PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

32
KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 214 TAHUN 2007 Dewan Kerja Nasional Dewan Kerja Daerah Dewan Kerja Cabang Dewan Kerja Ranting

Transcript of PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

Page 1: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR : 214 TAHUN 2007

Dewan KerjaNasional

Dewan KerjaDaerah

Dewan KerjaCabang

Dewan KerjaRanting

Page 2: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

PPDK Sebelumnya

ISI

Page 3: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yangselanjutnya disingkat Dewan Kerja adalah wadah pembinaan danpengembangan kaderisasi kepemimpinan ditingkat Kwartir yangberanggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteriputera, bersifat kolektif dan kolegial yang merupakan bagianintegral dari Kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapanKwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelolaPramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

• Kolektif mengandung arti bahwa keputusan dan kebijakan didalamDewan Kerja adalah keputusan atau kebijakan lembaga DewanKerja yang dilakukan secara bersama atau secara gabungan dankolegial mengandung arti bahwa segala pelaksanaan tugas pokok,kebijakan dan tanggungjawab dalama prosesnya didalam DewanKerja dilaksanakan dalam suasana kekeluargaan.

Page 4: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Dewan Kerja dibentuk sebagai wadah pembinaan danPengembangan kaderisasi kepemimpinan masa depan GerakanPramuka.

• Dewan Kerja dibentuk dengan tujuan memberi kesempatan kepadaPramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menambahpengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam pengelolaanorganisasi, pengembangan bakat kepemimpinan dalam rangkaupaya pengembangan pribadi dan pengabdiannya kepada GerakanPramuka, masyarakat, bangsa dan negara.

Page 5: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Melaksanakan Keputusan Musyawarah Pramuka Penegak danPandega Puteri Putera untuk mengelola Pramuka Penegak danPandega sesuai dengan rencana kerja Kwartirnya.

• Mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega diKwartirnya.

• Mendukung Dewan Kerja dan wadah pembinaan Pramuka Penegakdan Pramuka Pandega yang berada di wilayahnya secara koordinatifdan konsultatif.

• Menyelenggarakan Musyawarah Pramuka Penegak dan PramukaPandega Puteri Putera di tingkat Kwartirnya.

Page 6: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Pelaksana rencana kerja Kwartir tentang Pramuka Penegak danPramuka Pandega.

• Pengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega diKwartirnya.

• Penghubung antara Pramuka Penegak dan Pramuka Pandegadengan Kwartir.

• Pendukung pelaksanaan tugas-tugas Kwartir serta memberikansumbangan pemikiran dan laporan tentang pengelolaan, penilaiandan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega padakhususnya dan Gerakan Pramuka pada umumnya.

Page 7: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Dewan Kerja yang merupakan bagian integral dari Kwartir,bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokok Dewan Kerjakepada Kwartirnya.

Page 8: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Masa bakti Dewan Kerja sama dengan masa bakti Kwartirnya.

• Selama belum terbentuk dan disahkannya Dewan Kerja yang baruoleh surat keputusan Kwartir sebagai hasil Musppanitera, makapengurus Dewan Kerja lama tetap melaksanakan tugasnya.

Page 9: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

Wilayah Kerjaa. Wilayah Kerja adalah wilayah berlakunya kewenangan Dewan Kerja.

b. Wilayah Kerja Dewan Kerja sama dengan wilayah kerja Kwartirnya.

Hubungan KerjaHubungan kerja adalah interaksi yang dilakukan oleh Dewan Kerjadalam melaksanakan tugas pokoknya.

Hubungan Kerja dengan Kwartir

Bentuk hubungan kerja Dewan Kerja dengan Kwartir dalamkedudukannya sebagai badan kelengkapan Kwartir adalah hubungankoordinasi, konsultasi, dan informasi dalam merencanakan,mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaantugas pokoknya.

Page 10: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

Hubungan antar Dewan Kerja

Bimbingan, KordinasiDan Informasi

Konsultasi danPelaporan

Kordinasi, Informasidan Kerja sama

Page 11: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

Hubungan dengan Organisasi di luar Gerakan Pramuka

1) Dewan Kerja dapat menyelenggarakan hubungan kerja sama denganorganisasi di luar Gerakan Pramuka.

2) Bentuk kerjasama dan hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaankerjasama tersebut dilakukan dengan sepengetahuan Kwartir.

Page 12: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

Sebagai badan kelengkapan Kwartir,maka sistem adminsitrasi Dewan Kerjamengikuti sistem administrasi Kwartirnya.

Sistem administrasi internal Dewan Kerjadiadakan guna menunjang aktifitasDewan Kerja, meliputi :

– Pengarsipan surat menyurat yangberkaitan dengan Pramuka Penegakdan Pramuka Pandega.

– Komunikasi dan informasi internalDewan Kerja dengan Kwartirnya.

Page 13: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Keuangan Dewan Kerja diperoleh dari : Kwartir, Iuran PesertaKegiatan dan Usaha Dana Dewan Kerja.

• Sumber dana yang berasal dari luar Kwartir, harus sepengetahuanKwartir

• Dana yang digunakan untuk kegiatan Dewan Kerja dikelola olehDewan Kerja yang bersangkutan, sesuai sistem yang berlaku diKwartirnya.

• Dalam pengelolaan dana kegiatan, Dewan Kerja senantiasamelakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kwartir.

• Pertanggungjawaban pengelolaan dana disusun oleh Dewan Kerjadan disampaikan kepada Kwartir.

• Hal-hal lain yang berkenaan dengan pendanaan kegiatan DewanKerja akan diatur oleh Dewan Kerja yang bersangkutan dengansepengetahuan Kwartir.

Page 14: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

- Anggota aktif di Gugusdepannya.

- Belum menikah.

- Minimal telah menjadi Pramuka PenegakBantara atau Pramuka Pandega.

Persyaratan khusus adalah persyaratantambahan lainnya selain persyaratan umumyang ditetapkan berdasarkan kebutuhanyang ditentukan dalam Musppanitera,selama tidak bertentangan dengan AD/ ART

Page 15: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

- Formatur

- Pemilihan langsung atas Ketua DewanKerja, sedangkan anggota Dewan Kerjalainnya dipilih oleh formatur.

- Pemilihan langsung atas Ketua DewanKerja dilakukan secara terpisah yangmekanismenya ditetapkan melaluiMusppanitera.

- Pengangkatan anggota disahkandengan keputusan Kwartir atas usulanDewan Kerja yang bersangkutan.

Pengangkatan anggota disahkan dengansurat keputusan Kwartir.

Page 16: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

Tata cara penggantian Ketua diatur oleh Dewan Kerja dengansepengetahuan Kwartir.Penggantian Ketua disahkan dengan surat keputusan.

Page 17: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007
Page 18: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Susunan pengurus Dewan Kerja terdiri atas seorang ketuamerangkap anggota, seorang wakil ketua merangkap anggota,Sekretaris merangkap anggota, Bendahara merangkap anggota danbeberapa Orang anggota.

• Apabila Ketua dijabat oleh Pramuka Penegak/Pandega Putera, makaWakil Ketua dijabat Pramuka Penegak/Pramuka Pandega Puteri, dansebaliknya

• Komposisi pengurus dalam Dewan Kerja disusun denganmemperhatikan perbandingan antara putera dan puteri sertaperbandingan antara Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

• Jumlah anggota Dewan Kerja disesuaikan keputusan Musppaniteradan secara keseluruhan berjumlah ganjil.

• Pimpinan Dewan Kerja terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretarisdan Bendahara

Page 19: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Memimpin dan mengelola Dewan Kerja.

• Bersama dengan seluruh Anggota Dewan Kerja Pramuka Penegakdan Pandega bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokokDewan Kerja.

• Sebagai Andalan Urusan Pramuka Penegak dan Pramuka PandegaKwartirnya.

• Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya.

• Mewakili Ketua apabila berhalangan

• Sebagai Andalan Urusan Pramuka Penegak dan PramukaPandega Kwartirnya

Page 20: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Melaksanakan mekanisme administrasi kesekretariatan yangberkenaan dengan Dewan Kerja.

• Mewakili Dewan Kerja apabila Ketua dan Wakil Ketua berhalangan.

• Mengelola keuangan dan harta benda Dewan Kerja.

• Mewakili Dewan Kerja apabila Ketua, Wakil Ketua, Sekretarisberhalangan.

Page 21: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan kebijakanpembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan PramukaPandega secara konsepsional.

• Memberikan pertimbangan dan masukan kepada Kwartir maupunwadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega lainnyadalam pengembangan pelaksanaan suatu peraturan mengenaiPramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

Page 22: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan yangmerupakan kegiatan Kepramukaan dalam upaya peningkatan mutukegiatan Kepramukaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

• Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan Kepramukaan.

Page 23: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Melaksanakan kegiatan berbasis masyarakat untuk peningkatan citraGerakan Pramuka.

• Bersama Kwartir melakukan hubungan kerjasama dengan pihak lainberkaitan dengan kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandegadi luar Gerakan Pramuka.

Page 24: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan evaluasi ataskegiatan yang dilaksanakan dalam upaya peningkatan mutu,pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

• Bertanggungjawab atas kegiatan pendidikan dan pelatihan sertapelaksanaan kegiatan pengembangan.

Page 25: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

Pengertian

• Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Puterayang disingkat menjadi Musppanitera adalah suatu forum atautempat pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka PandegaPuteri Putera sebagai wahana permusyawaratan untuk menampungaspirasi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di tingkatKwartirnya.

• Hasil Musppanitera merupakan bagian dari rencana kerja Kwartir.

Page 26: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

Jenis Musppanitera

• Musppanitera adalah Musppanitera yang diselenggarakan dalamkeadaan terpenuhi kuorum dan tepat waktu.

• Musppanitera Luar Biasa adalah Musppanitera yang diselenggarakanantara dua Musppanitera karena ada hal-hal yang bersifat khusus.Musppanitera Luar Biasa dilaksanakan atas usul Dewan Kerjabersangkutan atau usul dari sedikitnya ½ + 1 jumlah utusan yangseharusnya hadir.

Page 27: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Penyelenggara

• Peserta

• Pimpinan

• Penasehat

• Narasumber

Page 28: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Laporan pertanggungjawaban atas kebijakan yang telah dibuat olehDewan Kerja dalam melaksanakan tugas pokok dan rencana kerjaselama masa bakti.

• Evaluasi kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega diwilayah selama masa bakti.

• Perumusan masukan untuk rencana kerja dan kebijakan Kwartirdalam pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak danPramuka Pandega untuk masa bakti berikutnya.

• Pemilihan anggota Dewan Kerja masa bakti berikutnya.

Acara Musppanitera lainnya dapat diagendakan jika dipandang perlu.

Page 29: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

• Formatur adalah peserta Musppanitera yang diberi hak dankewajiban untuk memilih anggota Dewan Kerja.

• Formatur dipilih dalam Musppanitera.

• Formatur bertugas untuk :

- Memilih anggota Dewan Kerja.

- Menyusun anggota terpilih dalam kepengurusan di Dewan Kerja.

• Masa tugas formatur selama 1 (satu) bulan sejak Musppaniteraberakhir.

• Formatur bertanggung jawab kepada Kwartir.

Page 30: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

Anggota Formatur

• Anggota Formatur terdiri atas unsur :

- Dewan Kerja Penyelenggara

- Peserta Musppanitera

• Apabila terjadi pemilihan langsung, maka Ketua Dewan Kerja terpilihmenjadi Ketua Tim Formatur.

• Anggota formatur berjumlah paling banyak 7 (tujuh) orang dengansecara keseluruhan berjumlah ganjil, yang mewakili wilayah secaraberimbang.

• Hal-hal yang berkenaan dengan tata cara pemilihan formatur diaturdalam Musppanitera.

• Formatur dapat menyusun hal-hal yang berkenaan dengan carapelaksanaan tugasnya dengan persetujuan Kwartir.

Page 31: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

Penasehat Formatur

• Penasehat Formatur adalah andalan Kwartir yang mendapat mandatdari Kwartir.

• Tugas Penasehat Formatur adalah memberikan saran, usul, danpendapat kepada formatur.

• Penasehat formatur tidak memiliki hak suara.

• Penasehat formatur bertanggung jawab kepada Kwartir.

Page 32: PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007

Antologi Ibuku Adalah… (LeutikaPrio, 2011)Antologi Cinta Sepak Bola (LeutikaPrio, 2011)Antologi Misteri Kelahiran dan Kematian (LeutikaPrio, 2011)Kumcer Tasbih Mahabbah Untuk Sahabat (LeutikaPrio, 2012)Dan beberapa lainya masih dalam proses terbit.