Ppt Bipolar Nasilah

31
BIPOLAR PEMBIMBING : Dr Prasila Darwin SpKJ Di susun Oleh: Rusiana Nasilah

Transcript of Ppt Bipolar Nasilah

Page 1: Ppt Bipolar Nasilah

BIPOLAR

PEMBIMBING :

Dr Prasila Darwin SpKJ

Di susun Oleh:

Rusiana Nasilah

Page 2: Ppt Bipolar Nasilah

DEFINISI

bipolar merupakan gangguan mood yang kronis

dan berat bersifat episodik dan ditandai oleh

gejala-gejala manik, hipomanik, depresi dan

campuran.

Page 3: Ppt Bipolar Nasilah

EPIDEMIOLOGI

Menurut American Psychiatric Association

GB I mencapai 0.8% dari populasi

GB II mempengaruhi sekitar 0,5% dari populasi

GB II lebih umum pada wanita

Page 4: Ppt Bipolar Nasilah

ETIOLOGI

Faktor biologi

Faktor genetik

Faktor psikososial

Page 5: Ppt Bipolar Nasilah

5

Subsyndromal Mania (Hypomania)

Mania

Depression

Mania

Maintenance

Subsyndromal Depression(Dysthymia)

Perkembangan episode gangguan bipolar

Page 6: Ppt Bipolar Nasilah

6

Gangguan bipolar tipe I

Gangguan bipolar tipe II

Syclothymia

Gangguan bipolar tidak spesifik

Macam-macam tipe gangguan bipolar (menurut DSM IV)

Page 7: Ppt Bipolar Nasilah

MENURUT PPDGJ III

F 30 Episode Manik

F 31 Gangguan afektif bipolar: Gangguan afektif bipolar, episode kini manik

(dengan gejala psikotik/ tanpa gejala psikotik) Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif

berat (dengan gejala psikotik/ tanpa gejala psikotik)

F 32 Episode Depresif

F 33 Gangguan Depresif berulang

F 34 Gangguan suasana perasaan menetap

F 38 Gangguan suasana perasaan lainnya

F 39 Gangguan suasana perasaan YTT

7

Page 8: Ppt Bipolar Nasilah

KRITERIA DIAGNOSIS DSM-IV

Gangguan mood bipolar I

Gangguan mood bipolar I, episode manik tunggal

A. Hanya mengalami satu kali episode manik dan tidak

ada riwayat depresi mayor sebelumnya.

B. Tidak bertumpang tindih dengan skizofrenia,

skizoafektif, Gangguan waham, atau dengan

Gangguan psikotik yang tidak dapat diklasifikasikan.

Page 9: Ppt Bipolar Nasilah

c. Gejala-gejala tidak disebabkan efek fisiologik

langsung zat atau kondisi medik umum

d. Gejala mood menyebabkan penderitaan yang

secara klinik cukup bermakna atau menimbulkan

hendaya dalam sosial, pekerjaan dan aspek fungsi

penting lainnya.

Page 10: Ppt Bipolar Nasilah

GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE MANIK SEKARANG INI

A. Saat ini dalam episode manik

B. Sebelumnya, paling sedikit pernah mengalami satu kali

episode manik, depresi, atau campuran.

C. Episode mood pada kriteria A dan B bukan skizoafektif dan

tidak bertumpang tindih dengan skizofrenia, skizofreniform,

Gangguan waham, atau dengan Gangguan psikotik yang tidak

dapat diklasifikasikan.

Page 11: Ppt Bipolar Nasilah

d. Gejala-gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologik

langsung zat atau kondisi medik umum.

e. Gejala mood menyebabkan penderitaan yang secara

klinik cukup bermakna atau menimbulkan hendaya

dalam sosial, pekerjaan dan aspek fungsi penting

lainnya.

Page 12: Ppt Bipolar Nasilah

GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE CAMPURAN SAAT INI

A. Saat ini dalam episode campuran

B. Sebelumnya, paling sedikit pernah mengalami

episode manik, depresi atau campuran

C. Episode mood pada kriteria A dan B tidak dapat

dikategorikan skizoafektif dan tidak bertumpang

tindih dengan skizofrenia, skizifreniform,

Gangguan waham, atau Gangguan psikotik yang

tidak diklasifikasikan

Page 13: Ppt Bipolar Nasilah

d. Gejala-gejala tidak disebabkan efek oleh

fisiologik langsung zat atau kondisi medik umum

e. Gejala mood menyebabkan penderitaan yang

secara klinik cukup bermakna atau menimbulkan

hendaya dalam social, pekerjaan, atau aspek

fungsi penting lainnya

Page 14: Ppt Bipolar Nasilah

GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE HIPOMANIK SAAT INI

A. Saat ini dalam episode hipomanik

B. Sebelumnya, paling sedikit pernah mengalami satu episode

manik atau campuran

C. Gejala mood menyebabkan penderita yang secara klinik cukup

bermakna atau hendaya social, pekerjaan atau aspek fungsi

penting lainnya

D. Episode mood pada kriteria A dan B tidak dapat dikategorikan

sebagai skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan

skizofrenia, skizofreniform, Gangguan waham, dan dengan

Gangguan psikotik yang tidak dapat diklasifikasikan.

Page 15: Ppt Bipolar Nasilah

GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE DEPRESI SAAT INI

A. Saat ini dalam episode depresi mayor

B. Sebelumnya, paling sedikit pernah mengalami episode

manik dan campuran

C. Episode mood pada kriteria A dan B tidak dapat

dikategorikan sebagai skizoafektif dan tidak bertumpang

tindih dengan skizofrenia, skizofreniform, Gangguan

waham, dan dengan Gangguan psikotik yang tidak dapat

diklasifikasikan.

Page 16: Ppt Bipolar Nasilah

d. Gejala-gejala tidak disebabkan efek fisiologik

langsung zat atau kondisi medik umum

e. Gejala mood menyebabkan penderitaan yang secara

klinik cukup bermakna atau menimbulkan hendaya

dalam social, pekerjaan, atau aspek fungsi penting

lainnya.

Page 17: Ppt Bipolar Nasilah

GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE YANG TIDAK DAPAT DIKLASIFIKASIKAN SAAT INI

A. Kriteria, kecuali durasi saat ini, memenuhi kriteria untuk manik, hipomanik,

campuran atau episode depresi.

B. Sebelumnya, paling sedikit pernah mengalami satu episode manik atau

campuran.

C. Episode mood pada kriteria A dan B tidak dapat dikategorikan sebagai

skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan skizofrenia, skizofreniform,

Gangguan waham, atau dengan Gangguan psikotik yang tidak dapat

diklasifikasikan di tempat lain.

D. Gejala mood menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup bermakna

atau menimbulkan hendaya dalam social, pekerjaan, atau aspek fungsi penting

lainnya.

Page 18: Ppt Bipolar Nasilah

GANGGGUAN BIPOLAR II

A. Satu atau lebih episode depresi mayor yang disertai dengan paling sedikit satu episode hipomanik.

Page 19: Ppt Bipolar Nasilah

GANGGUAN SIKLOTIMIA

A. Paling sedikit selama dua tahun, terdapat beberapa periode dengan gejala-gejala

hipomania dan beberapa periode dengan gejala-gejala depresi yang tidak

memenuhi kriteria untuk Gangguan depresi mayor. Untuk anak-anak dan remaja

durasinya paling sedikit satu tahun.

B. Selama periode dua tahun di atas penderita tidak pernah bebas dari gejala-gejala

pada kriteria A lebih dari dua bulan pada suatu waktu.

C. Tidak ada episode depresi mayor, episode manik, episode campuran, selama dua

tahun Gangguan tersebut

Page 20: Ppt Bipolar Nasilah

DIFFERENSIAL DIAGNOSIS

Skizofrenia

Depresi berat

Intoksikasi obat

Skizoafektif

Page 21: Ppt Bipolar Nasilah

TERAPI PADA BIPOLAR DISORDER

21

Terapi Gangguan Bipolar

Farmakoterapi

PsikoterapiElectroconvulsive Therapy (ECT)

Page 22: Ppt Bipolar Nasilah

FARMAKOTERAPI

Episode mania atau hipomania

Mood Stabilizer Antipsikotik atipikal Mood stabilizer + antipsikotik atipikal

Episode depresi

Antidepresan Mood stabilizer Antipsikotik atipikal Mood stabilizer + antidepresan Antipsikotik atipikal + antidepresan

Page 23: Ppt Bipolar Nasilah

Table 1 Penatalaksanaan kedaruratan agitasi akut

Lini I 1. Injeksi IM Aripiprazol efektif untuk pengobatan agitasi pada pasien dengan episode

mania atau campuran akut.

• Dosis adalah 9,75mg/injeksi.

• Dosis maksimum adalah 29,25mg/hari (tiga kali injeksi per hari dengan interval

dua jam). Berespons dalam 45-60 menit.

2. Injeksi IM Olanzapin efektif untuk agitasi pada pasien dengan episode mania atau

campuran akut.

• Dosis 10mg/ injeksi. Dosis maksimum adalah 30mg/hari. Berespons dalam 15-30

menit.

3. Injeksi lorazepam 2 mg/injeksi. Dosis maksimum Lorazepam 4 mg/hari. Dapat

diberikan bersamaan dengan injeksi IM Aripiprazol atau Olanzapin. Jangan

dicampur dalam satu jarum suntik karena mengganggu stabilitas antipsikotika

.

Page 24: Ppt Bipolar Nasilah

Lini II • Injeksi IM Haloperidol yaitu 5 mg/kali injeksi. Dapat diulang

setelah 30 menit. Dosis maksimum adalah 15 mg/hari.

• Injeksi IM Diazepam yaitu 10 mg/kali injeksi. Dapat diberikan

bersamaan dengan injeksi haloperidol IM. Jangan dicampur

dalam satu jarum suntik.

Page 25: Ppt Bipolar Nasilah

REKOMENDASI TERAPI PADA MANIA AKUT

Lini I Litium, divalproat, olanzapin, risperidon, quetiapin, quetiapin

XR, aripiprazol, litium atau divalproat + risperidon, litium

atau divalproat + quetiapin, litium atau divalproat +

olanzapin, litium atau divalproat + aripiprazol

Lini II Karbamazepin, ECT, litium + divalproat, paliperidon

Lini III Haloperidol, klorpromazin, litium atau divalproat haloperidol,

litium + karbamazepin, klozapin

Tidak

direkomendasikan

Gabapentin, topiramat, lamotrigin, risperidon

+ karbamazepin, olanzapin + karbamazepin

Page 26: Ppt Bipolar Nasilah

PENATALAKSANAAN PADA EPISODE DEPRESI AKUT, GB I

Lini I Litium, lamotrigin, quetiapin, quetiapin XR, litium atau

divalproat + SSRI, olanzapin + SSRI, litium + divalproat

Lini II Quetiapin + SSRI, divalproat, litium atau divalproat +

lamotrigin

Lini III Karbamazepin, olanzapin, litium + karbamazepin, litium atau

divalproat + venlafaksin, litium + MAOI, ECT, litium atau

divalproat atau AA + TCA, litium atau divalproat atau

karbamazepin + SSRI + lamotrigin, penambahan topiramat

Tidak

direkomendasikan

Gabapentin monoterapi, aripiprazol monoterapi

Page 27: Ppt Bipolar Nasilah

REKOMENDASI TERAPI RUMATAN PADA GB I

Lini I Litium, lamotrigin monoterapi, divalproat, olanzapin,

quetiapin, litium atau divalproat + quetiapin, risperidon injeksi

jangka panjang (RIJP), penambahan RIJP, aripirazol

Lini II Karbamazepin, litium + divalproat, litium + karbamazepin,

litium atau divalproat + olanzapin, litium + risperidon, litium +

lamotrigin, olanzapin + fluoksetin

Lini III Penambahan fenitoin, penambahan olanzapin,

penambahan ECT, penambahan topiramat,

penambahan asam lemak omega-3, penambahan okskarbazepin

Tidak

direkomendasikan

Gabapentin, topiramat atau antidepresan monoterapi

Page 28: Ppt Bipolar Nasilah

REKOMENDASI TERAPI AKUT DEPRESI, GB II

Lini I Quetiapin

Lini II Litium, lamotrigin, divalproat, litium atau divalproat +

antidepresan, litium + divalproat, antipsikotika atipik +

antidepresan

Lini III Antidepresan monoterapi (terutama untuk pasien yang

jarang mengalami hipomania)

Page 29: Ppt Bipolar Nasilah

REKOMENDASI TERAPI RUMATAN GB II

Lini I Litium, lamotrigin

Lini II Divalproat, litium atau divalproat atau antipsikotika

atipik + antidepresan

kombinasi dua dari: litium, lamotrigin, divalproat, atau

antipsikotika atipik

Lini III Karbamazepin, antipsikotika atipik, ECT

Tidak

direkomendasikan

Gabapentin

Page 30: Ppt Bipolar Nasilah

DAFTAR PUSTAKA

1. Amir N. Gangguan mood bipolar: kriteria diagnostic dan tatalaksana dengan obat antipsikotik

atipik. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010. h. 3-32.

2. Konsesus Nasional Terapi Gangguan Bipolar. Panduan tatalaksana gangguan bipolar. Jakarta:

Konsesus Nasional Terapi Gangguan Bipolar; 2010.hlm.2-21.

3. Simon H, Zieve D. Bipolar Disorder. 22 Januari 2009. Diunduh dari www.umm.edu, 13 Desember

2013.

4. Fakultas Kedokteran Universiats Indonesia. Buku ajar psikiatri. Jakarta: Badan Penerbit FKUI;

2010.hlm.197-208.

5. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan-sadock sinopsis psikiatri: ilmu pengetahuan perilaku

psikiatri klinis. Jilid satu. Jakarta: Binarupa Aksara; 2010.hlm.791-853.

Page 31: Ppt Bipolar Nasilah

TERIMAKASIH