ppt cbd HSP

7/27/2019 ppt cbd HSP

1/58

CASE BASED DISCUSSION

SEORANG ANAK LAKI - LAKI DENGANHENOCH SCHONLEIN PURPURA

Pembimbing : dr. Budi Nur Cahyani, Sp.A

Disusun oleh : Ni putu diah natalia


2/58

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. A

Umur : 10 tahun (lahir 20/01/2003)

Jenis kelamin : Laki - laki

Agama : Islam

Suku : Jawa Alamat : Demak

Identitas Ayah Ibu

Nama Tn. D Ny. J

Umur 36 tahun 31 tahun

Pekerjan Buruh Ibu Rumah Tangga


3/58


4/58

ANAMNESIS.

1 bulan:

- Nyeri ulu hati,terus- menerus,serangan mendadak

,- Mual dan muntah

- Nafsu makan turun

- BAB dan BAK

normal seperti biasa

1 minggu

- Nyeri ulu hati

- Lemas

- Mual dan muntah

- Nafsu makan turun

- kedua kakinya

timbul bintik bintikmerah dan gatal

- nyeri di kedua lutut

Note : Ada obat daridokter

16 Agustus 2013 :

Nyeri ulu hati semakinbertambah berat , mual(+) dan muntah setiap

makan, anak lemas,bintik bintik merah dikedua kaki dan nyeri dikedua lutut.

di Karena khawatir,

orang tua pasienkemudian membawaanaknya ke IGDRSUD Sunan KalijagaDemak dan olehdokter pasiendisarankan untuk

Alloanamnesis ibu

pasien tanggal 17

Agustus 2013 di

Bangsal Dahlia RSUDDemak pukul 12.00

WIB


5/58

Riwayat PenyakitDahulu

2 tahun yanglalu pernahmengalamisakit seperti inihingga di rawat

di RS

Riwayat PenyakitKeluarga

Tidak ada

anggotakeluarga yangsakit yangserupa seperti

pasien


6/58

Ayah seorang buruh.Ibu tidak bekerja.dengan penghasilan

750.000 per bulan, Menanggung 2 anak

yang belum mandiri.Biaya pengobatanditanggung oleh

JamKesMas Kesan : Ekonomi

Kurang

RiwayatSosial

Ekonomi


7/58

RIWAYAT IMUNISASI

Vaksin Dasar Ulangan

BCG 2

bulan

- - - -

DPT/DT 2bulan 4bulan 6bulan - 2 tahun

POLIO 0

bulan

2

bulan

4

bulan

6

bulan

2 tahun

CAMPAK - - 9

bulan

- 5

tahun

- -

HEPATITISB 0

bulan

2

bulan

4

bulan

6

bulan

-

Kesan : Riwayat imunisasi dasar lengkap sesuaiumur. Booster DPT, DT, dan campak lengkap sesuai

umur.


8/58

RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Riwayatpertumbuhan :arah garispertumbuhan N2

Riwayatperkembangan :

Perkembangansesuai umur


9/58

RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

BB lahir : 3000 gr

BB bulan lalu : 21 kg

BB sekarang : 20 kg

Senyum-senyum : 2 bulan

Miring-miring : 2 bulan

Tengkurap : 4 bulan

Duduk : 6 bulan

Merangkak : 8 bulanBerdiri : 10 bln

Berjalan : 12 bln

Mencoret-coret : 1,5 thn

Memakai Kaos : 4 thn

Menghitung : 5 thn

Masuk SD : 6 thn

Tinggal kelas : --

Prestasi sekolah : sering masuk10 besar


10/58

RIWAYAT MAKAN & MINUM

0 3 bulan:

ASI semauanak + 8x

sehari.

3 bulan 7 bulan: ASI, susu SGM1 denganfrekuensi 3 4x

sehari @ 60 cchabis diminum,bubur susu 3xsehari sejak usia4 bulan @ mangkok kecilhabis dimakan.

7 bulan 12bulan : ASI,susu SGM 2dengan frekuensi

3 4x sehari @200 cc habisdiminum, nasitim, sayur, danlauk (tempe /tahu / telur / ikan)3x sehari @ 1/2piring habisdimakan. Dagingdan ayam jarangdiberikan.

1 tahun 1,5 tahun: ASI, susu SGM 2dengan frekuensi 3 4x sehari @ 200cc habis diminum,nasi, sayur, danlauk (tempe / tahu /

telur / ikan / daging/ ayam) 3x sehari@ 1 piring habisdimakan. Dagingdan ayam jarangdiberikan.

1,5 tahunsekarang :Nasi, sayur, danlauk (tempe / tahu /telur / ikan / daging/ ayam) 3x sehari@ 1 piring habisdimakan. Dagingdan ayam jarang

diberikan.


11/58

RIWAYAT PERINATAL

Pemeliharaan Perinatal

Periksa kandungan : dibidan 4 kali, TT 2 kali.

Penyakit kehamilan: (-),perdarahan selamakehamilan (-)

Obat yang diminum:Vitamin C, tablet tambah

darah, tablet kalsium

Jamu-jamuan : (-)

Riwayat Kelahiran

Lahir di : bidan

Ditolong oleh: bidan

Lama dalamkandungan : 39minggu

Jenis partus :spontan

BB waktu lahir: 3000 gr

PB waktu lahir: 48 cm

Anak pertama dari duabersaudara.

Pemeriksaan PostNatal

Periksa : di Posyandu

Keadaan anak : sehat

Imunisasi : di

Puskesmas dan di SD


12/58

Riwayat KB

Ibu mengikutiprogram KByaitu IUD


13/58

PEMERIKSAAN FISIK(HARI SABTU TGL. 17 AGUSTUS 2013 JAM 12.00 WIB DI BANGSAL DAHLIA RSUD SUNAN KALIJAGA)

STATUS

UMUM

Umur : 10 thn

BB : 20 kg

PB : 136 cm

KEADAAN

UMUM

tampaklemas,

Ikterik (-)Perdarahan (-)

KESA

DARAN

compos

mentis


14/58

PEMERIKSAAN FISIK(HARI SABTU TGL. 17 AGUSTUS 2013 JAM 12.00 WIB DI BANGSAL DAHLIA RSUD SUNAN KALIJAGA)

TA

NDA

V

ITAL

Tekanan darah : 100/70 mmHg

Nadi : 100x/menit, isi dantegangan cukup

RR : 24 x/menit

Temperatur : 36,4 C aksiler

Turgor dahi cukup Di h ( / )


15/58

Turgor dahi cukup,mesosefal, rambuthitam tidak mudah

dicabut

CA (-/-), skleraikterik (-/-), pupil

isokor 3mm

Petechie (-),

ikterik (-)

Discharge (-/-) ,nyeri tekan tragus (-

/-)

Nafas cuping hidung (-/-), discharge (-/-),

epistaksis (-/-)

Bibir kering (-),

sianosis (-)

T1-1, faring hiperemis (-)

Trakea di tengah, pemb. kgb(-)

Bentuk dada normal, retraksi (-), selaiga tidak melebar


16/58


17/58

Inspeksi :

Simetris statisdinamis

Palpasi :

Stem fremituskanan = kiri

Perkusi :

Sonor seluruhlapangan paru

Auskultasi :

SD vesikuler(+/+)

ST (-/-)


18/58

Inspeksi :

Datar

Auskultasi :

Bising usus (+) N

Perkusi :Timpani

Palpasi :

Nyeri tekan (+) di

regioepigastrium

Hepar /Lien: tidakteraba


19/58

ANGGOTA GERAK

Superior Inferior

Akral dingin - / - - / -

Sianosis - / - - / -

Oedem - / - - / -

Capp. Refill < 2 < 2

Reflek fisiologis +N / + N +N / +N

Reflek patologis - / - - /-

Purpura -/- +/+


20/58


21/58

PEMERIKSAAN PENUNJANG ( LAB DARAH )

Pemeriksaan 17 Agt 13 Nilai normalHb (gr%) 14 12

Ht (%) 45 35-42

Leukosit (/mm3) 11.400 5.000-14.500

Trombosit(/mm3) 217.000 250.000-550.000

LED 1/2 12/25 L


22/58

PEMERIKSAAN PENUNJANG ( LAB DARAH )

Pemeriksaan 17 Agt 13 Nilai Normal

SGOT 22 3-45

SGPT 18 0-35


23/58

LABORATORIUM (18

AGUSTUS 2013)

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

UREUM 34 mg/dl 0 50 Mg/dl

KREATININ 0,56 mg/dl 0.5 1.2 mg/dl

Na 137,5 mmol/l 135 155

K 4,34 mmol/l 3.6 5.5

Ca 8,99 mmol/l 2.02 2.60

Mg 2 mmol/l 0.8 1.0

Cl 101,0mmol/l 75 - 108


24/58

LABORATORIUM (TANGGAL 18/6/13 )Urin rutin hasil

Warna Kuning agak keruh

pH 7

Protein +2

Glukosa -

Epitel 5-10

leukosit +1

Eritrosit +2

Ca oksalat ++


25/58

LABORATORIUM (TANGGAL 19/6/13 )Feses rutin Hasil

Amoeba (-)

Bakteri (+)


26/58

PEMERIKSAAN STATUS GIZI

Status Gizi Antropometri NCHS WHO

Laki - laki : BB = 20 kg, PB = 136 cm, umur 10

tahun

WAZ : - 0,16 HAZ : - 1,13

BMI-Age : -3,76

Kesan : Berat Badan sangat

kurus

Perawakan normal


27/58

DAFTAR MASALAH

No Masalah aktif Tanggal No Masalah Pasif Tanggal

1 Nyeri ulu hati 1 minggu 16-8-2013 1 Kesan sosial ekonomi

kurang

16-8-2013

2 Sefalgia 16-8-2013

3 Lemas 16-8-20134 Mual 16-8-2013

5 Muntah 16-8-2013

6 Ruam merah di tungkai 16-8-2013

7 Nyeri sendi di kedua lutut 16-8-2013

8 Nyeri tekan di epigastrium 16-8-2013


28/58

DAFTAR MASALAH

No Masalah aktif Tanggal No Masalah Pasif Tanggal

9 Genue : pembengkakan

(+), krepitasi (-), nyeri (+)

16-8-2013

10 Tungkai bawah :

purpura(+) , gatal (+)

16-8-2013

11 Proteinuria (++) 18-8-2013

12 Urin eritrosit +2 18-8-2013

13 Feses rutin bakteri (+) 19-8-2013


29/58

DIAGNOSA SEMENTARA

Abdominal pain

DD :Intra abdominal

- Gastritis

- Ulkus peptikum

ekstra abdominal

demam rematik

lain - lain

henoch schonlein purpura

ITP

SLE


30/58

DIAGNOSA KERJA

HENOCH SCHONLEIN PURPURA

Diagnosis utama : henoch schonlein

purpura

Diagnosis komorbid : -

Diagnosis komplikasi : - Diagnosis gizi : gizi baik

Diagnosis sosial ekonomi : kurang

Diagnosis Imunisasi : imunisasi dasar lengkap

Diagnosis Pertumbuhan : Berat Badan Sangat

Kurus, Perawakan Normal, garis pertumbuhan N2

Diagnosis Perkembangan : Sesuai umur


31/58

INITIAL PLAN

Ip Dx :

Subyektif: -

Obyektif : Program cekASTO, serum IgA level,antinuclear antibody test, faktorrheumatoid, USG abdominal

Ip Tx :

Inf. RL 16 tpm

Inj. Ondansentron 3 x amp

Inj. Ranitidin 2 x amp

Inj. Methyl 3 x 15 mg

P.O. antasid 3 x 1 cth

Citirizine 1 x 1 tab


32/58

INITIAL PLAN

Ip Mx :

Kondisi Umum

Tanda Vital

Asupan gizi

Ip Ex :

Tirah baring dan makan makanan lunak dan rendahserat.

Bila setelah pulang anak mengeluh lemas, nyeri uluhati, nafsu makan dan minum kembali berkurang atau

mengeluhkan gejala yang sama, segera bawa kerumah sakit.

Mengurangi kebiasaan jajan dan makan di luar rumah

Meningkatkan higiene, sanitasi makanan danlingkungan rumah

Membiasakan ibu pasien agar tidak memasakmemakai menyedap rasa yang banyak


33/58

PROGNOSA

Quo ad vitam : Dubia ad bonam

Quo ad sanam : Dubia ad bonam

Quo ad fungsionam : Dubia ad bonam


34/58

PROGRESS NOTE


35/58

Keluhan : Nyeri ulu hati (+), mual(+), muntah (+), makan tidak mau,minum sedikit, nyeri kepala (+),lemas (+), lutut sakit (+), ruammerah (+)

Nadi : 90 x/menit, isi dan tegangancukup, RR : 24 kali/menit, T : 35,1

Abdomen : nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstermitas : genue = bengkak (+),nyeri (+)

Purpura (+)

Hb 14,09 gr%

Ht 45%

Leu 11.400/mmk

Tr 217.000/mmk

17/08/13

Ass: obs. dyspepsia

Infus RL 16 tetes makro/menit

Inj :


Inj. Ranitidine 2x amp

PO :

- Antasid 3 x 1 cth Citirizine 1x1 tab

Diet :

3 x lunak

Banyak minum

Program :

- Pengawasan KU&TV - Urin rutin

Ureum dan creatinin

Elektrolit


36/58

Keluhan : nyeri ulu hati (-),nyerikepala (-), lemas (+), mual (-),muntah (-), makan dan mnum mau,nyeri di lutut (+), ruam merah dikaki dan gatal (+)

Nadi : 80x/menit, isi dan tegangan

cukup, RR : 26 kali/menit, T : 360

CAbdomen : nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstermitas : genue = bengkak (-), nyeri(+)

Purpura (+)

Urin rutin : protein (+)2, Eritrosit

(+)2ureum/creatinin :34/0,56

Elektrolit normal

18/08/13

Ass: Henoch schonlein purpura

Infus RL 16 tetes makro/menit

Inj :



Inj.methyl 3 x 15 mg

PO : - Antasid 3 x 1 cth

Citirizine 1x1 tab

Diet :

3 x lunak

Banyak minum

Program : - Pengawasan KU&TV

-feses rutin

- Konsul kulit


37/58

Keluhan : nyeri ulu hati (-),nyerikepala (-), lemas (-), mual (-),muntah (-), makan dan mnum mau,nyeri di lutut (-), ruam merah dikaki dan gatal (+)

Nadi : 80 x/menit, isi dan tegangancukup, RR : 25 kali/menit, T : 35,6C

Abdomen : Abdomen : nyeri tekanepigastrium (-)

Ekstermitas : genue = bengkak (-), nyeri(-)

Purpura (+)

Feses rutin : bakteri (+), amoeba (-)

19/08/13

Ass: Henoch schonlein purpura Infus RL 16 tetes makro/menit

Inj :



Inj.methyl 3 x 15 mg

PO :

- Antasid 3 x 1 cthCitirizine 1x1 tab

Betametashon cream I

Asam fusidat cream I

Edukasi

Banyak minum dan makan

Kurangi makanan yang mengandung banyakpenyedap rasa

Program :

- Pengawasan KU&TV

Boleh pulang


38/58

TINJAUAN PUSTAKA

HENOCH SCHONLEINPURPURA


39/58

Definisi

D

merupakan penyakit autoimun (IgA mediated) berupa

hipersensi t iv i tasvaskulitis, paling sering ditemukan pada

anak-anak. Merupakan sindrom klinis kelainan infl amasivaskulitis generalisata pembuluh darah kecil

Kulit

Ditandai dengan lesi

kulit

spesifi k berupapurpura

nontrombositopenik

artritis,

artralgia

Sendi

nefritis atauhematuria.

Ginjal

nyeri abdomen

atauperdarahan

saluran cerna

Saluran cerna


40/58

Etiologi

Sampai sekarang penyebab penyakit ini belum diketahui.

Diduga beberapa factor memegang peranan, antara lain

factor genetic

infeksi traktus respiratorius bagian atas

makanan

gigitan serangga

paparan terhadap dingin

imunisasi (vaksin varisela, rubella, rubeolla,, hepatitis Adan B, tifoid, kolera)

obat obatan (ampisilin, eritromisin, kina, penisilin,

quinidin, quinin).

DIAGNOSIS Henoch schonlein purpura


41/58


Bila memenuhi minimal 2 dari 4gejala, yaitu:

1. Palpable purpura nontrombositopenia

2. Onset gejala pertama < 20 tahun

3. Bowel angina

4. Pada biopsi ditemukan granulosit

pada dinding arteriol atau venula

Kriteria

AmericanCollege of

Rheumatology1990:

DIAGNOSIS H h h l i


42/58


1. Palpable purpura harus ada

2. Diikuti minimal satu gejala

berikut: nyeri perut difus,deposisi IgA yangpredominan (pada biopsi

kulit), artritis akut dankelainan ginjal (hematuria

dan atau proteinuria)

European League Against Rheumatism EULAR) 2006dan Pediatric Rheumatology Society (PreS) 2006

PATOGENESIS


43/58

PATOGENESIS

Beberapa factor imunologis diduga berperan dalam

pathogenesis HSP, seperti perubahan produksi interleukin danfactor pertumbuhan yang berperan dalam mediator inflamasi.

TNF, IL-1 dan IL-6 bisa memediasi proses inflamasi pada

HSP. Meningkatkan kadar factor pertumbuhan hepatosit

selama fase akut HSP dapat menunjukan adanya

kemungkinan kerusakan atau disfungsi sel endotel.


44/58

meningkatnya factor pertumbuhan endotel vascular dapat

setidaknya menginduksi sebagian perubahan ini. Sitokin

dianggap terlibat dalam pathogenesis HSP, danendotelin(ET), yang merupakan hormone vasokontriktor

yang diproduksi oleh sel endothelial, juga dianggap turut

berperan. Kadar ET-1 jauh lebih besar pada fase akut

penyakit ini disbanding pada fase remisi. Namun tingginyakadar ET-1 tidak memiliki hubungan dengan tingkat

morbiditas, keparahan penyakit atau respon reaktan fase

akut

PARAMETER LABORATORIS


45/58

LEUKOSIT

leukositosis moderat dan anemia normokromik, biasanyaberhubungan dengan perdarahan gastrointenstinal

TROMBOSIT

membedakan purpura yang disebabkan oleh trombositopenia

Analisaurin

Dapat menunjukan hematuria, proteinuria




46/58

Biopsipada lesi

kulit

Menunjukan adanya vasculitis leukositoklastik

Pemeriksaan kadar

IgA

Mungkin meningkat, demikian pula limfosit yang mengandungIgA.

SGOT/SGPT:

Dapat meningkat.




47/58

Ureum,

Kreatinin

Bila didapatkan gangguan fungsi ginjal.

Faktorrhemat

oid

Untuk mendiagnosis banding demam rematik.

ASTO Untuk mendiagnosis banding demam rematik.

ANTINUCLEARANTIBODY

Untuk menyingkirkan diagnosis banding dengan SLE



48/58

PENCITRAAN

USG diindikasikan jika nyeri abdominalberulang dan nyeri hebat untuk mengetahui

ada kelaian intraabdominal atau tidak

TATALAKSANA


49/58

TATALAKSANA

Kategori obat cortikosteroid

penggunaan untuk terapi lebih dini yangmemungkinkan dari nyeri abdominal dan

perdarahan gastrointestinal terkait dengan

HSP. Juga digunakan untuk pencegahan darinefritis HSP onset lambat atau pasien

terkena nefritis dengan bukti nefrotik

proteinuria yang bervariasi atau biopsi ginjal

menunjukan sabit glomerular.


50/58

TATALAKSANA

Kategori obat nonsteroid antiinflamatory drugsDigunakan untuk mengobati gejala dari arthralgia atau

arthritis yang dikaitkan dengan HSP


51/58

PEMBAHASAN DAN

KESIMPULAN

Analisis Kasus


52/58

Analisis Kasus


53/58

Henochschonleinpurpuraartritis

Nyeri ulu hati

Palpablepurpura non

trombositopeni

a

proteinuria

Usia 10 tahun


54/58

Terapi Medikamentosa

Terapi secara

simptomatik

Terapi obatkortikosteroid


55/58

Terapi NON-Medikamentosa

Tirah baring

Pemberian makanan dengankandungan gizi yang cukup,

lunak dan tidak mengandungbahan atau bumbu yangmengiritasi saluran cerna.


56/58

PROGNOSA

Quo ad vitam : Dubia ad bonam

Quo ad sanam : Dubia ad bonam

Quo ad fungsionam : Dubia ad bonam


57/58

KESIMPULANHenoch schonlein purpura dan

penatalaksanaan yang dilakukan telah tepat

dan sesuai dengan kepustakaan yang ada.

Karena itu untuk prognosis pada pasien ini

yang dirasa tepat adalah dubia ad bonam


58/58

ppt cbd HSP

Documents

Transcript of ppt cbd HSP