PAJAK ATAS KONSUMSI BKP/JKPSYARATYANG MENYERAHKAN ADALAH PKPHARUSINSTANSIPEMERINTAHDIKENAKAN ATAS PENYERAHAN BKP/JKPDILAKUKAN DI DALAM DAERAH PABEANPENJELASAN UMUM UNDANG-UNDANGBADANORANGPRIBADIOLEH

PPN ADALAH PAJAK OBYEKTIFPENJUAL/PENGUSAHAPENANGUNGPAJAKPPN ADALAH PAJAK TIDAK LANGSUNGMenjual BKP/JKPPEMBELIBKP/JKPPEMIKUL BEBANPAJAKPPNPPN disetorkan Ke Kas NegaraTimbulnya kewajiban pajak sangat ditentukan adanya OBYEKPPN, sehingga subyek pajak tidak relevan lagi.KAREKTERISTIK PPN

PPN BERSIFAT MULTI STAGE LEVYPPN dikenakan pada setiap mata rantai jalur produksi dan jalur distribusi BKP/JKP sampai dengan tingkat konsumen akhirPABRIKBENANGPABRIKTEKSTILPABRIKPAKAIANPEDAGANGBESARPEDAGANGECERANKONSUMENAKHIRpenanggung pajakdikenakan PPNdikenakan PPNdikenakan PPNdikenakan PPNdikenakan PPN

PENGHITUNGAN PPN TERUTANG YG DIBAYAR KE KAS NEGARA MENGGUNAKAN INDIRECT SUBTRACTION METHODHARGA JUAL1.500Adalah metode penghitungan PPN yang akan disetor ke Kas Negara dengancara mengurangkan pajak atas perolehan dengan pajak atas penyerahan barang atau jasa

Bahan baku=500Bahan pembantu=300Jumlah=800

Gaji/Upah=300Biaya lain-lain=200Bunga=100Laba Usaha=100Jumlah=700

HARGA BELI

BIAYA-BIAYA

PPN BERSIFAT NON KUMULATIFmenjual barang/jasaPABRIK TEKTILPABRIK PAKAIANSUPER MARKETKAS NEGARAmelakukan transaksimenjual barang/jasamelakukan transaksiPabrik tekstil menyetorPPN sebesar Rp 100.000,-Pabrik pakaian menyetor PPNMemungut PPN Rp 150.000,-PPN yg dipungut Rp 100.000,-PPN yg disetor Rp 50.000,- Super Market menyetor PPNmemungut PPN Rp 200.000,-PPN dipungut Rp 150.000,-PPN yg disetor Rp 50.000,- menjual pakaian Rp2.000.000,-PPn yg dipungut Rp 200.000,-PPN Yg Diterima Kas Negaradari P. Tekstil Rp 100.000,-dari P. Pakaian Rp 50.000,-Super Market Rp 50.000,- T o t a l Rp 200.000,- menjual pakaian Rp1.500.000,-PPn yg dipungut Rp 150.000,-

PPN MENGANUT TARIF TUNGGALPPN ADALAH PAJAK KONSUMSI DNPPN BUKAN PAJAKATAS KEGIATANBISNISPEMIKUL BEBAN PAJAKADALAH KONSUMENPPN MENGANUTDESTINATION PRINCIPLEPAJAK DIKENAKAN DI TEMPATTUJUAN BARANG ATAU JASAAKAN DIKONSUMSITarif PPN yang berlaku di Indonesia saat ini 10%

PENYERAHAN BARANG KENA PAJAK (BKP) DI DALAM DAERAH PABEAN YG DILAKUKAN OLEH PENGUSAHAIMPOR BKPPENYERAHAN JASA KENA PAJAK (JKP) YANG DILAKUKAN DI DALAM DAERAH PABEAN OLEH PENGUSAHAPEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD DARI LUAR DAERAH PABEAN KE DALAM DAERAH PABEANPEMANFAATAN JKP DARI LUAR DAERAH PABEAN KE DALAM DAERAH PABEANEKSPOR BKP

KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI YANG DILAKUKAN TIDAK DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN ATAU PEKERJAAN OLEH ORANG PRIBADI A/ BADAN YG HASILNYA DIGUNAKAN SENDIRI ATAU DIGUNAKAN PIHAK LAINPASAL 16D UU PPNPASAL 16C UU PPNPASAL 16D UU PPNPASAL 16C UU PPNATAS PENYERAHAN AKTIVA OLEH PKP YANG MENURUT TUJUAN SEMULA AKTIVA TSB TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN SEPANJANG PPN YANG DIBAYAR PADA SAAT PEROLEHANNYA DAPAT DIKREDITKAN

PENGERTIAN BKPBARANGBERGERAKBARANG TAKBERGERAK CONTOH :- MEREK DAGANG- HAK PATEN- HAK CIPTADIKENAKAN PAJAK MENURUT UU PPNKecuali ditentukan lain

BARANG HASIL PERTAMBANGAN ATAU PENGEBORANYANG DIAMBIL LANGSUNG DARI SUMBERNYABARANG-BARANG KEBUTUHAN POKOK YANG SANGAT DIBUTUHKAN OLEH RAKYAT BANYAKMAKANAN DAN MINUMAN YANG DISAJIKAN DI HOTEL, RESTORAN, RUMAH MAKAN, WARUNG DAN SEJENISNYAUANG, EMAS BATANGAN DAN SURAT-SURAT BERHARGA

JASA YG DILAKUKAN UNTUK MENGHASILKANBARANG KARENA PESANAN ATAU PERMINTAANDGN BAHAN & ATAS PETUNJUK DARI PEMESANKEGIATAN PELAYANAN BERDASARKANSUATU PERIKATAN/PERBUATAN HUKUMMENYEBABKANBARANG/FASILITAS/KEMUDAHAN/HAKTERSEDIA UNTUK DIPAKAIPENGERTIAN JASA KENA PAJAKDIKENAKAN PAJAK MENURUT UU PPNKecuali ditentukan lain

PELAYANAN KESEHATAN MEDIKPELAYANAN SOSIALPENGIRIMAN SURAT DENGAN PERANGKOPERBANKAN, ASURANSI, SEWA GUNA USAHA DNG OPSIKEAGAMAANPENDIDIKANKESENIAN DAN HIBURANPENYIARAN YANG BUKAN BERSIFAT IKLANANGKUTAN UMUM DI DARAT DAN DI AIRTENAGA KERJAPERHOTELANYANG DISEDIAKAN OLEH PEMERINTAHJASA JASA DI BIDANG

SEMUA BARANG merupakan bkp KECUALI PERATURAN MENGATAKAN TIDAK.

Lalu BARANG APA SAJA,yANg tidak termasuk bkp ?SEMUA JASA merupakan jkp KECUALI PERATURAN MENGATAKAN TIDAK.

Lalu JASA-JASA APA SAJA,YANG tidak termasuk jkp ?PP N0.144 THN 2000, PP N0.12 TH 2001PP N0.144 THN 2000, PP N0.12 TH 2001

SUBYEK PPNOrang Pribadi atau Badan oleh peraturan perundang2-an ditentukan untuk melaksanakan kewajiban perpajakan di bidang PPNPengusaha yg menyerahkan BKP/JKP termasuk pengusaha yang sejak semula bermaksud melakukan penyerahan BKP & JKPOrang Pribadi/Badan yang melakukan Impor (memasukan) BKP dari luar ke dalam daerah pabean.Orang Pribadi/Badan yang memanfaatkan BKP tidak berwujud/JKP dari luar daerah Pabean di dalam daerah pabean.Orang Pribadi/Badan yg membangun sendiri tidak dalam lingkungan pekerjaan/perusahaan dalam daerah pabean.

KEGIATAN MENGOLAH MELALUI PROSES MENGUBAH BENTUK ATAUSIFAT SUATU BARANG DARI BENTUK ASLINYA MENJADI BARANGBARU ATAU MEMPUNYAI DAYA GUNA ATAU KEGIATAN MENGOLAHSUMBER DAYA ALAM, TERMASUK MENYURUH ORANG PRIBADI ATAUBADAN LAIN MELAKUKAN KEGIATAN TERSEBUT.MERAKIT, yaitu menggabungkan bagian-bagian lepas dari suatu barang, menjadi barang setengah jadi atau barang jadiMEMASAK, yaitu mengolah barang dengan cara memanaskan, termasuk merebus, membakar, mengasap, memanggang dan menggoreng baik dicampur bahan lain atau tidakMENCAMPUR, yaitu mempersatukan dua atau lebih unsur (zat) untuk menghasilkan satu atau lebih barang lain

MENGEMAS, yaitu menempatkan suatu barang ke dalam suatu benda yang melindunginya dari kerusakan dan/atau untuk meningkatkan kekuatan pemasarannya.MEMBOTOLKAN, yaitu memasukkan minuman atau benda cair ke dalam botol yang ditutup menurut cara tertentu.MENAMBANG, yaitu mengambil hasil sumber kekayaan alam dari permukaan atau dari dalam tanah, baik di darat maupun di laut.MENYEDIAKAN MAKANAN dan MINUMAN yang dilaksanakan OLEH usaha KATERING

ORANG PRIBADIBADANMENGHASILKANMENGIMPORMENGEKSPOR

DALAM BAGIAN TAHUN BUKUPERED BRUTO > Rp 600 JTPERD BRUTO DALAM 1 TH BUKUTIDAK LEBIH DARI RP 600 JTPENGUSAHA KENA PAJAKPENGUSAHA KECILWAJIB LAPOR USAHAUntuk dikukuhkan sbg PKP paling lambat akhir bln berikutnyaDAPAT MEMILIHUntuk dikukuhkan menjadi PKP

MELAPORKAN USAHANYA UNTUKDIKUKUHKAN SEBAGAIPENGUSAHA KENA PAJAKPaling lambat 1 bulanMELAPORKAN PAJAKYANG TERHUTANGMengisi & menyampaikan SPT Masa PPN MEMUNGUT PAJAKYANG TERHUTANGMembuat Faktur PajakMENYETORKAN PAJAK YANG TERHUTANGHarga perolehan danPenyerahan Brg/Jasa Terutang/tidak terutang PPN Dikenakan PPN % Dikenakan PPn BM Mendapatkan fasilitasMENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN

PENGUSAHA SALING TERKAIT (MEMPUNYAI) HUBUNGAN KELUARGA SEDARAH DAN SEMENDA1 KEATAS1 KESAMPING1 KEBAWAH1 KESAMPINGMERTUAAYAH/IBU1 KEBAWAH1 KEATASSaudara kandungSaudara iparanak kandunganak kandungtermasukanak tiri/anak angkatPENGUSAHA SALING TERKAIT KARENA ADANYA KETERKAITAN MANAJEMEN

PENGUSAHA MEMILIKI PENYERTAAN MODAL 25% ATAU LEBIH BAIK LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNGPT AGKPT BAPPT KDKPT RSIPT AGK mempunyai saham

di PT BAP 50%PT RSI mempunyai saham

di PT KDK 50%PT BAP mempunyai saham

di PT RSI 50%PT KDK mempunyai saham

di PT AGK 10%PT AGK mempunyai hubungantidak langsung dengan PT RSI

PENYERAHAN BKP KARENA SUATU PERJANJIANPENGALIHAN BKP OLEH KARENA SUATU PERJANJIANSEWA BELI DAN PERJANJIAN LEASINGPENYERAHAN BKP KEPADA PEDAGANG PERANTARA ATAU MELALUI JURU LELANGPEMAKAIAN SENDIRI DAN PEMBERIAN CUMA-CUMAPERSEDIAAN BKP DAN AKTIVA YG MENURUT TUJUANSEMULA TIDAK UNTUK DIPERJUAL BELIKANPENYERAHAN BKP DARI PUSAT KE CABANG ATAUSEBALIKNYA DAN PENYERAHAN BKP ANTAR CABANGPENYERAHAN BKP SECARA KONSINYASI

PENYERAHAN BKP KEPADA MAKELAR SEBAGAIMANADIMAKSUD DALAM KUHDPENYERAHAN BKP U JAMINAN UTANG PIUTANGPENYERAHAN BKP DALAM RANGKAPERUBAHAN BENTUK USAHA ATAU PENGGABUNGANUSAHA, ATAU PENGALIHAN SELURUH AKTIVAPERUSAHAAN YANG DIIKUTI DENGAN PERUBAHANPIHAK YANG BERHAK ATAS BKPPENYERAHAN BKP DARI PUSAT KE CABANGATAU SEBALIKNYA DAN PENYERAHAN BKP ANTARCABANG DALAM HAL PKP TSBMENDAPAT IJIN PEMUSATAN TEMPAT USAHA

PENYERAHAN BKPYG TERGOLONG MEWAHIMPOR BKP YANGTERGOLONG MEWAHPengusaha yang menghasilkanBKP yang Tergolong MewahDalam Daerah PabeanDalam Lingkungan PerusahaanDan PekerjaannyaDIKENAKAN ATAS

PENYERAHAN BKPYG TERGOLONG MEWAHIMPOR BKP YANG TERGOLONGMEWAHDIKENAKANHANYA SATU KALIPADA WAKTU

bahwa barang tersebut bukan merupakan barang kebutuhan pokok.

barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu.

pada umumnya barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi.

Barang tsb dikonsumsi untuk menunjukkan status.

apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat, serta mengganggu ketertiban masyarakat,

Klmpk permadani tertentu, sutera, wool atau bulu hewan halusKlmpk mesin pengatur suhu udara, mesin pencuci piring, mesin pengering, pesawat elektromagnetik, dan instrumen musik.Kelompok wangi-wangian.Klmpk kendaraan, seperti Sepeda motor, mobil, kendaraan di air (boat, yacht dsbnya)Klmpk minuman yg mengandung alkohol.Klmpk hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, town house. Kelompok produk kecantikan untuk pemeliharaan kulit, tangan, kaki, & rambut, serta preparat rias lainnya, yg dikemas/dibotolkan, dsbnya