Pp t 0000001
-
Upload
maria-ulfah -
Category
Documents
-
view
30 -
download
2
Transcript of Pp t 0000001
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
Disusun oleh :Indah Nurul Maghfiroh
H2A010025
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2013
BAB IPENDAHULUAN
Latar Belakang Olahraga itu sendiri tidak hanya memiliki makna untuk
kesehatan, tetapi lebih dari itu ialah sebagai sarana pendidikan bahkan prestasi. Salah satu contoh olahraga yang sedang berkembang pesat saat ini ialah bulutangkis. Melalui kegiatan bulutangkis ini masyarakat dapat menuai manfaat, baik dalam pertumbuhan fisik, mental maupun sosial.
Menurut America Academy of Orthopaedic, kurang lebih 4 juta manusia di Amerika Serikat mencari pengobatan medis setiap tahun untuk keseleo bahu, strain, dislokasi, atau masalah yang lain. Setiap tahun, masalah pada bahu dilaporkan sekitar 1,5 juta kunjungan ke dokter bedah ortopedi – dokter yang menangani masalah tulang, otot, dan struktur terkait.
A. RUMUSAN MASALAHApa sajakah faktor risiko yang berhubungan dengan cedera pada bahu akibat aktivitas olahraga bulutangkis ?
B. TUJUAN PENELITIAN Tujuan Umum
Menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan cedera bahu akibat aktivitas olahraga bulutangkis di kota Semarang.
Tujuan Khusus Mengidentifikasi hubungan kurangnya pemanasan dengan kejadian
cedera bahu akibat aktivitas olahraga bulutangkis. Mengidentifikasi hubungan teknik keliru dengan kejadian
cedera bahu akibat aktivitas olahraga bulutangkis. Mengidentifikasi hubungan kebugaran rendah dengan
kejadian cedera bahu akibat aktivitas olahraga bulutangkis. Mengidentifikasi hubungan keseimbangan nutrisi yang
kurang dengan kejadian cedera bahu akibat aktivitas olahraga bulutangkis.
Menganalisis faktor yang paling dominan beresiko cedera pada bahu akibat aktivitas olahraga bulutangkis.
C. MANFAAT PENELITIAN TEORITIS
Ilmu pengetahuan Penelitian
PRAKTISPemain bulutangkis Tenaga medis
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
I. TINJAUAN TEORITIK A. Olahraga Bulutangkis Dan Faktor Risiko Cedera B. Cedera Pada Bahu (Cingulum Membri Superioris)
• B.1.Anatomi bahu• B.2. Cedera pada bahu• B.3. Aspek klinis bahu
C. Hubungan Cedera Pada Bahu Dengan Faktor risiko cedera olahragabulutangkis
II. KERANGKA TEORI
Cedera OlahragaBulutangkis
Faktor Risiko Intrinsik :1.Kurangnya pemanasan2.Teknik keliru3.Kebugaran rendah4.Kese- imbangan nutrisi
Cedera bahu
Patofisiologi :1.Trauma Akut2.Overuse Syndrome
Faktor Risiko Ekstrinsik1.Faktor manusia : tim, lawan, penonton, wasit2.Peralatan pelindung : helm, Pelindung tulang kering3.Peralatan olahraga : sky, racket, dll.
II. Kerangka Konsep
Faktor RisikoCedera Bahu
Olahraga Bulutangkis
III. HIPOTESISHipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini adalah :
Ada hubungan kurangnya pemanasan dengan kejadian cedera pada bahu akibat aktivitas olahraga bulutangkis
Ada hubungan tekhnik keliru dengan kejadian cedera pada bahu akibat aktivits olahraga bulutangkis
Ada hubungan tingkat kebugaran dengan kejadian cedera pada bahu akibat aktivitas olahraga bulutangkis
Ada hubungan keseimbangan nutrisi yang kurang baik dengan kejadian cedera pada bahu akibat aktivitas olahraga bulutangkis
Jenis penelitian
Non Eksperimen Analitik Deskriptif Cross Sectional.
Populasi
seluruh pemain klub bulutangkis di Kota Semarang yang terdiri dari 30 klub dengan setiap klub berjumlah 16 pemain, yakni total 480 pemain.
BAB III METODE PENELITIAN
• Sampel
Sesuai dengan perhitungan rumus didapatkan sampel minimal 80
Untuk menghindari missing peneliti menggunakan 100 pemain Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik
proportional random sampling
Kriteria Inklusi Pemain yang berada pada klub bulutangkis di KotaSemarang
Umur 10 – 30 tahunKriteria Ekslusi
Pemain yang menolak dijadikan sampel
Variabel Penelitian
a. Variabel Terikat
Cedera pada bahu
b. Variabel Bebas
Kurangnya pemanasan
Teknik keliru
Tingkat kebugaran
Keseimbangan nutrisi
Bahan dan AlatLembar kuesioner yang sudah di rancang dan telah melalui
uji validitas expert oleh Pakar Ahli (Prof. dr. Sigit Muryono, PAK)
Data keterangan dari pemain bulutangkis yang mengalami cedera bahu
KalkulatorAlat tulisBuku catatanKomputer
Alur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara • Penyusunan pendahuluan penelitian• Penyusunan tinjauan pustaka • Penyusunan metode penelitian• Penyusunan dan persiapan instrument penelitian (bahan dan alat)• Pengambilan Data• Pengolahan Data• Analisis Data• Penyelesaian Skripsi• Presentasi hasil penelitian
Definisi operasionalCedera bahu ; skala nominalKurangnya pemanasan ; skala nominalTeknik keliru ; skala nominalKebugaran rendah ; skala nominalKeseimbangan nutrisi ; skala nominal
Data yang dikumpulkanData yang dikumpulkan adalah data primer. Data yang
diambil dari sampel pemain klub bulutangkis di Kota Semarang dengan kuesioner yang sudah dirancang
Metode Pengumpulan DataTeknik sampling diambil dengan tekhnik proportional random sampling, secara Cross sectional dengan cara mengajukan kuesioner kepada responden
Analisis Data Analisis Univariat
Analyze – Descriptive statistics – FrequenciesAnalisis Bivariat
Analyze – Crostabs – Chi squareAnalisis Multivariat
Analyze - Regression – Binari logistics