PPM DIKTI
description
Transcript of PPM DIKTI
PPM DIKTI
Burhan NurgiyantoroLPM-UNY
18 Maret 2010
PENDAHULUAN (1)
Perguruan Tinggi mengemban fungsi tridarma: pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakatKetiga darma saling berkaitan: darma pertama (pendidikan: teoretik) dan kedua (penelitian: inovasi) harus secara konkret mendukung darma ketiga (pengabdian: transformasi)Selain membelajarkan dan untuk peningkatan kualitas pembelajarannya, dosen harus meneliti, dan PT harus sebagai pelopor di bidang penelitianHasil penelitian tidak hanya dimanfaatkan secara sepihak oleh PT, kelompok, atau individu yang bersangkutanHasil penelitian harus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan dua darma yang lain: pendidikan dan pengabdianDasakarya ke-6 UNY: Peningkatan kualitas Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) berbasis penelitian dan kebutuhan masyarakat
Pendahuluan (2)
PPM adalah program pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks) secara langsung kepada masyarakat secara melembaga dan ilmiahPPM merupakan suatu bentuk tanggung jawab PT dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakatPPM sebagai sarana untuk penerapan dan penyebarluasan ipteks yang dikembangkan PT demi kemajuan dan pemberdayaan masyarakatProgram ipteks yang di-PPM-kan sesuai dengan kemampuan dan atau yang dimiliki oleh PTPT yang kurang otimal ber-PPM: egois, tidak peduli kepada lingkungan/masyarakat, menara gading
Tujuan PPM
Tujuan Umum• Berperan aktif membantu tercapainya kesejahteraan
masyarakat dengan mengoptimal kan sumber daya yang ada
Tujuan Khusus• Mengoptimalkan sumber daya lembaga untuk
melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat. • Meningkatkan potensi masyarakat melalui penyadaran,
pelatihan, pembinaan, pendampingan, dengan menerapkan iptek, seni budaya, dan olah raga sehingga terjadi perubahan pola pikir, sikap, dan perilaku untuk mencapai kesejahteraan hidup.
• Menjalin kerjasama dengan lembaga mitra untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas program pengabdian kepada masyarakat.
Kelompok masyarakat umumLembaga sosial Kemasyarakatan Lembaga kewirausahaan Lembaga pendidikan
5
Paradigma PPM berbasis pada: kebutuhan masyarakathasil penelitianIpteks
Pelaksanaan PPM melibatkan civitas akademika (dosen, mahasiswa, staf adiministrasi), dan lembaga mitraPenjaminan mutu PPM dilihat dari indikator kegiatan ilmiah, kinerja, monitoring dan evaluasi, berkelanjutan, akuntabilitas, dan dampak bagi khalayak sasaranHasil PPM yang memenuhi standar kualitas dipublikasikan melalui media masa yang relevan dan jika memungkinkan diusahakan untuk memperoleh HAKI.
6
Internal:FakultasUniversitas (LPM)
EksternalDikti (rutin)Ditjen Mandikdasmen, Ditjen PNFI Berbagai Lembaga lain: insidental
Semua dana dari semua sumber umumnya dapat diraih lewat kompetisi
PPM DIKTIPPM yang sumber pendanaannya berasal dari dikti
Program lama: Ipteks Vucer KWU VMT UJI Sibermas
Program sekarang:IbM (Ipteks bagi Masyarakat)
IbK (Ipteks bagi Kewirausahaan)
IbPE (Ipteks bagi Pengembangan Ekspor)
IbW (Ipteks bagi Wilayah)
IbKK (Ipteks bagi Inovasi Kreativitas Kampus)
Tujuan: Mengembangkan sekelompok masyarakat yg mandiri
secara ekonomis.Meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan
menulis, atau keterampilan lain yg dibutuhkan.Sasaran: Kelompok Masyarakat atau sejumlah
pengusaha mikroWaktu: satu tahunKegiatan:
Solusi thdp permasalahan yg dihadapi mitra melalui pendekatan terpadu (Multidisiplin yg serumpun/tidak).
Keluaran yg terukur pada setiap tahapan masukan IPTEKS (Tahapan Indikator Kinerja)
BerkelanjutanDana: maksimal Rp 50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah)
Keluaran terukur, lebih
bermakna
Mulai 2009
Program Pengembangan
PPM DP2M
Solusi Masalah Mitra:Komprehensif, tuntas
Bukan Program Penerapan Ipteks
yang dananya dinaikkan menjadi
50 juta
Bukan Penggabungan
program Penerapan Ipteks dan Vucer
Berkelanjutan
Misi: memandu Perguruan Tinggi menyelenggarakan unit layanan kewirausahaan yang profesional, mandiri dan berkelanjutan, berwawasan knowledge based economy
Tujuan:◦ Menciptakan wirausaha baru yang mandiri.◦ Meningkatkan keterampilan manajemen usaha bagi masyarakat
industri.◦ Menciptakan metode pelatihan kewirausahaan yang cocok bagi
mahasiswa PKMK/mahasiswa wirausaha.◦ Dapat berkembang sebagai unit Profit.
Pelaksana: sejumlah dosen (multidisipliner) Peserta: calon wirausaha 20 orang yang
seluruhnya mahasiswa (mahasiswa PKM/mahasiswa yang baru merintis usaha baru)
Waktu: paling lama tiga tahun Dana: Rp 100.000.000,00; dari PT: 20% (dapat bekerja
sama dg lembaga lain)
Program:Pelatihan kewirausahaanMenempatkan mahasiswa untuk melaksanakan magang
pada perusahaan yang mapanMemfasilitasi mahasiswa berusahaPelatihan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan
kewirausahaan, mendorong tumbuhnya motivasi berusaha, meningkatkan pemahaman manajemen (organisasi, produksi, keuangan dan pemasaran), dan membuat bisnis plan atau studi kelayakan usaha.
Keluaran:
Wirausaha baru mandiri per tahun yang siap berkompetisi di masyarakat
80% dari calon wirausaha tahun pertama menjadi wirausaha baru.
Hasil IbK wajib didesiminasikan dalam bentuk artikel dan dipublikasikan melalui jurnal/majalah internasional.
Tujuan: Memacu pertumbuhan ekspor produk Indonesia Meningkatkan kualitas produk UKM dan pemasaran
dalam merebut peluang ekspor Mempercepat alih teknologi dan manajemen PT ke
masyarakat industri Mengembangkan proses link and match antara
perguruan tinggi, Pemda dan masyarakat luas
Keluaran:1. Meningkatkan nilai aset UKM2. Terjalinnya kerjasama perguruan tinggi dengan UKM3. Bertambahnya jumlah dan mutu produk yang
dipasarkan4. Meningkatkan imbalan jasa bagi yang terlibat5. Meningkatkan jumlah tenaga kerja
Pelaksana: dosen multidisiplinMitra: minimum dua UKM (yang memunyai peluang ekspor)Waktu: maksimal tiga tahun (dinilai tiap tahun, baik: diteruskan, gagal/kurang baik: dihentikan)Dana: Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)UKM: Rp. 25.000.000,00 (dua lima juta
rupiah)Dapat bekerja sama dengan pihak lain
15
KepakaranFasilitas LaboratoriumAktivitas
1. Furniture Tradisional2. Aneka Ragam Pakaian
Tradisional3. Manajemen Grup Musik
Tradisional4. Aneka Makanan Tradisional5. Sejarah Musik Tradisional6. Event Organizer : Acara,
Catering, Salon, cinderamata, etc.
PASAR
1. Peluang Eksisting
2. Peluang Prospektif
3. Besar Permintaan
4. Lokasi
PELUANG PROGRAM
IbW: pengembangan dari program Sibermas yang telah dilakukan selama ini.
Kerjasama perguruan dengan pemerintah daerah perlu tetap dipelihara dan dikembangkan.
IbW diharapkan menjadi wadah untuk peningkatan kerjasama perguruan tinggi dengan Pemda.
Tidak lagi perlu menyusun profil wilayah dan menyiapkan Renstrada seperti dalam Sibermas
Perlu mempelajari RPJMD untuk menentukan program-program yang akan dilakukan secara bersama.
Dapat juga dilakukan dengan mengamati potensi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah yang dilaksanakan program IbW ini.
Tujuan: Menciptakan kemandirian, kenyamanan dan kesejahteraan
masyarakat melalui sinergi kepakaran PT, kemampuan dan kebijakan Pemkot/Pemkab seperti tertuang dalam RPJM dan potensi masyarakat.
Menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi Pemkab,Pemkot, atau masyarakat yang memengaruhi kenyamanan hidup masyarakat.
Keluaran: Jasa, metode, produk/barang, paten yang berdampak
pada:up-dating ipteks di masyarakat, pertumbuhan ekonomi wilayah, peningkatan atensi PT terhadap kawasan, (4) peningkatan
mutu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah,
peningkatan kegiatan pengembangan ilmu, teknologi dan seni di perguruan tinggi.
Pengusul: minimal dua PT dan bekerja sama dengan pemda
Waktu: maksimal tiga tahun (tiap tahun dievaluasi, jika dinilai baik: diteruskan, jika kurang baik: dihentikan).
Dana: Dikti: Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)Pemda: minimal Rp. 100.000.000,00 (seratus juta
rupiah)Dapat bekerja sama dengan lembaga lain.
19
IbW( Iptek bagi Wilayah)
Problem Kawasan dalam
RPJM Pemkab/Pemkot
Non RPJMIbW
Produk Tridarma PT
Publikasi Internasional -Kemandirian Kewilayahan-Ketentraman Wilayah-Peningkatan Kinerja Usaha-Peningkatan Mutu RPJM-Keharmonian Kota
Anggaran perTahun
DIPA DP2M DIKTI Maks Rp 100 jtPEMDA Min Rp 100 jt
KEMITRAAN DG LEMBAGA LAIN
20
Kegiatan PPM haruslah direncanakan dengan baikHal itu dimulai ketika membuat proposalMemang: kunci keberhasilan meraih dana PPM adalah kualitas proposalProposal dengan segala persyaratannya, termasuk mitra yang dilibatkan, harus dipenuhiPelajari dengan cermat terlebih dahulu buku panduan yang ditunjuk untuk membuat proposalBerkonsultasilah kepada sejawat yang memunyai pengalamanJangan lupa: aspek apa saja yang akan dievaluasi dan besaran skor per aspekAlokasi pendanaan harus realistik
Semua kegiatan PPM mesti ada mitraPeran mitra amat penting, mereka harus dicari, perlu akses ke sanaMaka, cari, pelajari, hubungi, ajak berembuk dengan baikMitra kadang curiga, yakinkan apa keuntungan bagi merekaKelompok mitra mana yang dipilih, tergantung pada jenis PPM yang kita pilihPilih mitra yang potensial dan ada kemauan majuUntuk program tertentu (IbPE), mitra juga harus mengeluarkan danauntuk program IbW pilih pemda yang mau bekerja sama, termasuk dalam hal pembiayaanPelaku PPM juga perlu aktif mencari peluang kerja sama dengan pihak-pihak lain