PPT ca paru

19
OM SWASTYASTU

description

PPT ca paru

Transcript of PPT ca paru

OM SWASTYASTU

OM SWASTYASTU

#ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KANKER PARU

#ANGGOTA KELOMPOK SGD 7

Komang Noviantari(1302105006)Luh Putu Utami Adnyani(1302105013)Ni Komang Trisna Maha Natalya(1302105019)Ida Ayu Inten Ratna Keswari(1302105029)Putu Winda Mahayani(1302105051)Ni Ketut Natalia Kristianingsih(1302105054)Dewa Ayu Dwi Shintya Anggreni (1302105067)I Ketut Dian Lanang Triana(1302105074)Sagung Dyah Pridami Maheswari(1302105083)Ni Made Eny Tisna Wati (1302105086)

#LEARNING TASKKASUS 1 (Kelompok 7 & 8):Tn. Diran, 65 tahun datang dengan keluhan batuk batuk hilang timbul sejak 2 bulan yll dan batuk disertai darah sejak 5 hari yll. Pasien juga mengeluh sesak napas dan sakit pada dada. Sesak dirasakan bila habis berjalan jauh. Riwayat asma (+) sejak 10 tahun yll. Keluhan istirahat tidur sulit, klien dapat tidur dengan berbaring pada 2 bantal. Batuk (+), dahak (+) putih kental. Pasien juga mengatakan tidak nafsu makan sejak sebulan yang lalu dan BB turun 5kg dalam 1 bulan.

Observasi dan Pemeriksaan FisikKeadaan umum: sadar CM, terbaring di tt, kondisi umum terlihat lemah. Tanda vital: S: 36,8 0C, N: 80 x/mnt, TD: 110/70 mmHg, RR: 24 x/mnt.Suara nafas mengii (+), krekels minimal, ronchi kasar (minimal) terdengar hampir di sebagian besar lapang paru.

Pertanyaan :Uraikan yang Anda ketahui mengenai Ca Paru (definisi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, dan prognosis)!Uraikan patofisiologi terjadinya Ca Paru dan buatlah pathwaynya! Buatlah analisa data, rumusan diagnosa keperawatan, dan perencanaan sesuai dengan kasus di atas (pedoman Nanda, NOC, NIC)!Apa sajakah pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada pasien dengan Ca Paru?

#1. Uraikan yang Anda ketahui mengenai Ca Paru (definisi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, dan prognosis)!

DefinisiKanker paru merupakan suatu kondisi timbulnya hiperplasia sel-sel jaringan pada area bronkus secara progresif dengan manifestasi tumor. (Mutaqin,2008).Kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru-paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen, lingkungan, terutama asap rokok(Suryo, 2010).Jadi, dapat disimpulkan kanker paru merupakan abnormalitas dari sel-sel yang mengalami proliferasi dalam paru.

#contEtiologiPaparan bahan-bahan yang menjadi faktor risiko terkait dengan timbulnya kanker paru, yaitu (Price dan Wilson, 2005) :MerokokPerokok PasifPolusi UdaraPaparan Zat KarsinogenDietGenetikPenyakit Paru

#contKlasifikasi menurut WHO 1981, terdiri dari :Karsinoma sel skuamosa (epidermoid)AdenokarsinomaKarsinoma sel bronkial alveolarKarsinoma sel besarKarsinoma sel kecil

#Manifestasi Klinis

contBatukBatuk kering (hacking), tanpa membentuk sputumBerkembang sampai titik dimana dibentuk sputum yang kental, purulen dalam berespons terhadap infeksi sekunderMengi dapat tampak terjadi ketika bronkus menjadi tersumbat sebagian oleh tumor#Pemeriksaan Fisik

InspeksiKlien tampak kurus, terlihat batuk, dengan/tanpa peningkatan produksi sekret. Pergerakan dada bisa asimetris apabila terjadi komplikasi efusi pleura dengan hemoragi. Nyeri dada dapat timbul dalam berbagai bentuk tetapi biasanya dialami sebagai rasa sakit atau tidak nyaman akibat penyebaran neoplastik ke mediastinum. PalpasiEkspansi meningkat dan taktil fremitus biasanya menurun.Perkusi Didapatkan suara normal sampai hipersonor.4. AuskultasiDidapatkan bunyi stridor lokal, whezzing unilateral didapatkan apabila karsinoma melibatkan penyempitan bronkus dan ini merupakan tanda khas pada tumor bronchus.cont#Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan RadiologiBronkhoskopiSitologiPemeriksaan Histologi

cont

#Evaluasi DiagnostikRontgen dada dilakukan untuk mencari tahu densitas paru, nodul perifer soliter (lesi koin), atelektasis, dan infeksi. Pemeriksaan sitologi sputum baru yang didapatkan melalui batuk atau bilas salin dari bronkus yang diduga menjadi tempat kanker, dilakukan untuk mencari tahu sel-sel maligna.Bronkoskopi serat optik memberikan pemeriksaan rinci segmen bronkial dan membantu dalam mengidentifikasi sumber sel-sel maligna serta kemungkinan keluasan dari pembedahan yang diperikirakan.

cont#PenatalaksanaanPenatalaksanaan Medis1. Pembedahan2. Terapi Radiasi3. KemoterapiPenatalaksanaan KeperawatanPerhatian khusus difokuskan pada manifestasi pernafasan dari penyakit. Penatalaksanaan jalan nafas diperlukan untuk mempertahankan patensi jalan nafas melalui pembuangan sekresi atau eksudat. Nafas dalam dan batuk, terapi aerosol, dan ventilasi mekanik mungkin diperlukan ketika terdapat kerusakan pernafasan.

cont#Prognosis

Prognosis keseluruhan bagi pasien karsinoma bronkogenik (kanker paru) adalah buruk,American Cancer Society, 2005 memprediksi kelangsungan hidup pasien sekitar 5 tahun atau 14% dan hanya sedikit meningkat dalam beberapa tahun terakhir meskipun telah diperkenalkan berbagai agen kemoterapi yang baru. Dengan demikian, penekanan harus diberikan pada pencegahan. Tenaga kesehatan harus menganjurkan masyarakat untuk tidak merokok dan menghindari polusi udara

cont#PATHWAY2. Uraikan patofisiologi terjadinya Ca Paru dan buatlah pathwaynya! #ANALISA DATA3. Buatlah analisa data, rumusan diagnosa keperawatan, dan perencanaan sesuai dengan kasus di atas (pedoman Nanda, NOC, NIC)!

#Diagnosa KeperawatanKetidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penyakit kanker paru ditandai dengan batuk, sputum disertai dara, sesak nafa, riwayat asma sejak 10 tahun yang lalu, dahak putih kental, nyeri dada, suara nafas mengi (+), krekels minimal, ronkhi kasar (minimal) terdengar hampir di sebagian besar lapang paru,perubahan frekuensi nafas (24 x/menit).Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penyakit kanker paru ditandai dengan pasien mengatakan tidak nafasu makan sejak sebulan yang lalu dan berat badan turun 5 Kg dalam 1 bulan.Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antar suplai dengan kebutuhan oksigen (penyakit paru) ditandai dengan pasien mengatakan sesak nafas setelah berjalan jauh, istirahat tidur sulit, pasien terbaring di tempat tidur dan kondisi umum terlihat lemah.

RENPRA#4. Apa sajakah pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada pasien dengan Ca Paru?1. Teknik Batuk Pasien dianjarkan teknik batuk sebagai berikut.Duduk tegak dengan lutut fleksi dan tubuh agak bungkuk ke depanBebat area insisi dengan tekanan tangan yang kuat atau sangga dengan bantal atau selimut yang digulung ketika batuk (perawat dapat memperagakan terlebih dahulu hal ini dengan menggunakan tangan pasien).Lakukan tiga kali napas dalam yang diikuti dengan isnpirasi dalam (menghirup dengan lambat dan menyeluruh dari hidung)Kontraksikan (tarik ke arah dalam) otot-otot abdomen dan batuk yang kuat dua kali, dengan mulut terbuka dan lidah keluar. Jika tidak dapat dduk, berbaring ke salah satu sisi dengan pinggul dan lutut fleksi.

#2. Teknik ekshalasi kuat (Teknik Huffing)Huffing adalah ekspulsi udara melalui glottis yang terbuka dan dapat bermanfaat bagi pasien dengan frekuensi aliran ekspirasi yang menurun atau bagi pasien dengan nyeri hebat yang menolak untuk batuk. Jenis ekshalasi kuat ini merangsang ekspansi pulmonal dan membantu dalam inflasi alveolar. Instruksi pasien mencakup :Lakukan napas dalam diafragmatik dan hembuskan dengan kuat terhadap telapak tangan anda. Hembuskan dengan kuat dengan cara yang cepat dan terpisah atau huffLakukan huff kecil dan beralih ke huff yang kuat selama ekshalasi

cont#OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM

#