Pp sirosis hepatis

21
SIROSIS HEPATIS SIROSIS HEPATIS

Transcript of Pp sirosis hepatis

Page 1: Pp sirosis hepatis

SIROSIS HEPATISSIROSIS HEPATIS

Page 2: Pp sirosis hepatis

A. PengertianA. Pengertian

Sirosis hepatis adalah penyakit kronik hati yang Sirosis hepatis adalah penyakit kronik hati yang dikarakteristikkan oleh gangguan struktur dan dikarakteristikkan oleh gangguan struktur dan perubahan degenerasi, gangguan fungsi seluler, dan perubahan degenerasi, gangguan fungsi seluler, dan selanjutnya aliran darah ke hati. (Doenges, dkk, selanjutnya aliran darah ke hati. (Doenges, dkk, 2000, hal: 544)2000, hal: 544)

Page 3: Pp sirosis hepatis

B. EtiologiB. EtiologiAda 3 tipe sirosis hepatis :Ada 3 tipe sirosis hepatis :– Sirosis portal laennec (alkoholik nutrisional), Sirosis portal laennec (alkoholik nutrisional),

dimana jaringan parut secara khas mengelilingi dimana jaringan parut secara khas mengelilingi daerah portal. Sering disebabkan oleh alkoholis daerah portal. Sering disebabkan oleh alkoholis kronis.kronis.

– Sirosis pasca nekrotik, dimana terdapat pita Sirosis pasca nekrotik, dimana terdapat pita jaringan parut yang lebar sebagai akibat lanjut dari jaringan parut yang lebar sebagai akibat lanjut dari virus hepatitis yang terjadi sebelumnya.virus hepatitis yang terjadi sebelumnya.

Page 4: Pp sirosis hepatis

Next...........

Next...........

- - Sirosis bilier, dimana pembentukan jaringan parut Sirosis bilier, dimana pembentukan jaringan parut terjadi di dalam hati di sekitar saluran empedu. terjadi di dalam hati di sekitar saluran empedu. Terjadi akibat obstruksi bilier yang kronis dan infeksi.Terjadi akibat obstruksi bilier yang kronis dan infeksi.

Page 5: Pp sirosis hepatis

C.PatofisiologiC.Patofisiologi

Hati dapat terlukai oleh berbagai macam sebab Hati dapat terlukai oleh berbagai macam sebab dan kejadian. Kejadian tersebut dapat terjadi dalam dan kejadian. Kejadian tersebut dapat terjadi dalam waktu yang singkat atau dalam keadaan yang kronis waktu yang singkat atau dalam keadaan yang kronis atau perlukaan hati yang terus menerus yang terjadi atau perlukaan hati yang terus menerus yang terjadi pada peminum alkohol aktif. Hal ini kemudian pada peminum alkohol aktif. Hal ini kemudian membuat hati merespon kerusakan sel tersebutmembuat hati merespon kerusakan sel tersebut

Page 6: Pp sirosis hepatis

Next.......Next.......

dengan membentuk ekstraselular matriks yang dengan membentuk ekstraselular matriks yang mengandung kolagen, glikoprotein, dan mengandung kolagen, glikoprotein, dan proteoglikans, dimana sel yang berperan dalam proteoglikans, dimana sel yang berperan dalam proses pembentukan ini adalah sel stellata. proses pembentukan ini adalah sel stellata.

Pada cedera yang akut sel stellata membentuk Pada cedera yang akut sel stellata membentuk kembali ekstraselular matriks ini dimana akan kembali ekstraselular matriks ini dimana akan memacu timbulnya jaringan parut disertai memacu timbulnya jaringan parut disertai terbentuknya septa fibrosa difus dan nodul sel hati terbentuknya septa fibrosa difus dan nodul sel hati sehingga ditemukan pembengkakan pada hati.sehingga ditemukan pembengkakan pada hati.

Page 7: Pp sirosis hepatis

D. Manifestasi KlinikD. Manifestasi KlinikPenyakit sirosis hepatis mempunyai gejala seperti :Penyakit sirosis hepatis mempunyai gejala seperti :� Ikterus dan febris yang intermiten.Ikterus dan febris yang intermiten.� Adanya pembesaran pada hati dan sel-selnya Adanya pembesaran pada hati dan sel-selnya

dipenuhi oleh lemak. dipenuhi oleh lemak. � Hati menjadi keras dan memiliki tepi tajam yang Hati menjadi keras dan memiliki tepi tajam yang

dapat diketahui melalui palpasi. dapat diketahui melalui palpasi. � Nyeri abdomen dapat terjadi sebagai akibat dari Nyeri abdomen dapat terjadi sebagai akibat dari

pembesaran hati yang cepat.pembesaran hati yang cepat.� Regangan pada selubung fibrosa hati (kapsula Regangan pada selubung fibrosa hati (kapsula

glisoni). glisoni).

Page 8: Pp sirosis hepatis

E. KomplikasiE. Komplikasi� AsitesAsites� EnsefalopatiEnsefalopati� Peritonitis bacterial spontanPeritonitis bacterial spontan� Sindrom hepatorenalSindrom hepatorenal� Transformasi kearah kanker hati primer (hepatoma)Transformasi kearah kanker hati primer (hepatoma)

Page 9: Pp sirosis hepatis

F. Pemeriksaan PenunjangF. Pemeriksaan Penunjang� Radiologi : dengan barium swallow dapat dilihat Radiologi : dengan barium swallow dapat dilihat

adanya varises esophagus untuk konfirmasi adanya varises esophagus untuk konfirmasi hipertensi portal.hipertensi portal.

� Esofagoskopi : dapat dilihat varises esophagus Esofagoskopi : dapat dilihat varises esophagus sebagai komplikasi sirosis hati/hipertensi portal.sebagai komplikasi sirosis hati/hipertensi portal.

� Ultrasonografi : pada saat pemeriksaan USG sudah Ultrasonografi : pada saat pemeriksaan USG sudah mulai dilakukan sebagai alat pemeriksaan rutin pada mulai dilakukan sebagai alat pemeriksaan rutin pada penyakit hati.penyakit hati.

Page 10: Pp sirosis hepatis

G. PenatalaksanaanG. PenatalaksanaanTerapi dan prognosis sirosis hati tergantung Terapi dan prognosis sirosis hati tergantung

pada derajat komplikasi kegagalan hati dan pada derajat komplikasi kegagalan hati dan hipertensi portal. Dengan kontrol pasien yang teratur hipertensi portal. Dengan kontrol pasien yang teratur pada fase dini akan dapat dipertahankan keadaan pada fase dini akan dapat dipertahankan keadaan kompensasi dalam jangka panjang dan kita dapat kompensasi dalam jangka panjang dan kita dapat memperpanjang timbulnya komplikasi.memperpanjang timbulnya komplikasi.

Page 11: Pp sirosis hepatis

ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN SIROSIS HEPATISDENGAN SIROSIS HEPATIS

Page 12: Pp sirosis hepatis

A. PengkajianA. Pengkajian

1.1. Riwayat Kesehatan SekarangRiwayat Kesehatan Sekarang2.2. Riwayat Kesehatan SebelumnyaRiwayat Kesehatan Sebelumnya3.3. Riwayat Kesehatan KeluargaRiwayat Kesehatan Keluarga4.4. Riwayat Tumbuh KembangRiwayat Tumbuh Kembang5.5. Riwayat Sosial EkonomiRiwayat Sosial Ekonomi6.6. Riwayat PsikologiRiwayat Psikologi7.7. Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisika.a. Kesadaran dan keadaan umum pasienKesadaran dan keadaan umum pasienb.b. Tanda - tanda vital dan pemeriksaan fisik Kepala – Tanda - tanda vital dan pemeriksaan fisik Kepala –

kakikaki

Page 13: Pp sirosis hepatis

B. Masalah Keperawatan B. Masalah Keperawatan Yang MunculYang Muncul

1.1. Perubahan status nutrisi, kurang dari kebutuhan Perubahan status nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia dan tubuh berhubungan dengan anoreksia dan gangguan gastrointestinal.gangguan gastrointestinal.

2.2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan dan penurunan berat badan.kelelahan dan penurunan berat badan.

3.3. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan Gangguan integritas kulit berhubungan dengan pembentukan edema.pembentukan edema.

  

Page 14: Pp sirosis hepatis

C. IntervensiC. Intervensi

Diagnosa keperawatan 1Diagnosa keperawatan 1� Perubahan status nutrisi, kurang dari kebutuhan Perubahan status nutrisi, kurang dari kebutuhan

tubuh berhubungan dengan intake yang tidak tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat (anoreksia, nausea, vomitus)adekuat (anoreksia, nausea, vomitus)

� Tujuan : Status nutrisi baikTujuan : Status nutrisi baik� Intervensi :Intervensi :

- Kaji intake diet, Ukur pemasukan diit, timbang BB - Kaji intake diet, Ukur pemasukan diit, timbang BB tiap minggutiap minggu- Berikan makanan sedikit dan sering sesuai dengan - Berikan makanan sedikit dan sering sesuai dengan dietdiet

Page 15: Pp sirosis hepatis

Next......Next......

- - Tawarkan perawatan mulut (berkumur/gosok gigi) Tawarkan perawatan mulut (berkumur/gosok gigi) dengan larutan asetat 25 % sebelum makan. Berikan dengan larutan asetat 25 % sebelum makan. Berikan permen karet, penyegar mulut diantara makan.permen karet, penyegar mulut diantara makan.

- Identifikasi makanan yang disukai termasuk kebutuhan - Identifikasi makanan yang disukai termasuk kebutuhan kultural.kultural.

- Motivasi pasien untuk menghabiskan diet, anjurkan - Motivasi pasien untuk menghabiskan diet, anjurkan makan-makanan lunak.makan-makanan lunak.

- Berikan bahan penganti garam pengganti garam yang - Berikan bahan penganti garam pengganti garam yang tidak mengandung amonium.tidak mengandung amonium.

Page 16: Pp sirosis hepatis

Next......Next......

- - Berikan diet 1700 kkal (sesuai terapi) dengan tinggi Berikan diet 1700 kkal (sesuai terapi) dengan tinggi serat dan tinggi karbohidrat.serat dan tinggi karbohidrat.

- Berikan obat sesuai dengan indikasi : Tambahan Berikan obat sesuai dengan indikasi : Tambahan vitamin, thiamin, besi, asam folat dan Enzim vitamin, thiamin, besi, asam folat dan Enzim pencernaan.pencernaan.

- Kolaborasi pemberian antiemetik- Kolaborasi pemberian antiemetik

Page 17: Pp sirosis hepatis

Diagnosa Keperawatan 2Diagnosa Keperawatan 2

� Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan dan penurunan berat badan.dan penurunan berat badan.

� Tujuan : Peningkatan energi dan partisipasi dalam Tujuan : Peningkatan energi dan partisipasi dalam aktivitas.aktivitas.

� Intervensi :Intervensi :

-- Tawarkan diet tinggi kalori, tinggi protein (TKTP).Tawarkan diet tinggi kalori, tinggi protein (TKTP).- Berikan suplemen vitamin (A, B kompleks, C dan K)- Berikan suplemen vitamin (A, B kompleks, C dan K)-- Motivasi pasien untuk melakukan latihan yang Motivasi pasien untuk melakukan latihan yang diselingi istirahatdiselingi istirahat

Page 18: Pp sirosis hepatis

Next.....Next.....

- Motivasi dan bantu pasien untuk melakukan latihan Motivasi dan bantu pasien untuk melakukan latihan dengan periode waktu yang ditingkatkan secara dengan periode waktu yang ditingkatkan secara bertahap.bertahap.

Diagnosa Keperawatan 3Diagnosa Keperawatan 3� Gangguan integritas kulit berhubungan dengan Gangguan integritas kulit berhubungan dengan

pembentukan edema.pembentukan edema.� Tujuan : Integritas kulit baikTujuan : Integritas kulit baik

Page 19: Pp sirosis hepatis

Next..........Next..........

� IntervensiIntervensi- Batasi natrium seperti yang diresepkan.- Batasi natrium seperti yang diresepkan.- Berikan perhatian dan perawatan yang cermat pada - Berikan perhatian dan perawatan yang cermat pada kulit.kulit.- Ubah posisi tidur pasien dengan sering.- Ubah posisi tidur pasien dengan sering.- Timbang berat badan dan catat asupan serta - Timbang berat badan dan catat asupan serta haluaran cairan setiap hari.haluaran cairan setiap hari.- Lakukan latihan gerak secara pasif, tinggikan - Lakukan latihan gerak secara pasif, tinggikan ekstremitas edematus.ekstremitas edematus.

Page 20: Pp sirosis hepatis

– Letakkan bantalan busa yang kecil dibawah tumit, Letakkan bantalan busa yang kecil dibawah tumit, maleolus dan tonjolan tulang lainnya.maleolus dan tonjolan tulang lainnya.

Page 21: Pp sirosis hepatis

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH