Ppk Obsgyn Aya
-
Upload
savina-hasbiani -
Category
Documents
-
view
253 -
download
0
Transcript of Ppk Obsgyn Aya
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
1/44
ABORTUS
PENGERTIANBerakhirnya kehamilan dengan umur kehamilan < dengan 20 minggu atau berat
janin < 1000 gram.
A. Menurut macam macamnya :
a. Abortus spontan : terjadi dengan sendiri
b. Abortus provokatus : disengaja
i. Abortus provokatus terapetikus : sengan alas an kehamilan membahayakan
ibunya atu janin cacat
ii. Abortus provokatus kriminalis ; tanpa alas an medis yang sah.
B. Menurut derajatnyaa. Abortus iminens : adalah abortus yang membakat ditandai dengan peredaran
pervaginam yang minimal tetapi portio uteri !kanalis servikalis" masih
tertutup.
b. Abortus insipiens : pembukaan servik yang kemudian diikuti oleh kontraksi
uterus namun buah kehamilan belum ada yang keluar.
c. Abortus inkompletus : biasanya ada pembukaan serviks sebagian hasil
konsepsi sudah keluar !plasenta" sebagian masih tertahan di dalam rahim.
Biasanya diikuti perdarahan hebat.d. # $issed abortion% tertahannya hasil konsepsi yang telah mati di dalam
rahim selama & ' minggu. (itandai dengan tinggi )undus uteri yang
menetap bahkan mengecil. Biasanya tidak diikuti tanda * tanda abortus
seperti perdarahan pembukaan serviks.
e. Abortus habitualis : adalah aborted spontan + kali atau lebih secara berturut
* turut.
DIAGNOSIS, GEJAA !INIS, TATA A!SANA
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
2/44
N" D#a$n"%#% Geja&a !n#% Penata&a'%anaan
1 Abortus imminen !ada" amenore
!ada" tanda * tanda
hamil muda
,erdarahan
pervaginam nyeri
!cramping pain"
-. !pemeriksaan
dalam":ostium uteri
menutup
irah baring di rumah
,rostaglandin
sintetase inhibitor :
asam me)enamat
/20mg kap hari
idrogesteron
+mg3hari selama
hari
4ombinasi vitamin!-itral"
2 Abortus insipiens ,erdarahan
pervaginam nyeri
!his"
- : ostium uteri
menipis dan terbuka
ketuban menonjol
buah kehamilan
utuh
4uret atau drip
oksitosin bila
kehamilan lebih dari
12 minggu
dilanjutkan
$etilergometrin
maleat + tab
selama hari
Amoksisilin/00mg3hr per os
selama hari
+ Abortus
inkompletus
,erdarahan
pervaginam nyeri
dan kadang *
kadang disertai syok
- : ostium uteri
terbuka didapat sisa
kehamilan3plasenta
$emperbaiki
keadaan umum
4osongkan isi uterus
!menghentikan
perdarahan"
5anti darah yang
hilang
6egah in)eksi
Amoksisilin +00
mg selama hari
/ #$issed
abortion%
,erdarahan 7
keluhan kelainan
,emeriksaan )isik :
inggi )undus uteri
yang menetap dan
bahkan mengecil
tidak sesuai dengan
umur kehamilan.
$89 :
$engeluarkan jaringan
nekrotis
,emeriksaan )aal
hemostasis
4ehamilan dibaah
12 mg langsungkuretase
4ehamilan lebih dari
12 mg diberikan :
misoprastol / tablet
tumbuk 9 lalu
ditunggu =12 jam
hingga janin keluar
setelah itu dievaluasi
dengan >95 bila ada
sisa dapat dilakukan
kuretase.
Abortus
in)eksiosus
a. Abortus
inkompletus
? panas
,erdarahan
pervaginam nyeri
dan
9ering disertai
dengan syok
- : ostium uteri
,erbaiki keadaan
umum :
in)usetrans)usi
Antipiretik :
ylomidon 2cc @m.
Antibiotik dosis
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
3/44
DIAGNOSIS
a. ,erdarahan :
Berlangsung ringan dampai dengan berat.
,erdarahan pervaginam pada abortus imminen biasanya ringan berlangsung
berhari * hari dan arnanya merah kecoklatan.
b. yeri :
#6ramping pain% rasa nyeri seperti pada aktu haid di daerah suprasim)iser
pinggang dan tulang belakang yang bersi)at ritmis.
c. ebris :
$enunjukkan proses in)eksi intra genital biasanya disertai lokia berbau dan
nyeri pada aktu pemeriksaan dalam.
RADANG PANGGU
PENGERTIAN
,enyakit radang panggul adalah penyakit keradangan dari saluran genitalia anita
bagian atas. ermasuk didalamnya : endometritis pelvik selulitis salpingitis
salpingo=oo)oritis pelvik peritonitis dan juga adanya pembentukan abses !tubo
ovarial abses dan abses cavum (ouglas".
@n)eksi panggul pada anita dapat dibagi menajdi :
1. ,enyakit 8adang ,anggul !,elvic @n)lammatory (iseaseC,@("
2. @n)eksi yang berhubungan dengan abortus
+. @n)eksi pasa kala ni)as
/. @n)eksi pasca operasi ginekologik
. 9ekunder berasal dari in)eksi lain organ
,ada kesempatan ini dibicarakan ,enyakit 8adang ,anggul !,@(" saja.
ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
1. 9uhu tinggi disertai takikardia.
2. yeri suprasim)isis terasa lebih menonjol dari pada nyeri dikuadran atas
abdomen. 8asa nyeri biasanya bilateral bila rasa nyeri hanya unilateral
diagnosis radang panggul akan lebih sulit ditegakkan.
+. Bila sudah terjadi iritasi peritenoum maka akan terjadi #rebound tenderness%
nyeri tekan dan kekakuan otot perut sebelah baah.
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
4/44
/. ergantung dari berat dan lamanya keradangan radang panggul dapat pula
disertai gejala ileus paralitik.
. (apat disertai metroragi menoragi.
!RITERIA DIAGNOSIS
(iagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan )isik ginekologik laboratorik dan
mikrobiologik.
DIAGNOSIS
(iagnosis radang panggul berdasarkan kriteria dari #@n)ectious (isease 9ociety
)or Dbstetrics 7 5ynecology%>9A. 1EE+ ialah :
A. 4etiga gejala klinik di baah ini harus ada :1. yeri tekan pada abdomen dengan atau tanpa rebound
2. yeri bila servik uteri digerakkan
+. yeri pada adneksa
B. Bersamaan dengan satu atau lebih tanda * tanda di baah ini :
1. egative gram diplokok pada secret endoserviks
2. 9uhu diatas +'6
+. ekositosis lebih dari 10.000 per mmF
/. Adanya pus dalam kavum peritonei yang didapat dengan kuldosentesis
maupun laparoskopi.
. Adanya abses pelvic dengan pemeriksaan bimanual maupun >95.
DIAGNOSIS BANDING
PEMERI!SAAN PENUNJANG
,ada pemeriksaan ginekologik didapatkan :
1. ,embengkakakan dan nyeri pada labia di daerah kelenjar Bartolini
2. Bila ditemukan )luor albus purulen umumnya akibat kuman .gonore.
seringkali juga disertai perdarahan * perdarahan ringan di luar haid akibat
endometritis akuta.
+. yeri daerah parametrium dan diperberat bila dilakukan gerakan * gerakan
pada servik. ,emeriksaan didaerah adneksa terasa sangat nyeri seolah * olah
terasa #penuh% dan terasa ada #penebalan% akibat ketegangan otot=otot perut.
/. Bila sudah terbentuk abses maka akan teraba masa pada adneksa disertai
dengan suhu meningkat. Bila abses pecah akan terjadi gejala * gejala pelvio
peritonitis generalisata tenesmus pada rectum disertai diare.
. ,us ini akan teraba sebagai suatu massa dengan bentuk tidak jelas terasa
tebal dan sering disangka suatu subserous mioma.
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
5/44
. ,emeriksaan inspekulo memberikan gambaran : keradangan akut serviks
bersama dengan keluarnya cairan purulen.
G. ,ecahnya abses tubo ovarial secara massi) member gambaran yang khas.
8asa nyeri mendadak pada perut baah terutama terasa pada tempat rupture.
(alam aktu singkat seluruh abdomen akan terasa nyeri karena timbulnya
gejala peritonitis generalisata. Bila jumlah cairan purulen yang mengalir
keluar banyak akan terjadi syok. 5ejala pertama timbulnya syok ialah mual
dan muntah * muntah distensi abdomen disertai tanda * tanda ileus perilitik.
9egera setelah pecahnya abses suhu akan menurun atau subnormal dan
beberapa aktu kemudian suhu meningkat tinggi lagi. 9yok terjadi akibat
rangsangan peritoneum dan penyebaran endotoksin.
'. Anemi sering dijumpai pada abses pelvic yang sudah berlangsung beberapa
minggu.
TERAPI
Berdasarkan derajat radang panggul maka pengobatan dibagi menjadi :
1. ,engobatan raat jalan
,engobatan raat jalan dilakukan kepada penderita radang panggul derajat @.
obat yang diberikan ialah :
1. Antibiotik : sesuai dengan buku ,edoman ,enggunaan Antibiotik 89>(
(r. 9oetomo.
Ampisilin +.g3sekali p.o3sehari selama 1 hari dan ,robenesid 1 g sekali
p.o selama 1 hari. (ilanjutkan ampisilin / 00 mg3hari selama G=10
hari atau
Amoksilin +g p.o sekali3hari selama 1 hari dan ,robonesid 1 g p.o
sekali sehari selama 1 hari. (ilanjutkan amoksilin + 00 mg3hari p.o
selama G hari atau
iam)enikol +. g3sekali sehari p.o selama 1 hari. (ilanjutkan / 00
mg3sehari p.o selama G=10 hari atau
etrasiklin / 00 mg3hari p.o selama G * 10 hari atau
(oksisiklin 2 100 mg3hari p.o selama G * 10 hari atau
Hritromisin / 00 mg3hari p.o selama G * 10 hari
2. Analgesik dan antipiretik
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
6/44
,arasetamol + 00 mg3hari atau
$etampiron + 00 mg3hari
2. ,engobatan 8aat @nap,engobatan raat inap dilakukan kepada penderita radang panggul derajat @@
dan @@@. Dbat yang diberikan adalah :
a. Antibiotik : sesuai dengan Buku ,edoman ,enggunaan Antibiotika 89>(
(r. 9oetomo.
Ampisilin 1 g im3iv / sehari selama * G hari dan 5entamisin 1. mg
* 2. mg3kg BB im3iv 2 sehari selama * G hari dan $etronidaIol 1 g
rek.sup 2 sehari selama * G hari atau
9e)alosporin generasi @@@ 1 gr3iv 2 * + sehari selama * G hari dan$etronidaIol 1 g.rek.sup 2 sehari selama * G hari.
b. Analgesik dan antipiretik
4husus untuk abses tubo=ovarial pada dasarnya adalah pemberian
antibiotik lebih dulu dan baru kemudian dilakukan pembedahan. Abses
tubo=ovarial yang pecah dianggap kasus abdomen akut sehingga perlu
segera dilakukan pembedahan untuk dilakukan pengangkatan genitalia
interna pasang drain.
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
!EPUSTA!AAN
!E)AMIAN E!TOPI! *!E+
PENGERTIAN
4ehamilan ektopik ialah suatu kehamilan dimana ovum yang dibuahi
berimplantasi dan tumbuh tidak pada tempat yang normal yaitu dalam
endometrium rongga rahim !termasuk disini kehamilan servikal dan kehamilan
kornual".
erjadinya kehamilan ektopik terutama akibat ganguan transportasi ovum yang
telah dibuahi dari tuba ke rongga rahim disamping itu juga akibat kelainan dari
ovum yang dibuahi itu sendiri merupakan predisposisi untuk terjadinya
kehamilan ektopik.
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
7/44
,enyebab dari kehamilan ektopik dapat dikelompokkan atas :
1. 5angguan transportasi dari hasil konsepsi :
8adang panggul !,.@.("
Alat kontrasepsi dalam rahim !A4(83@.>.(."
,enyempitan lumen tuba akibat tumor
indakan operasi pada tuba !pasca bedah mikro"
Abortus
2. 4elainan hormonal :
@nduksi ovulasi
@nvitro )ertilisasi [email protected]."
Dvulasi yang terlambat
ransmigrasi ovum+. ,enyebab yang masih diperdebatkan :
Hndometriosis
6acat baaan
4elainan kromosom
4ualitas sperma
(an lain * lain.
ANAMNESIS
5ejala klinik dari suatu kehamilan sangat beraneka ragam yakni :
!eam#&an e't"-#' yan$ e&um ter$an$$u
erdapat gejala * gejala seperti kehamilan normal yakni amenore mual
muntah tes hamil !?"
,ada pemeriksaan )isik didapatkan rahim juga membesar adanya tumor di
daerah aneksa.
rias klasik yang sering didapatkan adalah amenore perdarahan dan rasa
sakit.
!eam#&an e't"-#' ter$an$$u(isamping gejala * gejala diatas didapatkan gejala * gejala akut abdomen akibat
pecahnya kehamilan ektopik dan gangguan hermodinamik berupa hipovolemik
akibat perdarahan.
PEMERI!SAAN (ISI!
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
8/44
4eradangan ,anggul !,.@.("
Appendisitis
Abortus
,ecahnya korpus luteum atau kista iutein
4ista terpuntir
PEMERI!SAAN PENUNJANG
TERAPI
1. 8esusitasi cairan bila didapat tanda * tanda shock hipoglikemi.
2. Bila didapat tanda * tanda 4H yang belum terganggu dengan primer in)ertile
disarankan untuk dilakukan laparaskopi !dirujuk".
+. Bila tanda 4H disarankan eplorasi laparatomi.
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
!EPUSTA!AAN
PREE!AMSI RINGAN
PENGERTIAN
imbulnya hipertensi yang disertai protein urine dan3atau edema setelah
kehamilan 20 minggu.
ANAMNESIS
1. 4enaikan tekanan darah & +0 mmg atau diastole & 1 mmg !dari tekanan
darah sebelum hamil" pada kehamilan 20 minggu atau lebih atau systole &
1/0 !J10 mmg" diastole & E0 mmg !J110 mmg"2. ,rotein urine :
0+ gr3lt dalam 2/ jam atau secara kalitati) !??".
+. Hdema pada :
,retibia
(inding perut
umbosakral
Kajah3tangan
PEMERI!SAAN (ISI!
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
9/44
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
1. 4ehamilan & 20 minggu
2. 4enaikan tekanan darah !&1/03E0 mmg" dengan pemeriksaan 2 selang
jam dalam keadaan istirahat. !untuk pemeriksaan pertama dilakukan 2
setelah istirahat 10 menit".
+. Hdema : edema tekan pada :
ungkai !pre tibial"
(inding perut
umbosakral
Kajah3tangan
/. ,rotein urine = 0.+ gr3lt32/ jam
4alitati) !? ?"
DIAGNOSIS BANDING
1. ipertensi kronik
ipertensi yang sudah ada sebelum kehamilan 20 minggu atau menetap
setelah minggu pasca persalinan.
2. #ransient% hipertensi
imbul hipertensi saja tanpa gejala lain dan hilang setelah 10 hari pasca
persalinan.
PEMERI!SAAN PENUNJANG
TERAPI
/. Ra0at Ja&an
1. Banyak istirahat !berbaring3tidur miring"
2. (iet sedapat mungkin tinggi protein rendah karbohidrat
+. (ilakukan pemeriksaan penilaian kesejahteraan janin pada kehamilan & +0
minggu dan diulang sekurang * kurangnya dalam 2 minggu.a. >95 !>ltrasonogra)i"
b. 9 !on 9tres es"
/. ,emeriksaan laboratorium
a. ,6- b
b. Asam urat darah
c. trombosit
. Dbat *obatan yang diberikan
a. 8oboransia vitamin kombinasi
b. Aspirin dosis rendah 1 sehari !'G. mg"
. 4unjungan ulang 1 minggu
1. Ra0at T#n$$a&
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
10/44
1. 4riteria untuk raat tinggal bagi penderita preeklamsia ringan
a. asil penilaian kesejahteraan janin ragu * ragu atau jelek !pemeriksaan
pada kehamilan & +0 minggu"
b. 4ecenderungan menuju gejala preeklamsia berat !timbul salah
satu3lebih gejala preeklamsia berat"
2. ,engobatan dan evaluasi selama raat tinggal
a. ,enderita tirah baring total
b. Dbat * batan :
8oboransia vitamin kombinasi
Aspirin dosis rendah 1 sehari
c. ,emeriksaan laboratorium
b ,6- Asam urat darah
rombosit
ungsi ginjal3hepar
>rine lengkap
d. (ilakukan penilaian kesejahteraan janin
+. Hvaluasi hasil pengobatan
,ada dasarnya evaluasi pengobatan dilakukan berdasarkan hasil dari
penilaian kesejahteraan janin.
Bila didapatkan hasil :
1" Lelek : terminasi kehamilan dengan seksio 9esar !pada kehamilan & +0
minggu
2" 8agu * ragu : dilakukan evaluasi ulang dari 9 1 hari kemudian
+" Baik : penderita diraat sekurang * kurangnya / hari bila kehamilan
premature penderita dipulangkan dan raat jalan. ,ada kehamilan
aterm dengan skor pelvik yang matang !& " dilakukan induksi dengan
drip.oksitosin. Bila skor pelvik belum matang !J " penderita
dipulangkan dan raat jalan kontrol 1 minggu.4) erminasi dari kehamilan juga dikerjakan bila didapatkan tanda * tanda
dari impending Hklamsia dari ibunya.
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
!EPUSTA!AAN
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
11/44
PREE!AMSI BERAT
PENGERTIAN9uatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi & 103110
disertai protein urine dan atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih.
ANAMNESIS
4ehamilan 20 minggu atau lebih dengan tanda :
1. (esakan darah : systole &10 mmg
(iastole & 100 mmg
(esakan darah ini tidak menurun meskipun ibu hamil sudah diraat di 89
dan menjalani tirah baring
2. ,rotein urine & gr32/ jam atau kalitati) / ? !? ? ? ?"
+. Dliguri jumlah produksi urine J 00 cc 3 2/ jam atau disertai kenaikan kadar
kreatinin darah
/. Adanya gejala * gejala impending eklamsia: ganguan visus gangguan
serebral nyeri epigastrum hiper=re)leksia
. Adanya sindrom ellp
! : emolysis H : Hlevated iver HnIymes , : o ,letelet 6ount"
PEMERI!SAAN (ISI!
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
1. 4ehamila 20 minggu atau lebih
2. (idapatkan satu atau lebih gejala * gejala pre=eklamsia berat !5ejala 4linis"
DIAGNOSIS BANDING
1. 4ronik hipertensi 7 kehamilan
2. 4ehamilan dengan sindrom ne)rotik
+. 4ehamilan dengan payah jantung
PEMERI!SAAN PENUNJANG
TERAPI
I. Pera0atan '"n%er2at#3
/. Ind#'a%#
,ada kehamilan < +G mg tanpa adanya tanda * tanda impending Hklamsia.
1. Pen$"atan
a. (ikamar bersalain !selama 2/ jam"
a. irah baring
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
12/44
b. @n)use 8 !8inger aktat" yang mengandung M dekstrosa 0=12 cc3jam
c. 10 gr $g9D/ /0M i.m. sebagai diulang dengan setiap dosis gr $g9D /
/0M i.m. setiap jam s3d 2/ jam pasca persalinan !kalau tidak ada kontra
indikasi pemberian $g9D/"
d. (iberikan antihipertensi :
Nang digunakan :
Bila ( &1'03110 dapat diberikan ni)edipine mg 9 diulang tiap 1
menit.
ablet i)edipin + 10 mg !pilihan pertama" atau tablet $etildopa +
20 mg.
e. (ilakukan pemeriksaan lab.tertentu !)ungsi hepar dan ginjal" dan produksi
urine 2/ jam.
). 4onsultasi dengan bagian lain :
1. Bagian $ata
2. Bagian Lantung
+. Bagian lain sesuai dengan indikasi
1. Pen$"atan dan e2a&ua%# %e&ama ra0at t#n$$a& d# Ruan$ Ber%an *%ete&a
14 jam ma%u' ruan$an er%an+.a. irah baring
b. Dbat * obatan :
8oboransia : multivitamin
Aspirin dosis rendah 1 'G. mg3hari
Antihipertensi !4lonidin 0.1 mg i.v dilanjutkan i)edipin + 10 mg
atau $etildopa + 20 mg"
c. ,emeriksaan ab :
b ,6- dan hapusan darah tepi
Asam urat darah
rombosit ungsi ginjal3hepar
>rine lengkap
,roduksi urine per 2/ jam penimbangan BB setiap hari
(iusahakan pemeriksaan A @@@
,emeriksaan ab dapat diulang sesuai dengan keperluan.
d. (iet protein rendah karbohidrat
e. (ilakukan penilaian kesejahteraan janin.
5. Pera0atan '"n%er2at#3 d#an$$a- $a$a& #&a :
Adanya tanda * tanda impending ekalmsia
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
13/44
4enaikan progresi) dari takanan darah
Adanya sindrom ellp
Adanya kelainan )ungsi ginjal ,enilaian kesejahteraan janin jelek
4. Pender#ta "&e -u&an$ #&a :
,enderita sudah mencapai perbaikan dengan tanda * tanda pre * eklamsia
ringan peraatan dilanjutkan sekurang * kurangnya selama + hari lagi
!diperkirakan lama peraatan 1 * 2 minggu"
Bila keadaan tetap tidak bertambah berat3buruk
6atatan :
9ebagai pertimbangan : bila peraatan konservati) berhasil dan didapatkankematangan paru janin !9hake test ?" sebaiknya kehamilan diterminasi.
II. Pera0atan a't#3
/. Ind#'a%#
a" asil penilaian kesejahteraan janin jelek
b" Adanya gejala * gejala impending eklamsia
c" Adanya sindrom ellp
d" 4ehamilan aterm !O+' mg"
1. Pen$"atan Med#%#na&
a" 9egera raat inap
b" irah baring miring kesatu sisic" @n)use 8 yag mengandung M detrose dengan 0=12 cc3jam
d" ,emberian anti kejang : $g9D/
(osis aal :
$g9D/ 20M / gr i.v
$g9D//0M 10 gr i.m
,ada bokong kanan3kiri !masing=masing gr"
(osis ulangan :
$g9D//0M gr i.m diulang tiap jam setelah dosis aal s3d jam
pascapersalinan
9yarat pemberian :
8eleks patella !?"
8espirasi O 13menit
>rine sekurang=kurangnya 10 cc3jam
arus selalu tersedia kalsium glukonas 1 gr 10M !diberikan i.v pelan =
pelan pada intoksikasi $g9D/"
e" Antihipertensi dapat dipertimbangkan diberikan bila :
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
14/44
!klonidin i.v. dilanjutkan i)edipin +10 atau $etildopa +20 mg"
9ystole &1'0 mmg
(iastole &120 mmg
5. Pen$"atan "%tetr#c
a. 9edapat mungkin sebelum peraatan akti) pada tiap penderita dilakukan
pemeriksaan #on 9tres est%
b. indakan seksio sesar dikerjakan bila :
#on 9tres est% jelek
,enderita belum inpartu dengan skor pelvik jelek !9kor Bishop < "
4egagalan dari drip oksitosin
c. @nduksi dengan oksitosia dikerjakan bila :
9 baik
,enderita belum inpartu dengan skor pelvik baik !9kor Bishop &"
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
!EPUSTA!AAN
E!AMSIA
PENGERTIAN
Hklamsia adalah kelainan akut pada ibu hamil saat hamil tua persalinan atau
masa ni)as ditandai dengan timbulnya kejang atau koma dimana sebelumnya
sudah menunjukkan gejala * gejala pre eklamsia. !ipertensi edema proteinuria".
ANAMNESIS
1. 4ehamilan O 20 minggu atau saat persalinan atau masa ni)as.
2. anda * tanda pre * eklamsia !hipertensi edema dan proteinuria".
+. 4ejang * kejang dan3atau koma./. 4adang * kadang disertai dengan gangguan )ungsi organ * organ.
PEMERI!SAAN (ISI!
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
1. Berdasarkan gejala klinis diatas
2. ,emeriksaan laboratorium
Adanya protein dalam air seni
ungsi organ hepar ginjal jantung
ungi ematologi3emostasis
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
15/44
+. 4onsultasi dengan disiplin lain kalau dipandang perlu
4ardiologi
Dptalmologi
Anestesiologi
eonatologi dan lain = lain
DIAGNOSIS BANDING
4ehamilan disertai kejang oleh karena sebab * sebab yang lain misal :
#ebril convulsion% !panas ?"
Hpilepsy !anamnesa epilepsy ?"
etanus !kejang tonik3kaku duduk"
$eningitis3ense)alitis !pungsi lumbal"
PEMERI!SAAN PENUNJANG
TERAPI
,rinsip pengobatan
1. $enghentikan kejang * kejang yang terjadi dan mencegah kejang * kejang
ulangan.
2. $encegah dan mengatasi komplikasi.
+. $emperbaiki keadaan umum ibu maupun anak seoptimal mungkin.
/. ,engakhiran kehamilan3persalinan mempertimbangkan keadaan ibu.
I. Oat "at untu' ant#'ejan$ M$SO4 *Ma$ne%#um Su&3at+
1. (osis aal : / gr 20M i.v pelan * pelan selama + menit atau lebih disusul 10
gr /0M i.m terbagi pada bokong kanan dan kiri.
2. (osis ulangan : tiap jam diberikan gr 0M i.m diteruskan sampai pasca
persalinan atau jam bebas kejang.
9yarat :
8e)lek patella harus positi) idak ada tanda * tanda depresi pernapasan !respirasi O 1 kali3menit"
,roduksi urine tidak kurang dari 2cc3jam atau 10 cc3jam atau
00cc3hari.
+. Apabila ada kejang * kejang lagi diberikan $g9D/20M 2 gr3i.v pelan *
pelan. ,emberian i.v. ulangan itu hanya sekali saja apabila masih timbul
kejang lagi maka diberikan ,entotal mg3kg BB3i.v. pelan * pelan.
/. Bila ada tanda*tanda keracunan $g9D/ diberikan antidotum 5lukonas
4alsikus 10 grM. 10 cc3i.v pelan * pelan selama + menit atau lebih.
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
16/44
. Apabila diluar sudah diberi pengobatan diaIepam maka dilanjutkan
pengobatan dengan $g9D/.
II. Mence$a '"m-'a%#
1. Dbat * obat anti hipertensi
ihat pada pre * eklamsia berat
2. (iuretika
Dbat * obat diuretika haya diberikan atas indikasi :
Hdema paru
4elainan )ungsi ginjal !apabila )aktor pre * renal sudah diatasi" diberikan
)urosemid inj./0mg3im
+. 4ardiotonika
(iberikan atas indikasi :
Adanya tanda * tanda payah jantung
Hdema paru
(iberikan digitalisasi cepat dengan cedilanid
/. Antibiotik
(iberikan Ampisilin +1 gr3i.v
. Antipiretik
Pylomidon 2cc3i.m dan3atau kompres alkohol
III. Mem-era#'# 'eadaan umum #u
1. @n)use 83(etran
2. ,asang 6-, untuk :
,emantauan keseimbangn cairan !pertimbangan pemberian #o $ol
(etran%"
,emberian kalori !(etrosa 10M"
4oreksi keseimbangan asam * basa !pada keadaan asidosis maka diberikan
a.bic3$eylon 0 mm eQ3iv"
I6. Pen$a'#ran 'aam#&an7-er%anan
9etelah penderita tenang lebih kurang 1 menit setelah pemberian obat anti
kejang dilakukan pemeriksaan sebagai berikut :
$onitoring kesadaran dan dalamnya koma memakai #5lasgo ,ittsburg
6oma 9cale%
(iukur suhu rektal3kadar hemoglobin3hematokrit
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
17/44
(ipasang kateter tetap dan diukur jumlah urine dan dilakukan pemeriksaan
albumin ,alpasi dan auskultasi serta pemeriksaan dalam !-" untuk evaluasi
,emberian obat * obatan lainnya yang diperlukan.
4ehamilan diakhiri bila sudah terjadi stabilitasi !pemulihan" hemodinamika
dan metabolisme ibu yang dicapai dalam /=' jam setelah salah satu keadaan
dibaah ini :
9etelah pemberian obat anti kejang terakhir
9etelah pemberian obat anti hipertensi
,emeriksaan Dbstetri yang lain
1. Apabila pada pemeriksaan syarat * syarat untuk mengakhirir persainan
pervaginam dipenuhi maka dilakukan persalinan tindakan dengan trauma
yang minimal.
2. Apabila penderita sudah inpartu pada )ase akti) langsung dilakukan
amnitomi selanjutnya diikuti sesuai dengan kurva dari riedman bila ada
kemacetan dilakukan seksio sesar.
+. indakan seksio sesar dikerjakan pada keadaan * keadaan :
,enderit belum inpartu ase laten
5aat janin
indakan seksio sesar dikerjakan dengan mempertimbangkan keadaan
kondisi ibu.
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
!EPUSTA!AAN
DISTOSIA
PENGERTIAN
,ersalinan abnormal yang ditandai oleh kelambatan atau tidak ada kemajuan
proses persalinan dalam ukuran satuan aktu tertentu.
ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
18/44
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
(istosia terjadi dalam kala @ dan @@. Beberapa hal yang harus diketahui dalam
penerapan penilaian proses persalinan sebagai berikut :
1. ase persalinan
2. (alam 4ala @ dan kala @@ sehubungan dengan proses membukanya serviks
ialah :
a. ase laten : mulai pembukaan 0 sampai diameter + cm
b. ase akselerasi : pembukaan + cm menjadi / cm
c. ase dilatasi maksimal : pembukaan / cm menjadi E cm
d. ase deselerasi : pembukaan E cm menjadi lengkap !10" cm
e. 4ala @@ : pembukaan lengkap sampai dengan bayi lahir.
>kuran satuan aktu
1. ase laten : ' jam
2. ase akselerasi : 2 jam
+. ase dilatasi maksimal : 2 jam
/. ase deselerasi : 2 jam
. 4ala @@ : primigravida 1 R jam multigravida 1 R jam
,arameter untuk menilai proses kemajuan
a. ,embukaan serviks dihubungkan dengan )ase persalinan
b. >kuran satuan aktu setiap )ase persalinan
c. urunnya presentase janin !bidang odge atau station"
d. ,erubahan presentase janin
e. ,erubahan posisi janin
). $olase dan kaput suksedaneum
g. ,ersalinan normal adalah proses yang progresi) yang berlangsung
dalam batas aktu tertentu. Apabila batas aktu tersebut dilampaui tanpa
diikuti oleh kemajuan proses persalinan maka dianggap telah berlangsung
persalinan abnormal atau distosia.
DIAGNOSIS BANDING
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
19/44
Apabila telah dilakukan analisis proses kemajuan persalinan dan dijumpai
distosia maka harus dicari penyebab distosia yang mungkin berasal dari salah
satu )aktor ataupun gabungan dari beberapa )aktor berikut ini :
1. 4elainan tenaga : kelainan his atau tenaga meneran.
2. 4elainan janin : kelainan besar janin bentuk janin !anomali kongenital"
jumlah janin letak janin presentase janin atau posisi janin.
+. 4elainan jalan lahir : kelainan tulang panggul atau jaringan lunak pelvis.
PEMERI!SAAN PENUNJANG
1. >ltrasonogra)i
2. ,artogram
+. 4ardiotokogra)i
TERAPI
(isesuaikan dengan sebab distosia misalnya :
1. Akselerasi persalinan
2. Hkstraksi atau seksio sesarea !pada ,4 @@"
+. Hmbriotomi !pada janin mati".
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
!EPUSTA!AAN
ENDOMETRIOSIS DAN ADENOMIOSIS
PENGERTIAN
Hndometriosis adalah tumbuhnya jaringan yang menyerupai endometrium di luar
kavum uteri. Hndometriosis dapat terjadi di semua organ tubuh karena jaringen
endometrium dapat menyebar secara hematogen. Bentuk endometriosis dapat
berupa bercak nodul maupun kista. Adenomiosis adalah endometriosis yang
terdapat di dalam miometrium.
ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
!RITERIA DIAGNOSIS
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
20/44
DIAGNOSIS
1. Anamnesis :
a. (ismenorea.
b. (ispareunia.
c. @n)ertilitas 3 sub)ertilitas.
d. 5angguan haid berupa menoragia metroragia.
e. erdapat nyeri siklik atau perdarahan siklik yang sesuai haid tetapi
di organ lain.
2. ,emeriksaan isik :
a. ,embesaran perut.
b. ,erlekatan genitalia interna.
c. yeri tekan.
d. eraba massa di pelviks.
Bila ada keluhan di organ non kandungan harap diperiksa juga.
DIAGNOSIS BANDING
1. 8adang panggul.
2. 4ista ovarium.
+. (ismenore primer.
PEMERI!SAAN PENUNJANG
1. >ltrasonogra)i.
2. 6A=12 !bila diperlukan".
TERAPI
1. 4onservati) :
a. ormonal.
b. Analgetik.
2. Bedah :
a. 4istektomi.
b. 4auterisasi bercak endometriosis.
c. isterektomi dengan atau tanpa ovarektomi.
,asca bedah dianjurkan dilanjutkan dengan pengobatan hormonal baik
dengan terapi 4istner atau gonadotropin agonis.
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
21/44
,ada adenomiosis pendekatan terapi adalah operati) yaitu eksisi atau
histerektomi. Bila target pengobatan adalah mengurangi nyeri haid
maka dapat diberikan progesterone !depo progestin" atau pil
kontrasepsi.
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
8aat inap bila operasi atau bila dismenorea berat.
!EPUSTA!AAN
)IPEREMESIS GRA6IDARUM
PENGERTIAN
iperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada aal kehamilan sampai
kehamilan 20 minggu.
ANAMNESIS
4eluhan mual dan muntah hebat. 5ejala klinis amenore yang disertai muntah
yang hebat na)su makan turun berat badan turun nyeri epigastrium lemas rasa
haus yang hebat gangguan kesadaran.
PEMERI!SAAN (ISI!
1. ,emeriksaan tanda vital : nadi meningkat 100 3menit tekanan darah
menurun !pada keadaan berat" sub)ebris dan gangguan kesadaran !pada
keadaan berat".
2. ,emeriksaan tanda * tanda dehidrasi : mata cekung bibir kering turgor
berkurang.
+. ,emeriksaan generalis : kulit pucat sianosis berat badan turun O M dari
berat badan sebelum hamil uterus besar sesuai usia kehamilan pada
pemeriksaan inspekulo tampak serviks yang berarna biru.
!RITERIA DIAGNOSIS
4lasi)ikasi hiperemesis gravidarum secara klinis dibagi menjadi + tingkatan
antara lain:
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
22/44
1. ingkat 1
$untah yang terus menerus timbul intoleransi terhadap makanan dan
minuman berat badan menurun nyeri epigastrium muntah pertama keluar
makanan lendir dan sedikit cairan empedu dan yang terakhir keluar darah.
adi meningkat sampai 100 3menit dan tekanan darah sistolik menurun.
$ata cekung dan lidah kering turgor kulit berkurang dan urin sedikit tetapi
masih normal.
2. ingkat 2
5ejala lebih berat segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan haus
hebat sub)ebris nadi cepat lebih dari 100 * 1/0 3menit tekanan darah
sistolik menurun apatis kulit pucat lidah kotor kadang ikterus aseton
bilirubin dalam urin dan berat badan cepat menurun.
+. ingkat +
Kalaupun kondisi tingkat + sangat jaramg yang mulai terjadi adalah
gangguan kesadaran !delirrium * koma" muntah berkurang atau berhenti
tetapi dapat terjadi ikterus sianosis nistagmus gangguan jantung bilirubin
dan protein dalam urin.
DIAGNOSIS
(iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis pemeriksaan )isik dan pemeriksaan
penunjang.
DIAGNOSIS BANDING
1. >lkus peptikum
2. Apendisitis akut
+. @n)lammatory boel syndrome
/. Acute )atty liver
. (iare akut
PEMERI!SAAN PENUNJANG
1. 6B6 gula darah seaktu 95D
2. >rinalisa !keton glukosa dll"
+. Hlektrolit !a 4 6l"
/. >95 !dilakukan setelah perbaikan keadaan umum"
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
23/44
TERAPI
$engusahakan kecukupan nutrisi ibu dengan menganjurkan makan makananyang banyak mengandung gula
$akan porsi kecil tetapi lebih sering
$enghindari makanan yang berminyak dan berbau lemak
@stirahat cukup
(e)ekasi yang teratur
armakologis
= 2 blocker per oral 3 @-
= ,iridoksin 10 mg per oral tiap ' jam
= Antiemetik @-
= Berikan cairan intravena sesuai derajat dehidrasi
= Berikan suplemen multivitamin !B kompleks" @-
= ,ada keadaan yang amat berat sehingga terjadi penurunan kesadaran
ketoasidosis berat maka dipertimbangkan peraatan di @6> atau terminasi
kehamilan.
EDU!ASI
1. $emberikan in)ormasi pada pasien suami dan keluarga mengenai kehamilan
dan persalinan suatu proses )isiologik.
2. $emberikan keyakinan baha mual dan kadang * kadang muntah merupakan
gejala )isiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah usia
kehamilan / bulan.
PROGNOSIS
,rognosis umumnya bonam dan sangat memuaskan jika dilakukan penanganan
dengan baik. amun jika tidak dilakukan penanganan yang baik pada tingkat yang
berat kondisi ini dapat mengancam nyaa ibu dan janin.
INDI!ATOR MEDIS
!EPUSTA!AAN
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
24/44
1. ,rairohardjo 9. 9ai))udin A. B. 8aschimhadhi . Kiknjosastro 5. . @lmu
4ebidanan. Hd /. 6etakan ketiga. Lakarta: , Bina ,ustaka 9arono
,rairohardjo. 2010; al '1/ * '1'.
2. Kiknjosastro . iperemesis 5ravidarum dalam @lmu 4ebidanan. Lakarta:
Balai ,enerbit 4>@. 200; al 2G * 2'0.
+. 8onardy (. . Hd. Dbstetri Killiams. Hd 1'. Lakarta: ,enerbit Buku
4edokteran H56. 200; E EE.
IN(ERTIITAS
PENGERTIAN
@n)ertilitas adalah kegagalan pasangan suami istri usia reproduksi untuk hamil
setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan intim teratur tanpa
menggunakan kontrasepsi.
@n)ertilitas primer : bila istri belum pernah hamil
@n)ertilitas sekunder : bila istri sudah pernah hamil sebelumnya
ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
1. Anamnesis :
a. 4eputihan
b. (imenorea
c. (ispareunia
d. 8iayat 4B sebelumnya
e. 8iayat (iabetes mellitus dan kelainan lain !tiroid dll"
). 8iayat haid
2. ,emeriksaan isik :
a. 5alaktorea
b. @nspekulo : )luor albus polip serviks dll.
c. - : perlekatan pembesaran uterus massa
DIAGNOSIS BANDING
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
25/44
1. 5angguan ovulasi
2. uba non paten
+. 4elainan anatomi uterus
/. 4elainan sperma dan anatomi pria
PEMERI!SAAN PENUNJANG
1. >95 serial
2. ormone : 9 estradiol testosterone prolaktin progesterone.
+. isterosalpingogra)i !95".
/. 6B6 95D395, >reum3kreatinin BsAg >rin lengkap 5.
. 9perma analisa.
TERAPI
1. Antibiotik
2. Anti in)lamasi
+. idrotubasi
/. 4lomi)en sitrat
. $et)ormin
. 8oboransia
G. 4oitus masa subur
'. @nseminasi
E. @-
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
!EPUSTA!AAN
!E)AMIAN DENGAN BE!AS SE!SIO SESAR
PENGERTIAN
4ehamilan dengan bekas seksio sesarea sebelumnya.
ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
26/44
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
a. empat operasi seksio sesarea pada kehamilan terdahulu
b. ,arut bekas seksio sesarea
c. ,ersalinan pervaginam sebelumnya
d. @ndikasi seksio sesarea terdahulu dan komplikasinya
e. Lumlah seksio sesarea yang telah dialami
2. ,emeriksaan )isik
a. >sia kehamilan
b. Lenis insisi keadaan parut luka terdahulu
+. ,emeriksaan obstetrik
,elvimetri klinis !bila direncanakan partus pervaginam"
DIAGNOSIS BANDING
PEMERI!SAAN PENUNJANG
>95
TERAPI
Se'%#" %e%area a-a#&a :
1. 9eksio sesarea terdahulu seksio sesarea klasik3korporal.
2. ,enyembuhan luka operasi buruk.
+. 9udah dua kali atau lebih seksio sesarea.
/. 4elainan letak.
. 4elainan presentasi.
. 4ehamilan leat aktu .
G. ,lasenta previa.
'. 9usp. 6,( !BL O +00 gram kepala di atas pap (B, O E' mm".
E. 9eksio terdahulu < 2 tahun.
10.,ermintaan pasien.
11.(isertai ketuban pecah dini preeklampsia dll.
12.9eksio primer dilakukan pada minggu ke +' atau bila pada minggu O
+G minggu didapatkan kontraksi yang sering.
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
27/44
Partu% -er 2a$#nam #&a a&8a& d# ata% t#da' ada, %yaratnya :
1. idak boleh dilakukan akselerasi 3 induksi persalinan
2. 4emajuan persalinan baik
+. Bla pada kala @@ belum lahir dalam 20 menit dilakukan ekstraksi
vakum atau )orcep
/. 4amar operasi siap
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
!EPUSTA!AAN
!E)AMIAN E9AT 9A!TU
PENGERTIAN
4ehamilan telah meleati usia kehamilan /2 minggu.
ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
a. >sia kehamilan.
b. (ikatakan leat aktu bila usia kehamilan
di atas /2 minggu tetapi disarankan terminasi kehamilan pada usia /1 minggu.
c. 5erak janin
2. ,emeriksaan )isik
a. 4eadaan umum
b. anda vital
+. ,emeriksaan obstetrik.
9kor pelvis
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
28/44
DIAGNOSIS BANDING
4ehamilan aterm
PEMERI!SAAN PENUNJANG
1. 6B6 gula darah seaktu urinalisa
2. >95
,enilaian jumlah air ketuban dan derajat maturitas plasenta dapat dipakai untuk
menilai kehamilan leat aktu
+. 4ardiotokogra)i
(apat dipakai untuk menilai kesejahteraan janin dan gambaran kardiotokogra)i
akan sangat membantu menilai adanya hipoksia intrauterin !9 D6"
/. Amniotomi untuk penilaian arna air ketuban dilakukan pada pembukaan serviks
O / cm
TERAPI
1. @nduksi persalinan :
(engan menggunakan misoprostol balon kateter atau oksitosin drip.
2. 9eksio sesarea :
$erupakan indikasi pengakhiran kehamilan jika telah didapatkan tanda
* tanda hipoksia intrauterin.
+. @nduksi persalinan :
(engan menggunakan misoprostol balon kateter atau oksitosin drip.
/. 9eksio sesarea :
$erupakan indikasi pengakhiran kehamilan jika telah didapatkan tanda
* tanda hipoksia intrauterin.
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
1. ,erlu diraat bila akan dilakukan tindakan pengakhiran kehamilan atau tindakan
induksi persalinan.
2. 9egera jika ada hipoksia intrauterin.
!EPUSTA!AAN
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
29/44
!EMATIAN JANIN DAAM RA)IMPENGERTIAN
4ematian Lanin dalam 8ahim adalah kematian janin dalam uterus yang beratnya
00 gram atau lebih dengan usia kehamilan telah mencapai 20 minggu atau lebih.
ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS1. 4andungan tidak bertambah besar bahkan terasa mengecil gerakan anak
tidak dirasakan pada pemeriksaan uterus lebih kecil dari usia kehamilan
seharusnya terasa uterus kurang tegas bentuknya dari uterus yang hamil biasa
bunyi jantung janin tidak ada.
2. 4adang=kadang terasa krepitasi pada pemeriksaan !tanda ada penimbunan gas
dalam tubuh"
DIAGNOSIS BANDING
1. $ioma uteri
$ola hidatidosa
PEMERI!SAAN PENUNJANG
1. >95:
a. 5erakan dan denyut jantung janin tidak ada tampak tulang *
tulang janin letaknya tidak teratur3tegas
b. ampak tanda spalding dan tulang punggung yang lebih
melengkung posisi janin yang abnormal dan penimbunan gas dalam rongga tubuh
janin
2. 6B6 rombosit >reum3kreatinin 95D3, 5(9 63B )ibrinogen bila perlu
TERAPI
a. Bila uterus besarnya kurang dari uterus pada kehamilan 12
minggu dilakukan dilatasi kuretase.
b. Bila uterus lebih dari kehamilan 12 minggu dilakukan
induksi persalinan dengan misoprostol atau oksitosin dengan atau tanpa
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
30/44
dilakukan pelebaran kanalis servikalis dengan memasang batang laminaria
atau kateter olley
c. 9aat kuretase harus menggunakan in)use oksitosin
d. Antibiotik
e. >terotonik
). Analgetik
g. ematinik 3 roboransia
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
!EPUSTA!AAN
MIOMA UTERI
PENGERTIAN
$ioma uteri adalah neoplasma jinak otot polos rahim. $ioma terdapat pada 20 *
2 M perempuan usia reproduksi.
ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
,embesaran uterus
4ehamilan
eoplasma ovarium
Hndometriosis
4anker uterus
DIAGNOSIS BANDING
PEMERI!SAAN PENUNJANG
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
31/44
1. >ltrasonogra)i
2. (ilatasi34uretase !(34" bertingkat : pada penderita yang disertai dengan
perdarahan untuk menyingkirkan patologi lain pada endometrium !hiperplasia
endometrium atau adenokarsinoma endometrium".
,atologi anatomi
TERAPI
1. Dbservasi
Bila uterus sama3kurang dari ukuran uterus pada kehamilan 12 minggu tanpa
disertai penyulit lain.
2. $iomektomi
Bila )ungsi reproduksi diperlukan dan secara teknis dimungkinkan
+. isterektomi
a. ungsi reproduksi tidak diperlukan
b. ,ertumbuhan tumor sangat cepat
c. Bila terdapat perdarahan yang membahayakan penderita !tindakan hemostatis"
atau keluhan subyekti) lainnya.
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
8aat inap bila disertai perdarahan hebat3anemia gravis atau bila direncanakan
pembedahan.
!EPUSTA!AAN
MOA )IDATIDOSA
PENGERTIAN
$erupakan keadaan patologis korion dengan si)at :
1. (egenerasi kistik vili dan perubahan hidro)ilik.
2. idak ada pembuluh darah janin.
+. ,oli)erasi tro)oblas.
ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
32/44
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
a. Amenore
b. ,erdarahan pervaginam kadang * kadang disertai gelembung mola.
c. 5ejala toksemia pada trisemester @ * @@.
d. iperemesis gravidarum.
e. $ungkin juga ditemukan gejala tirotoksikosis.
2. ,emeriksaan )isik :
a. >mumnya uterus lebih besar dari usia kehamilan.
b. Balotement negati).
c. (enyut jantung janin negati).
d. 4ista lutein kadang * kadang ditemukan.
DIAGNOSIS BANDING
1. Abortus.
2. 4ehamilan normal.
+. 4ehamilan ganda.
/. 4ehamilan dengan mioma.
PEMERI!SAAN PENUNJANG
1. >95: terlihat gambaran badai salju 3 gelombang mola.
2. ,emeriksaan 65 serum
+. 9 + dan / bila ada gejala tirotoksikosis.
/. oto toraks.
TERAPI
4oreksi kelainan hipertiroid
Hvakuasi dengan kuret isap yang dilanjutkan dengan kuret tajam !setelah
dilakukan dilatasi servik dengan laminaria atau busi egar".
,emberian uterotonik pada saat tindakan dilakukan !in)us oksitosin".
,ada penderita mola dengan )ungsi reproduksi tidak ada lagi
dianjurkan histerektomi
4uretase dapat dilakukan dua kali !selang 1 minggu" bila pada kuret
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
33/44
pertama tidak diyakinkan bersih.
,emantauan kadar 65 serum dilakukan setiap 1 * 2 minggu sampai
dengan + kali berturut=turut normal
Bila didapatkan titer 65 yang tetap atau meningkat maka dilanjutkan
dengan pengobatan dengan metotreksat single dose dan dipantau 65 tiap
minggu
Bila dengan metotreksat single dose kadar 6 tetap atau meningkat maka
dilanjutkan metotreksat ke=2 atau kombinasi sitostatika dan atau dengan
histerektomi
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
8aat inap segera untuk memperbaiki keadaan umum dan evakuasi segera
dilakukan bila semua persiapan sudah selesai.
!EPUSTA!AAN
NEOPASMA O6ARIUM JINA!
PENGERTIAN
eoplasma Dvarium Linak (ibagi menjadi :
1. 4istik
2. 4istoma Dvarii 9impleks
+. 4istadenoma Dvarii 9erosum
/. 4istadenoma Dvarii $usinosum
. 4ista Hndometrioid
. 4ista (ermoid
G. 9olid
'. ibroma
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
34/44
E. eiomioma
10. ibroadenoma
11. ,apiloma
12. Angioma
1+. im)angioma
1/. umor Brenner
1. umor sisa Adrenal !maskulinovo=blastoma"
ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
Adanya benjolan di perut dalam aktu yang relati) lama.
4adang=kadang disertai gangguan haid gangguan buang air
besar3kecil nyeri perut bila terin)eksi.
2. ,emeriksaan )isik
(itemukan tumor di rongga perut bagian di baah dengan
ukuran cm. ,ada periksa dalam letak tumor di parametrium
kiri3kanan atau mengisi kavum douglasi. 4onsistensi kistik mobile
permukaan tumor umumnya rata.
DIAGNOSIS BANDING
1. >ltrasonogra)i
6B6 rombosit 63B H( 95D395, >reum3kreatinin
BsAg
PEMERI!SAAN PENUNJANG
TERAPI
1. ,embedahan
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
35/44
2. 4istektomi bila masih ada jaringan ovarium yang sehat.
+. Dovorektomi bilateral bila ditemukan tumor pada kedua ovarium
pada usia muda uterus dapat ditinggalkan kalau direncanakan dan
dapat dilakukan substitusi hormonal.
/. >ntuk neoplasma ovarium jinak !setelah dipastikan dengan hasil
histopatologis maka tindakan laparatomi dinyatakan cukup".
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
1. 8aat inap
2. Bila perlu perbaikan keadaan umum !misalnya anemia"
+. 4eadaan kegaatan !misalnya kista pecah atau kista terpuntir
terin)eksi".
,asien sudah siap untuk rencana pembedahan.
!EPUSTA!AAN
PERDARA)AN ANTE PARTUM
PENGERTIAN
1. ,erdarahan per vaginam pada kehamilan O 20 minggu.
2. 9olusio plasenta : lepasnya sebagian atau seluruh plasenta dari tempat insersinya
yang normal sebelum janin lahir.
+. ,lasenta previa : plasenta yang menutupi sebagian !parsialis marginalis letak
rendah" atau seluruh jalan lahir !totalis".
ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
a. >sia gestasi
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
36/44
b. ,erdarahan disertai nyeri perut atau tidak
c. 9akit perut terus=menerus
d. 4ausa: darah tinggi jatuh diurut dll
2. Pemeriksaan fisik
a. 4eadaan umum anemis
b. anda vital: ( nadi
3. Pemeriksaan obstetric
a. Lanin hidup3mati
b. etak janin
c. @nspekulo !tidak boleh periksa dalam"
DIAGNOSIS BANDING
1. 9olusio plasentae
erlepasnya plasenta yang letaknya normal pada )undus uteri3korpus uteri
sebelum janin lahir
a. 8ingan
,erdarahan kurang dari 100=200 cc uterus tidak tegang belum ada tanda
renjatan janin hidup pelepasan kurang dari 13 bagian permukaan kadar
)ibrinogen plasma lebih dari 20 mg M.
b. 9edang
,erdarahan lebih dari 200 cc uterus tegang terdapat tanda pra renjatan
gaat janin atau janin telah mati pelepasan plasenta S sampai 23+ bagian
permukaan kadar )ibrinogen plasma 120=10 mgM.
c. Berat
>terus tegang dan berkontraksi tetanis terdapat tanda renjatan biasanya
janin sudah mati pelepasan plasenta bisa
terjadi pada lebih dari 23+ bagian permukaan atau seluruh bagian
permukaan.
2. ,lasenta previa
,lasenta yang letaknya tidak normal sehingga menutupi sebagian atau
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
37/44
seluruh pembukaan jalan lahir !ostium uteri internum".
+. -asa previa
ali pusat berinsersi pada selaput ketuban tempat pembuluh darahnya
berjalan di antara lapisan.
PEMERI!SAAN PENUNJANG
1. 6B6 B36 golongan darah elektrolit
2. >95 : menilai letak plasma usia gestasi keadaan janin
+. 4ardiotokogra)i !45".
TERAPI
A. !eam#&an -reterm, erat jan#n 1;
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
38/44
8esusitasi cairan
Atasi anemi !trans)usi darah"
,artus per vaginam
Bila diperkirakan partus dapat berlangsung dalam jam !amniotomi dan
in)us oksitosin".
9eksio sesarea terutama bila janin hidup
2. ,lasenta previa
a. Bila perdarahan sedikit
(iraat sampai usia kehamilan O + minggu mobilisasi bertahap. Bila ada
kontraksi lihat penanganan persalinan preterm.
b. Bila perdarahan banyak
8esusitasi cairan.
Atasi anemia !trans)usi darah".
+. -asa previa
a. es !Apt" positi) !terdapat darah janin".
b. ,embuluh darah janin dapat diraba melalui pembukaan serviks.
c. -asa previa terlihat melalui spekulum3amnioskop.
d. Bila janin mati T partus per vaginam
e. Lanin hidup T seksio sesarea
B. U%#a $e%ta%# 5= m#n$$u atau &e# 7 ta'%#ran erat 3etu% 1;
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
39/44
INDI!ATOR MEDIS
!EPUSTA!AAN
PERDARA)AN PAS>A PERSAINAN
PENGERTIAN
,erdarahan pasca persalinan adalah perdarahan yang lebih dari 00 cc yang terjadi
setelah bayi lahir sampai 2/ jam postpartum di samping itu ada pula perdarahan
pada masa ni)as yaitu sesudah 2/ jam postpartum yang jumlahnya lebih banyak
daripada luka biasa.ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
1. Anamnesa
a. ,erdarahan pasca persalinan
b. ,erdarahan banyak atau terus=menerus setelah anak lahir mungkin ditemukan
tanda=tanda renjatan seperti hipotensi nadi kecil dan cepat serta ekstremitas
dingin dan penderita tampak pucat.
2. ,emeriksaan )isik
a. ,asien tampak pucat mungkin ada tanda=tanda renjatan tekanan darah rendah
denyut nadi cepat kecil serta ekstremitas yang dingin tampak darah mengalir
terus keluar dari kemaluan.
b. ,emeriksaan obstetri mungkin kontraksi uterus lembek uterus membesar.
c. Bila ada atonia uteri.
d. ,emeriksaan ginekologi dilakukan dengan sistematis dilihat apakah ada luka
jalan lahir mulai dan vulva sampai ke vagina atas dan porsio. 4emudian dilakukan
eksplorasi dengan memasukkan tangan ke dalam kavum uteri dan secara bimanual
ditentukan apakah ada robekan jalan lahir uterus atau sisa plasenta.
+. aktor risiko adanya riayat :
a. ,enggunaan anestesia umum
b. ,artus presipitatus
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
40/44
c. >terus yang terlalu tegang !hidramnion"
d. 9olusio plasentae
e. ,lasenta previa
). 8iayat perdarahan postpartum sebelumnya
g. ,ersalinan dengan tindakan
DIAGNOSIS BANDING
1. Atonia uteri lebih dari G M sebab perdarahan pascapersalinan disebabkan oleh
atonia uteri.
2. uka jalan lahir biasanya kontraksi uterus baik.
+. 8etensi plasenta.
/. 5angguan pembekuan darah
PEMERI!SAAN PENUNJANG
1. 6B6 rombosit 63B a=4
>95
TERAPI
1. 9egera setelah diketahui perdarahan pascapersalinan tentukan ada renjatan
atau tidak dan bila ada segera berikan trans)usi cairan3darah kontrol
perdarahan dan berikan oksigen.
2. ,asang kateter tetap.
+. Bila renjatan tidak ada atau keadaan umum telah optimal segera lakukan
pemeriksaan untuk mencari etiologi seperti !pemeriksaan dilakukan dalam
narkose" :
a. Atonia uteri
b. uka jalan lahir
c. 8etensi plasenta
d. 5angguan perdarahan
At"n#a uter#
1. $asase uterus dan kompresi bimanual
2. Dksitosin 10 unit im dan ergometrin 0.2 mg intravena serta oksitosin per
in)us; bila ada perbaikan dan perdarahan berhenti oksitosin per in)us
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
41/44
diteruskan.
+. $isoprostol 00 * 1000 Ug 3 rektal
/. (ipasang tampon uterovaginal atau balon kateter intrauterin.
. 4alau cara terakhir ini berhasil tampon3balon dipertahankan 2/ jam.
. Bila tidak berhasil !kontraksi tetap lembek perdarahan tetap terjadi" segera
lakukan laparatomi kalau mungkin lakukan ligasi arteri uterina atau
hipogastrika !khusus untuk penderita yang
belum punya anak3 masih muda sekali" bila tidak mungkin lakukan
histerektomi.
u'a ja&an &a#r
9egera lakukan hemostasis dan reparasi luka.
Reten%# -&a%enta7 %#%a -&a%enta
1. Bila plasenta belum lahir lahirkan plasenta dengan tarikan pada tali
pusat3bimanual bila tidak berhasil dan sangkaan plasenta akreta lakukan
histerektomi
2. Bila hanya sisa plasenta lakukan pengeluaran plasenta dengan digital atau
kuretase.
Gan$$uan -eme'uan dara :
1. rans)usi plasma segar !darah segar kontrol (@6 dengan heparin".
2. ampon uterovaginal
+. isterektomi ? ligasi hipogastrika hanya dilakukan bila perdarahan tidak
terkontrol dengan persiapan darah segar
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
!EPUSTA!AAN
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
42/44
PERDARA)AN UTERUS DIS(UNGSIONA *PUD+
PENGERTIAN,erdarahan >terus (is)ungsional adalah perdarahan abnormal dari uterus
!lamanya )rekuensi jumlah" yang terjadi di dalam dan di luar siklus haid tanpa
kelainan organis dan hematologi yang merupakan kelainan poros hipotalamus
hipo)isis=ovarium.
ANAMNESIS
PEMERI!SAAN (ISI!
!RITERIA DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
1. erjadinya perdarahan pervaginam yang tidak normal !lamanya )rekuensi dan
jumlah" yang terjadi di dalam maupun di luar siklus haid.
2. idak ditemukan kelainan organik maupun kelainan hematologi !)aktor
pembekuan".
+. anya ditemukan kelainan )ungsi poros hipotalamus=hipo)isis=ovarium dan organ
!C endometrium".
/. >sia terjadinya :
. ,erimenars !usia ' = 1 tahun"
. $asa reproduksi !usia 1=/ tahun"
G. ,erimenopause !usia / = tahun"
DIAGNOSIS BANDING
1. 4elainan organik
2. 4elainan hematologi
PEMERI!SAAN PENUNJANG
1. 4uretase terapetik dan diagnostik bila tidak ada kontraindikasi
2. >95
+. ematologi: 6B6 trombosit 63B )ibrinogen 5(
/. ormon
,atologi anatomi
TERAPI
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
43/44
O-erat#3 :
(ilatasi dan kuretase : sudah menikah
i)e saving untuk yang belum menikah.
isterektomi bila )ungsi reproduksi tidak diperlukan
)"rm"na&
,>( ovulasi :
a. ,erdarahan pertengahan siklus :
Hstrogen 02 = 12 mg hari ke 10=1 siklus
b. ,erdarahan bercak pasca haid :
Hstrogen 02 = 12 mg mulai hari ke 2=G siklus
c. ,olimenorea :
,rogesteron 10 mg hari ke 1'=2 siklus
,>( anovulasi :
$enghentikan perdarahan segera :
a. 4uret medisinalis :
Hstrogen selama 20 hari diikuti progesteron hari
,il 4B kombinasi :
2 1 tablet 2 = + hari diteruskan 1 1 tablet 21 hari
,rogesteron :
10 * 20 mg selama G = 10 hari
b. 9etelah darah berhenti atur siklus :
(engan Hstrogen ? ,rogesteron selama + siklus atau
,rogesteron 1 =10 mg selama =G hari selama + bulan
,engobatan sesuai kelainan :
Anovulasi : met)ormin
iperprolaktin : bromokriptin
,olikistik ovarii : met)ormin bromokriptin klomi)en
sitrat
,erdarahan banyak anemia !,>( berat" :
-
7/25/2019 Ppk Obsgyn Aya
44/44
a. ,erbaiki keadaan umum trans)use bila perlu
b. -it. 6 intravena
c. Asam transeksamat
d. Hstrogen 0.2 2 1 tablet atau pil 4B 2 1 tablet
e. 9etelah darah berhenti atur haid : dengan kombinasi estrogen 20 hari
diikuti progesteron hari. setelah + bulan pengobatan disesuaikan
dengan kelainan hormonal.
EDU!ASI
PROGNOSIS
INDI!ATOR MEDIS
1. ,erlu untuk tindakan dilatasi kuretase
2. ,ada ,>( berat yang disertai anemia3perdarahan banyak
!EPUSTA!AAN