Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

17

Click here to load reader

Transcript of Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

Page 1: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

TAMBAHANLEMBARAN NEGARA RI

No.5733 KEHUTANAN. Museum. Cagar Budaya.(Penjelasan Atas Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 195)

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 66 TAHUN 2015

TENTANG

MUSEUM

I. UMUM

Secara konstitusional, Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa "negaramemajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradabandunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memeliharadan mengembangkan nilai-nilai budayanya", sehingga kebudayaanIndonesia perlu dihayati oleh seluruh warga negara. Berdasarkanlandasan konstitusi tersebut, kebudayaan Indonesia yangmencerminkan nilai-nilai luhur bangsa harus dilestarikan gunamemperkukuh jati diri bangsa, mempertinggi harkat dan martabatbangsa, memperkuat ikatan rasa kesatuan dan persatuan,memperkuat pengamalan Pancasila, meningkatkan kualitas hidup,memperkuat dan memperkukuh persatuan bangsa, sertameningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai arah kehidupanbangsa demi terwujudnya cita-cita bangsa pada masa depan.

Berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945, Pemerintah mempunyai kewajiban memajukankebudayaan secara utuh untuk sebesar-besarnya kemakmuranrakyat. Sehubungan dengan itu, seluruh hasil karya bangsa

www.peraturan.go.id

Page 2: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.5733 2

Indonesia, baik pada masa lalu, masa kini, maupun yang akandatang, perlu dimanfaatkan sebagai modal pembangunan. Sebagaikarya warisan budaya masa lalu, Cagar Budaya dan Bukan CagarBudaya menjadi perlu untuk dipertahankan keberadaannya karenamengandung nilai-nilai penting bagi umat manusia, seperti sejarah,estetika, ilmu pengetahuan, etnologi, dan keunikan yang terwujuddalam bentuk Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya,dan/atau Struktur Cagar Budaya dan Bukan Cagar Budaya. Olehkarena itu, upaya pelestariannya mencakup tujuan untuk melindungi,mengembangkan, dan memanfaatkannya.

Berdasarkan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentangCagar Budaya, upaya Pelestarian Benda Cagar Budaya, BangunanCagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya dan Bukan CagarBudaya dilakukan oleh Museum sebagai lembaga permanen yangtidak mencari keuntungan guna melayani masyarakat dengan tujuanpengkajian, pendidikan, dan kesenangan. Tidak setiap lembagamempunyai koleksi sebagai Museum. Museum mempunyaipersyaratan pada saat didirikan dan keberadaannya dengan sumberdaya manusia yang mempunyai kualifikasi tertentu untuk pengelolaanMuseum. Setiap Orang dan/atau Masyarakat Hukum Adat dapatberperan serta melakukan pelestarian melalui pelindungan,pengembangan, dan pemanfaatannya. Setiap Orang dan/atauMasyarakat Hukum Adat yang berperan dalam Pelestarian Koleksimemperoleh penghargaan berupa kompensasi.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Museum sebagai lembaga melaksanakan tugas di bidangpengkajian melalui pengembangan museum.

Museum sebagai lembaga melaksanakan tugas di bidangpendidikan melalui pemanfaatan museum untuk kepentinganpendidikan.

Museum dalam memberikan layanan kepada masyarakat harusmemberikan rasa kesenangan bagi pengunjung.

Pasal 3

Ayat (1)

Cukup jelas.

www.peraturan.go.id

Page 3: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.57333

Ayat (2)

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Cukup jelas.

Huruf e

Cukup jelas.

Huruf f

Yang dimaksud dengan "nama Museum" adalah namadari Museum yang didirikan, tapi bukan pemberiannama dengan sebutan Museum nasional, Museumprovinsi, dan Museum kabupaten atau kota karenasebutan tersebut hanya ada 1 (satu) di ibukota negarauntuk Museum nasional, di provinsi untuk Museumprovinsi, di kabupaten atau kota untuk Museumkabupaten atau kota.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Huruf a

Yang dimaksud dengan "Museum umum" adalahMuseum yang menginformasikan tentang berbagaicabang seni, peristiwa, disiplin ilmu dan teknologi yangkoleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusiadan/atau lingkungannya. Misalnya antara lain Museumnasional, Museum provinsi, dan Museum kabupatenatau kota.

Huruf b

Yang dimaksud dengan "Museum khusus" adalahMuseum yang menginformasikan tentang 1 (satu)peristiwa, 1 (satu) riwayat hidup seseorang, 1 (satu)cabang seni, 1 (satu) cabang ilmu, atau 1 (satu) cabangteknologi yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti

www.peraturan.go.id

Page 4: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.5733 4

material manusia dan/atau lingkungannya. MisalnyaMisalnya Museum Kebangkitan Nasional, MuseumPanglima Besar Soedirman Yogyakarta, Museum NekaBali, Museum Basoeki Abdullah Jakarta, MuseumTransportasi Taman Mini Indonesia Indah, MuseumGeologi Bandung, dan Museum Kepresidenan di IstanaPresiden Bogor.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Ayat (6)

Cukup jelas.

Ayat (7)

Cukup jelas.

Ayat (8)

Cukup jelas.

Ayat (9)

Cukup jelas.

Pasal 4

Cukup jelas.

Pasal 5

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Yang termasuk dalam Pengelolaan Museum antara lainbangunan, sumber daya manusia, Koleksi, program publik,dan pendanaan.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 6

Cukup jelas.

www.peraturan.go.id

Page 5: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.57335

Pasal 7

Ayat (1)

Pemilik Museum yang melakukan penggabungan harusmembuat kesepakatan secara tertulis.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Ayat (6)

Cukup jelas.

Pasal 8

Cukup jelas.

Pasal 9

Cukup jelas.

Pasal 10

Ayat (1)

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Yang dimaksud dengan "terjadi peristiwa hukum"misalnya pemilik Museum meninggal dunia yangmenyebabkan kehilangan statusnya sebagai subjekhukum dan kepemilikannya beralih kepada ahli waris.

Huruf d

Cukup jelas.

Ayat (2)

www.peraturan.go.id

Page 6: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.5733 6

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 11

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Kepala Museum mempunyai tugas dan tanggung jawabterhadap seluruh proses Pengelolaan Museum sesuai denganvisi dan misi Museum.

Yang dimaksud dengan "tenaga teknis" adalah:

a. register yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatanpencatatan dan pendokumentasian Koleksi;

b. Kurator yaitu petugas teknis yang karena kompetensikeahliannya bertanggungjawab dalam pengelolaanKoleksi;

c. konservator yaitu petugas teknis yang melakukankegiatan pemeliharaan dan perawatan Koleksi;

d. penata pameran yaitu petugas teknis yang melakukankegiatan perancangan dan penataan di museum;

e. edukator yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatanedukasi dan penyampaian informasi Koleksi; dan

f. hubungan masyarakat dan pemasaran yaitu petugasteknis melakukan kegiatan komunikasi dan pemasaranprogram-program Museum.

Yang dimaksud dengan "tenaga administrasi" adalah tenagayang melaksanakan pekerjaan:

a. ketatausahaan;

b. kepegawaian;

c. keuangan;

d. keamanan; dan/atau

e. kerumahtanggaan.

Pasal 12

www.peraturan.go.id

Page 7: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.57337

Cukup jelas.

Pasal 13

Cukup jelas.

Pasal 14

Ayat (1)

Huruf a

Yang dimaksud dengan "benda utuh" meliputi benda,bangunan, dan/atau struktur yang dalam keadaansempurna sebagaimana adanya atau sebagaimanasemula (tidak berubah, tidak rusak, dan tidakberkurang).

Huruf b

Yang dimaksud dengan "fragmen" adalah bagian ataupecahan dari suatu benda yang:

1. dapat diidentifikasi bentuk utuhnya; dan

2. terdapat ragam hias yang memiliki arti penting bagiilmu pengetahuan, sejarah, seni, dan/ataukebudayaan.

Huruf c

Yang dimaksud dengan "benda hasil perbanyakan ataureplika" adalah duplikat atau reproduksi yang serupabenar dengan aslinya dibuat untuk tujuan tertentu,seperti pameran atau cenderamata. Hasil perbanyakanatau replika antara lain reproduksi foto dan lukisan.

Huruf d

Yang dimaksud dengan "spesimen" merupakan abiotaatau biota (manusia, hewan, atau tumbuhan), baik utuhmaupun bagiannya yang memiliki arti penting bagi ilmupengetahuan.

Huruf e

Yang dimaksud dengan "rekonstruksi" adalah upayamengembalikan koleksi sebatas kondisi yang diketahuidengan tetap mengutamakan prinsip keaslian bahan danteknik pengerjaan, termasuk dalam menggunakan bahanbaru sebagai pengganti bahan asli dan dapatdipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Huruf f

www.peraturan.go.id

Page 8: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.5733 8

Yang dimaksud dengan "restorasi" adalah upayamemperbaiki koleksi yang rusak agar mendekati sepertibentuk asli yang dapat dipertanggungjawabkan secarailmiah

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 15

Konversi dilakukan apabila ditemukan Koleksi di Museum yangtidak diketahui asal usulnya.

Pasal 16

Ayat (1)

Tim pengadaan Koleksi terdiri atas:

a. Kurator;

b. Register; dan

c. Konservator.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Ayat (6)

Cukup jelas.

Pasal 17

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan "Registrasi Koleksi" adalahpendokumentasian Koleksi ke dalam buku Registrasi yangdilakukan oleh register, yang meliputi pemberian nomorRegistrasi, pembuatan foto Koleksi, dan pencatatan lalulintas Koleksi.

www.peraturan.go.id

Page 9: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.57339

Yang dimaksud dengan "Inventarisasi Koleksi" adalahpencatatan dan pengelolaan Koleksi yang dilakukan olehkurator, yang meliputi pengklasifikasian Koleksi, pemberiannomor inventaris, pencatatan pada buku inventaris,pembuatan kartu katalog Koleksi, dan pengisian lembar kerjakuratorial.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 18

Ayat (1)

Huruf a

Yang dimaksud dengan "rusak" adalah mengalamiperubahan wujud dan gaya sehingga kehilangankeasliannya.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Yang dimaksud dengan "material atau bahannyamembahayakan" adalah Koleksi yang memiliki bahanyang berbahaya sehingga membahayakan bagi manusiadan/atau Koleksi lain.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Ayat (6)

Cukup jelas.

Pasal 19

Ayat (1)

www.peraturan.go.id

Page 10: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.5733 10

Tim penghapusan Koleksi terdiri atas:

a. register;

b. kurator; dan

c. konservator.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 20

Cukup jelas.

Pasal 21

Cukup jelas.

Pasal 22

Cukup jelas.

Pasal 23

Cukup jelas.

Pasal 24

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Yang dimaksud dengan "sarana dan prasarana" misalnyaruang pameran disediakan perlengkapan, seperti alarm,lemari penyimpanan, alat pengatur suhu, atau alat pengaturkelembaban.

Pasal 25

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

www.peraturan.go.id

Page 11: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.573311

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Yang dimaksud dengan "zona nonpublik" adalah areatertutup yang tidak dapat diakses secara bebas tanpa izinpengelola Museum.

Pasal 26

Cukup jelas.

Pasal 27

Cukup jelas.

Pasal 28

Cukup jelas.

Pasal 29

Cukup jelas.

Pasal 30

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan "lembaga lain" misalnya ArsipNasional untuk konservator naskah, Perpustakaan Nasionaluntuk konservator buku, dan Pusat Penelitian danPengembangan Geologi untuk konservator Koleksi spesimen.

Pasal 31

Cukup jelas.

Pasal 32

Ayat (1)

Huruf a

Yang dimaksud dengan "gedung" meliputi bangunanbeserta fasilitasnya.

Huruf b

Cukup jelas.

www.peraturan.go.id

Page 12: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.5733 12

Huruf c

Yang dimaksud dengan "manusia" meliputi PengelolaMuseum maupun pengunjung pada area terbuka dantertutup.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Ayat (6)

Cukup jelas.

Ayat (7)

Cukup jelas.

Pasal 33

Cukup jelas.

Pasal 34

Cukup jelas.

Pasal 35

Cukup jelas.

Pasal 36

Cukup jelas.

Pasal 37

Cukup jelas.

Pasal 38

Cukup jelas.

Pasal 39

Cukup jelas.

Pasal 40

Cukup jelas.

www.peraturan.go.id

Page 13: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.573313

www.peraturan.go.id

Page 14: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.5733 14

Pasal 41

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Yang dimaksud dengan "memfungsikan kembali Koleksisebagaimana fungsi aslinya" adalah menggunakan Koleksisebagaimana fungsinya sebelum menjadi Koleksi. Contohnya,Koleksi berupa mahkota kerajaan dipakai pada upacarakerajaan.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Pasal 42

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Yang dimaksud dengan "penyuluhan Museum dan Koleksi"antara lain melakukan penyuluhan tentang tugas dan fungsiMuseum beserta koleksinya kepada masyarakat.

Pasal 43

Cukup jelas.

Pasal 44

Cukup jelas.

Pasal 45

Cukup jelas.

Pasal 46

Cukup jelas.

Pasal 47

www.peraturan.go.id

Page 15: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.573315

Cukup jelas.

Pasal 48

Cukup jelas.

Pasal 49

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Yang dimaksud dengan "sumber lain yang sah dan tidakmengikat" antara lain berupa sponsor atau dukungan pihaklain dan penggalangan dana.

Pasal 50

Cukup jelas.

Pasal 51

Yang dimaksud dengan "keadaan darurat" adalah kondisi yangmengancam kelestarian Museum dan/atau Koleksi, antara lainterjadinya kebakaran, banjir, gempa bumi, kerusuhan, danperang.

Pasal 52

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Yang dimaksud dengan "asas transparansi dan akuntabilitas"adalah wujud peran serta yang harus dapatdipertanggungjawabkan kepada masyarakat secaratransparan dan terbuka dengan memberikan informasi yangbenar, jujur, dan tidak diskriminatif.

Pasal 53

Cukup jelas.

Pasal 54

Ayat (1)

Huruf a

www.peraturan.go.id

Page 16: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.5733 16

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Koleksi yang diserahkan pada Museum harusmempunyai arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan,karya seni, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan.

Huruf d

Cukup jelas.

Huruf e

Peran serta berupa tenaga misalnya, tenaga penelitianKoleksi, advokasi, dan/atau pekerjaan teknis diMuseum.

Huruf f

Pendanaan Museum dapat diberikan oleh masyarakatsecara langsung kepada Museum atau dapat dikelolasendiri oleh masyarakat untuk kepentingan Museum.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Ayat (6)

Cukup jelas.

Pasal 55

Cukup jelas.

Pasal 56

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Huruf a

www.peraturan.go.id

Page 17: Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)

No.573317

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Cukup jelas.

Huruf e

Yang dimaksud dengan "tanda penghargaan" antara lainucapan terima kasih, sertifikat, dan nama penyumbangditulis di Museum yang telah disumbang.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 57

Cukup jelas.

Pasal 58

Cukup jelas.

Pasal 59

Cukup jelas.

Pasal 60

Cukup jelas.

www.peraturan.go.id