Pp Hepatitis

32
LAPORAN KASUS SUSPEK HEPATITIS VIRAL AKUT Oleh : Siti Riani Pembimbing: dr. Azwar Djauhari, M.Sc KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI

Transcript of Pp Hepatitis

LAPORAN KASUS SUSPek hepatitis viral akut

LAPORAN KASUSSUSPek hepatitis viral akutOleh :Siti Riani

Pembimbing: dr. Azwar Djauhari, M.Sc

KEPANITERAAN KLINIK SENIORBAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKATPUSKESMAS SIMPANG IV SIPINFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI2014

BAB IPENDAHULUANHepatitis adalah peradangan pada hati dan dikarakteristikkan dengan adanya sel radang di jaringan pada organ tersebut, dapat dikarenakan oleh toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis". Hepatitis dapat timbul dengan sedikit maupun tidak bergejala, tetapi terkadang menjadi jaundice, anoreksia (tidak ada nafsu makan) dan lemas. Ada 5 jenis virus hepatitis ini : virus Hepatitis A (HAV), virus Hepatitis B (HBV), virus Hepatitis C (HCV), virus Hepatitis D (HDV) dan virus hepatitis E (HEV)BAB IISTATUS PASIENIdentitas PasienNama : Tn. HJenis Kelamin: Laki-lakiUmur: 35 tahunPendidikan: SMAPekerjaan: SwastaAlamat: RT 25, Kel. Simpang IV Sipin

Latar Belakang Sosio-Ekonomi-Demografi-Lingkungan Keluarga

Status Perkawinan: MenikahJumlah anak/saudara: 2 orangStatus Ekonomi Keluarga: Mampu (Penghasilan 1.750.000 per bulan).KB: -Kondisi rumah: baikKondisi lingungan keluarga: baik

Aspek Psiologis di Keluarga: baik

Keluhan Utama: Muntah lebih dari 5 kali sejak tadi malam sebelum datang ke puskesmas

Riwayat Perjalanan Penyakit SekarangSejak tadi malam sebelum datang ke puskesmas pasien mengeluhkan muntah > 5 kali. Muntah apa yang dimakan. Awalnya sejak 5 hari sebelum datang ke puskesmas pasien mengeluhkan tidak nafsu makan, terdapat mual, muntah (-), tidak ada kembung, tidak ada sendawa. Sejak 2 hari yang lalu pasien mengeluhkan badan terasa lebih lemas, mudah lelah, nyeri pada sendi dan otot disangkal.Pasien juga demam, namun tidak terlalu tinggi, menggigil dan berkeringat tidak ada. Batuk, nyeri tenggorokan, bersin-bersin dan pilek tidak ada

Pasien juga mengeluhkan mata kuning dan BAK berwarna seperti air teh pekat. BAB dengan konsistensi tidak encer, berwarna kuning. Pasien tidak pernah sakit kuning sebelumnya. Pasien juga mengatakan tidak ada kontak dengan orang yang sakit kuning. Pasien memiliki riwayat sering makan di warung pinggir jalan.Riwayat transfuse disangkal.Riwayat narkoba suntik disangkal. Pasien mengaku tidak ada riwayat minum alcohol.

Riwayat Penyakit Dahulu/KeluargaPasien mengatakan tidak pernah sakit kuning sebelumnyaRiwayat sakit malaria disangkalTidak ada anggota keluarga atau tetangga yang menderita sakit kuning

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum: Tampak sakit ringanKesadaran: Compos MentisTanda Vital: TD = 120/80 mmHg N = 85 x/menitRR = 20 x/menitT = 37oC

Pemeriksaan Anjuran : Pemeriksaan Fungsi Hati : SGOT, SGPT, bilirubin total, direct, indirectPemeriksaan : IgM anti HAV, HbsAg, Anti HBs

Diagnosis KerjaSuspek Hepatitis Viral Akut

ManajemenPreventifHindari makanan yang kotorMempraktekan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau mengganti diapers Menghindari penggunaan bersama alat-alat kesehatan pribadi seperti alat cukur atau gunting kuku Menghindari bahan racun dan konsumsi alkohol berlebihan

PromotifMenjelaskan kepada pasien bahwa penyakit Hepatitis dan cara penularannya

KuratifNon medikamentosaBed RestMengkonsumsi makanan yang bergiziMenghindari penggunaan bersama alat-alat kesehatan pribadi seperti alat cukur atau gunting kuku

MedikamentosaDomperidon tab 10 mg 3 x 1 tabAntasid tab 200 mg 3 x 1 tabVitamin B Complek 3 x 1 tablet

RehabilitatifMinum obat teraturJika klinis memberat, segera di bawa ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut

BAB IIITINJAUAN PUSTAKAHepatitis adalah peradangan pada hati dan dikarakteristikkan dengan adanya sel radang di jaringan pada organ tersebut, dapat dikarenakan oleh toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis".

5 jenis virus hepatitisvirus Hepatitis A (HAV), virus Hepatitis B (HBV), virus Hepatitis C (HCV), virus Hepatitis D (HDV) virus hepatitis E (HEV)

Gambaran Klinisgejala prodromal yang non spesifik dan gejala GI track seperti malaise, anoreksia, mual dan muntah. Gejala flu, faringitis, batuk coryza, fotofobia, sakit kepala dan mialgia. Gejala prodromal menghilang pada saat timbul kuning kecuali anoreksia, malaise.Ikterus didahului dengan muncul urin berwarna gelap, pruritus (biasanya ringan dan sementara) dapat timbul ketika ikterus meningkat.Pemeriksaan fisik menunjukkan pembesaran dan sedikit nyeri tekan pada hati. Splenomegali ringan dan limfadenopati pada 15-20% pasien

DiagnosisAnamnesisBerdasarkan manifestasi klinis.

Pemeriksaan fisikNyeri tekan hati.Pembesaran hati

Pemeriksaan penunjangDarah rutin (Hb, Ht, Leukosit)Tes biokimiawi hati (SGOT, SGPT, Bilirubin, antigen dan atau antibody virus hepatitis)

Tata LaksanaRawat jalan, kecuali pasien dengan mual atau anoreksia berat yang akan menyebabkan dehidrasi.Tirah baring hingga ikterik dan SGOT/SGPT turun. Aktivitas fisik yang berlebihan dan berkepanjangan harus dihindari, pembatasan aktivitas tergantung dari derajat kelelahan dan malaise.Asupan karbohidrat yang tinggi dan rendah lemak.Makan pagi dengan porsi yang cukup besar merupakan makanan yang paling baik ditoleransiMenghindari konsumsi alcohol.Pengobatan asimptomatik jika diperlukan ( muntah anti muntah, demam antipiretik).Pemeriksaan bilirubin pada minggu kedua dan ketiga untuk pemantauanPencegahanHindari makanan yang kotorMempraktekan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau mengganti diapers Menghindari meminum atau memakai air kran jika berpergian ke luar negri Hindari air termasuk es yang mungkin tercemar kotoran.Hindari kerang-kerangan yang mentah atau kurang masak.Selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelah ke kamar mandi, mengganti popok bayi dan sebelum menyiapkan atau makan makanan.Menghindari memakai obat terlarang, terutama penggunaan bersama alat suntik.

Melakukan hubungan sex yang aman. Menghindari penggunaan bersama alat-alat kesehatan pribadi seperti alat cukur atau gunting kuku Menghindari bahan racun dan konsumsi alkohol berlebihan Gunakan obat-obatan seperti yang dianjurkan. Gunakan kehati-hatian pada produk-produk kimia industri. Makanlah diet yang berimbang baik menurut petunjuk piramid dari makanan. Dapatkan satu suntikan dari immune globulin sesudah terpapar pada hepatitis A.

BAB IVPEMBAHASANDilaporkan seorang pasien dengan identitas, Tn.H/35 tahun/SMA /RT 25, Kel. Simpang IV Sipin. dengan keluhan utama muntah lebih dari 5 kali sejak tadi sebelum datang ke puskesmas.Sebelum keluhan tersebut pasien mengeluhkan lemas, mudah lelah, nyeri pada sendi dan otot. Pasien tidak nafsu makan, terdapat mual, muntah yang merupakan fase pra ikterik pada hepatitis akut.

Pasien ini juga mengeluhkan BAK berwarna seperti air teh pekat dan dari pemeriksaan fisik di dapatkan sclera ikterik yang merupakan fase ikterik dan nyeri tekan epigastrium. Ikterus adalah perubahan warna kulit, sclera mata atau jaringan lainnya (membrane mukosa) yang menjadi kuning karena pewarnaan oleh bilirubin yang meningkat konsentrasinya dalam sirkulasi darah. Ikterus yang ringan dapat dilihat paling awal pada sclera mata, dan kalau ini terjadi konsentrasi bilirubin sudah berkisar antara 2-2,5 mg/dl (34-43 umol/L). Pemeriksaan penunjang darah rutin dalam batas normal sedangkan urin rutin didapatkan warna urin kuning dan bilirubin +1. Hal ini sesuai dengan literature mengenai hepatitis. Sebaiknya ditambahkanm Pemeriksaan fungsi Hati: SGOT, SGPT, bilirubin total, direct, indirect Pemeriksaan: IgM anti HAV, HbsAg, Anti HBs.

Tatalaksana yang diberikan pada pasien ini yaitu Bed Rest karena sesuai literature bahwa aktivitas fisik yang berlebihan dan berkepanjangan harus dihindari. Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menghindari penggunaan bersama alat-alat kesehatan pribadi seperti alat cukur atau gunting kuku . medikamentosanya pasien dianjurkan dirawat dikarenakan keadaan fisik yang tampak lemah setelah muntah. Pasien di rujuk untuk dirawat, pemberian antasida dan donperidon untuk mengurangi keluhan mual dan muntahnya, dan vitamin B complex sebagai roboransia, untuk memberikan pertahanan pada tubuh pasien karena hepatitis virus akut merupakan self limmited.

lampiran

... TERIMA KASIH ...