Pp Anatomi Fisiologi

18
Om Swastyastu

description

saraf

Transcript of Pp Anatomi Fisiologi

Page 1: Pp Anatomi Fisiologi

Om Swastyastu

Page 2: Pp Anatomi Fisiologi

Nama Kelompok :

Kelompok 4 :

• Ni Putu Indah Ayu Wiadnyani : P07120213015

• Luh Putu Nita Meliandari : P07120213021

• Ni Made Ayu Chintya Dewi A. : P07120213028

• Putu Pertiwi Rahayu : P07120213030

• Luh Putu Vidia Darmayanthi D. : P07120213033

Page 3: Pp Anatomi Fisiologi

JARINGAN

JARINGAN OTOT

OTOT LURIK

OTOT POLOS

OTOT JANTUNG

JARINGAN SARAF

Page 4: Pp Anatomi Fisiologi

JARINGAN OTOT

• Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang.

• Otot menyebabkan pergerakkan suatu organisme maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut.

• Otot di klasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu :- Otot Lurik- Otot Polos- Otot Jantung

MENUMENU

Page 5: Pp Anatomi Fisiologi

OTOT LURIK

• Jaringan otot lurik sebagian besar melekat menutupi rangka tubuh

manusia.

• Otot ini bekerja secara sadar atau dipengaruhi oleh otak, sehingga reaksi

otot lurik sangat cepat bila terkena rangsangan.

• Otot lurik bertugas untuk menggerakkan tulang serta melindungi rangka

dari benturan yang keras.

• Sel-sel otot lurik membentuk serabut otot kemudian serabut otot akan

membentuk berkas otot sehingga berkas otot dapat membentuk otot lurik

yang bergantung pada tulang yang membungkus rangka.

MENU

Page 6: Pp Anatomi Fisiologi

• Otot Lurik dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

Otot Bisep : biasanya terletak dilengan atas bagian depan.

Otot Trisep : umumnya terletak pada lengan atas bagian belakang.

• Ciri-ciri otot lurik antara lain :1. Mempunyai banyak inti sel2. Berbentuk silindris dengan bagian gelap dan

terang3. Bekerja atas kesadaran atau berdasarkan

perintah otak, gerakan cepat, mudah lelah dan tidak beraturan.

MENU

Page 7: Pp Anatomi Fisiologi

Jaringan otot polos merupakan otot yang terletak pada saluran alat-alat di dalam

tubuh manusia, seperti yang terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh

darah, dinding rahim, saluran pernafasan, dan saluran kelamin.

Otot polos dapat disebut juga sebagai otot tak sadar, karena cara bekerjanya diluar

kesadaran manusia tanpa harus diperintah otak.

Cara kerja otot polos dipengaruhi oleh saraf autonom, yaitu sarah simpatik dan

saraf parasimpatik.

Saraf simpatik : saraf yang berujung dipangkal sum-sum tulang belakang (medula

spinalis) yang terdapat di daerah dada dan pinggang, yang berfungsi sebagai

pemacu yang dapat membuat organ-organ tubuh menjadi cepat.

Saraf parasimpatik : saraf yang berujung pada pangkal sum-sum lanjutan (medula

oblongata). Saraf ini berfungsi untuk membuat kerja organ-organ menjadi lambat.

MENU

OTOT POLOS

Page 8: Pp Anatomi Fisiologi

MENU

• Ciri-ciri otot polos :

1. Berbentuk bergelendong dengan kedua ujungnya

meruncing.

2. Mempunyai satu inti sel ditengahnya.

3. Bekerja diluar kesadaran, gerak lambat, ritmis dan

tidak mudah lelah.

Page 9: Pp Anatomi Fisiologi

Otot jantung merupakan otot yang istimewa karena memiliki struktur

yang mirip dengan otot lurik, namun bekerjanya seperti otot polos.

Otot jantung letaknya hanya terdapat di permukaan lapisan tengah

dinding jantung dan hanya otot jantung yang memiliki cabang yang

dinamakan Duskus Interkalaris.

Sistem kerja otot jantung secara tidak sadar (refleks) dan reaksinya

lambat bila terkena rangsangan.

Otot Jantung berfungsi sebagai alat untuk memompa darah keluar

jantung.

Otot kardiak yang membentuk dinding jantung dapat bekerja seumur

hidup manusia.MENU

OTOT JANTUNG

Page 10: Pp Anatomi Fisiologi

O Ciri-ciri Otot Jantung :

1. Berbentuk bercabang

2. Inti sel banyak ditengah

3. Bekerja tidak sadar, gerakan lambat, ritmis dan tidak

mudah lelah

MENU

Page 11: Pp Anatomi Fisiologi

JARINGAN SARAF

Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktifitas

otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.

Jaringan saraf terdiri atas 3 unsur, yaitu :

1. Unsur berwarna abu-abu, yang membentuk sel saraf.

2. Unsur putih, yaitu serabut saraf.

3. Neuroglia, sejenis sel pendukung yang dijumpai hanya dalam sistem

saraf dan yang menghimpun serta menopang sel saraf dan serabut

saraf.

MENU

Page 12: Pp Anatomi Fisiologi

Sel saraf (neuron) penghantar impuls.

Peran : menerima, mengintegrasikan, dan menghantarkan pesan

elektrokimiawi.

Struktur :

1. Badan sel saraf (soma) : tempat sintesis dan integrasi impuls saraf.

2. Dendrit : mengumpulkan pesan yang datang dan menuju ke soma

(imput, porcessing)

3. Neurit (akson) : menghantarkan impuls saraf ke sel saraf lain

(output)MENU

Page 13: Pp Anatomi Fisiologi

NEUROGLIA

Fungsi : penopang struktural dan nutrisional bagi

neuron, isolasi elektrikal, menaikan konduksi

impuls di sepanjang akson.

Ada 2 jenis sel Glia :

1. Sel Glia pada sistem saraf pusat

2. Sel Glia pada sistem saraf tepi

MENU

Page 14: Pp Anatomi Fisiologi

SEL GLIA PADA SISTEM SARAF TEPI

Astrocytus : ukuran paling besar, bentuk sferis, tidak

teratur. Fungsi utama : memberi sokongan struktur sel,

memberi nutrisi, membentuk barrier darah-otak.

Oligodendrocytus : jumlah paling banyak.

Fungsi : pendukung konduksi impuls pada SSP

(membentuk myelin pada SSP).

MENU

Page 15: Pp Anatomi Fisiologi

MENU

Sel Ependima : merupakan neuropitel, terdapat di lapisan dalam

ventrikel otak. Fungsi : penghasil cairan serebrospinal, perlindungan

nutrisi sel.

Mikroglia : ukuran paling kecil. Fungsi : komponen fagositik

(melindungi sel dari pengaruh luar).

Sel Schwan : di sepanjang akson. Fungsi : penghasil myelin

meningkatkan konduksi impuls saraf.

Sel Satelit : sel penyokong pada sel saraf tepi.

Page 16: Pp Anatomi Fisiologi

SINAPSIS•Hubungan khusus : rangsangan (stimulus) di hantarkan dari neuron ke sel target.

• Komponen Sinapsis :

1. Membran Presinaps : letak berdekatan dengan sel asal impuls, mengandung

penebalan pada elektron, saat stimulusi mengeluarkan neurotransmiter.

2. Celah Simpatik : celah berisi cairan, letak : antara membran presinaps

dengan membran postisnaps, merupakan media yang menghantarkan

neurotransmiter ke membran postsinaps.

3. Membran Postsinaps : merupakan penebalan membran plasma pada sel

target.

MENU

Page 17: Pp Anatomi Fisiologi

FUNGSI JARINGAN SARAF

Jaringan saraf mempunyai beberapa fungsi :

1. Merespon perubahan lingkungan (iritabilitas).

2. Membawa impuls-impuls saraf (pesan) ke pusat saraf maupun

sebaliknya (konduktivitas).

3. Bereaksi aktif terhadap rangsang yang datang berupa gerakan

pindah atau menghindar.

MENU

Page 18: Pp Anatomi Fisiologi

OM SANTIH, SANTIH, SANTIH

OM