Permenkes no. 69 th 2013 ttg tarif pelayanan kesehatan program jkn
PP 69/2020 Tata Cara Penetapan Tarif Atas Jenis PNBP
Transcript of PP 69/2020 Tata Cara Penetapan Tarif Atas Jenis PNBP
PP 69/2020Tata Cara Penetapan Tarif Atas Jenis PNBP“Untuk Tarif PNBP yang lebih Transparan, Berkeadilan, dengan Tetap MengedepankanKualitas Pelayanan”
Direktorat Jenderal AnggaranKementerian KeuanganJakarta, 28 Januari 2021
POKOK PENGATURAN
XI BAB 29 PASAL
I. Ketentuan Umum
II. Objek, Jenis & Tarif atas Jenis PNBP
III. Pertimbangan dalamPenyusunan Tarif atasJenis PNBP
IV. Penyusunan, Evaluasi, Dan Penetapan Jenis Dan Tarif Atas Jenis PNBP
V. Koordinasi Antara PimpinanInstansi Pengelola PNBP dan Menteri Selaku PengelolaFiskal
VIII. Evaluasi Atas Pelaksanaan Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP
VI. Penetapan Tarif atas JenisPNBP dengan Mekanisme RapatUmum Pemegang Saham
VII. Penetapan Tarif atas JenisPNBP Sampai dengan Rp0,00 (nol rupiah) atau 0% (nolpersen)
IX. Pengaturan dan Penetapan Tarif atas Jenis PNBP yang Berasal Dari Pengelolaan BMN Berupa Pemanfaatan Dan Pemindahtanganan BMN
XI. Ketentuan Penutup
X. Ketentuan Peralihan
OBJEK PNBP, JENIS, DAN TARIF ATAS JENIS PNBP
Jenis PNBP diatur dengan:a. Undang-undang;b. Peraturan
Pemerintah; dan/atau
c. Peraturan Menteri
Tarif atas Jenis PNBP berbentuk:a. Spesifik; dan/ataub. Ad valorem
Pasal 4
Pasal 3 ayat (31)
TARIF YANG DAPAT DIATUR MELALUI PMK/ PERATURAN IP (1)
Tarif atas Jenis PNBP untuk Pelayanan, Penggunaan BMN, dan Hak Negara Lainnya diatur dalam PMK dalam hal:
Tarif bersifat volatil
Kebutuhan mendesak
membutuhkan perubahanpaling sedikit 1 x dalam
setahun
tarif di bidang pelatihan selain pelatihanfungsional, pelatihan kepemimpinan, dan
pelatihan dasar untuk calon pegawai negeri sipil
kegiatan nasional dan internasional
tarif di bidang pengujian laboratorium
tarif barang/jasa sebagai hasil kegiatan di bidang penelitian, pengembangan, pendidikan,
pelatihan, dan/atau pembinaan
hasil ratifikasi perjanjian internasional
arahan Presiden
hasil samping kegiatan Pemerintah
perubahan organisasi
pelaksanaan putusan atau ketetapan pengadilanatau badan yang memiliki kewenanganberdasarkan peraturan perundang-undangan
Pasal 8
TARIF YANG DAPAT DIATUR MELALUI PMK/ PERATURAN IP (2)
Tarif atas Jenis PNBP diaturdengan Peraturan
Menteri/Pimpinan Lembaga dalam hal diperintahkan:
Undang-Undang
PP Jenis dan Tarif Atas jenis PNBP
Besaran, Syarat, dan Tata Cara harus terlebihdahulu mendapat persetujuan Menteri
Pasal 9
TARIF ATAS JENIS PNBP BERDASARKAN OBJEK
Pelayanan
✓ tarif Pelayanan dasar✓ tarif Pelayanan
nondasar.
Pengelolaan BMN
✓ tarif penggunaan bmn✓tarif pemanfaatan bmn;
dan✓tarif pemindahtanganan
bmn
Hak Negara
Lainnya
✓ tarif dendaadministratif;
✓ tarif pungutansebagai akibatputusan atauketetapan pengadilanatau Badan yang memiliki kewenanganberdasarkanperaturnn perundang-undangan; dan
✓ tarif pungutan ataupenerimaan lainnyasesuai denganketentuan peraturanperundang-undangan.
Pemanfaatan SDA
✓ tarif Pemanfaatan SDA terbarukan
✓ tarif Pemanfaatan SDA tidak terbarukan
Pengelolaan KND
✓ tarif surplus Badan bagian Pemerintah;
✓ tarif bagian labaPemerintah pada Badan;
✓ tarif bagianPemerintah darikelebihan akumulasicadangan umum dan cadangan tujuan pada Badan;
Pengelolaan Dana
✓ tarif imbal jasapengelolaan uangnegara dalampelaksanaan konsolidasirekening bendaharasatuan kerja secaravirtual dan penerapanrekening tunggalperbendaharaan;
✓ tarif imbal jasa ataspelaksanaan investasiPemerintah;
✓ tarif dividen bagianPemerintah pada perum, perusahaanperseroan dan/atauperseroan terbataslainnya; dan
✓ tarif PengelolaanKND lainnya sesuaiperaturan per-UU
✓ tarif imbal jasa berupabunga atau remunerasiatas penempatan uangPemerintah pada perbankan; dan
✓ tarif imbal jasa atasPengelolaan Dana Pemerintah atau dana perolehan lainnya yang sah sesuai denganketentuan peraturanperundang-undangan.
Pasal 7
Pemanfaatan SDA
"nilai manfaat" antara lain tingkat pengolahan atau pemurnian, nilaiekonomi atau skala ekonomi sumber daya alam. "kadar" adalah tingkat kalori atau kadar mineral hasii tambang. "kualitas" adalah tingkat baik buruknya sumber daya alam.
01nilai manfaat, kadar, ataukualitas surnber daya alam
memperhatikan a.l kepentingan nasional dan kesinambunganpengelolaan sumber daya alam antargenerasi. Dalam bentuk a.l kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/PimpinanLembaga terkait
04kebijakan Pemerintah
tarif harus memperhatikan daya beli masyarakat, tidak membebanidunia usaha, mernpcrhatikan kelestarian alam dan lingkungan, dan memperhatikan nilai sosial budaya masyarakat setempat
02
dampak pengenaan tarif terhadapmasyarakat, dunia usaha, pelestarian alam dan lingkungan, serta sosial budaya
tarif Pemanfaatan Sumber Daya Alam menjamin setiap orang atauBadan membayar tarif Pemanfaatan Sumber Daya Alam antara lain sesuai dengan daya pikui masyarakat dan tidak merugikan negara
03aspek keadilanPasal 10
DASAR PERTIMBANGAN PENYUSUNAN TARIF (1)
DASAR PERTIMBANGAN PENYUSUNAN TARIF (2)
memperhatikan a.l memperhatikan antara lain hubungan atau perjanjian intemasional. Dalam bentuk a.l kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga terkait
04kebijakan Pemerintah
berdasarkan pendekatan biaya : (a) cost minus, yaitu tarif dihitung lebihrendah dari biaya yang dikeluarkan untuk membiayai layanan; (b) cost recovery, yaitu tarif dihitung sarila dengan biaya yang dikeluarkan untukmembiayai layanan; (c) cost plus, yaitu tarif dihitung lebi gi dari biayayang dikeluarkan untuk membiayai layanan.
02Biaya penyelenggaraan layanan
menjamin setiap orang atau pelanggan memperoleh Pelayanan yang sama sesuai dengan hak dan Pelayanan yang diterima dan memperhitungkan situasi dan kondisi sosial masyarakat.
03aspek keadilan
Pelayanan
Pasal 11
memperhatikan kesediaan masyarakat untuk membayar dan kemampuan masyarakat untuk membayar.
01dampak pengenaan tarif terhadap masyarakat, dunia usaha, dan sosial budaya
DASAR PERTIMBANGAN PENYUSUNAN TARIF (3)
biaya yang akan dikeluarkan Badan untuk investasi guna meningkatkan kapasitas.
01kebutuhan investasi Badan
Penugasan Pemerintah dalam rangka pelindungan kesejahteraanmasyarakat dan peningkatan kegiatan ekonomi nasional.. Dalam bentuka.l kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, ataukebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga terkait
04kebijakan Pemerintah
tingkat kesehatan keuangan Badan dan kelangsungan kinerja ke depan.02kondisi keuangan Badan
kebutuhan Badan di luar belanja modal.03operasional Badan
Pengelolaan
KND
Pasal 12
the highest and best use of assets adalah analisis terhadap kegunaan tertinggi dan terbaik dari srratu aset arrtara lain analisis kelayakan secara peraturan, fisik, keuangien, dan produktivitas.
01nilai guna aset tertinggi dan terbaik
memperhatikan antara lain manfaat sosial dan program PemerintahDalam bentuk a.l kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/PimpinanLembaga terkait
02kebijakan Pemerintah
Pengelolaan BMN
analisis peraturan, analisis kemampuan Pemerintah, risiko, dan manfaat yang akan dihasilkan untuk memperoleh imbal hasil terbaik pada saat perhitungan.
01hasil dan manfaat terbaik
memperhatikan antara lain program pembangunan nasional Dalambentuk a.l kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga terkait
02kebijakan Pemerintah
Pengelolaan Dana
Pasal 14
Pasal 13
DASAR PERTIMBANGAN PENYUSUNAN TARIF (4)
memperhatikan daya beli masyarakat, tidak membebani dunia usaha, dan memperhatikan nilai sosial budaya masyarakatsetempat
01dampak pengenaan tarif terhadap masyarakat, dunia usaha, dan sosial budaya
memperhatikan a. program pembangunan nasionai dan pengelolaan keuangan negara. Dalam bentuk a.l kebijakanPresiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, ataukebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga terkait.
03kebijakan Pemerintah
dikenakan secara adil bagi setiap golongan masyarakat..02aspek keadilan
Hak Negara Lainnya
Pasal 15
DASAR PERTIMBANGAN PENYUSUNAN TARIF (5)
Pimpinan IP PNBP menyusunusulan jenis dan tarif atas jenis
PNBP
a. Upaya penyederhanaan jenisdan/atau tarif atas jenis PNBP
b. Analisis terhadap efektivitas & kinerja pengenaan jenis & tarifatas jenis PNBP
c. Analisis iatar belakang pengenaanjenis dan tarif atas jenis PNBP beserta dasar kewenanganInstansi Pengelola PNBP
d. Analisis dasar perhitungan usulan jenis dan tarif atas jenis PNBP; dan/atau
e. Analisis dampak pengenaan jenisdan tarif atas jenis PNBP
Menteri melakukan evaluasi
a. Evaluasi atas penerapan dasarpertimbangan dalam penyusunantarif atas jenis PNBP sesuai objek
b. Evaluasi atas ketentuan yang harus dilakukan
c. Hasil evaluasi dapat berupapenyesuaian dan/ataupenyederhanaan atas usulan jenisdan tarif atas jenis PNBP, termasuk pengaturan tarif atasjenis PNBP sampai dengan Rp0,00 (nol rupiah) atau 0% (nol persen).
Penyusunan dan Penetapan Jenisdan Tarif Atas Jenis PNBP
Berdasarkan hasil evaluasi, Menteri dapat melakukan:a. Penyusunan Rancangan Peraturan
Pemerintah;
b. Penyusunan dan penetapanPeraturan Menteri; atau
c. Penerbitan surat persetujuan ataspenetapan tarif atas jenis PNBP dengan PeraturanMenteri/Pimpinan Lembaga, yang mengatur jenis dan tarif atas jenisPNBPyang berlaku pada InstansiPengelola PNBP.
Pasal 16 Pasal 18 Pasal 19
PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PENETAPAN JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PNBP
KONDISI MENDESAK SEBAGAI ARAHAN PRESIDEN
Arahan PresidenUntuk Mengatur
Tarif
Menteri dapatmenyusun usulan
Instansi Pengelola
koordinasi
Pasal 20
Tarif diatur UU, PP (di luar PP tarif)
Pimpinan Instansi Pengelola PNBP yang melakukan penyusunan RUU, atau RPP yang memuat pengaturan dan/atau penetapan jenis dan tarif atas jenis PNBP harus berkoordinasi dengan
Menteri selaku pengelola fiskal
Tarif diatur Kontrak Pimpinan Instansi Pengelola PNBP selaku penyusun rancangan kontrak yang substansinya
terdapat pengaturan dan/atau penetapan tarif atas jenis PNBP yang berasal dari Pemanfaatan Sumber Daya Alam harus berkoordinasi dengan Menteri selaku pengelola fiskal
Tarif diatur RUPS Tarif berupa dividen bagian Pemerintah pada perusahaan persero dan/atau perseroan terbatas lainnya ditetapkan sesuai dengan mekanisme RUPS berdasarkan target PNBP yang ditetapkan
dalam APBN atau APBN-P
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
TARIF Rp0,00 atau 0%
Besaran, persyaratan, dan tata cara pengenaan tarif harus terlebih dahulu mendapat persetujuan Menteri.
Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran, persyaratan, dan tata cara pengenaan tarif sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Menteri/Pimpinan Lembaga.
Yang dimaksud dengan "pertimbangan tertentu" antara lain:
a. penyelenggaraan kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, kegiatan kenegaraan atau pemerintahan, termasuk untuk
penyidikan, penyelidikan, dan perpajakan;
b. keadaan di luar kemampuan Wajib Bayar atau kondisi kahar;
c. masyarakat tidak mampu, mahasiswa berprestasi, dan usaha mikro, kecil, dan menengah; dan/atau
d. kebijakan Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pasal 24
Dengan
pertimbangan
tertentu, tarif atas
jenis PNBP dapat
ditetapkan sampai
dengan Rp0,00 (nol
Rupiah) atau 0% (nol
persen).
Evaluasi Pelaksanaan Tarif atas Jenis PNBP sebagai bagian dari pengawasan
Menteri c.q
DJA
K/L
Selaku pengelola
fiskal
APIP K/L
Evaluasi atas pelaksanaan Tarif
antara lain dengan melakukan:
pengujian kembali pertimbangan tarif s.d
Rp0,00/0%; penyederhanaan tarif atas jenis
PNBP.
Hasil Evaluasi
memuat kesimpulan dan/atau rekomendasi,
antara lain berupa:
➢ perubahan jenis dan tarif atas jenis PNBP,
➢ perubahan tarif sampai dengan Rp0,00 (nol
rupiah) atau 0% (nol persen)
Pasal 25
Pengaturan dan penetapan tarif atas jenis PNBP yang berasal dari Pengelolaan Barang Milik Negara berupa pemanfaatan
dan pemindahtanganan barang milik negara mengacu kepada peraturan pemerintah yang mengatur mengenai
pengelolaan barang milik negara.
Pasal 26
BMN
ketentuan mengenai pertimbangan tertentu untuk pengenaan tarif atas jenis PNBP sampai dengan Rp0,0O (nol rupiah) atau 0%
(nol persen) yang telah diatur dalam Peraturarr Pemerintah mengenai jenis dan tarif atas jenis PNBP, dapat mengikuti ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 Peraturan Pemerintah ini.
tarif atas jenis PNBP yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah mengenai jenis dan tarif atas jenis PNBP sepanjang
memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, tarif atas jenis PNBP tersebut mengikuti ketentuan dalam Peraturan
Pemerintah ini
Ketentuan
Peralihan
terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur dan/arau menetapkan jenis dan/atau tarif atas jenis PNBP
harus menyesuaikan dengan pengaturan dalam Peraturan Pernerintah ini paling lama 3 (tiga) tahun terhitung sejak
Peraturan Pemerintah ini diundangkan.
Pasal 27
Pada saat Peraturan Pemerintah ini rnulai berlaku seluruh peraturan perundang-undangan yang mengatur dan/atau menetapkan jenis dan/atau tarif atas jenis
PNBP dinyatakan masih berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini
Ketentuan Penutup Pasal 28
KETENTUAN LAIN
Terima Kasih
Direktorat Jenderal AnggaranKementerian Keuangan2021
DiskusiAny Question?
Diskusi dan Tanya Jawab