TUGAS ANATOMI FAAL

GIGI PALSU LONGGAR

ByNIDYA P. SEMBIRING, drg

TRISNA, drg

ANAMNESIS

Pasien wanita ( 60 tahun) datang ke praktek dokter gigi minta dibuatkan gigi palsu penuh rahang atas dan rahang bawah.

Setelah di pasangkan protesa rahang atas dan rahang bawah , ada keluhan terganggu dalam pengucapan kata – kata dan merasa mau muntah.

PEMERIKSAAN KLINIS Pemeriksaan ekstra oral : Rahang bawah progeni Pemeriksaan intra oral :

Tuber maksillaris besar Atrofi tulang alveolar rahang bawah ( datar )

ISTILAH KEDOKTERAN GIGI2. Atrofi tulang alveolar adalah Perubahan ukuran

tulang alveolar dari normal menjadi lebih kecil, karena adanya resorbsi yang berlebihan dari tulang alveolar.

3. Gangguan TMJ adalah istilah untuk menggambarkan sejumlah gaya yang melibatkan sendi temporo mandibular, otot-otot pengunyahan, dan oklusi yang menyebabkan rasa nyeri, gerakan terbatas, nyeri otot, nyeri sendi, dan suara intermiten.

2. A. FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN ATROFI TULANG ALVEOLAR RAHANG BAWAH.

Setelah pencabutan gigi, prosesus alveolaris akan mengalami atrofi. Seiring pertumbuhan tulang ke dalam soket, terjadi resorpsi linggir

alveolar dalam dimensi horizontal. Ukuran linggir sisa berkurang paling cepat dalam 6 bulan pertama,

namun aktivitas resorpsi tulang pada linggir sisa terus berlangsung sepanjang hidup, sebagai bagian dari proses remodeling yang terus berlangsung dan sebagai akibat proses patologi lokal.

Resorpsi ini terutama dilaksanakan oleh osteoclast dan osteocyte, namun sel-sel lain seperti macrophage dilaporkan memiliki kemampuan resorpsi tulang.

Osteoclast adalah sel besar yang berinti banyak yang terletak pada Howship's lacunae dekat permukaan tulang. Resorpsi oleh osteoclast memiliki kemiripan dengan endocytosis oleh macrophage

Osteocyte adalah sel utama resorpsi tulang. Sel ini terletak pada osteocytic lacunae dalam tulang, dan berkomunikasi dengan sel-sel tetangga melalui canaliculi yang sempit.

GAMBAR. POLA RESORPSI LINGGIR SETELAH PENCABUTAN GIGI

Faktor2 penyebabTerjadinya resorbsi linggir alveolus setelah kehilangan gigi, yaitu:

1. Kondisi Anatomi Rahangkecepatan resorbsi tulang alveolar bervariasi antar individu.Atrofi pada daerah mandibula cenderung lebih sering terjadi daripada maksila. Pada rahang atas, sesudah 3 tahun, resorbsi sangat kecil dibandingkan rahang bawah. . Perbedaan mencolok dalam tingkat dan derajat atrofi antara RA/RB serta antara segmen anterior dan posterior pada semua kelompok usia merupakan hasil dari perbedaan anatomi. Segmen posterior menunjukkan frekwensi tingkat atrofi yang lebih tinggi dibandingkan segmen anterior.

).

Gambar. Enam tahap system klasifikasi atrofi pada rahang atas (A) dan mandibula (B) menurut atwood (1963) dan cawood dan howell (1988) Atrophy tahap 1. Preextraction. Tahap 2. Post extraction. Tahap 3. Linggir alveolus bulat – tinggi. Tahap 4. Tepi linggir berbentuk pisau. Tahap 5. Linggir bulat – rendah. Tahap 6. Tingkat tulang tertekan 85x76 mm.4