PPT BIpolar Revisi

45
Penyusun: Yenny Adelia (406101028) Andreas Wijaya (406101029) Antonius H.K (406101030) Aditya T.N (406101031) Maria Kristiani (406101034) Pembimbing : dr. Ira Savitri Tanjung, Sp. KJ (K) GANGGUAN BIPOLAR

description

PPT BIpolar Revisi

Transcript of PPT BIpolar Revisi

Page 1: PPT BIpolar Revisi

Penyusun:Yenny Adelia (406101028)

Andreas Wijaya (406101029)Antonius H.K (406101030)

Aditya T.N (406101031)Maria Kristiani (406101034)

Pembimbing :dr. Ira Savitri Tanjung, Sp. KJ (K)

GANGGUAN BIPOLAR

Page 2: PPT BIpolar Revisi

Definisi

Gangguan Manik-Depresif• Gangguan suasana perasaan (mood), dimana sese-

orang dapat menampilkan pergantian mood secara ekstrim antara depresi dan manik.

• Episode berulang ( sekurang-kurangnya dua kali ).• Gangguan mood : suatu kelompok kondisi klinis yg

ditandai dengan hilangnya perasaan kendali & pen-galaman subjektif adanya penderitaan berat.

Page 3: PPT BIpolar Revisi
Page 4: PPT BIpolar Revisi
Page 5: PPT BIpolar Revisi

epidemiologi• 1% hingga 1,5% dari total populasi

dan mungkin sekitar 2% jika gejala bipolar II diikutsertakan.

• ♂ = ♀• Sering muncul saat masa remaja

atau dewasa awal (usia 25 - 35 tahun) dan berpengaruh terhadap penderita sepanjang sisa hidupnya.

• Urutan ke 6 penyebab disabilitas utama di dunia.

• Prevalensi penyakit ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Page 6: PPT BIpolar Revisi

etiologi• Belum diketahui secara jelas.

Biologi

Faktor Genetik

Faktor Biokimiawi

Faktor Anatomis

T. Kel. Kromosom (4,5, 6, 11, 18, 21, dan kromosom X)

T. Saudara Kem-bar (monozigot)

Neurotransmiter Otak

F. Hormon

F. Elektrolit

Pelebaran

ventrikel III Serebelum

mengecil

Lobus temporal mengecil

Lingkun-gan

Psikologi

Page 7: PPT BIpolar Revisi

1. Teori pola asuh : anak dengan orang tua yang gangguan bipolar kecenderungannya untuk menderita gangguan bipolar lebih besar baik diasuh secara langsung maupun tidak.

2. Penggunaan dan penyalahgunaan obat seperti : Marijuana, Kokain, Opioid, Barbiturat, LSD, Klonidin, Simetidin, Propanolol, β-blocker, NSAID, steroid, Reserpin, α-metildopa.

3. Ketergantungan alkohol.

4. Kematian orang yang dicintai.

5. Kegagalan dalam membina hubungan (keluarga, teman, kekasih, bisnis)

6. Pasca operasi, kronik hemodialisis.

7. Penyakit infeksi

8. Perubahan musim

BiologiLingkun-

ganPsikolog

i

Page 8: PPT BIpolar Revisi

klasifikasiklasifikasi

PPDGJ III• Episode kini Hipomanik

• Episode Kini Manik Tanpa Gejala Psikotik

• Episode Kini Manik Dengan Gejala

Psikotik

• Episode Kini Depresif Ringan atau Sedang

• Episode Kini Depresif Berat Tanpa Gejala

Psikotik

• Episode Kini Depresif Berat Dengan Gejala

Psikotik

• Episode Kini Campuran

• Episode Kini Dalam Remisi

• Lainnya : Bipolar II, Manik Berulang

• Bipolar Tak Tergolongkan

DSM-IV• Bipolar I

• Episode Manik Tunggal• Episode Manik Saat Ini• Episode Campuran Saat Ini• Episode Hipomanik Saat Ini• Episode Depresi Saat Ini• Episode Yang Tidak Dapat

Diklasifikasikan Saat Ini• Bipolar II• Siklotimik

Page 9: PPT BIpolar Revisi

F 31.0 Gangguan Bipolar, Episode Kini Hipomanika. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk

hipomania.b. Harus ada sekurang-kurangnya 1 episode afektif lain

( hipomanik, manik, depresif atau campuran ) di masa lampau.

F 31.1 Gangguan Bipolar, Episode Kini Manik tanpa Gejala Psikotik

a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa gejala psikotik.

b. Harus ada sekurang-kurangnya 1 episode afektif lain ( hipomanik, manik, depresif atau campuran ) di masa lampau.

F 31.2 Gangguan Bipolar, Episode Kini Manik dengan Gejala Psikotik

a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejala psikotik.

b. Harus ada sekurang-kurangnya 1 episode afektif lain ( hipomanik, manik, depresif atau campuran ) di masa lampau.

PPDGJ III

Page 10: PPT BIpolar Revisi

F 31.3 Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresif Ringan atau Sedanga. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode

depresif ringan atau sedang.b. Harus ada sekurang-kurangnya 1 episode hipomanik, manik atau

campuran di masa lampau.F 31.30 Tanpa gejala somatikF 31.31 Dengan gejala somatikF 31.4 Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresif Berat tanpa gejala

Psikotika. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode

depresif berat tanpa gejala psikotik.b. Harus ada sekurang-kurangnya 1 episode hipomanik, manik atau

campuran di masa lampau.F 31.5 Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresif Berat dengan gejala

Psikotika. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode

depresif berat dengan gejala psikotik.b. Harus ada sekurang-kurangnya 1 episode hipomanik, manik atau

campuran di masa lampau.

PPDGJ III

Page 11: PPT BIpolar Revisi

F 31.6 Gangguan Bipolar, Episode Kini Campurana. Pasien pernah mengalami sekurang-kurangnya 1 episode manik,

hipomanik atau campuran di masa lampau,b. Sekarang sedang menunjukkan gejala-gejala manik, hipomanik

dan depresif yang tercampur atau bergantian dengan cepat.

F 31.7 Gangguan Bipolar, Episode Kini dalam Remisia. Pasien pernah mengalami sekurang-kurangnya 1 episode

manik/hipomanik/campuran di masa lampau + 1 depresif/manik/hipomanik/campuran.

b. Sekarang tidak menderita gangguan mood yang nyata dan tidak menderitanya selama beberapa bulan terakhir ini. Namun pasien mungkin sedang mendapat pengobatan untuk mengurangi resiko timbulnya episode di masa mendatang.

F 31.8 Gangguan Bipolar LainnyaTermasuk : Gangguan Bipolar II

Episode manik berulangF 31.9 Gangguan Bipolar yang Tidak Tergolongkan

PPDGJ III

Page 12: PPT BIpolar Revisi

DSM - IV Gangguan Bipolar I ( Sindroma Manik dan Depresif Lengkap )

1. Memiliki Episode Manik tanpa Episode Depresif Mayor. (Manik Tunggal)2. Saat ini memiliki Episode Hipomanik dan pernah memiliki Episode Manik

atau Campuran di masa lalu. (Episode Sekarang Hipomanik) 3. Saat ini memiliki Episode Manik dan telah memiliki setidaknya satu

Episode Depresif Mayor, Episode Manik atau Episode Campuran dimasa lalu. (Episode Sekarang Manik)

4. Saat ini sedang dalam Episode Campuran dan telah memiliki setidaknya satu Episode Depresif Mayor, Episode Manik atau Episode Campuran. (Episode Sekarang Campuran)

5. Sedang memiliki Episode Depresif Mayor dan telah memiliki setidaknya satu Episode Manik atau Campuran (Episode Sekarang Depresi)

6. Sedang memiliki setidaknya sebuah Episode Manik, Hipomanik, Campuran atau Episode Depresif Mayor dan telah memiliki setidaknya satu Episode Manik atau Campuran. (Episode Sekarang Tidak Terspesifikasi)

Page 13: PPT BIpolar Revisi

Gangguan Bipolar II ( Episode mayor Depresif berulang dengan Hipomania )1. Sedang memiliki atau pernah memiliki setidakknya satu Episode

Depresif Mayor.2. Sedang memiliki atau pernah memiliki setidaknya Episode Hipomanik.3. Individu tersebut tidak pernah memiliki Episode Manik atau Campuran.4. Gejala-gejalanya tidak dapat dijelaskan dengan gangguan mental

lainnya. 5. Gejalanya menyebabkan stress pada kehidupan social, kerja dan area

penting lainnya dari seseorang individu.

DSM - IV

Page 14: PPT BIpolar Revisi

Gangguan Siklotimik1. Untuk setidaknya dua tahun atau satu tahun pada anak terdapat banyak

periode dari hipomanik dan gejala depresif yang tidak sesuai dengan criteria dari Depresif Mayor.

2. Selama periode 2 tahun atau 1 tahun dari masa kanak, orang tersebut dapat menjalani tanpa gejala yang dalam criteria 1 untuk lebih dari dua bulan.

3. Tidak terdapat Episode Depresif Mayor, Manik atau Campuran yang nampak selama 2 tahun pertama dari diagnosis atau 1 tahun dari diagnosis untuk seorang anak. JIka ada maka Gangguan Bipolar I dan II juga dapat didiagnosa.

4. Gejala pada kriteria 1 yang tak dapat dijelaskan oleh gangguan mental, kondisi medis atau zat lainnya.

5. Gejala-gejala yang menyebabkan stress yang nyata pada aspek social, kerja dan aspek penting lainnya dalam hidup.

DSM - IV

Page 15: PPT BIpolar Revisi

Gangguan Bipolar Tidak Terspesifikasi Individu tersebut tidak dapat memenuhi kriteria untuk Gang guan Bipolar spesifik manapun, tetapi memiliki gejala serupa. Seperti perubahan yang sangat cepat yang dapat diklasifikasi kan sebagai gejala manik dan depresi jika mereka memenuhi durasi waktu yang diperlukan untuk diagnosis Gangguan Bipolar.

DSM - IV

Page 16: PPT BIpolar Revisi

manik

HIPOMANIAMANIA TANPA

GEJALA PSIKOTIK

MANIA DENGAN GEJALA

PSIKOTIK

Page 17: PPT BIpolar Revisi

hipomania☼ Terjadi peningkatan ringan dari suasana perasaan (mood) yang menetap ( sekurang- kurangnya beberapa hari berturut-turut ).

☼ Peningkatan energi dan aktivitas, kemampuan bergaul.

☼ Peningkatan energi seksual.☼ Pengurangan kebutuhan tidur.☼ Lebih sering bersifat pergaulan sosial euforik,

meskipun kadang lekas marah, sombong, tidak sopan, dan lawakan yang berlebihan.

☼ Konsentrasi dan perhatiannya dapat mengalami gangguan sehingga kurang bisa duduk dengan tenang atau bersantai, tetapi tidak sampai menjurus pada kekacauan berat dalam pekerjaan atau penolakan oleh masyarakat.

☼ Masih timbul minat dalam usaha dan aktivitas baru.

Page 18: PPT BIpolar Revisi

MANIA TANPA GEJALA PSIKOTIK Peningkatan energi sehingga terjadi aktivitas yang

berlebihan, agresif. Percepatan dan kebanyakan bicara, berkelakar pada situasi

yang tidak tepat. Berkurangnya kebutuhan tidur. Tidak dapat memusatkan perhatian. Harga diri membumbung, pemikiran serba hebat dan terlalu

optimis, mudah tersinggung. Membelanjakan uang secara berlebihan.

Page 19: PPT BIpolar Revisi

MANIA DENGAN GEJALA PSIKOTIKGambaran klinik merupakan bentuk mania

yang lebih berat daripada mania tanpa gejala psikotik. Harga diri yang membumbung dapat berkembang menjadi waham kebesaran, iritabilitas serta kecurigaan menjadi waham kejar.

Pada kasus berat, waham kebesaran atau religius tentang identitas mungkin mencolok. Percepatan bicaranya tidak dapat dipahami.

Aktivitas fisik yang hebat dan terus-menerus dapat menjurus kepada agresif dan kekerasan, pengabaian makan, minum dan kesehatan pribadi.

Page 20: PPT BIpolar Revisi

depresi

☻Diperlukan waktu sekurang-kurangnya sekitar 2 minggu untuk menegakkan diagnosis.

☻Dibagi menjadi depresi ringan, sedang, dan berat

☻Terdiri atas gejala mayor dan gejala minor.

Page 21: PPT BIpolar Revisi

depresi

Gejala Mayor : 1. Mood yang terdepresi. 2. Kehilangan minat dan kegembiraan. 3. Berkurangnya energi mudah lelah dan berkurangnya aktivitas, biasanya ada rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit.

Gejala Minor : 1. Konsentrasi dan perhatian berkurang. 2. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang. 3. Gagasan perasaan bersalah dan tidak berguna ( bahkan pada tipe ringan ). 4. Pandangan masa depan yang suram dan pesimis. 5. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri. 6. Gangguan tidur. 7. Napsu makan menurun.

Page 22: PPT BIpolar Revisi

Depresi Ringan :Sekurang-kurangnya 2 gejala mayor + 2 gejala minor.Individu ini biasanya resah tentang gejalanya dan agak sukar meneruskan pekerjaan

biasa, namun tidak berhenti sama sekali.

Depresi Sedang :Sekurang-kurangnya 2 gejala mayor + 3 atau 4 gejala minor.Individu ini biasanya mengalami kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial,

pekerjaan dan urusan rumah tangga.

Depresi Berat :Harus ada 3 gejala mayor + sekurang-kurangnya 4 gejala minor, dan beberapa

diantaranya harus berintensitas berat.Individu ini biasanya menunjukkan ketegangan dan kegelisahan yang nyata, bunuh

diri merupakan bahaya nyata.

depresi

Page 23: PPT BIpolar Revisi

SIKLOTIMIA

• Ketidakstabilan mood yang menetap.• Banyak episode depresi ringan dan elasi (manik)

ringan, diantaranya tak ada yang cukup parah atau cukup lama untuk memenuhi kriteria gangguan bipolar atau gangguan depresi berulang.

• Biasanya mulai berkembang saat dewasa dan berlangsung secara kronis, meskipun sekali-sekali mood mungkin normal dan stabil selama berbulan-bulan sekaligus.

• Tidak terlalu menonjol dan tidak terlalu mempengaruhi kegiatan.

Page 24: PPT BIpolar Revisi

terapi

FARMAKOTERAPI PSIKOTERAPI

Page 25: PPT BIpolar Revisi

Litium• Pilihan pertama untuk pengobatan gangguan

bipolar

• Indikasi: Episode mania akut, depresi, mencegah bunuh diri, dan bermanfaat sebagai terapi rumatan GB.

• Dosis– Dosis awal 20 mg/kg/hari.– Perbaikan terjadi dalam 7-14 hari.

Page 26: PPT BIpolar Revisi

• Efek samping:– Mual dan muntah– Tremor – Somnolen – Penambahan berat badan– Penumpulan kognitif. – Delirium dan ensefalopati. – Neurotoksikasi litium defisit neurologi

permanen: ataksia, defisist memori, dan gangguan pergerakan hemodialisa

– Merusak tubulus ginjal. – Poliuri banyak meminum air.

Page 27: PPT BIpolar Revisi

Valproat

1. Preparat oral;1. Sodium divalproat : tablet salut / kapsul

2. Asam valproat

3. Sodium valproat

4. Divalproat dalam bentuk lepas lambat, dosis sekali sehari.

2. Preparat intravena

3. Preparat supositoria

Page 28: PPT BIpolar Revisi

Indikasi

• mania akut, • campuran akut, • depresi mayor akut, • terapi rumatan Gangguan Bipolar, • Gangguan Bipolar yang tidak berespons

dengan litium, • Gangguan Bipolar pada anak, remaja, dan

lanjut usia.

Page 29: PPT BIpolar Revisi

Dosis

• Dosis untuk mania : 15-20 mg/kg/hari atau 250 – 500 mg/hari

Page 30: PPT BIpolar Revisi

Efek samping

• anoreksia, • mual, • muntah, • diare, • dispepsia, • peningkatan (derajat ringan) enzim

transaminase, sedasi, dan tremor. • peningkatan nafsu makan • penurunan leukosit serta trombosit

Page 31: PPT BIpolar Revisi

Lamotrigin

Indikasi• episode depresi, • Gangguan Bipolar I dan • Gangguan Bipolar II, baik akut maupun

rumatan. • Gangguan Bipolar siklus cepat.

Page 32: PPT BIpolar Revisi

Dosis : 50-200 mg/hari.

Efek Samping :

Sakit kepala, mual, muntah, pusing, mengantuk, tremor, dan berbagai bentuk kemerahan di kulit.

Page 33: PPT BIpolar Revisi

Antipsikotika Atipik

• efektif sebagai terapi lini pertama untuk GB

• olanzapin, risperidon, quetiapin, dan aripiprazol.

Page 34: PPT BIpolar Revisi

Risperidon

• Indikasi : mania akut.• Dosis awal : 2 mg/hari 4 mg/hari.

Sebagian besar pasien membutuhkan 4-6 mg/hari.

• Efek Samping:Sedasi, fatig, pusing ortostatik, palpitasi, peningkatan berat badan, berkurangnya gairah seksual, disfungsi ereksi, mulut kering, mata kabur, dan retensi urin,

Page 35: PPT BIpolar Revisi

Olanzapin

Indikasi :• bipolar episode akut mania• campuran • terapi rumatan Gangguan Bipolar.

Dosis : 5-30 mg/hari

Page 36: PPT BIpolar Revisi

Efek Samping

• Sedasi dapat terjadi pada awal pengobatan tetapi berkurang setelah beberapa lama.

• Efek antikolinergik

Page 37: PPT BIpolar Revisi

Quetiapin

Indikasi• Gangguan Bipolar I, episode manik akut, episode

depresi• Maintenance theraphy untuk gangguan bipolar I

Dosis• Dewasa : 200-800 mg/hari.• Sediaan: tablet IR (immediate release) : 25 mg, 100 mg,

200 mg, dan 300 mg (2dd1). • Quetiapin-XR dengan dosis 300 mg

(1dd1)

Page 38: PPT BIpolar Revisi

Efek Samping• Ditoleransi dengan baik. • Sedasi (sering dilaporkan) berkurang dengan

berjalannya waktu. • Peningkatan berat badan lebih kecil bila dibandingkan

dengan antipsikotika tipik.

Quetiapin

Page 39: PPT BIpolar Revisi

• Stabilisator sistem dopamin-serotonin• Generasi baru – partial agonis reseptor D2 & 5HT1A,

antagonis reseptor 5HT2A • Waktu paruh 75-94 jam• Plasma puncak 3-5 jam setelah pemberian oral• Dosis efektif perhari: 10-30 mg

Dosis awal: 10-15 mg (1dd1)

Aripiprazol

Page 40: PPT BIpolar Revisi

Indikasi• Efektif pada GB, episode mania dan episode campuran

akut.• Terapi rumatan GB (lithium atau valproat)

Efek Samping

Sakit kepala, mengantuk, agitasi, dispepsia, anksietas, mual, akatisia, insomnia.

Aripiprazol

Page 41: PPT BIpolar Revisi

PSIKOTERAPI• Tujuan: untuk membantu pasien supaya lebih baik secara fungsi

kualitas hidupnya di dalam menjalankan kehidupannya.• Membahas mengenai perasaan, pikiran dan tingkah laku yang

membuat masalah• Tiga jenis psikoterapi:

1. Terapi kognitif2. Terapi interpersonal3. Terapi perilaku

Page 42: PPT BIpolar Revisi

Terapi kognitif• Dikembangkan oleh Aaron Beck• Fokus: mengurangai episode depresi dan mencegah kekambuhan• Mengidentifikasi pemikiran negatif mengembangkan pikiran positif

dan fleksibel

Terapi interpersonal• Gerald Klerman• Fokus: 1 atau 2 masalah interpersonal pasien yang sedang dialaminya• 2 asumsi : masalah terjadi akibat hubungan yang disfungsional

masalah tersebut dapat memicu gejala depresi• Sesi selama 12-16 minggu

Page 43: PPT BIpolar Revisi

Terapi perilaku• Pasien dilatih untuk menjalankan fungsinya dalam masyarakat,

sehingga dapat memberikan tanggapan yang positif

Terapi Keluarga• Bukan terapi utama untuk menangani gangguan ini• Dapat membantu mengurangi gangguan mood mengurangi stress

mengurangi resiko kekambuhan

Page 44: PPT BIpolar Revisi

prognosis Bipolar tipe I memiliki prognosis lebih buruk dibandingkan gangguan

depresif mayor. Sekitar 40-50% pasien dengan gangguan bipolar tipe I dapat mengalami episode manik kedua, 2 tahun setelah episode yang pertama.

7 % bipolar tipe I tidak mengalami kekambuhan. Sekitar 45% akan mengalami lebih dari 1 episode dan 40% akan mengalami gangguan kronik. Rata-rata pasien akan mengalami episode manik sebanyak 9 kali.

Sekitar 15% dari seluruh pasien dengan gangguan bipolar tipe II akan sembuh, 45% akan sembuh namun sempat mengalami beberapa kali kekambuhan, 30% akan sembuh sebagian dan 10% akan menjadi kronis.

Page 45: PPT BIpolar Revisi

TERIMA KASIH