Pp Depresi

18
ASKEP DEPRESI PD LANSI A Kelompok 4

description

nhk

Transcript of Pp Depresi

Page 1: Pp Depresi

ASKEP DEPRESI PD LANSIAKelompok 4

Page 2: Pp Depresi

2

Suatu jenis keadaan

perasaan/emosi dg

komponen psikologis

seperti rasa sedih, susah, merasa tidak

berguna, gagal, putus

asa dan penyesalan

atau berbentuk penarikan

diri, kegelisahan atau agitasi

(Afda Wahywlingsih dan Sukamto)

Apa itu??

?

DEPRESI

Page 3: Pp Depresi

3

Apa penyebab depresi pada lansia???

1. Penyakit fisik2. Penuaan3. Kurangnya perhatian dari pihak keluarga4. Gangguan pada otak (penyakit

cerebrovaskular)5. Faktor psikologis, berupa penyimpangan

perilaku oleh karena cukup banyak lansia yang mengalami peristiwa kehidupan yang tidak menyenangkan atau cukup berat.

6. Serotonin dan norepinephrine7. Zat-zat kimia didalam otak (neurotransmitter)

tidak seimbang. Neurotransmitter sendiri adalah zat kimia yang membantu komunikasi antar sel-sel otak.

Page 4: Pp Depresi

4

Apa saja factor pencetus depresi pada lansia???

Faktor biologic, misalnya faktor genetik, perubahan struktural otak, faktor risiko vaskular, kelemahan fisik.

1Faktor psikologik

yaitu tipe kepribadian, relasi interpersonal, peristiwa kehidupan seperti berduka, kehilangan orang dicintai, kesulitan ekonomi dan perubahan situasi, stres kronis dan penggunaan obat-obatan tertentu.

2

Page 5: Pp Depresi

5

Gejala social ditandai oleh kesulitan ekonomi seperti tak punya tempat tinggal.

Secara biologik dipacu dengan perubahan neurotransmitter, penyakit sistemik dan

penyakit degeneratif.

Secara umum tidak pernah merasa senang dalam hidup ini. Tantangan yang ada, proyek, hobi, atau rekreasi tidak rnemberikan kesenangan.

Bagaimana dg gejalanya???

Page 6: Pp Depresi

6

1.Kehilangan harga diri/ martabat2.Kehilangan secara fisik prang dan

benda yang disayangi3.Perilaku merusak diri tidak langsung.

contohnya: penyalahgunaan alkohol/ narkoba, nikotin, dan obat-obat lainnya, makan berlebihan, terutama kalau seseorang mempunyai masalah kesehatan seperti misalnya menjadi gemuk, diabetes, hypoglycemia, atau diabetes, bisa juga diidentifikasi sebagai salah satu jenis perilaku merusak diri sendiri secara tidak langsung.

4.Mempunyai pemikiran ingin bunuh diri

Secara psikologik gejalanya:

Page 7: Pp Depresi

7

1. Distorsi dalam perilaku makan2. Nyeri (nyeri otot dan nyeri kepala)3. Merasa putus asa dan tidak berarti.4. Berat badan berubah drastis5. Gangguan tidur.6. Sulit berkonsentrasi7. Keluarnya keringat yang berlebihan8. Sesak napas9. Kejang usus atau kolik10.Muntah11.Diare12.Berdebar-debar13.Gangguan dalam aktivitas normal

seseorang14.Kurang energi

Keluhan fisik biasanya terwujud pada perasaan fisik seperti:

Page 8: Pp Depresi

8

Patofisiologi (WOC) Depresi pada Lansia

Page 9: Pp Depresi

9

Depresi yg merupakan masalah mental paling byk ditemui pd lansia membutuhkan penatalaksanaan holistik &seimbang pd aspek fisik, mental dan sosial. Di samping itu, depresi pd lansia hrs diwaspadai &

dideteksi sedini mgkn krn dpt mempengaruhi perjalanan penyakit fisik & kualitas hidup pasien.

Deteksi dini perlu dilakukan utk mewaspadai depresi, terutama pd lansia dg penyakit degeneratif,

lansia yg menjalani perawatan lama di RS, lansia dg keluhan somatik kronis, lansia dg imobilisasi berkepanjangan serta lansia dg isolasi sosial.Penanganan depresi lbh dini akan lbh baik serta

menghasilkan gejala perbaikan yg lbh cepat. Depresi yg lambat ditangani akan mjd lebih parah, menetap serta memimbulkan resiko kekambuhan. Depresi yg

dpt ditangani dg baik jg dpt menghilangkan keinginan pasien utk melukai dirinya sendiri termasuk upaya

bunuh diri.

Bagaimana Penanganan Depresi pd Lansia secara umum ???

Page 10: Pp Depresi

10

Faktor-faktor apa saja yg harus dipertimbangkan dlm Terapi Depresi pd

Lansia ???

Page 11: Pp Depresi

11

Penatalaksanaan Depresi pada Lansia:

1.Pemberian obat antidepresan

2.Terapi kejang listrik (ECT), shock theraphy

3.Terapi sulih hormon4.Transcranial Magnetic

Stimulation (TMS)

Terapi Biologi

k

Page 12: Pp Depresi

12

Bertujuan mengatasi masalah Psikoedukatif, yaitu: Mengatasi kepribadian maladaptif, Distorsi pola berpikir, Mekanisme koping yang tidak efektif, Hambatan relasi interpersonal.

Terapi Psikoso

sial (Psikote

rapi)

Terapi ini juga dilakukan untuk mengatasi masalah Sosiokultural, seperti Keterbatasan dukungan dari keluarga, Kendala terkait faktor kultural, Perubahan peran sosial.

Page 13: Pp Depresi

13

Psikoterapi yang dapat ditempuh dengan sesi pembicaraan dengan

psikiater dan psikolog dapat membantu pasien melihat bahwa perasaan yang dialaminya juga dapat terjadi pada orang lain

namun karena menderita depresi ia mengalami kondisi yang

berlebihan atas perasaannya sendiri.

Cont’

Page 14: Pp Depresi

14

Aktivitas fisik terutama olah-raga. Pasien dibiasakan berjalan kaki

setiap pagi/sore sehingga energi dapat di serta me(-) stress karena kadar norepinefrin meningkat.

Selain itu, pasien juga dapat diperkenalkan pada kebiasaan meditasi serta yoga untuk menenangkan pikirannya

Perubahan Gaya Hidup

Page 15: Pp Depresi

15

Me(-) asupan gizi yg me(+) kadar stress jg perlu dilakukan.

Memperhatikan jenis makanan yg akan disajikan kpd lanjut usia yg mengalami depresi. Makanan berat scr otomatis akan memicu tindakan bagian syaraf parasimpatik cabang dr sistem syaraf otonom yg me kesadaran.

Depresi berhub. dg tingkat kesadaran yg rendah. Kesadaran mengacu pd proses psikologis yg meliputi hal-hal seperti kemampuan utk memusatkan perhatian seseorang & kemampuan utk bekerja scr efektif.

Diet Sehat

Page 16: Pp Depresi

16

ASUHAN KEPERAWATAN

Fokus Pengkajian

1. Mobilitas fisik, hambatan b.d gangguan konsep diri, depresi, ansietas berat.

2. Gangguan pola tidur b.d ansietas3. Membahayakan diri, resiko b.d perasaan tidak

berharga dan putus asa.

Diagnosa Keperawatan

Page 17: Pp Depresi

17

NANDA, NIC dan NOC

Page 18: Pp Depresi

18

TERIMA KASIH