PPT Blok 13

download PPT Blok 13

of 12

description

dhytjb

Transcript of PPT Blok 13

Tingkah laku anak

Faktor Tingkah laku anak pada masa tumbuh kembangElike Oktorindah (102013412)D4Anak Laki-laki 9 tahun dengan keluhan utama selalu membuat onar, tidak bisa diam di kelas, mengganggu teman sekitarnya dan tidak fokus

Rumusan Masalah Skenario 9Mind MapPerkembangan AnakPerubagan Fisik

PerempuanPertumbuhan payudara (3 - 8 tahun)Pertumbuhan rambut pubis/kemaluan (8 -14 tahun)Pertumbuhan badan (9,5 - 14,5 tahun)Menarche/menstruasi (10 16 tahun, kadang 7 thn)Pertumbuhan bulu ketiak (2 tahun setelah rambut pubis)Kelenjar menghasilkan minyak dan keringat (sama dengan tumbuhnya bulu ketiak)Laki-lakiPertumbuhan testis (10 13,5 tahun)Pertumbuhan rambut pubis/kemaluan (10 15 tahun)Pembesaran badan (10,5 16 tahun)Pembesaran penis (11 14,5 tahun)Perubahan suara karena pertumbuhan pita suara (Sama dengan pembesaran penis)Tumbuhnya rambut di wajah dan ketiak (2 tahun setelah rambut pubis)Kelenjar menghasilkan minyak dan keringat (Sama dengan tumbuhnya bulu ketiak)Perkembangan Anak2. Perkembangan Psikososial

Tahap Oral (0-1 tahun) : mengisap, menggigit, mengunyah, dan berbicara.Tahap Anal (1-3 tahun) : mampu menahan atau mengeluarkan feses sesuai keinginan.Tahap Falik (3-6 tahun) : mengetahui perbedaan jenis kelamin dan ingin tahu tentang perbedaan tersebut.Tahap Laten (6-12 tahun) : melakukan sifat dan keterampilan yang telah diperoleh lalu diarahkan.Tahap Genital (12 tahun keatas) : dimulai pada saat pubertas dengan maturasi sistem reproduksi dan produksi hormon-hormon seks. Perkembangan Anak3. Perkembangan Psikososial

a. Percaya vs tidak percaya (0-1 tahun) : saat untuk mendapatkan dan mengambil apapun melaui semua indera. Rasa tidak percaya terjadi jika pengalaman yang meningkatkan tidak terpenuhnya rasa percaya atau jika kebutuhan dasar tidak dipenuhi secara konsisten atau adekuat.b. Autonomi vs malu-malu dan ragu-ragu (1-3 tahun) : menggunakan keterampilan motorik yang baru mereka peroleh seperti berjalan, memanjat, dan memanipulasi, serta menggunakan kekuatan mental mereka dalam memilih dan membuat keputusan. Perasaan negatif seperti ragu dan malu muncul ketika anak-anak diremehkan, ketika pilihan-pilihan mereka membahayakan.c. Inisiatif vs rasa bersalah (3-6 tahun) : anak mengeksplor semua pengetahuan yang ada di dalam pikirannya. Jika apa yang dilakukan anak tersebut bertentangan dengan yang diinginkan orangtua maka, anak akan merasa bersalah.d. Industri vs inferioritas (6-12 tahun) : Anak-anak belajar berkompetisi dan bekerja sama dengan orang lain, dan mereka juga mempelajari aturan-aturan.e. Identitas vs kebingungan (12-18 tahun) : belajar untuk menerima perubahan fisiknya.Perkembangan Anak4. Perkebangan Kognitif

a. Tahap Sensorimotorik (0-2 tahun) : mengandalkan observasi dari panca indera dan gerakan tubuh mereka.b. Tahap Pra-operasional (2-7 tahun) : ditandai oleh beberapa hal, antara lain : egosentrisme, ketidakmatangan pikiran / ide / gagasan tentang sebab-sebab dunia di fisik, kebingungan antara simbol dan objek yang mereka wakili, kemampuan untuk fokus pada satu dimensi pada satu waktu dan kebingungan tentang identitas orang dan objek.c. Tahap Concrete Operational (6 atau 7 th 12 tahun) : kemampuan mereka untuk menggunakan peran dari orang lain dan melihat dunia, dan mereka sendiri, dari perspektif orang-orang lain sudah berkembang dengan pesat.d. Tahap Formal Operational ( 12 tahun ke atas) : tugas utama pada tahap ini meliputi kemampuan klasifikasi, berpikir logis, dan kemampuan hipotetis.Faktor LingkunganSalah satu bagian perkembangan masa remaja yang tersulit adalah penyesuaian terhadap lingkungan sosial. Remaja harus menyesuaikan diri dengan lawan jenis dalam hubungan interpersonal yang awalnya belum pernah ada, juga harus menyesuaikan diri dengan orang dewasa di luar lingkungan keluarga dan sekolah.Status Sosial EkonomiSosial Ekonomi Tinggi : pemenuhan gizi cukup baik, pendidikan tinggi, dan mementingkan kesehatan.

Sosial Ekonomi Rendah : pemenuhan gizi kurang baik, pendidikan rendah, dan juga sering tidak mementingkan pelayanan kesehatan yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak.ADHDADHD (attention deficit and hyperactivity disorder) atau GPPH (gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktivitas) disebut sebagai gangguan hiperkinetik. Ciri utama tidak mampu memusatkan perhatian, hiperaktif dan impulsif. Penyebabnya bisa jadi termasuk muatan genetik, kesengsaraan sosial, penyalahgunaan alkohol pada orangtua, unsur-unsur makanan (timbal, tartrazin), dan paparan zat penenang.EdukasiUntuk anak yang mengalami gangguan harus diberikan pelatihan adatif, pelatihan keterampilan sosial, dan pelatihan kejujuran. Perhatian khusus harus difokuskan pada komunikasi dan upaya untuk memperbaiki kualitas kehidupan. Terapi kelompok sering menjadi format yang berhasil asalkan anak dengan retardasi mental dapat belajar dan mempraktikkan situasi kehidupan nyata yang dihipotesiskan dan mendapatkan umpan baik yang mendukung.

Memberikan edukasi kepada keluarga pasien dengan retardasi mental mengenai cara untuk meningkatkan kompetensi dan harga diri sambil mempertahankan pengharapan yang realistik untuk pasien. Psikiater harus siap untuk memberikan orangtua semua dasar dan informasi medis terkini mengenai penyebab, terapi, dan area terkait lainya (seperti pelatihan khusus dan perbaikan defek sensorik).Kesimpulan Tingkah laku anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari perkembangan anak, psikoseksual, psikososial, kognitif, faktor lingkungan, dan status sosial ekonomi. Agar tidak memperburuk tingkah laku anak, maka anak harus terus diberikan bimbingan oleh orangtuanya yang terlebih dahulu sudah di edukasi oleh dokter.