Pp Abortus Resti
-
Upload
denny-selendra -
Category
Documents
-
view
240 -
download
0
description
Transcript of Pp Abortus Resti
LAPORAN KASUSABORTUS INCOMPLETE
Oleh :Resti Ramadhani
Pembimbing :dr. Yanuarman, Sp.OG.
STATUS OBSTETRI Nama Pasien : Ny. N Umur : 33 th Agama : Islam Suku : Batak Alamat : Batu Aji Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Nama Suami : Tn. M Umur : 32 th Agama : Islam Suku : Batak Alamat : Batu Aji Pekerjaan : Wiraswasta No RM : 004408 Masuk Rumah Sakit: 13-9-2012 Pukul : 17.00 WIB HPHT : 15-06-2012 Taksiran Persalinan : 22-03- 2013 Lama hamil : 12 minggu 5 hari
ANAMNESA
Keluhan utama : Keluar darah dari jalan lahir
Riwayat Penyakit SekarangSeorang wanita dengan G2P1A0 datang ke RSUD Embung Fatimah dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir yang berwarna merah segar. Awalnya os mengaku keluar darahnya sedikit-sedikit dan 30 menit kemudian menjadi banyak dan keluarlah darah disertai gumpalan-gumpalan daging, setelah itu darah tetap mengalir tetapi sedikit-sedikit.
Os juga mengeluhkan perut nya terasa mules dan sangat nyeri. Os mengatakan sebelum keluar darah dari jalan lahir os terpeleset dan kemudian terjatuh setelah itu os merasakan nyeri pada perutnya
Os mengatakan 2 minggu yang lalu os memeriksakan kandungan nya di rumah sakit , dan dokter mengatakan keadaan kandungan nya baik-baik saja.
Riwayat Penyakit Dahulu : Os menyangkal memiliki riwayat penyakit hipertensi, DM, dan Asma.
Riwayat Penyakit Keluarga :Os menyangkal dalam keluarga memiliki penyakit hipertensi, DM dan Asma
Riwayat Alergi : Os menyangkal memiliki riwayat alergi obat maupun makanan
Riwayat Haid : Menarche : 14 thnLama Haid : 6 hari Siklus Haid : 30 hari
Riwayat keputihan : tidak ada
Riwayat Obstetri : - persalinan : 1 kali - jumlah anak hidup : 1 (laki-laki, BB waktu lahir 3100 gr, PN) - jumlah anak mati : (-) - Abortus : (-) - Pernah operasi : (-) - ANC : 1 kali - Riwayat KB : os menggunakan pil KB
PEMERIKSAAN FISIKSTATUS PRESENT
Keadaan Umum : Lemah Kesadaran : Compos mentis Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 84x/menit Pernafasan : 20 x/menit Suhu : 36,7° C Berat Badan : 61kg
Tinggi Badan : 160 cm Gizi : Cukup Kulit : Turgor kulit baik
Kepala Mata : Sclera ikterik (-) D/S, konjunctiva an anemis
D/S, Pupil isokor D/S, reflek cahaya baik D/S Telinga : Aurikuler simetris, Nyeri tekan tragus (-),
membrane tympani intake Muka : Cloasma gravidarum (-) Hidung : Deviasi septum (-), secret (-), concha tidak hiperemis, choana tidak hipertropi, nafas cuping hidung (- ) Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak berdarah, caries gigi (-), lidah tidak kotor, faring tidak hiperemis, tonsil 1/1
Leher : tidak ada benjolan, dan tidak ditemukan pembesaran KGB
JVP : 5+2 cmH2O Toraks : diameter latero lateral antero posterior 2:1 Mammae : simetris, hiperpigmentasi puting dan aerola,
Jantung: I : iktus kordis tak terlihat P : iktus kordis tidak teraba, thrill (-)P : Batas Jantung Kanan : ICS IV Linea sternalis dextr
Batas Jantung Kiri : ICS V Linea Midclavicila sinistra Batas Jantung Atas : ICS II Linea sterna sinistra Pinggang Jantung : ICS III Linea parasternal sinistra
A : BJ 1 & 2 terdengar, gallop (-), murmur (-) Abdomen : cembung, striae gravidarum (+), pigmentasi linea
alba, tidak ada bekas luka opersi, tidak ada sikatrik. Kesan Panggul : Baik Genitalia : lihat status genitalia Ekstremitas : Tidak tampak Edema tungkai bawah (D/S).
STATUS OBSTETRIPEMERIKSAAN LUAR
Inspeksi : Ditemukan Striae Gravidarum, , luka bekas operasi (-)
Palpasi TFU : Tidak dilakukan pemeriksaanLetak janin : Tidak dilakukan pemeriksaanPresentasi : Tidak dilakukan pemeriksaanPenurunan : Tidak dilakukan pemeriksaanHis : Tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi DJJ : Tidak dilakukan pemeriksaan
Periksa Dalam
Inspekulo : Tidak dilakukan pemeriksaanInspeksi : v/v keluar darah (+) tidak masivPembukaan : Ø 1cm, teraba jaringan (-), porsio tebal dan
lunak
PEMERIKSAAN PENUNJANGLABORATORIUM Hematologi HB : 11,2 gr/dl Leukosit : 13000 /µl Ht : 36 % Eritrosit : 4,5 juta Trombosit : 344.000/µl CT : 5-3’ menit BT : 7-2’ menit
Golongan darah : B Rh (+)Glukosa sewaktu : 98 mg/dl
Diagnosa : G2P1A0 Gravid 12 minggu 5 hari dengan Abortus Inkomplit
Konsultasi : Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Prognosis : Ibu : Qua ad vitam : dubia ad bonam Qua ad fungsionam : dubia ad bonam Qua ad sanationam : dubia ad bonam Janin : Ad malam
Penatalaksanaan : Tirah baring Observasi IVFD RL 20tpm Pronalges Supp Amoxilin 3x1 Kuretase
FOLLOW UP DI RUANG VKTgl 13-09-2012 (17.00)
S : os mengeluhkan keluar darah dari jalan lahir, nyeri perut.
O : KU : lemah kesadaran : CM TD : 110/70 mmHg N : 84x/I
S : 36,7 RR :20x/I
A : G2P1A0 gravid 12 minggu 5 hari dengan abortus inkomplit
P : IVFD RL 20 gtt/i, pronalges supp, amoxcilin 3x1
Tgl 14-9-2012 (08.00) S : nyeri perut (+), perdarahan pervaginam (+) tidak
terlalu bayak.
O : KU : lemah Kesadaran : CM
TD : 110/70 mmHg N : 85x/i S : 36,5 RR : 20x/iA : G2P1A0 gravid 12 minggu 5 hari dengan abortus
inkomplitP : IVFD D5 % 20 tmp, pronalges supp, lanjutkan
terapi oral, USG
Pukul 11.00 : hasil USG masih terdapat sisa jaringan dalam uterus
Diagnosis setelah USG : G2P1A0 dengan abortus inkomplitTerapi :kuretase
Tgl 15-9-2012 (10.00) Dilakukan tindakan kuretase
Diagnosis setelah kuretase : P1A1H1 post kuretase a/I abortus inkomplit
FOLLOW UP DI RUANG NIFASTgl 16-09-2012 (08.00)
S : tidak ada keluhanO : KU : baik Kesadaran : CM TD : 110/70 mmHg S : 36,5 N : 84x/I RR : 20x/IA : P1A1H1 post kuretase a/i abortus inkomplitP : Amoxilin 3x1
Asam mefenamat 3x1 metil ergometrin 3x1 SF 3x1Jam 11. 30 : OS pulang atas permintaan sendiri
PERMASALAHAN Apakah diagnosa dari pasien ini sudah tepat? Apa etiologi dari kasus ini? Apakah penanganan pasien ini sudah tepat?
PEMBAHASAN1. Sudah benar karena Menurut teori untuk menegakkan diagnosis
suatu abortus inkomplit yaitu dengan anamnesis, periksa dalam, dan pemeriksaan penunjang yaitu dengan USG
Anamnesis: Perdarahan pervaginam, yang awal nya sedikit kemudian
menjadi banyak dan akhirnya keluar lah seperti bagian-bagian janin, dan setelah itu masih keluar darah tetapi tidak terlalu banyak.
Adanya rasa mules atau nyeri perut
Periksa Dalam : Inspeksi : v/v keluar darah (+) tidak masiv Pembukaan : Ø 1cm, teraba jaringan (-), porsio
tebal dan lunak
Pemeriksaan USG : Masih terdapat sisa jaringan di dalam uterus Pada pasien ini menegakkan diagnosis abortus inkomplit awal nya
hanya menggunakan anamnesa dan pemeriksa dalam kemudian dilakukan pemeriksaan USG yang berfungsi untuk memastikan ini benar-benar abortus inkomplit
2. Etiologi dari abortus terdiri dari Kelainan Pertumbuhan Hasil Konsepsi Kelainan Kromosom Lingkungan (uterus) yang kurang sempurna. Pengaruh dari luar seperti Obat-obatan Kelainan pada plasenta Penyakit ibu seperti toksoplasmosis Kelainan traktus genital seperti mioma uteri Traumatrauma langsung : tembakan senjata apitrauma tidak langsung : kecelakaan, terjatuh, coitus.
Pada pasien ini terjadi abortus disebabkan trauma tidak langsung yaitu terjatuh
3. Mekanisme abortus pada pasien ini yaitu Os tejatuh menyebabkan terjadi nya goncangan pada
cavum uteri sehingga menyebabkan perdarahan pada desidua basalis kemudian terlepaslah sebagian / seluruhnya hasil konsepsi sehingga merupakan benda asing dalam uterus. keadaan ini menyebabkan uterus berkontraksi untuk mengeluarkan isinya
4. Penanganan dari pasien ini sudah tepat, ini didasarkan oleh teori nya yaitu
Hasil konsepsi yang terperangkap didalam uterus yg disertai perdarahan, dapat dikeluarkan secara kuretase, kemudian bila:
Bila perdarahan berhenti diberi ergometrine 0,2 mg I.M Bila terjadi infeksi beri Ampicillin 1 gr dan Metronidazol 500
mg setiap 8 jam Bila anemia terapi dengan Fe kalau perlu transfusi darah
TERIMAKASIH