sekarang dan lampau

Riwayat perkembangan pasien

Page 20: Ppt Charla Jiwa

Garis besar riwayat psikiatrik:

Data pribadiII. Keluhan utamaIII. Riwayat gangguan sekarang: 1. Onset 2. Faktor presipitasiIV. Penyakit / gangguan sebelumnya 1. Psikiatrik 2. Medik 3. Penggunaan zat

Page 21: Ppt Charla Jiwa

Riwayat hidup A. prenatal & perinatal B. masa kanak awal ( sp 3 tahun) C. masa kanak pertengahan ( 3 – 11 th ) D. masa kanak akhir, pubertas sp. akir

masa remaja E. masa dewasa: F. Riwayat psikoseksual G. Riwayat keluarga H. Impian, fantasi, dan nilai-nilai

Page 22: Ppt Charla Jiwa

III. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

Adalah kesimpulan menyeluruh yang mendeskripsikan hasil observasi dan kesan dari pasien selama wawancara

Status mental pasien dapat berubah dengan waktu Status mental = deskripsi: penampilan } pembicaraan } perilaku } pikiran } pasien selama wawancara

Page 23: Ppt Charla Jiwa

I. Deskripsi umum A. Penampilan B. Perilaku dan aktivitas psikomotor C. Sikap terhadap pemeriksaII. Mood dan afek A. Mood B. Afek C. Keserasian afekIII. Ciri pembicaraanIV. PersepsiV. Isi pikiran dan arah pikiran ( mental trends ) A. Proses / bentuk pikiran B. Isi pikiran

Page 24: Ppt Charla Jiwa

VI. Kesadaran dan kognisiVII. Pengendalian impulsVIII. Daya nilai dan tilikanIX. Taraf dapat dipercaya

Page 25: Ppt Charla Jiwa

LAPORAN PSIKIATRIKDisusun sesudah mendapat: - Riwayat psikiatrik - Pemeriksaan status mental yang komprehensif,yang dilanjutkan dengan: - Pemeriksaan diagnostik lebih lanjut

Page 26: Ppt Charla Jiwa

DIAGNOSIS

Evaluasi multiaksialAksis I : - Gangguan jiwa - Kondisi lain yang mungkin menjadi pusat perhatian

klinis II : - Gangguan / ciri kepribadian - Retardasi mental III : - Kondisi fisik / penyakit medik

umum IV : - Problem psikososial /

lingkungan V : - GAF ( Global Assessment of Functioning )

Page 27: Ppt Charla Jiwa

PROGNOSIS Adalah suatu pendapat tentang perjalanan

segera dan masa depan selanjutnya, seberapa luas, and hasil akhir dari gangguannya

Sebutkan juga faktor-faktor yang secara baik ( positif ) dan secara buruk (negatif ) mempengaruhi prognosis

Page 28: Ppt Charla Jiwa

RENCANA TERAPI

Perlu tidaknya terapi psikiatrik, bila ya: Problem / gejala apa yang dituju Jenis / kombinasi terapi Lama dan frekuensi terapi Jenis psikoterapi Tujuan spesifik terapi Perlu / tidaknya perawatanBila tidak terlaksanya terapi akan mengakibatkan dampak buruk, tapi pasien atau keluarga menolak rekomendasi terapi, maka pasien atau walinya

perlu menandatangani pernyataan bahwa rekomendasi terapi ditolak

Page 29: Ppt Charla Jiwa

DAFTAR PUSTAKA 

Huxley P. Improving health and social care in mental illness services: A survey of health service managers in one region of the UK. Journal of Health Organization and Management. 1993;7(1):5-.

 Carson N, Katz AM, Gao S, Alegría M. Assessment of Physical Illness by Mental Health Clinicians During

Intake Visits. Psychiatric Services. 2010;61(1):32-7. Laura Weiss R. Ethical Philanthropy in Academic Psychiatry. The American Journal of Psychiatry.

2006;163(5):772-8. Richardson C, Faulkner G, McDevitt J, Skrinar G, Hutchinson D, Piette J. Integrating Physical Activity

Into Mental Health Services for Persons With Serious Mental Illness. Psychiatric Services. 2005;56(3):324-31.

 Raphael PB. Mental Health statement of rights and responsibilities Report of the Mental Health

Consumer Outcomes Task Force Canberra Australian Government Publishing Service 2000 Mental Health Branch MHaACD. Psychiatric Disability Rehabilitation and Support Services Guidelines

for Service Delivery Melbourne, Victoria: Metropolitan Health and Aged Care Division; 2003. Available from: http:/www.dhs.vic.gov.au.

 Eugene Johnson C. Recovery Principles: An Alternative in Maricopa Countyfor Individuals Who Experience Psychiatric Symptoms July 17, 2000. William A. Anthony PD. Recovery from Mental Illness: The Guiding Vision of the Mental Health Service

System in the 1990s. Rehabilitation Journal. 1993

Page 30: Ppt Charla Jiwa

TERIMA KASIH