Ppt Case Apendisitis

37

description

apendisitis adalah peradangan pada umbai cacing

Transcript of Ppt Case Apendisitis

Page 1: Ppt Case Apendisitis
Page 2: Ppt Case Apendisitis
Page 3: Ppt Case Apendisitis
Page 4: Ppt Case Apendisitis

Peradangan pada apendiks vermiformis

Page 5: Ppt Case Apendisitis
Page 6: Ppt Case Apendisitis

Insidens di negara maju lebih tinggi daripada di negara berkembang

Insidens antara laki – laki dan perempuan sebanding, kecuali umur 20 – 30 tahun, laki – laki lebih tinggi.

Anak < 1 tahun jarang dilaporkan, sering tidak terdiagnosis

Page 7: Ppt Case Apendisitis

Faktor sumbatan (obstruksi) Faktor Bakteri Kecenderungan familiar Faktor ras dan diet

Page 8: Ppt Case Apendisitis
Page 9: Ppt Case Apendisitis

Nyeri abdominal Mual-muntah Nafsu makan menurun Obstipasi dan diare pada anak-anak Demam (37,5º-38,5º C)

Page 10: Ppt Case Apendisitis

Inspeksi berjalan sambil bungkuk dan

memegang perut Kembung Penonjolan perut kanan bawah bisa

dilihat pada massa atau abses appendikuler

Page 11: Ppt Case Apendisitis

Palpasi di daerah titik Mc. Burney tanda-tanda peritonitis lokal :

Nyeri tekan di Mc. Burney Nyeri lepas Defans muscular lokal rangsangan peritoneum

parietal: Nyeri tekan kanan bawah pada tekanan kiri

(Rovsing) Nyeri kanan bawah bila tekanan di sebelah kiri

dilepaskan (Blumberg) Nyeri kanan bawah bila peritoneum bergerak

seperti nafas dalam, berjalan, batuk, mengedan

Page 12: Ppt Case Apendisitis

Peristaltik usus sering normal Dapat hilang karena ileus paralitik

pada peritonitis generalisata akibat appendisitis perforata

Page 13: Ppt Case Apendisitis

Psoas sign. Nyeri pada saat paha kanan pasien diekstensikan. Dasar anatomi dari tes psoas : Apendiks yang mengalami peradangan kontak dengan otot psoas yang meregang saat dilakukan manuver (pemeriksaan).

Tes Obturator. Nyeri pada rotasi kedalam secara pasif saat paha pasien difleksikan. Dasar Anatomi dari tes obturator : Peradangan apendiks dipelvis yang kontak dengan otot obturator internus yang meregang saat dilakukan manuver.

Page 14: Ppt Case Apendisitis

Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan darah dan Pemeriksaan urin

Abdominal X-Ray USG Barium enema CT-scan Laparoskopi

Page 15: Ppt Case Apendisitis

Skor Alvarado untuk diagnosis appendisitis akut:9

Gejala dan tanda:                                                                 Skor

Nyeri berpindah                                                                      1 Anoreksia                                                                                1 Mual/muntah                                                                          

1                 Nyeri fossa iliaka kanan                                                          2 Nyeri lepas                                                                              1 Peningkatan suhu > 37,30C                                                     1 Jumlah leukosit > 10x103/L                                                    2 Jumlah neutrofil > 75%                                                           1

________________________________________________ Total skor:                                                                               10

Page 16: Ppt Case Apendisitis

Keterangan Alavarado score Dinyatakan appendicitis akut bila > 7 point Modified Alvarado score (Kalan et al) tanpa observasi of

Hematogram: 1 – 4    dipertimbangkan appendicitis akut 5 – 6    possible appendicitis tidak perlu operasi 7 – 9    appendicitis akut perlu pembedahan Penanganan berdasarkan skor Alvarado         : 1 – 4    : observasi 5 – 6    : antibiotik 7 – 10  : operasi dini

Page 17: Ppt Case Apendisitis

Gastroenteritis Limfadenitis mesenterica Ileitis akut DHF Divertikulitis

Page 18: Ppt Case Apendisitis

Jika ditemui lewat sekitar 48 jam, ahli bedah akan mengoperasi untuk membuang apendiks yang mungkin gangrene dari dalam massa perlekatan ringan yang longgar dan sangat berbahaya

Jika karena massa ini telah menjadi lebih terfiksasi dan vascular, sehingga membuat operasi berbahaya maka harus menunggu pembentukan abses yang dapat mudah didrainase

Page 19: Ppt Case Apendisitis

Perforasi

PrognosisKeterlambatan diagnosis akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas bila terjadi komplikasi. Serangan berulang dapat terjadi bila appendiks tidak diangkat

Page 20: Ppt Case Apendisitis

Identitas Pasien Nama : An. RS Usia : 11 tahun Jenis kelamin : perempuan Alamat : Sijunjung Agama : Islam No RM : 91-82-56 Masuk RS : 30 Juli 2015

Page 21: Ppt Case Apendisitis

Keluhan Utama Nyeri di seluruh perut sejak 1 hari yang

lalu

Page 22: Ppt Case Apendisitis

Riwayat Penyakit Sekarang Nyeri di seluruh perut 1 hari sebelum masuk rumah sakit Nyeri awalnya dirasakan di region iliaka kanan, sehari

kemudian nyeri dirasakan di seluruh perut Nyeri dirasakan terus menerus dan meningkat dengan

aktivitas Demam (-) Anoreksia (+), mual (+), muntah (+) Kentut (-) sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit Tidak ada BAB sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit BAK tidak ada keluhan Tidak ada riwayat operasi

Page 23: Ppt Case Apendisitis

Riwayat Penyakit Dahulu Pasien pernah menderita sakit perut

seperti ini 6 bulan yang lalu

Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada anggota yang menderita

sakit seperti pasien

Page 24: Ppt Case Apendisitis

Kesadaran : kompos mentis Keadaan umum : baik Nadi : 100 kali per

menit Suhu : 37,6 oC Pernapasan : 28 kali per

menit

Page 25: Ppt Case Apendisitis

Abdomen Inspeksi : distensi (+), darm kontur

(-), darm steifung (-), peristaltic (-) Palpasi : nyeri tekan (+), nyeri

lepas (-), muscle rigidity (+) di seluruh perut

Perkusi : timpani Auskultasi: bising usus (+) menurunAnus Rectal toucher : Tonus Sfingter Ani

normal, pelebaran ampula (-), sarung tangan : feses (-), darah (-), mukus (+)

Page 26: Ppt Case Apendisitis

Pemeriksaan 29/7/2015

Hemoglobin 13,4 gr/dl

Hematokrit 39%

Leukosit 11.000/mm3

Trombosit 372.000/mm3

PT 10,5 s

APTT 37,9 s

GDS 84 mg/dl

Ureum 19 mg/dl

Kreatinin 0,5 mg/dl

Na/K/Cl 132/4,2/99 mMol/L

Page 27: Ppt Case Apendisitis
Page 28: Ppt Case Apendisitis
Page 29: Ppt Case Apendisitis
Page 30: Ppt Case Apendisitis
Page 31: Ppt Case Apendisitis

Diagnosis kerja Peritonitis difusa ec susp perforasi

apendisitisRencana Laparotomi eksplorasiPrognosis Ad vitam : dubia ad bonam Ad functionam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam

Page 32: Ppt Case Apendisitis

Pemeriksaan 30/7/2015

Hemoglobin 14,7 gr/dl

Hematokrit 42%

Leukosit 22. 400/mm3

Trombosit 400.000/mm3

PT 9,5 s

APTT 45,4 s

GDS 74 mg/dl

Ureum 26 mg/dl

Na/K/Cl 130/4,3/101 mMol/L

Page 33: Ppt Case Apendisitis

Diagnosis post op post laparatomi eksplorasi dan eksisi band ec adhesi

Page 34: Ppt Case Apendisitis

Pasien anak perempuan berusia 11 tahun masuk bangsal bedah anak pada tanggal 29 Juli 2014 dengan keluhan utama nyeri di seluruh perut sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien didiagnosis dengan peritonitis difusa ec susp perforasi apendisitis. Penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang

Page 35: Ppt Case Apendisitis

Pada anamnesis, pasien diketahui nyeri di seluruh perut 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri awalnya dirasakan di region iliaka kanan, sehari kemudian nyeri dirasakan di seluruh perut. Nyeri dirasakan terus menerus dan meningkat dengan aktivitas. Demam (-). Anoreksia (+), mual (+), muntah (+). Flatus (-) sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Tidak ada BAB sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. BAK tidak ada keluhan. Tidak ada riwayat operasi. Dari perhitungan skor Alvarado untuk membantu menegakkan diagnosis apendisitis pada anak maka pasien memperoleh skor 8, ini berarti pasien memerlukan tindakan pembedahan segera.

Page 36: Ppt Case Apendisitis

Dari pemeriksaan fisik pada regio abdomen tampak distensi (+), darm kontur (-), darm steifung (-), peristaltic (-), nyeri tekan (+), nyeri lepas (-), muscle rigidity (+) di seluruh perut, hipertimpani, dan bising usus (+) menurun. Dari pemeriksaan Rectal toucher ditemukan tonus sfingter ani normal, pelebaran ampula (-), sarung tangan : feses (-), darah (-), dan mukus (+).

Pasien direncanakan untuk operasi laparatomi eksplorasi dan operasi telah dilakukan pada tanggal 30 Juli 2015.

Page 37: Ppt Case Apendisitis

TERIMA KASIH