Ppt Case Partus Kasep Kel D

23
Presentasi Kasus Partus Lama Oleh: kelompok D Pembimbing: dr. H. M. Hatta Ansyori SpOG (K)

Transcript of Ppt Case Partus Kasep Kel D

Page 1: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Presentasi KasusPartus Lama

Oleh: kelompok DPembimbing: dr. H. M. Hatta Ansyori

SpOG (K)

Page 2: Ppt Case Partus Kasep Kel D

IdentifikasiO Nama : Ny. KO Umur : 38 tahunO Jenis Kelamin : PerempuanO Alamat : Jln. Padat Karya

Dusun IIO Agama : IslamO Pendidikan : SDO Pekerjaan : Ibu rumah tanggaO MRS : 5 Agustus 2012

2

Page 3: Ppt Case Partus Kasep Kel D

AnamnesisO Keluhan utama:Mau melahirkan dengan anak tak lahir-lahir

O Riwayat Perjalanan Penyakit:± 18 jam SMRS os mengeluh perut mules-mules

yang menjalar ke pinggang, hilang timbul, makin lama makin kuat makin sering. Riwayat keluar darah dan lendir (+), riwayat keluar air-air (-).

± 4 jam SMRS os mengeluh keluar air-air warna jernih, bau (-), kemudian os dibawa ke bidan dan dikatakan pembukaan 8 cm.

±2jam SMRS pembukaan tidak mengalami kemajuan. Os kemudian dirujuk ke RSMH. Os mengaku hamil cukup bulan dan gerakan anak masih dirasakan.

3

Page 4: Ppt Case Partus Kasep Kel D

AnamnesisO Riwayat perkawinan : 1 kali lamanya 19

tahun

O Riwayat gizi dan sosek : sedang

O Riwayat Haid : Menarce umur 12 tahun, haid teratur 28 hari, lamanya 7 hari, sakit waktu haid (-), HPHT pasien lupa.

O Riwayat Penyakit yang pernah diderita: (-)

O Riwayat Obstetri : G3P2A0 4

Page 5: Ppt Case Partus Kasep Kel D

AnamnesisO Riwayat persalinan :Dikirim oleh: BidanHis mulai sejak tanggal: 4 Agustus 2012 pukul

18.00 WIBDarah lendir sejak tanggal: 4 Agustus 2012

pukul 18.00Rasa mengedan sejak tanggal: 5 Agustus 2012

pukul 08.00.WIB Ketubah pecah sejak tanggal: 5 Agustus 2012

pukul 08.00 WIB

5

Page 6: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Pemeriksaan Fisik

6

O Status Present :- Keadaan umum: sakit sedang- Kesadaran : compos

mentis- BB/TB : 60 kg/143

cm- TD : 110/70

mmHg- Nadi : 120 x/menit- RR : 28 x/menit- Suhu : 38°C- Konjungtiva : pucat -/-- Sklera : ikterik -/-- Cor : gallop (-),

murmur (-)- Pulmo : bising nafas

vesikuler (+) N,ronkhi (-), wheezing (-)

- Payudara: hiperpigmentasi +/+- Hepar/lien: sulit dinilai- Edema pretibial: -/-- Varises: -/-- Refleks: fisiologis +/+,

patologis -/-- Turgor kulit: menurun- Mata cekung: +- Bibir kering: +- Meteorismus: -- Vulva edema: -- Lain-lain: dehidrasi (+)

Page 7: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Pemeriksaan FisikO Status Obstetri: Pemeriksaan Luar ( 5 Agustus 2012 pukul

12.00 WIB)Abdomen cembung, tegang, tinggi fundus uteri 3 jbpx

(32 cm), memanjang, puki, terbawah kepala, penurunan 3/5, His 2x/10’/30”, TBJ: 2905 gram, DJJ 182x/menit teratur, edema vulva (-).

Pemeriksaan dalam• Portio : teraba• Posisi : anterior• Pendataran : 100%• Pembukaan : 8 cm• Ketuban : (-)• Penurunan : Hodge II• Terbawah : Kepala• Penunjuk : UUK Kepala 7

Page 8: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Pemeriksaan FisikO Vaginal toucherPortio teraba, pembukaan 8 cm, pendataran

100%, ketuban (-) 4 jam, jernih, bau (-), terbawah kepala, penurunan HII, penunjuk UUK kepala.

O Pemeriksaan PanggulPromontorium sulit dinilai, KD >13 cm, KV >11,5

cm, sakrum konkaf, arkus pubis >900.

8

Page 9: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Pemeriksaan Penunjang

O Darah rutin:- Hb : 11,1 g% Trombosit : 274.000 /mm3

- Ht : 28 vol% Hitung jenis : 0/1/0/78/6/6- LED : 20 mm/jam Leukosit : 10500

/mm3

 O Urin rutinWarna : kuning Kejernihan : agak

keruhpH : 6,0 Berat jenis : 1,030Glukosa : (-) Protein : (-)Bilirubin : (-) Urobilinogen : (-)Darah : (++) Nitrit : (-)Keton : (-)Sedimen: Sel epitel (+),Leukosit0-3/LPB, Eritrosit: 30-40/LPB

Silinder: (-), Kristal: (-)9

Page 10: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Diagnosis

G3P2A0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif dengan partus kasep, janin tunggal hidup presentasi

kepala dan gawat janin.

10

Page 11: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Tatalaksana1. Perbaiki Keadaan Umuma)Puasa, Kateter menetap, Oksigen 3 liter/menitb)Koreksi cairan, kalori, dan elektrolit

Pasang transfusi set cairan NaCl 500 ml dan Dextrose 5% dalam 1-2 jam pertama, selanjutnya tergantung produksi urin dan Berat jenis plasma

c) Pencegahan Infeksi•Antibiotik: Ampisilin 3x1 gram (iv)•Metronidazole supp 2 x 1 gr•ATS 1500 iu•Kortikosteroid 1-3 mg/kg BB untuk syok septik dan anti stress 11

Page 12: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Tatalaksana

d) Penurunan PanasKompres basah air hangat/alkohol, 2.Resusitasi janin intrauterine3.Pengakhiran Persalinana) Observasi TVI, His, DJJ Persiapan Seksio Sersarea (izin, alat, obat, dan darah)Indikasi Seksio sersarea: - Gawat janin

- His tidak adekuat

12

Page 13: Ppt Case Partus Kasep Kel D

PrognosisO Ibu : dubiaO Janin : dubia

13

Page 14: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Analisis MasalahDiagnosis kasus ini adalah G3P2A0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif dengan partus kasep, janin tunggal hidup presentasi kepala dan gawat janin.OSuatu kehamilan dikatakan aterm jika kehamilan tersebut berusia 37-42 minggu.OInpartu adalah seorang wanita yang sedang dalam keadaan persalinan. Inpartu ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah (bloody show), serviks mulai membuka (dilatasi) dan mendatar (effacement) serta his yang mulai teratur.

14

Page 15: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Analisis MasalahO Partus dibagi menjadi 4 kala yaitu kala I, kala

II, kala III dan kala IV. O Kala I atau kala pembukaan yaitu terjadinya

pembukaan serviks sampai 10 cm. O Kala II disebut juga kala pengeluaran karena

berkat kekuatan his dan kekuatan mengedan janin didorong ke luar sampai lahir.

O Kala III atau kala uri adalah terlepasnya plasenta dari dinding uterus dan dilahirkan.

O Kala IV mulai dari lahirnya plasenta dan lamanya 1 jam.

15

Page 16: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Analisis Masalah

Pada kasus ini, penderita sudah inpartu karena sudah terdapat tanda-tanda inpartu yaitu keluarnya darah lendir, pembukaan dan pendataran serviks. Kala I aktif karena pada pemeriksaan dalam pembukaan sudah mencapai 8 cm.

16

Page 17: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Partus KasepO Partus kasep adalah suatu keadaan dari fase

akhir persalinan yang tidak mengalami kemajuan (kemacetan) dan berlangsung lama sehingga timbul komplikasi ibu maupun janin atau keduanya.

O Etiologi:1. Tenaga atau Kekuatan (power)His yang tidak normal dalam kekuatan atau sifatnya menyebabkan rintangan pada jalan lahir yang lazim terdapat pada setiap persalinan, tidak dapat diatasi, sehingga persalinan mengalami hambatan atau kemacetan.

17

Page 18: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Partus Kasep Jenis-jenis kelainan his:• Inersia uteri adalah his yang sifatnya lebih

lemah, lebih singkat dan lebih jarang dibandingkan dengan his yang normal.

• His terlampau kuat.• Incoordinate uterine contraction.2. Janin (passanger) : letak janin, posisi janin,

presentasi janin dan bentuk janin.• Kelainan letak, posisi atau presentasi janin• Kelainan bentuk janin

3. Kejiwaan (psyche)

18

Page 19: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Partus KasepO Diagnosis ditegakkan berdasarkan:1. Adanya tanda dan gejala klinis partus lama:O Ibu kelelahan dan dehidrasi O Vulva edemaO Perut kembungO DemamO Kaput suksedaneum2. Adanya komplikasi pada ibu:O Gangguan keseimbangan asam basa/elektrolit,

asidosisO Infeksi intrauterin sampai sepsisO Dehidrasi sampai syokO Robekan jalan lahir sampai robekan rahim (ruptur

uteri)3. Adanya komplikasi pada janin:O Gawat janinO Kematian janin

19

Page 20: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Partus KasepO Tatalaksana:

• Untuk memperbaiki keadaan umum, dilakukan rehidrasi yaitu pemberian cairan dalam waktu 1-2 jam dengan pemasangan infus NaCl 500 cc (kocor 1 liter) dan lanjutkan NaCl:D5% 1:2 gtt xxx/menit.

• IVFD D5% diberikan untuk mengatasi hipoglikemi akibat kekurangan kalori karena lama mengedan serta mengatasi dehidrasi.

• Pemasangan kateter menetap dimaksudkan untuk mengetahui (kontrol) keseimbangan cairan. Kemudian observasi tanda vital ibu.

20

Page 21: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Partus KasepO Tatalaksana:

• Tujuan pemberian antibiotik pada kasus ini adalah untuk mencegah infeksi lebih lanjut (profilaksis).

• Tujuan pemberian injeksi dexametason adalah untuk memperbaiki hemodinamik dengan cara memperbaiki endotel pembuluh darah dan sebagai antiradang dengan mengurai produk-produk inflamasi sehingga kemungkinan terjadinya syok septik dapat dicegah.

• Selanjutnya dilakukan persiapan operasi seperti izin, obat dan alat.

21

Page 22: Ppt Case Partus Kasep Kel D

Partus KasepTatalaksana

• Terminasi kehamilan dengan sectio caesaria.

• Pemakaian kateter selama 7-14 hari postpartum dan diganti setiap 5 hari bertujuan untuk mengistirahatkan vesica urinaria dan mencegah terjadinya fistula.

22

Page 23: Ppt Case Partus Kasep Kel D

TERIMA KASIH

23