PPN - 06 - Faktur Pajak

download PPN - 06 - Faktur Pajak

of 65

description

faktur pajak ( semester 4)

Transcript of PPN - 06 - Faktur Pajak

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    1/65

    Rino SugiartoAccount Representative KPP Pratama Tigaraksa

    Jl. Permata Raya C.1 No.100 Lippo KarawaciTangerang

    (021) 59494634-9

    08129088628088809838460

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    2/65

    Faktur Pajak adalah bukti pungutan pajakyang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak yangmelakukan penyerahan Barang Kena Pajakatau penyerahan Jasa Kena Pajak.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    3/65

    Faktur Pajak Faktur Pajak Gabungan

    Dokumen tertentu dipersamakan dengan

    faktur pajak

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    4/65

    Pengusaha Kena Pajak wajib membuat Faktur Pajakuntuk setiap penyerahan Barang Kena Pajak sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a atau huruf f dan/atau Pasal16D; penyerahan Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang

    dilakukan oleh Pengusaha ekspor Barang Kena Pajak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak Penyerahan Aktiva Yang Menurut Tujuan semula Tidak Untuk

    Diperjualbelikan penyerahan Jasa Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam

    Pasal 4 ayat (1) huruf c;

    ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud sebagaimanadimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf g; dan/atau ekspor Jasa Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal

    4 ayat (1) huruf h.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    5/65

    Dalam hal terjadi penyerahan Barang Kena Pajakdan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak, PengusahaKena Pajak yang menyerahkan Barang Kena Pajakdan/atau menyerahkan Jasa Kena Pajak itu wajib memungut Pajak Pertambahan Nilai yang terutang dan

    memberikan Faktur Pajak sebagai bukti pungutan pajak.

    Faktur Pajak tidak perlu dibuat secara khusus atauberbeda dengan faktur penjualan.

    Faktur Pajak dapat berupa faktur penjualan

    atau dokumen tertentu yang ditetapkan sebagaiFaktur Pajak oleh Direktur Jenderal Pajak

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    6/65

    Faktur Pajak harus dibuat pada saat penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau

    penyerahan Jasa Kena Pajak; saat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan

    pembayaran terjadi sebelum penyerahan Barang KenaPajak dan/atau sebelum penyerahan Jasa Kena Pajak; saat penerimaan pembayaran termin dalam hal

    penyerahan sebagian tahap pekerjaan; atau saat lain yang diatur dengan atau berdasarkan

    Peraturan Menteri Keuangan pada saat PKP rekanan menyampaikan tagihan kepada

    Bendaharawan Pemerintah sebagai Pemungut PPN.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    7/65

    Pengusaha Kena Pajak dapat membuat 1(satu) Faktur Pajak meliputi seluruhpenyerahan yang dilakukan kepada pembeliBarang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena

    Pajak yang sama selama 1 (satu) bulankalender. Faktur Pajak tsb harus dibuat paling lama

    pada akhir bulan penyerahan

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    8/65

    Pengusaha Kena Pajak diperkenankanmembuat Faktur Pajak gabungan paling lamapada akhir bulan penyerahan Barang KenaPajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajakmeskipun di d l m bul n penyer h n tel hterj di pemb y r n b ik seb gi n m upunseluruhny

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    9/65

    Dalam hal Pengusaha Kena Pajak Amelakukan penyerahan Barang Kena Pajakkepada pengusaha B pada tanggal 1, 5, 10,11, 12, 20, 25, 28, dan 31 Juli 2010, tetapisampai dengan tanggal 31 Juli 2010 samasekali belum ada pembayaran ataspenyerahan tersebut, Pengusaha Kena PajakA diperkenankan membuat 1 (satu) FakturPajak gabungan meliputi seluruh

    penyerahan yang dilakukan pada bulan Juli,yaitu paling lama tanggal 31 Juli 2010

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    10/65

    Pengusaha Kena Pajak A melakukan penyerahanBarang Kena Pajak kepada pengusaha B padatanggal 2, 7, 9, 10, 12, 20, 26, 28, 29 dan 30September 2010. Pada tanggal 28 September 2010terdapat pembayaran oleh Pengusaha B atas

    penyerahan tanggal 2 September 2010. Dalamhal Pengusaha Kena Pajak A menerbitkan FakturPajak gabungan, Faktur Pajak gabungan dibuatpada tanggal 30 September 2010 yang meliputiseluruh penyerahan yang terjadi pada bulanSeptember.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    11/65

    Pengusaha Kena Pajak A melakukan penyerahanBarang Kena Pajak kepada pengusaha B padatanggal 2, 7, 9, 10, 12, 20, 26, 28, 29, dan 30September 2010. Pada tanggal 28 September 2010terdapat pembayaran atas penyerahan tanggal 2

    September 2010 dan pembayaran uang mukauntuk penyerahan yang akan dilakukan pada bulanOktober 2010 oleh Pengusaha B. Dalam halPengusaha Kena Pajak A menerbitkan Faktur Pajakgabungan, Faktur Pajak gabungan dibuat padatanggal 30 September 2010 yang meliputi seluruh

    penyerahan dan pembayaran uang muka yangdilakukan pada bulan September

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    12/65

    Dalam Faktur Pajak harus dicantumkan keterangantentang penyerahan Barang Kena Pajak dan/ataupenyerahan Jasa Kena Pajak yang paling sedikitmemuat:a. nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak yang

    menyerahkan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak;b. nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak pembeli

    Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak;c. jenis barang atau jasa, jumlah Harga Jual atau

    Penggantian, dan potongan harga;d. Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut;e. Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang dipungut;f. kode, nomor seri, dan tanggal pembuatan Faktur Pajak;

    dang. nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani

    Faktur Pajak.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    13/65

    Faktur Pajak merupakan bukti pungutan pajak dandapat digunakan sebagai sarana untukmengkreditkan Pajak Masukan.

    Faktur Pajak harus diisi secara lengkap, jelas, danbenar serta ditandatangani oleh pihak yangditunjuk oleh Pengusaha Kena Pajak untuk

    menandatanganinya. Namun, keterangan mengenai Pajak Penjualan atas

    Barang Mewah hanya diisi apabila atas penyerahanBarang Kena Pajak terutang Pajak Penjualan atasBarang Mewah.

    Faktur Pajak yang tidak diisi sesuai dengan

    ketentuan dalam ayat ini mengakibatkan PajakPertambahan Nilai yang tercantum di dalamnyatidak dapat dikreditkan sesuai dengan ketentuandalam Pasal 9 ayat (8) huruf f

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    14/65

    Bentuk dan ukuran formulir Faktur Pajakdisesuaikan dengan kepentingan PengusahaKena Pajak.

    Bentuk dan ukuran formulir Faktur Pajakdapat dibuat sebagaimana contoh pada Lampiran IA Rp

    Lampiran IB valas

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    15/65

    Pengadaan formulir Faktur Pajak dilakukan olehPengusaha Kena Pajak.

    Faktur Pajak paling sedikit dibuat dalam 2 (dua)rangkap yang peruntukannya masing-masing

    sebagai berikut : Lembar ke-1, disampaikan kepada pembeli Barang Kena

    Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak.

    Lembar ke-2, untuk arsip Pengusaha Kena Pajak yangmenerbitkan Faktur Pajak.

    Dalam hal Faktur Pajak dibuat lebih dari 2, makaharus dinyatakan secara jelas peruntukannya dalamlembar Faktur Pajak yang bersangkutan.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    16/65

    Faktur Pajak harus diisi secara lengkap, jelas dan benar sesuaidengan keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat(5) Undang-Undang PPN Tahun 1984 dan perubahannya, sertaditandatangani oleh pejabat/kuasa yang ditunjuk olehPengusaha Kena Pajak untuk menandatanganinya.

    Dalam hal diperlukan, Pengusaha Kena Pajak dapat

    menambahkan keterangan lain dalam Faktur Pajak selainketerangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5)Undang-Undang PPN Tahun 1984 dan perubahannya.

    Faktur Pajak yang tidak diisi secara lengkap, jelas,benar,dan/atau tidak ditandatangani merupakan Faktur Pajakcacat.

    Pajak Pertambahan Nilai yang tercantum dalam Faktur Pajakcacat merupakan Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkanoleh pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    17/65

    Pengusaha Kena pajak harus menerbitkanFaktur Pajak dengan menggunakan Kode dan

    Nomor Seri Faktur Pajak sebagaimanaditetapkan

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    18/65

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    19/65

    0 0 0 . 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0

    KODE DAN NOMOR SERI

    FAKTUR PAJAKBerlaku sd. 31 Maret 2013

    Kode Transaksi

    Kode Status

    Tahun Penerbitan Nomor Urut

    Nomor SeriFPKodeFP

    Kode Cabang

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    20/65

    Kode Transaksi :

    01-kepada Selain Pemungut PPN

    02-kepada Pemungut Bendaharawan03-kepada Pemungut PPN lainnya

    04-yg mnggnkn DPP Nilai Lain kpd Selain Pemungut PPN

    05-tidak digunakan sejak 1 April 2010

    06-penyerahan Lainnya kpd Selain Pemungut PPN07-yang PPN-nya TDP kpd Selain Pemungut PPN

    08-yg dibbskan dr pengenaan PPN kpd Selain Pemungut

    PPN

    09-pnyrhn Aktiva pasal 16 D kpd Selain Pemungut PPN

    Kode Status :

    0 Normal

    1 - Penggantian

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    21/65

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    22/65

    Pengusaha Kena Pajak wajib menyampaikanpemberitahuan secara tertulis nama pejabatyang berhak menandatangani Faktur Pajakdisertai dengan contoh tandatangannya

    kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak palinglama pada akhir bulan berikutnya sejak bulanpejabat tersebut mulai melakukanpenandatanganan Faktur Pajak denganmenggunakan formulir yg ditentukan.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    23/65

    KODE DAN NOMOR SERI FAKTUR

    PAJAK SESUAI PER-24/PJ/2012berlaku mulai 1 April 2013

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    24/65

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    25/65

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    26/65

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    27/65

    Faktur Penjualan yang memuat keterangansesuai dengan keterangan dalam Faktur PajakUndang-Undang PPN Tahun 1984 danperubahannya, dan pengisiannya sesuai

    dengan tata cara pengisian keterangan padaFaktur Pajak dipersamakan dengan FakturPajak.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    28/65

    Pengusaha Kena Pajak Pedagang Eceran yang selanjutnyadisebut PKP PE adalah Pengusaha Kena Pajak yang dalamkegiatan usaha atau pekerjaannya melakukan penyerahanBarang Kena Pajak dengan cara sebagai berikut : melalui suatu tempat penjualan eceran seperti toko dan

    kios atau langsung mendatangi dari satu tempat konsumen

    akhir ke tempat konsumen akhir lainnya; dengan cara penjualan eceran yang dilakukan langsung

    kepada konsumen akhir, tanpa didahului denganpenawaran tertulis, pemesanan tertulis, kontrak, ataulelang; dan

    pada umumnya penyerahan Barang Kena Pajak atautransaksi jual beli dilakukan secara tunai dan penjualanlangsung menyerahkan Barang Kena Pajak atau pembelilangsung membawa Barang Kena Pajak yang dibelinya.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    29/65

    Pengusaha Kena Pajak Pedagang Eceran wajib membuat Faktur Pajak untuk setiappenyerahan Barang Kena Pajak.

    Faktur Pajak atas penyerahan Barang Kena Pajak oleh Pengusaha Kena PajakPedagang Eceran paling sedikit harus memuat keterangan :

    nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak yang menyerahkan Barang KenaPajak; jenis Barang Kena Pajak yang diserahkan; jumlah Harga Jual yang sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai atau besarnya

    Pajak Pertambahan Nilai dicantumkan secara terpisah; Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang dipungut; dan kode, nomor seri dan tanggal pembuatan Faktur Pajak.

    Faktur Pajak atas penyerahan Barang Kena Pajak oleh Pengusaha Kena PajakPedagang Eceran dapat berupa: bon kontan, faktur penjualan, segi cash register,karcis, kuitansi, atau tanda bukti penyerahan atau pembayaran lain yang sejenis

    Kode dan nomor seri Faktur Pajak atas penyerahan Barang Kena Pajak olehpengusaha Kena Pajak Pedagang Eceran dapat berupa nomor nota, kode nota,atau ditentukan sendiri oleh PKP PE.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    30/65

    Faktur Pajak dibuat paling sedikit dalam 2 (dua) rangkap yangperuntukannya masing-masing sebagai berikut :

    Lembar ke-1 : disampaikan kepada pembeli Barang Kena.

    Lembar ke-2 : untuk arsip Pengusaha Kena Pajak yang membuatFaktur Pajak.

    Faktur Pajak dianggap telah dibuat dalam 2 (dua) rangkapatau lebih dalam hal Faktur Pajak tersebut dibuat dalam 1(satu) lembar yang terdiri dari 2 (dua) atau lebih bagian ataupotongan yang disediakan untuk disobek atau dipotong.

    Lembar ke-2 Faktur Pajak dapat berupa rekaman Faktur Pajak

    dalam bentuk media elektronik, yaitu sarana penyimpanandata, antara lain: diskette, Digital Data Storage (DDS) atauDigital Audio Tape (DAT) dan Compact Disc (CD).

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    31/65

    Dalam hal Pengusaha Kena Pajak pabrikan ataudistributor yang dalam kegiatan usahanyamelakukan penjualan secara eceran (memilikioutlet) tersebut di atas, atas penyerahan Barang

    Kena Pajak secara eceran tersebut Pengusaha KenaPajak dapat membuat Faktur Pajak sesuaiketentuan yang diatur dalam Peraturan Direktur

    Jenderal Pajak tersebut

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    32/65

    Atas Faktur Pajak yang cacat, rusak, salahdalam pengisian, atau salah dalam penulisan,sehingga tidak memuat keterangan yanglengkap, jelas, dan benar, Pengusaha Kena

    Pajak yang menerbitkan Faktur Pajak tersebutdapat menerbitkan Faktur Pajak pengganti

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    33/65

    Atas Faktur Pajak yang hilang, baikPengusaha Kena Pajak yang menerbitkanmaupun pihak yang menerima Faktur Pajaktersebut dapat membuat copy dari arsip

    Faktur Pajak

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    34/65

    Dalam hal terdapat pembatalan transaksipenyerahan Barang Kena Pajak dan/ataupenyerahan Jasa Kena Pajak yang FakturPajak-nya telah diterbitkan, maka Pengusaha

    Kena Pajak yang menerbitkan Faktur Pajakharus melakukan pembatalan Faktur Pajak

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    35/65

    Ketentuan penggunaan nomor urut padaKode dan Nomor Seri Faktur Pajak bagiPengusaha Kena Pajak yang pindah KantorPelayanan Pajak maka Pengusaha Kena

    Pajak tersebut diperlakukan sebagaimanaPengusaha Kena Pajak yang barudikukuhkan sehingga wajib menerbitkan

    Faktur Pajak dengan menggunakan nomorurut 00000001 sejak terdaftar di KantorPelayanan Pajak yang baru

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    36/65

    Faktur Pajak yang di-tipex, dicoret, kenatumpahan tinta, kena tumpahan air atau karena

    sebab lain yang menyebabkan informasisebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal13 ayat (5) Undang-Undang PPN menjadi tidaklengkap atau tidak jelas atau meragukan

    merupakan Faktur Pajak cacat. PPN yang tercantum dalam Faktur Pajak

    tersebut tidak dapat dikreditkan sebagai PajakMasukan.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    37/65

    Pengusaha Kena Pajak yang menerbitkanFaktur Pajak setelah melewati jangka waktu 3(tiga) bulan sejak saat Faktur Pajak

    seharusnya dibuat sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 dianggap tidak menerbitkanFaktur Pajak.

    Pengusaha Kena Pajak yang menerima FakturPajak tsb tidak dapat mengkreditkan PajakPertambahan Nilai yang tercantum didalamnya

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    38/65

    Pengusaha Kena Pajak dikenai sanksi administrasisesuai dengan Pasal 14 ayat (4) Undang-UndangKUP Tahun 1983 dan perubahannya dalam hal :

    menerbitkan Faktur Pajak yang tidak memuat

    keterangan dan/atau tidak mengisi secaralengkap, jelas, benar, dan/atau tidakditandatangani oleh Pejabat atau Kuasa yangditunjuk oleh Pengusaha Kena Pajak untukmenandatangani Faktur Pajak dan/atau

    menerbitkan Faktur Pajak tidak sesuai denganbatas waktu

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    39/65

    Dikecualikan dalam hal Faktur Pajak tidakmemuat keterangan mengenai : Nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak

    pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa KenaPajak; atau

    Nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajakpembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa KenaPajak, dan nama dan tandatangan yang berhak

    menandatangani Faktur Pajak untuk PengusahaKena Pajak Pedagang Eceran.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    40/65

    Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang telah diberikan persetujuanekspor oleh pejabat yang berwenang dari Direktorat Jenderal Bea danCukai dan dilampiri dengan invoice yang merupakan satu kesatuan yangtidak terpisahkan dengan PEB tersebut;

    Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan olehBULOG/DOLOG untuk penyaluran tepung terigu;

    Paktur Nota Bon Penyerahan (PNBP) yang dibuatkan/dikeluarkan olehPERTAMINA untuk penyerahan Bahan Bakar Minyak dan/atau bukan

    Bahan Bakar Minyak; Bukti tagihan atas penyerahan jasa telekomunikasi oleh perusahaan

    telekomunikasi; Tiket, tagihan Surat Muatan Udara (Airway Bill), atau Delivery Bill, yang

    dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri; Nota Penjualan Jasa yang dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa

    kepelabuhanan; Bukti tagihan atas penyerahan listrik oleh perusahaan listrik;

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    41/65

    Pemberitahuan Ekspor Jasa Kena Pajak/Barang Kena Pajak Tidak Berwujud yang

    dilampiri dengan invoice yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkandengan Pemberitahuan Ekspor Jasa Kena Pajak/Barang Kena Pajak Tidak Berwujud,untuk ekspor Jasa Kena Pajak/Barang Kena Pajak Tidak Berwujud;

    Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan dilampiri dengan Surat Setoran Pajak, SuratSetoran Pabean, Cukai dan Pajak (SSPCP), dan/atau bukti pungutan pajak olehDirektorat Jenderal Bea dan Cukai yang merupakan satu kesatuan yang tidakterpisahkan dengan PIB tersebut, untuk impor Barang Kena Pajak;

    Surat Setoran Pajak untuk pembayaran Pajak Pertambahan Nilai atas pemanfaatanBarang Kena Pajak tidak berwujud atau Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean.

    Bukti tagihan atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak olehPerusahaaan Air Minum;

    Bukti tagihan (Trading Confirmation) atas penyerahan Jasa Kena Pajak olehperusahaan perantara efek; dan

    Bukti tagihan atas penyerahan Jasa Kena Pajak oleh perbankan.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    42/65

    Dokumen-dokumen tertentu yangdiperlakukan sebagai Faktur Pajak palingsedikit harus memuat : Nama, alamat dan NPWP yang melakukan ekspor

    atau penyerahan;

    Jumlah satuan barang apabila ada;

    Dasar Pengenaan Pajak; dan

    Jumlah Pajak yang terutang kecuali dalam halekspor..

    NO. KODE NO.

    SERI

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    43/65

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PAJAKPEMBERITAHUAN

    EKSPOR JASA KENA PAJAK

    EKSPOR BARANG KENA PAJAK TIDAK BERWUJUD

    ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK

    BERI TANDA

    "X" DALAM(KOTAK) YANG SESUAI

    ISILAH DENGAN LENGKAP, BENAR DAN JELAS SESUAI PETUNJUK PENGISIAN

    A. EKSPORTIR JKP/BKP TIDAK BERWUJUD (*)

    NPWP :

    NAMA WAJIB PAJAK :

    ALAMAT :

    KELURAHAN/KECAMATA

    N

    :

    KOTA/KODE POS : NO.

    TELP

    :

    B. PEMESAN/PENERIMA JKP/BKP TIDAK BERWUJUD (*)

    NAMA :

    ALAMAT DI LUAR NEGERI :

    NEGARA/KOTA/KODE POS : NO. TELP

    :

    C. JENIS JKP/BKP TIDAK BERWUJUD YANG DIEKSPOR

    C. I. EKSPOR JKP

    NAMA JKP : JASA

    MAKLON

    JASA SELAIN

    MAKLON

    UNTUK JASA MAKLON : NO. PEB :

    NO. NPE :

    DESKRIPSI JASA :

    C JENIS JKP/BKP TIDAK BERWUJUD YANG DIEKSPOR

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    44/65

    C. JENIS JKP/BKP TIDAK BERWUJUD YANG DIEKSPOR

    C. I. EKSPOR JKP

    NAMA JKP : JASA

    MAKLON

    JASA SELAIN

    MAKLON

    UNTUK JASA MAKLON : NO. PEB :

    NO. NPE :

    DESKRIPSI JASA :

    NILAI PENGGANTIAN :

    TANGGAL

    KONTRAK/PERJANJIAN

    :

    NO. & TANGGAL INVOICE :

    C. II. EKSPOR BKP TIDAK BERWUJUD

    NAMA BKP TIDAK

    BERWUJUD

    :

    NILAI PENGGANTIAN :TANGGAL

    KONTRAK/PERJANJIAN

    :

    NO. & TANGGAL INVOICE :

    PERNYATAAN DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA AKIBATNYA TERMASUK SANKSI-

    SANKSI SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU,

    SAYA MENYATAKAN BAHWA APA YANG TELAH SAYA BERITAHUKAN DI ATAS

    BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA ADALAH BENAR, LENGKAP DAN JELAS.

    (tempat) (tanggal)TANDA

    TANGAN:

    NAMA

    LENGKAP:

    JABATAN :

    (*) Coret yang tidak perlu

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    45/65

    Faktur Pajak harus memenuhi persyaratanformal dan material. Syarat Formal

    diisi secara lengkap, jelas, dan benar sesuai denganpersyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (5)

    atau persyaratan yang diatur dengan PeraturanDirektur Jenderal Pajak sebagaimana dimaksud padaayat (6).

    Syarat Material berisi keterangan yang sebenarnya atau

    sesungguhnya mengenai penyerahan Barang Kena

    Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak, eksporBarang Kena Pajak Berwujud, ekspor Barang KenaPajak Tidak Berwujud, ekspor Jasa Kena Pajak, imporBarang Kena Pajak, atau pemanfaatan Jasa Kena Pajakdan pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujuddari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    46/65

    Orang pribadi atau badan yang tidakdikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajakdilarang membuat Faktur Pajak.

    Dalam hal Faktur Pajak telah dibuat, maka

    orang pribadi atau badan tsb harusmenyetorkan jumlah pajak yang tercantumdalam Faktur Pajak ke Kas Negara.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    47/65

    d. pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak, tetapitidak membuat faktur pajak atau membuat faktur pajak, tetapi tidak tepatwaktu;

    e. pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak yang tidakmengisi faktur pajak secara lengkap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13ayat (5) Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya,selain:1. identitas pembeli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) huruf b

    Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya; atau2. identitas pembeli serta nama dan tandatangan sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 13 ayat (5) huruf b dan huruf g Undang-Undang PajakPertambahan Nilai 1984 dan perubahannya, dalam hal penyerahandilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak pedagang eceran;

    f. Pengusaha Kena Pajak melaporkan faktur pajak tidak sesuai dengan masapenerbitan faktur pajak; atau

    Sanksi administrasi berupa denda sebesar 2% (duapersen) dari Dasar Pengenaan Pajak, dikenakan kpd

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    48/65

    Setiap orang yang dengan sengaja:

    a. menerbitkan dan/atau menggunakan faktur pajak, bukti pemungutan pajak, buktipemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksiyang sebenarnya; atau

    b. menerbitkan faktur pajak tetapi belum dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajakdipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 6 (enam)tahun serta denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak dalam faktur pajak, buktipemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak dan paling

    banyak 6 (enam) kali jumlah pajak dalam faktur pajak, bukti pemungutan pajak, buktipemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak.

    Penjelasan Pasal 39AFaktur pajak sebagai bukti pungutan pajak merupakan sarana administrasi yang sangatpenting dalam pelaksanaan ketentuan Pajak Pertambahan Nilai. Demikian juga buktipemotongan pajak dan bukti pemungutan pajak merupakan sarana untuk pengkreditanatau pengurangan pajak terutang sehingga setiap penyalahgunaan faktur pajak, buktipemotongan pajak, bukti pemungutan pajak, dan/atau bukti setoran pajak dapatmengakibatkan dampak negatif dalam keberhasilan pemungutan Pajak PertambahanNilai dan Pajak Penghasilan. Oeh karena itu, penyalahgunaan tersebut berupapenerbitan dan/atau penggunaan faktur pajak, bukti pemotongan pajak, buktipemungutan pajak, dan/atau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi yangsebenarnya dikenai sanksi pidana.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    49/65

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    50/65

    Dalam hal Barang Kena Pajak yang diserahkan ternyata dikembalikan (retur)oleh Pembeli, Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan

    Pajak Penjualan atas Barang Mewah dari Barang Kena Pajak yangdikembalikan tersebut dapat mengurangi Pajak Keluaran dan Pajak Penjualanatas Barang Mewah yang terutang oleh Pengusaha Kena Pajak Penjual danmengurangi: Pajak Masukan dari Pengusaha Kena Pajak Pembeli, dalam hal Pajak

    Masukan atas Barang Kena Pajak yang dikembalikan telah dikreditkan; biaya atau harta bagi Pengusaha Kena Pajak Pembeli, dalam hal pajak atas

    Barang Kena Pajak yang dikembalikan tersebut tidak dikreditkan dantelah dibebankan sebagai biaya atau telah ditambahkan (dikapitalisasi)dalam harga perolehan harta tersebut; atau

    biaya atau harta bagi Pembeli yang bukan Pengusaha Kena Pajak dalam halPajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualanatas Barang Mewah atas Barang Kena

    Pajak yang dikembalikan tersebut telah dibebankan sebagai biaya atautelah ditambahkan(dikapitalisasi) dalam harga perolehan harta tersebut.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    51/65

    Dalam hal Jasa Kena Pajak yang diserahkan ternyata dibatalkan,

    baik sebagian maupun seluruhnya oleh Penerima Jasa, PajakPertambahan Nilai dari Jasa Kena Pajak yang dibatalkantersebut mengurangi Pajak Keluaran yang terutang olehPengusaha Kena Pajak Pemberi Jasa Kena Pajak danmengurangi: Pajak Masukan dari Pengusaha Kena Pajak Penerima Jasa, dalam hal Pajak

    Masukan atas Jasa Kena Pajak yang dibatalkan telah dikreditkan; biaya atau harta bagi Pengusaha Kena Pajak Penerima Jasa, dalam hal Pajak

    Pertambahan

    Nilai atas Jasa Kena Pajak yang dibatalkan tersebut tidak dikreditkan dantelah dibebankan sebagai biaya atau telah ditambahkan (dikapitalisasi)dalam harga perolehan harta tersebut; atau

    biaya atau harta bagi Penerima Jasa yang bukan Pengusaha Kena Pajak

    dalam hal Pajak Pertambahan Nilai atas Jasa Kena Pajak yang dibatalkantersebut telah dibebankan sebagai biaya atau telah ditambahkan(dikapitalisasi) dalam harga perolehan harta tersebut.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    52/65

    Pengembalian Barang Kena Pajak dianggaptidak terjadi dalam hal Barang Kena Pajakyang dikembalikan diganti dengan BarangKena Pajak yang sama, baik dalam jumlah

    fisik, jenis maupun harganya.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    53/65

    Saat Pengembalian Barang Kena Pajak adalahsaat Barang Kena Pajak tersebut dikembalikanoleh Pembeli.

    Saat Pembatalan Jasa Kena Pajak adalah saat

    dilakukannya pembatalan seluruhnya atausebagian hak atau fasilitas atau kemudahanoleh pihak Penerima Jasa.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    54/65

    Nota retur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

    paling sedikit harus mencantumkan: nomor urut nota retur;

    nomor, kode seri, dan tanggal Faktur Pajak dari Barang Kena Pajakyang dikembalikan;

    nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak Pembeli;

    nama, alamat, Nomor Pokok Wajib Pajak Pengusaha Kena PajakPenjual;

    jenis barang, jumlah harga jual Barang Kena Pajak yangdikembalikan;

    Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Kena Pajak yang dikembalikan,atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas BarangMewah atas Barang Kena Pajak yang tergolong mewah yang

    dikembalikan; tanggal pembuatan nota retur; dan

    nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani nota retur.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    55/65

    Pengembalian Barang Kena Pajak dianggaptidak terjadi dalam hal: nota retur tidak selengkapnya mencantumkan

    keterangan minimal yg disyaratkan

    nota retur tidak dibuat pada saat Barang Kena Pajaktersebut dikembalikan

    nota retur tidak disampaikan sebagaimanadimaksud ayat (7).

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    56/65

    Nota pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) palingsedikit harus mencantumkan: nomor nota pembatalan;

    nomor, kode seri dan tanggal Faktur Pajak dari Jasa Kena Pajak yangdibatalkan;

    nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak Penerima Jasa;

    nama, alamat, Nomor Pokok Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak PemberiJasa Kena Pajak;

    jenis jasa dan jumlah penggantian Jasa Kena Pajak yang dibatalkan;

    Pajak Pertambahan Nilai atas Jasa Kena Pajak yang dibatalkan;

    tanggal pembuatan nota pembatalan; dan

    nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani nota pembatalan.

    NOTA RETUR

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    57/65

    NOTA RETUR

    Nomor:...........

    (Atas Faktur Pajak Nomor: ....... Tanggal ........ )

    Pembeli BKP

    Nama :

    Alamat :

    NPWP :

    Kepada Penjual

    Nama :

    Alamat :

    NPWP :

    No

    Urut

    Macam dan jenis

    BKP

    Kuantum*

    Harga Satuan

    Menurut Faktur

    Pajak(Rp)

    Harga Jual BKP

    (Rp)

    Jumlah Harga Jual BKP yang dikembalikan

    PPN yang diminta kembali

    PPnBM yang diminta kembali

    .................................20.....

    (.........................................)

    Lembar ke-1: untuk PKP Penjual

    Lembar ke-2: untuk Pembeli

    Lembar ke-3: untuk KPP tempat Pembeli terdaftar (dalam hal Pembeli bukan PKP)

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    58/65

    NOTA PEMBATALAN

    Nomor: ....

    (Atas Faktur Pajak Nomor: ....... Tanggal ........ )

    Penerima JKP

    Nama :

    Alamat :

    NPWP :

    Kepada Pemberi JKP

    Nama :

    Alamat :

    NPWP :

    No Urut JKP yang dibatalkan Penggantian JKP (Rp)

    Jumlah Penggantian JKP yang dibatalkan

    PPN yang diminta kembali

    .................................20.....

    (.........................................)

    Lembar ke-1: untuk PKP Pemberi JKP

    Lembar ke-2: untuk Penerima JKP

    Lembar ke-3: untuk KPP tempat Penerima JKP terdaftar (dalam hal Penerima JKP bukan PKP)

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    59/65

    Pada tanggal 10 Juni 2010 PT Aman (PKP)melakukan retur BKP atas pembelian dari PTBahagia (PKP) dengan nilai BKP sebesar Rp15.000.000,-. PT Aman menerbitkan Nota

    Retur atas pengembalian BKP tersebut.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    60/65

    PT Aman sebagai pembeli melaporkan returpembelian tersebut pada Lampiran 2 Daftar PajakMasukan dan PPn BM. Kolom Kode dan Nomorserta Tanggal Nota Retur diisi dengan nomor dantanggal Nota Retur, sedangkan kolom DPP danPPN diisi dengan nilai BKP yang diretur dan PPNatas BKP yang diretur tersebut. Nilai ditulis dalamtanda kurung sebagai pengurang.

    PT Bahagia sebagai penjual melaporkan returpembelian dari PT Aman pada Lampiran 1 DaftarPajak Keluaran dan PPn BM. Kolom Kode danNomor serta Tanggal Nota Retur diisi dengannomor dan tanggal Nota Retur, sedangkan kolomDPP dan PPN diisi dengan nilai BKP yang direturdan PPN atas BKP yang diretur tersebut. Nilaiditulis dalam tanda kurung sebagai pengurang

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    61/65

    SELESAI

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    62/65

    a. Pengusaha Kena Pajak yang telah melakukan pemusatan Pajak PertambahanNilai terutang, yang :

    a.1 sistem penerbitan Faktur Pajak - nya belum online antara Kantor Pusat dan

    Kantor-kantor Cabang-nya;dan/atau

    a.2 Kantor Pusat dan/atau Kantor-kantor Cabang-nya ada yang ditetapkansebagai

    Penyelenggara Kawasan Berikat dan/atau ditetapkan sebagai Pengusaha DiKawasan Berikat dan/atau mendapat fasilitas Kemudahan Impor Tujuan

    Ekspor dan/atau berada di Kawasan Ekonomi Khusus;

    Kode Cabang pada Kode Faktur Pajak ditentukan sendiri secara berurutan,

    yaitu diisi dengan kode '000' untuk Kantor Pusat dan dimulai dari kode '001'

    untuk Kantor Cabang; atau

    b. bagi Pengusaha Kena Pajak yang :

    b.1 tidak melakukan pemusatan; atau

    b.2 melakukan pemusatan selain Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud

    pada huruf a, Kode Cabang pada Kode Faktur Pajak diisi dengan kode '000'

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    63/65

    Dalam hal Pengusaha Kena Pajak melakukankesalahan dalam pengisian Kode dan NomorSeri, maka Faktur Pajak yang diterbitkanmerupakan Faktur Pajak cacat.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    64/65

    Nomor Urut pada Nomor Seri Faktur Pajak dantanggal Faktur Pajak harus dibuat secara berurutan,tanpa perlu dibedakan antara Kode Transaksi, KodeStatus Faktur Pajak dan mata uang yang digunakan.

    Penerbitan Faktur Pajak dimulai dari Nomor Urut00000001 pada setiap awal tahun kalender mulaibulan Januari, kecuali bagi Pengusaha Kena Pajakyang baru dikukuhkan, Nomor Urut 00000001dimulai sejak Masa Pajak Pengusaha Kena Pajak

    tersebut dikukuhkan.

  • 5/28/2018 PPN - 06 - Faktur Pajak

    65/65

    Dalam hal sebelum bulan Januari awal tahunkalender berikutnya, Nomor Urut padaFaktur Pajak yang digunakan olehPengusaha Kena Pajak telah mencapai

    Nomor Urut 99999999 (sembilan puluhsembilan juta sembilan ratus sembilanpuluh sembilan ribu sembilan ratussembilan puluh sembilan), maka Pengusaha

    Kena Pajak harus menerbitkan Faktur Pajakyang Nomor Urut-nya dimulai lagi dariNomor Urut 00000001.