Gagal Ginjal Akut

Chatarina Cindy De Patta102012418

D9

Anamnesis

• Identitas pasien • KU: Kedua kaki bengkak sejak 5 hari yang lalu. Pelengkap: Sejak 3 hari yang lalu BAK kemerahan, frekuensi

BAK dan jumlah urin berkurang.• RPS• RPD• RK• Riwayat Pengobatan

Pemeriksaan Fisik

• Pasien tampak sakit berat• TTV: TD 160/ 90, nadi 90x/ menit, suhu afebris, RR 20x/ menit• Palpasi: balotemen (-), pitting udem (+), pemeriksaan

bimanual• Perkusi: CVA (normal).

Pemeriksaan Penunjang

• Darah lengkap • Biokimia darah: Kreatinin: 6mg/dL (N= 0,8 sampai 1,2 mg/dl) Ureum plasma: 150mg/dL• Laju filtrasi glomerulus• Urinalisa

Working Diagnosis

gagal ginjal akut

Differential Diagnosis

• Gagal ginjal kronik• ISK • Urolithiasis

Etiologi

• Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)• Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)• Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor,

penyempitan/striktur)• Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik• Menderita penyakit kanker (cancer)• Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista

pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)

Epidemiologi

• Sekitar 1% dari pasien rumah sakit, dan estimasi dari tingkat kejadian 2-5% selama perawatan

• Dalam pasca operasi bedah umum terdapat 1% yang berkembang menjadi GGA selama 30 hari.

• Perkiraan tingkat morbiditas GGA bervariasi 25-95%. Angka kematian di rumah sakit adalah 40-50% dalam perawatan intensif.

Patofisiologi

Manifestasi Klinis

• Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah/darah, sering kencing. Sindrom ini sering ditemukan lewat peningkatan kadar kreatinin dan ureum serum disertai dengan penurunan output urin

Komplikasi

• Asidosis metabolik• Hiperkalemia• Hiperfosfatemia• Edema paru

Penatalaksanaan

Medikamentosa • Furosemid (DOC)• DopaminDopamin juga mengurangi penyerapan natrium,

sehingga mengurangi kebutuhan energi tubulus yang rusak. Hal ini meningkatkan aliran air seni

• N-acetylcysteine• Digunakan untuk pencegahan toksisitas kontras pada individu

yang rentan seperti yang dengan diabetes mellitusNon Medikamentosa • Perbaikan Faktor nutrisi

Prognosis

• faktor usia, adanya infeksi yang menyertai, perdarahan gastrointestinal, penyebab yang berat akan memperburuk prognosa

• Penyebab kematian tersering adalah infeksi (30-50%), perdarahan terutama saluran cerna (10-20%), jantung (10-20%), gagal nafas (15%), dan gagal multiorgan dengan kombinasi hipotensi, septikemia, dan sebagainya.

• Pasien dengan GGA yang menjalani dialysis angka kematiannya sebesar 50-60%

Kesimpulan

• Maka berdasarkan keluhan utama, pemeriksaan fisik dan penunjang dapat disimpulkan bahwa pasien menderita gagal ginjal akut, yang merupakan suatu gangguan pada ginjal yang ditandai dengan terjadinya perubahan secara mendadak berkaitan dengan fungsi ginjal.

• Hipotesis diterima