Ppl_ Entity Relationship Diagram (Erd) _ Belajar Bareng Bambang Wahyudi
-
Upload
okki-setyawan -
Category
Documents
-
view
113 -
download
9
description
Transcript of Ppl_ Entity Relationship Diagram (Erd) _ Belajar Bareng Bambang Wahyudi
-
4/14/2014 PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI
http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html 1/9
Hobi: Teknik Fotografi
Hobi: Teori Dasar Foto
Database: Awal Muncul
Database: Soal "Basis
Umum: Renungan Ra
PPL: Paradigma Peran
PPL: Melakukan Penguj
Struktur Data: Jawaban
PPL: Data Flow 4
PPL: Desain Perancan
PPL: Ke mana Arah Mat
Database: Soal Pengul
Struktur Data: Linear Array
Umum: Derajat Manusia
Umum: Mengapa Sem
Umum: Update Status
Umum: Atheisme Berk
Umum: Bawang Merah
Struktur Data: TUGAS III
PPL: Entity Relationshi
Dalam proses perancangan perangkat lunak, rancangan ERD ini dilakukansetelah selesainya rancangan DFD. ERD diperoleh dari seluruh data storeyang diperoleh dari rancangan DFD. Komponen-komponen ERD adalah:(1) Entity set, selanjutnya disebut dengan entitas, (2) Atribut, (3)Relationship atau relasi, dan (4) garis penghubung.
Entitas Atribut Relasi Garis penghubung
Gambar 1. Lambang-lambang (simbol-simbol) dalam ERD
ERD adalah gambaran hubungan di antara entitas-entitas yang ada (datastore ketika di DFD). Berikut ini contoh sebuah ERD:
Gambar 2. Contoh ERD
Mari kita bahas dari awal.
Master File dan Transaction File
Meskipun tidak kita cermati dari DFD, secara umum kita bisa langsungmembuat ERD dengan cara menganalisis apa saja master file dan
PPL: Entity Relationship Diagram (ERD)
BerandaSidebar
BELAJAR BARENG telusuri
belajar-barPPL: Entity Relationship Diagram (ERD)Dalam prSearch
-
4/14/2014 PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI
http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html 2/9
Umum: Tuhan Pun Men
PI: Contoh Cara Penelit
Database: Contoh Pert
Struktur Data: Latihan S
Umum: Berbagai Peny
PI: Sekali Lagi, tentang
Umum: Seringnya Kita
Database: Soal Pengul
Struktur Data: Linked List
Struktur Data: Teori Poh
Umum: Syarat M 2
Umum: Hubungan Dzik
Struktur Data: Queue (A
Jawaban-Soal Ujian Str
Struktur Data: Jawaban
transaction file yang ada di suatu aktivitas organisasi. Misalkan aktivitaspengisian KRS di kampus.
Dalam aktivitas pengisian KRS, kita tentukan (analisis) master files yangdibutuhkan. Master file adalah objek yang harus ada dalam suatu aktivitasorganisasi. Kita bisa analisis, dalam pengisian KRS maka objek-objekyang harus ada adalah:
1. MAHASISWA2. MATA KULIAH3. PERANGKAT KOMPUTER4. STAF5. DOSEN PENASIHAT AKADEMIK (PA)6. Dan lain-lain
Dari sekian banyak objek itu, kita pilih yang penting-penting saja (orangatau perangkat yang bertugas di dalam sistem diabaikan saja), sehinggayang tersisa:
1. MAHASISWA2. MATA KULIAH3. DOSEN PENASIHAT AKADEMIK (PA)
Ketiganya itu dikategorikan sebagai entitas, dan harus saling terkait(berelasi), kaitannya itu disebut dengan relationship atau relasi yangberupa transaction file. Transaction file akan terbentuk ketika master-master file saling berelasi.
Kita bisa analisis bahwa mahasiswa dengan mata kuliah dalampengisian KRS bisa berelasi yang dalam sebuah kalimat dapat dikatakanmahasiswa mengambil mata kuliah. Lalu mahasiswa dengan PA bisadikatakan sebagai mahasiswa berkonsultasi dengan PA, sedangkanPA dengan mata kuliah tidak melakukan relasi apa-apa. Maka gambaranrelasinya sebagai berikut:
Gambar 3. Contoh penggambaran ERD tahap 1
-
4/14/2014 PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI
http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html 3/9
Karena hasil relasi mahasiswa berkonsultasi dengan PA tidak ada yangperlu dicatat di berkas, maka relasi tersebut disatukan saja dengan relasimahasiswa mengambil mata kuliah yang akan menghasilkan berkas KRS.
Gambar 4. Contoh penggambaran ERD tahap 2
\
Penggambaran itu akan berbeda jika relasi mahasiswa berkonsultasidengan PA menghasilkan berkas sendiri, maka relasi tersebut berdirisendiri-sendiri (tidak disatukan dalam kotak).
Langkah berikutnya adalah menentukan atribut di setiap file (entitasmaupun relasi). Apa atribut (fields) dari mahasiswa ?.
Atribut adalah sandangan milik si entitas, jadi atribut mahasiswa bisaberupa: npm, nama, kelas, tinggi badan, alamat rumah, warna kulit, dansebagainya. Namun tidak semua atribut dibutuhkan dalam pengisian KRS,maka atribut mahasiswa yang diperlukan adalah: npm, nama, dan kelassaja.
Gambar 5. Contoh penggambaran ERD tahap 3
-
4/14/2014 PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI
http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html 4/9
Lakukan hal seperti itu di setiap file-nya, hasilnya:
Gambar 6. Contoh penggambaran ERD tahap 4.a
Dapat dilihat bahwa peran PA tidak diperlukan di dalam pemberkasan (di KRS
yang kita terima dari PSMA Online sama sekali tidak ada unsur PA), sehingga
PA bisa diabaikan saja (karena perannya hanya di kontak fisik untuk
berkonsultasi), sehingga gambarnya bisa diperingkas saja:
Gambar 7. Contoh penggambaran ERD tahap 4.b
Penentuan Key Field
Dalam pemrograman, key field sangat dibutuhkan guna mempercepatproses pencarian dan pengaksesan file. Key field adalah pembeda antarasatu record dengan record lainnya. Key field dipilih berdasarkan atributatau kumpulan atribut yang bisa menjadikan setiap record saling berbeda.
Penentuan atribut yang dipilih menjadi kunci utama (primary key = kunciprimer) dimulai dari super key. Super key adalah satu atau lebih dari satuatribut yang bisa menjadikan record tersebut bisa saling unik.
-
4/14/2014 PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI
http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html 5/9
Pada entitas (= file = table = entity set) MAHASISWA, super key-nyabisa berupa:
1. NPM2. NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama di satu kelas)3. NPM + NAMA4. NPM + KELAS5. NPM + NAMA + KELAS6. NAMA + KELAS (dengan syarat tidak ada nama yang sama di satu kelas)
Setelah super key, dilanjutkan dengan candidate key. Candidate keyadalah super key yang memiliki atribut paling sedikit, diperoleh:
1. NPM2. NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama di satu kelas)
Setelah candidate key, dipilihlah primary key, yaitu dengan memilih atributyang paling unik (tidak mungkin ada yang sama), maka dipilihlah NPMsebagai primary key-nya
Kunci kandidat yang tidak terpilih akan dijadikan alternate key (kuncialternatif = secondary key). Kunci ini digunakan ketika kunci primernyabermasalah. Misalkan, seorang anggota penyewaan DVD ingin menyewafilm tetapi ia lupa membawa Kartu Anggota dan ia lupa nomor anggotanyayang dijadikan primary key field di sistem itu. Tentu menolak peminjamanfilm dari anggota tersebut bukanlah tindakan yang bijaksana. Karenanya, disistem perlu adanya kunci alternatif yang meskipun ada data yang sama,proses berikutnya adalah mencari dari data yang sama itu yang merupakandata si anggota itu sesungguhnya. Hal itu juga dilakukan oleh seorang kasiryang kedapatan bar code di barang tidak dapat terpindai oleh scanner,dan iapun tak hafal kode barang tersebut, maka ia mengetik merek barangtersebut kemudian mencari ke data yang tepat (sesuai kemasan atau beratbarang).
Di (file) relasi, kunci-kunci atribut dari master files yang dihubungkannyadimasukkan juga sebagai atribut relasi yang di situ disebut dengan kuncitamu (foreign key). Fungsi kunci tamu di situ adalah untuk merelasikan filetransaksi dengan master filenya sehingga, meskipun di relasi tidak adaNAMA MAHASISWA, namun dengan adanya kunci tamu NPM, namamahasiswanya bisa diambil dari master file MAHASISWA.
Untuk membedakan mana kunci primer, mana kunci tamu dan mana atributbiasa, maka ketiganya dilambangkan berbeda. Kunci primer dilambangkandengan tanda * di depan nama fieldnya (ada juga yang menggunakan garisbawah di nama fieldnya), kunci tamu menggunakan tanda ** di depannama fieldnya( ada juga yang menggunakan garis bawah ganda di namafieldnya). Sedangkan atribut non key tidak menggunakan tanda apapun.
-
4/14/2014 PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI
http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html 6/9
Gambar 8. Contoh penggambaran ERD tahap 5
Derajat Kardinalitas (Cardinality Degree)
Seberapa kuatnya hubungan antarentitas tersebut ditandai dengan derajatkardinalitas. Bisa diamati, di entitas MAHASISWA, sebetulnyamahasiswa dan kelas adalah dua objek atau dua entitas yang berbeda.Mengapa kelas menjadi sebuah atribut di MAHASISWA ?. Itu karenahubungan keduanya ada yang lemah, sehingga atribut penting yang ada disi lemah dimasukkan di entitas yang kuat. Perhatikan ini:
Gambar 9. Contoh hubungan (1)
Relasi tersebut (plus derajat kardinalnya) dibaca dengan (dari kiri kekanan): Satu mahasiswa memiliki 1 kelas. Memang seorang mahasiswahanya dapat duduk (memiliki) di satu kelas (pengelompokan mahasiswa).Sebaliknya (dibaca dari kanan ke kiri), Satu kelas ditempati oleh satu ataulebih mahasiswa. Kata satu atau lebih dinyatakan dengan many ataudisingkat M. Berikut gambarannya: (derajat kardinalnya yang di bagianbawah)
Gambar 10. Contoh hubungan (2)
-
4/14/2014 PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI
http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html 7/9
Selanjutnya, dipilih (antara atas dan bawah), nilai yang terbesar, makadiperoleh:
Gambar 11. Contoh hubungan (3)
Hubungannya menjadi: many to one (banyak ke satu). Selain itu, tentubakal ada many to many, atau one to many, atau one to one.
Karena relasinya banyak ke satu maka entitas yang lemah (yang bernilai 1)tidak perlu digambarkan lagi, sebagai penggantinya, atribut terpenting dientitas yang lemah tersebut dimasukkan saja ke entitas kuatnya, maka dientitas MAHASISWA ada atribut kelas.
Entitas lemah KELAS bisa juga dinyatakan sebagai jika tidak adamahasiswa, maka kelas tidak akan dibentuk, artinya entitas lemah keberadaannya tergantung dengankeberadaan entitas kuat. Begitu juga dengan ORANG-TUA mahasiswa,ia adalah entitas sendiri, namun entitas tersebut di kampus merupakanentitas lemah karena keberadaannya tergantung keberadaan entitaskuatnya. Artinya, jika di kampus itu tidak ada mahasiswa dari orang-tua itu,maka keberadaan orang tua juga tidak ada. Karenanya di entitasMAHASISWA ada atribut penting dari orang tua, misalnya NAMA_OT.
Gambar 12. Perlambangan entitas lemah
Berbeda kekuatan relasi tersebut di atas dengan relasi MAHASISWAmengambil MATA KULIAH
1. Satu mahasiswa bisa mengambil satu atau lebih mata kuliah:
-
4/14/2014 PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI
http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html 8/9
Gambar 13. Relasi antara MAHASISWA dengan MATA KULIAH (1)
2. (Dibalik): satu mata kuliah bisa diambil oleh satu atau lebih mahasiswa:
Gambar 14. Relasi antara MAHASISWA dengan MATA KULIAH (2)
3. Dipilih nilai-nilai terbesarnya, diperoleh:
Gambar 15. Relasi antara MAHASISWA dengan MATA KULIAH (3)
Maka didapatkan bahwa hubungan mereka adalah hubungan yang kuat,many to many. Karena di dalam matematika, M = M, padahal belumtentu jika M = 10 berlaku 10 mahasiswa mengambil 10 mata kuliah, bisasaja 10 mahasiswa mengambil 70 mata kuliah, maka salah satu nilai yangdilambangkan dengan M diubah dengan N meskipun pembacaannya tetapsama. Hasil akhirnya ERDnya adalah:
Gambar 16. Hasil akhir relasi antara MAHASISWA dengan MATA
KULIAH
Jadi, dari relasi ini diperoleh 3 file data, yaitu data Mahasiswa, dataMata Kuliah, dan data Ambil. Data Ambil bisa diubah namanyamenjadi KRS, dan bisa pula dicopy strukturnya menjadi data DNS
-
4/14/2014 PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI
http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html 9/9
dengan menambahkan field nilai.
Gambar 17. Pembuatan File DNS
Pertanyaan: "Apakah hobi merupakan atribut dari mahasiswa ?"
Berdasarkan ERD yang telah kita pelajari di atas, relasi antara
"Mahasiswa" dan "Hobi" adalah:
1. Satu "Mahasiswa" memiliki satu atau lebih "Hobi";
2. Satu "Hobi" bisa dimiliki satu atau lebih "Mahasiswa"
Dengan demikian, relasi yang terbentuk adalah "Many to Many",
artinya, keduanya harus pada file yang berbeda. Jadi, untuk
menghubungkannya, diperlukan transaction file (sama seperti
Mahasiswa mengambil Mata Kuliah).
Diposkan 10th May 2013 oleh Bambang Wahyudi
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Account
Publikasikan
Pratinjau
0 Tambahkan komentar