Ppk Neurologi.new

download Ppk Neurologi.new

of 21

Transcript of Ppk Neurologi.new

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    1/21

    Panduan PraktikKlinis Neurologi

    RSUD KRT SETJONEGORO WONOSOBO

    dr. Kurdi Sp.S

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    2/21

    TUMOR INTRAKRANIAL

    Definisi : Suatu massa abnormal di dalam tengkorak yang

    disebabkan oleh multiplikasi sel-sel yang berlebihan

    dan menyebabkan adanya proses desak ruang.

    Anamnesis : Nyeri kepala kronis progresif

    Pemeriksaan Fisik : Gangguan. Nervi ranialis! Gangguan. "otorik

    #riteria Diagnosa :

    Peningkatan tekanan intrakranial :

    Nyeri kepala kronik

    $idak berkurang dengan obat analgesik

    "untah tanpa penyebab gastrointestinal

    Papil edema

    #esadaran menurun

    Ge%ala fokak :

    $rue loation sign

    False loation sign

    Diagnosa Diferensial :

    Abses serebri

    Subdural hematoma

    $uberkuloma

    Pseudotumor serebri

    Pemeriksaan Penun%ang: &ead '$ San %ika perlu dengan kontras

    #onsultasi : (edah Saraf! )adiologi

    Pera*atan )S : )S $ype '

    $erapi :

    $erapi #ausal

    +peratif

    )adioterapi

    #emoterapi

    ,ntuk menurunkan tekanan intrakranial

    Deamethasone

    "anitol

    Posisi kepala /-0/ 1

    $erapi simptomatik

    Antikonvulsan

    Panduan Praktik Klinis Neurologi Page 1

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    3/21

    Analgetik2antipiretik

    Sedative

    Antidepresan k2p

    )ehabilitasi medik

    3dukasi 2 prognosis : Prognosis penyakit dan se4uel akibat desakan tumor

    $empat Pelayanan : )a*at inap

    Penyulit :

    &erniasi otak

    Perdarahan pada tumor

    hidrosefalus

    5nformed 'onsent : 6isan 2 $ertulis

    $enaga Standar : Pera*at! Dokter ,mum! Dokter Spesialis Saraf

    6ama Pera*atan : "inimal minggu

    #epustakaan :

    "ard%ono! ".! 7 Sidharta! P. 8/9/.NEUROLOGI

    KLINIS DASAR89/ ed.. D5AN )A#;A$.

    Surakarta! ". 8//

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    4/21

    NEURALGIA TRIGEMINAL

    Definisi : Neuralgia adalah nyeri seperti ditusuk yang timbul

    sesekali! namun singkat dan berat yang ter%adi di

    sepan%ang distribusi suatu saraf. Neuralgia trigeminal 8N$

    adalah neuralgia pada saraf trigeminal 8saraf kranial

    kelima yang bertanggung %a*ab untuk sensasi di *a%ah.

    Anamnesis : Serangan nyeri paroksimal! spontan! tiba-tiba! nyeri

    ta%am! superfiial seperti ditusuk! tersetrum! terbakar

    pada *a%ah atau frontal 8unilateral beberapa detik

    sampai = menit! berulang terbatas pada >9 abang N.?.

    Pemeriksaan Fisik : Parese N.?! parase sensori dan motorik

    #riteria Diagnosa : Nyeri! dipresipitasi dari trigger area 8plika nasobialis dan

    pipi atau pada aktivitas harian.

    Diagnosa Diferensial : Nyeri *a%ah atipikal

    Pemeriksaan Penun%ang: ")5! ")A! S53P

    #onsultasi : (edah Saraf 8atas indikasi

    Pera*atan )S : )S $ype (

    $erapi :

    Antikonvulsan

    #arbama@epin

    +karbama@epin

    Fenitoin

    Gabapentin

    Asam valproat $3NS

    $erapi simptomatik sama dengan neuralgia lain

    3dukasi 2 prognosis :#emungkinan serangan berulang

    $empat Pelayanan : )a*at %alan

    5nformed 'onsent : 6isan 2 $ertulis

    $enaga Standar : Dokter Spesialis Saraf

    #epustakaan :

    Panduan Praktik Klinis Neurologi Page 3

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    5/21

    "ard%ono! ".! 7 Sidharta! P. 8/9/.NEUROLOGI

    KLINIS DASAR89/ ed.. D5AN )A#;A$.

    Surakarta! ". 8//

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    6/21

    NYERI KEPALA KLUSTER

    Definisi : Nyeri #epala #luster adalah suatu sindrom idiopatik

    yang terdiri dari serangan yang %elas dan berulang dari

    suatu nyeri periorbital unilateral yang mendadak dan

    parah.

    Anamnesis : Nyeri kepala hebat di daerah orbita! 9 kali tiap hari

    sampai kali perhari

    Pemeriksaan Fisik : 5n%eksi kon%ungtiva! kongesti nasal! edema palpebraipsilateral

    #riteria Diagnosa : "inimal B serangan nyeri kepala hebat di orbita!

    supraorbita dan temporal! unilateral! 9B-9/ menit bila

    tak diobati! disertai satu dari berikut :

    5n%eksi kon%ungtiva! lakrimasi ipsilateral

    #ongesti nasal! rinnore ipsilateral

    3dema palpebra ipsilateral

    Dahi dan *a%ah berkeringat

    "iosis! ptosis ipsilateral

    Gelisah2agitasi

    Frekuensi serangan 9-2hari

    Diagnosa Diferensial :

    "igrain

    Neuralgia trigeminal

    $emporal arteritis

    Pemeriksaan Penun%ang: '$ San

    #onsultasi : Dokter Spesialis (edah Saraf

    Pera*atan )S : $ergantung kondisi klinis

    $erapi :

    5nhalasi + 9//C 8masker muka 62menit selama9B menit

    D&3 /!B-9!Bmg 5?

    Sumatriptan in%eksi subkutan Emg! diulang setelah < %am

    olmitriptan B-9/mg per oral

    +pioids

    Panduan Praktik Klinis Neurologi Page 5

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    7/21

    Gabapentin

    3dukasi : Prognosis kemungkinan kekambuhan$empat Pelayanan : )a*at %alan

    Penyulit : self in%ury! efek samping pengobatan! drug abuse!

    mediation overdose headahe

    5nformed 'onsent : 6isan 2 $ertulis

    $enaga Standar : Pera*at! Dokter ,mum! Dokter Spesialis Saraf

    6ama Pera*atan : $ergantung kondisi klinis

    #epustakaan :

    "ard%ono! ".! 7 Sidharta! P. 8/9/.NEUROLOGI

    KLINIS DASAR89/ ed.. D5AN )A#;A$.

    Surakarta! ". 8//

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    8/21

    PENYAKIT PARKINSON

    Definisi : Degenerasi sel saraf seara bertahap pada otak bagian

    tengah yang berfungsi mengatur pergerakan tubuh.

    Anamnesis : $remor

    Pemeriksaan fisik : #riteria &oehn Dan ;ahr

    #riteria diagnosis :

    ,mum:

    Ge%ala dimulai pada satu sisi

    $remor saat istirahat #husus :

    tremor : laten! saat istirahat! bertahan saat istirahat

    )igiditas

    Akinesia2bradikinesia kedipan mata berkurang! fase mask!

    hipotonia! hipersaliva! takikinesia! tulisan keil! ara ber%alan

    langkah keil

    &ilang refleks posturnal

    Distonia! rasa kaku! sulit memulai gerak

    Diagnosa Diferensial :

    &untington Disease

    "ultipel system atrophy

    Diffuse le*y body disease

    Pemeriksaan penun%ang: '$ San kepala

    #onsultasi : )ehabilitasi medik! bedah saraf! psikiater

    Pera*atan )S : )S tipe (

    $erapi :

    Antikolinergik : $&P

    Dopaminergik : 'arbidopa dan 6evodopa

    Dopamin agonis@ : (romokriptin "esilat! Pramipeol

    '+"$ 5nhibitor: 3ntaapone

    "A+-( 5nhibitor: Selegiline

    Antioksidan

    3dukasi 2 prognosis : Prognosis perkembangan progresifitas penyakit!

    keteraturan pengobatan dan perlunya aregiver

    Panduan Praktik Klinis Neurologi Page 7

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    9/21

    $empat pelayanan : Poliklinik dan ra*at inap

    Penyulit :

    Fluktuasi obat 8fenomena off on

    &ipotensi posturnal

    Perubahan tingkah laku dimensia depresi sleep disorder

    5nformed 'onsent : 6isan2$ertulis

    $enaga Standar : Dokter Spesialis Saraf! Dokter Spesialis (edah

    Saraf! Psikiatri

    6ama Pera*atan : $ergantung pada faktor penyulit

    #epustakaan : (uku Pedoman Pelayanan "edis 8SP" dan Standar

    Prosedur +perasional 8SP+ Neurologi! //E.

    "ard%ono! ".! 7 Sidharta! P. 8/9/.NEUROLOGI

    KLINIS DASAR89/ ed.. D5AN )A#;A$.

    Surakarta! ". 8//

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    10/21

    BELLS PALSY

    Definisi : Penyakit saraf yang mengenai saraf fasialis 8*a%ah!

    menyebabkan kelumpuhan otot-otot salah satu sisi *a%ah!

    sehingga *a%ah men%adi asimetris! karena salah satu sisi

    *a%ah tampak melorot2 menong.

    Anamnesis : Perot *a%ah sesisi! mata tak bisa menutup sempurna sesisi

    Pemeriksaan fisik : Parese N.?55 dan H55 6"N

    #riteria diagnosis : #elumpuhan nervus fasialis 8N.?55 perifer yang ter%adi

    akut dalam

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    11/21

    "asa pemulihan : BC sembuh dalam 0 minggu! 9BC sembuh dalam

    0-E bulan

    #epustakaan : (uku Pedoman Pelayanan "edis 8SP" dan Standar

    Prosedur +perasional 8SP+ Neurologi! //E.

    "ard%ono! ".! 7 Sidharta! P. 8/9/.NEUROLOGI

    KLINIS DASAR89/ ed.. D5AN )A#;A$.

    Surakarta! ". 8//

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    12/21

    PERIODIK PARALISIS

    Definisi : "erupakan kelainan pada membran yang sekarang ini

    dikenal sebagai salah satu kelompok kelainan penyakit

    hanellopathies pada otot skeletal. #elainan ini

    dikarakteristikkan dengan ter%adinya suatu episodik

    kelemahan tiba-tiba yang disertai gangguan pada kadar

    kalium serum. Periodik paralisa ini dapat ter%adi pada suatu

    keadaan hiperkalemia atau hipokalemia

    Anamnesis : #elemahan anggota gerak ba*ah! akut

    Pemeriksaan fisik : &iporefleksi

    #riteria diagnosis : A*itan akut dengan ge%ala kelumpuhan anggota gerak.

    Serangan utama pagi hari bila tak diterapi dapat menetap

    0E %am. $idak ada gangguan sensori! rafleks tendon

    mungkin menurun.

    Diagnosa Diferensial : &ipokalemi karena gastroenteritis! tirotoksikosis atau

    sebab lain.

    Pemeriksaan penun%ang:

    laboratorium : kalium darah!

    3#G! 3"G

    #onsultasi : ,PD

    Pera*atan )S : )S tipe (

    $erapi :

    Pemberian vitamin # seara peroral atau parenteral Profilaksis: diet tinggi kalium! rendah Na! rendah karbohidrat.

    Aldaton 9//mg2oral2hari! $iamin &'l B/mg2hari

    3dukasi 2 prognosis : Diit tinggi kalium dan rendah karbohidrat! merupakan

    penyakit otosomal dominan

    $empat pelayanan : )a*at inap

    Penyulit : Gangguan %antung

    5nformed 'onsent : 6isan2$ertulis

    Panduan Praktik Klinis Neurologi Page 11

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    13/21

    $enaga Standar : Dokter Spesialis Saraf

    6ama Pera*atan : Sampai kelumpuhan hilang

    #epustakaan : (uku Pedoman Pelayanan "edis 8SP" dan Standar

    Prosedur +perasional 8SP+ Neurologi! //E.

    "ard%ono! ".! 7 Sidharta! P. 8/9/.NEUROLOGI

    KLINIS DASAR89/ ed.. D5AN )A#;A$.

    Surakarta! ". 8//

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    14/21

    MULTIPEL SCLEROSIS

    Definisi : Penyakit progresif yang munul akibat sistem kekebalan

    tubuh yang seara keliru menyerang selaput pelindung saraf

    atau mielin dalam otak dan saraf tulang belakang. Saraf-

    saraf yang rusak kemudian akan mengeras dan membentuk

    %aringan parut atau sklerosis.

    Anamnesis : Ge%ala dan tanda ob%ektif tersebar

    Pemeriksaan fisik :

    #riteria diagnosis :

    "emiliki fare remisi dan eksaserbasi

    Neuritis optik! neuritis retrobulbar

    Skotoma sentral! strabismus

    &ilang refleks kulit dan abdomen

    "eningkatnya refleks fisiologis pada tungkai

    Spatisitas! klonis dan babinski sign

    $remor nistagmus! ataksia

    Gangguan biara

    #elainan emosional

    Diagnosa Diferensial :

    &ereditary Atai

    Familial Spasti Paraplegia

    Defisiensi (9

    S63

    Pemeriksaan penun%ang: laboratorium : 6'S

    Fundus

    '$ San

    #onsultasi : ,PD

    Pera*atan )S : )a*at inap

    $erapi : #ortikosteroid kontinyu sebagai standar pengobatan

    3dukasi 2 prognosis : Prognosis penyakit kronis progresif

    $empat pelayanan : )a*at inap

    Panduan Praktik Klinis Neurologi Page 13

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    15/21

    5nformed 'onsent : lisan 2 tertulis

    $enaga Standar : Dokter Spesialis Syaraf

    6ama Pera*atan : $ergantung faktor penyulit

    #epustakaan : (uku Pedoman Standar Pelayanan "edis 8SP" dan

    Standar Prosedur +perasional 8SP+ Neurology //E

    "ard%ono! ".! 7 Sidharta! P. 8/9/.NEUROLOGI

    KLINIS DASAR89/ ed.. D5AN )A#;A$.

    Surakarta! ". 8//

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    16/21

    pengendalian! berlangsung epat! dan berulang-ulang! tidak

    berirama! ataupun suatu hasil voal yang timbul mendadak

    dan tidak memiliki tu%uan yang nyata

    Anamnesis : Gerakan otot ba*ah mata periodi

    Pemeriksaan Fisik : Gerakan 5nvolunter Sederhana

    #riteria Diagnosa :Gerakan involunter sederhana: kedipan mata! menyeringai!

    men%ulurkan lidah! gerakan kepala! gerakan %ari kaki!

    gerakan kepala! gerakan *a%ah! gerakan leher! gerakan

    mengangkat bahu. #eluhan ini menetap! menurun bahkan

    dapat menghilang.

    Diagnosa Diferensial : 3pilepsi

    Pemeriksaan penun%ang: 33G! ")5

    #onsultasi : Dokter Spesialis syaraf

    Pera*atan )S : )S $ype (

    $erapi :

    Non farmakologi : terapi behavior

    Farmakologi : mulai dosis rendah ditingkatkan bertahap 3valuasi efektifitad obat dan efek samping

    "onoterapi

    #lonidin! klona@epam! flifena@in! haloperidol! risperidon!

    olan@apine

    3dukasi 2 prognosis : mengurangi stress! emosi

    $empat pelayanan : )a*at Ialan

    5nformed 'onsent : lisan 2 tertulis

    $enaga Standar : Dokter Spesialis Syaraf

    6ama Pera*atan : Sampai kelumpuhan hilang

    #epustakaan : (uku pedoman Standar Pelayanan "edis 8SP" dan

    Standar.

    "ard%ono! ".! 7 Sidharta! P. 8/9/.NEUROLOGI

    KLINIS DASAR89/ ed.. D5AN )A#;A$.

    Surakarta! ". 8//

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    17/21

    ,PDA$3! N. 8/99. Panitia #onas Perdossi /99.

    Panduan Praktik Klinis Neurologi Page 16

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    18/21

    VERTIGO

    Definisi : "erupakan suatu ge%ala dengan sensasi diri sendiri atau

    sekeliling terasa berputar.

    Anamnesis : keluhan pusing berputar! melayang dan lain - lain yang

    diprovokasi perubahan posisi kepala dan tubuh! keletihan!

    ketegangan.

    Pemeriksaan Fisik :

    $es )omberg

    $andem gait

    Post pointing

    $es nylen barany

    #riteria Diagnosa : sindrom atau kumpulan ge%ala sub%ektif 8symptom dan

    +b%ektif 8sign dari gangguan alat keseimbangan tubuh

    Diagnosa Diferensial : 3pilepsi

    Pemeriksaan penun%ang:

    '$ San kepala 33G

    Pemeriksaan 6aboratorium

    #onsultasi : Dokter Spesialis syaraf

    Pera*atan )S : )S $ype (

    $erapi :

    'a-entry bloker : Flunarisi 0 B-9/ mg2hr

    Antihistamin : Dimenhidrinat 0 B/ mg2hr

    &istaminik : (etahistin 0 mg2hr "etolopramide 0 9/ mg2hr

    $erapi rehabilitasi : latihan visual-vestibuler! metode (randt-

    Daroff! Gait eerise

    3dukasi 2 prognosis : - istirahat! bedrest

    $empat pelayanan : )a*at Ialan

    5nformed 'onsent : lisan 2 tertulis

    $enaga Standar : Dokter Spesialis Syaraf

    6ama Pera*atan : "inimal 9 minggu

    Panduan Praktik Klinis Neurologi Page 17

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    19/21

    #epustakaan : (uku pedoman Standar Pelayanan "edis 8SP" dan

    Standar prosedur +perasional 8SP+ Neurologi! //E

    "ard%ono! ".! 7 Sidharta! P. 8/9/.NEUROLOGI

    KLINIS DASAR89/ ed.. D5AN )A#;A$.

    Surakarta! ". 8//

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    20/21

    Definisi : Penyakit G(S 8Guillain (arre Syndrome atau yang

    dikenal dengan Aute 5nflammatory 5diopathi

    Polyneuropathy 8A55P atau yang bisa %uga disebut sebagai

    Aute 5nflammatory Demyelinating Polyneuropathy 8A5DP

    adalah gangguan di mana sistem kekebalan tubuh

    menyerang bagian dari sistem saraf perifer.

    Anamnesis : kelemahan anggota gerak ba*ah diikuti kelemahan

    anggota gerak atas

    Pemeriksaan Fisik :

    #elemahan N. ranialis ?55! ?5! 555! ?! 5H! H

    #elemahan ektremitas ba*ah! asenden asimetris upper

    etremitas

    &iporefleksi

    #riteria Diagnosa :

    kelemahan asenden dan simetris.

    #elemahan otot proksimal lebih dulu ter%adi dari otot distal

    $er%adi akut dan progresifbisa ringan sampai tetraplegia

    dan gangguan napas

    Diagnosa Diferensial :

    Polineuropati karena defisiensi metaboli

    &ipokalemi

    "iasthenia gravis

    Pemeriksaan penun%ang:

    6'S : Disosiasi sitoalbumin '$2")5

    3"G

    #onsultasi : Dokter Spesialis syaraf

    Pera*atan )S : )S $ype '

    $erapi :

    )oboransia saraf parental

    Pasang NG$ bila kesulitan mengunyah

    #ortikosteroid

    Panduan Praktik Klinis Neurologi Page 19

  • 7/25/2019 Ppk Neurologi.new

    21/21

    Plasmafaresis //-B/ ml2kg (( dalam