Powersim tutorial

59

Click here to load reader

Transcript of Powersim tutorial

Page 1: Powersim tutorial

STIA-LAN Bandung 2009 1

Lukmanulhakim Almamalik

Page 2: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 2

Jendela Utama Powersim

Menubar Toolbar 1

Status Bar

Diagram

Window

Toolbar 2

Page 3: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 3

Menubar

Toolbar 1

Toolbar 2

Diagram

Window

Statusbar

Page 4: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 4

TabunganBunga Bank

S

S

Page 5: Powersim tutorial

1. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon Text padatoolbar.

2. Tempatkan pointer pada lembar kerja, dan lepaskan ikontext tersebut dengan mengklik kembali tombol kiri mouse.

3. Klik dua kali pada bingkai atau text di dalam objek untukmembuka kotak dialog Define Text.

4. Tulis teks “Tabungan” di dalam kotak dengan label Text.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 5

Page 6: Powersim tutorial

4. Buka kotak combo dengan label Style dan pilih None.

5. Selanjutnya klik tombol Font. Pilih Font Style = Bold dan Size = 12,kemudian tekan tombol OK

7. Tutup kotak dialog Define Text dengan OK.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 6

Page 7: Powersim tutorial

Untuk menghindari pengulangan semua tahapanyang telah dilakukan di atas (langkah 1 sampaidengan 7) dalam pengeditan objek yang lain, kitadapat menyalin (meng-copy) objek sebanyak yangkita inginkan.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 7

8. Gunakan mouse pointer dan perluas lebar objek

dengan menggunakan titik penyesuaian pada sisi

objek.

Page 8: Powersim tutorial

1. Pilihlah objek text dan kemudian pilih tombol Edit���� Copyuntuk menyalin objek pada clipboard.

2. Pilih Edit ���� Paste untuk menempatkan objek baru dalamarea kerja.

3. Tempatkan objek baru dengan jarak kurang lebih 5 cm dikanan variabel Tabungan.

4. Klik dua kali pada objek baru dan tulis dalam teks denganBunga Bank.

5. Tutup Text dengan OK, kemudian simpan Model.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 8

Page 9: Powersim tutorial

1. Klik tombol pada toolbar atau klik menu File� Save. Suatu kotak dialog Save As akan muncul.

2. Plih drive dan direktori tempat file model akan disimpan menggunakan Drives dan Directories.

3. Ketik “Tabungan” pada kotak File Name dan selanjutnya klik tombol OK.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 9

Page 10: Powersim tutorial

1. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon Garis padatoolbar.

2. Gambar sebuah garis dari Bunga Bank ke Tabungan,seperti gambar di bawah ini.

3. Klik dua kali pada garis untuk membuka Define Line.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 10

Page 11: Powersim tutorial

4. Pilih sebuah garis dengan tanda panah dari kotakcombo dengan label Arrow Heads.

5. Pilih Curved Line dari kotak combo Shape.

6. Keluar dari Head Label dan kotak dialog Define Linedengan meng-klik OK.

7. Buat sebuah garis lengkung dengan menggerakkantitik penyesuaian dari objek garis dengan pointermouse.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 11

TabunganBunga Bank

S

Page 12: Powersim tutorial

8. Kita dapat langsung menyalin objek garis tersebutdengan cara memilih menu Edit���� Copy.

9. Pilih menu Edit ���� Paste untuk menempatkan objekgaris baru dalam area.

10. Selanjutnya pindahkan dan edit objek garis, sehinggahasilnya seperti gambar berikut.

11. Simpan dokumen kembali.Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 12

TabunganBunga Bank

S

S

Page 13: Powersim tutorial

1. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon Gambarpada toolbar.

2. Pindah ke program Paintbrush (atau lainnya).

3. Buka file Gambar Bola Salju.bmp dari CD yangdiberikan.

4. Pilih dan salin (copy) gambar tersebut ke dalamclipboard dengan memilih Edit ���� Copy dalamPainbrush.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 13

Page 14: Powersim tutorial

5. Kembali ke program Powersim.

6. Klik dua kali pada objek gambar untuk membuka DefinePicture.

7. Pilih Picture pada Paste as Type dan tekan tombol Paste untukmenempatkan gambar ke dalam clipboard dalam objek.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 14

Page 15: Powersim tutorial

8. Cek Relative to original Picture size dan biarkan skalanya tetap100 % dalam kotak teks yang berlabel Scale to. Gambar akanditampilkan dengan ukuran normal dalam diagram.

9. Klik pada tombol Background dan pilih Style = None. Kemudiankeluar dari kotak dialog Picture Background dengan OK.

10. Keluar dari Kotak Define Picture dengan menekan tombol OK.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 15

Page 16: Powersim tutorial

1. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon Frame padatoolbar.

2. Gambar sebuah kotak bingkai yang melingkupikeseluruhan diagram simpal kausal.

3. Klik dua kali pada sisi dari objek bingkai untukmembuka Define Frame.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 16

Page 17: Powersim tutorial

4. Pilih suatu garis yang lebih tebal dalam Border daftar Style.

5. Pilih Round Rect dalam daftar Shape.

6. Pilih None dalam daftar Pattern

7. Tekan tombol OK untuk keluar dari Define Frame.

8. Simpan dokumen kembali dengan mengklik tombol .

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 17

TabunganBunga Bank

S

S

Page 18: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 18

Populasi

Kelahiran Kematian

Fraksi

Kematian

Fraksi

Kelahiran

SS

S

SO

S

R B

�Buatlah Diagram Simpal Kausal Model di bawah ini

Page 19: Powersim tutorial

� Buatlah Diagram Simpal Kausal Model di bawah ini

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 19

Populasi

Kelahiran Kelahiran

Fraksi

KematianFraksi

Kelahiran

SS

S

SO

S

R B

Kepadatan

Kapasitas

S

OO

B

Page 20: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 20

Populasi

Kelahiran

Kematian Fraksi

Kematian

Fraksi

Kelahiran

SS

S

S

O

S R1 B1

Makanan per

kapita

Makanan

O

O

S

B2

Fraksi

Kematian

Normal

S

KonsumsiKonsumsi

Normal

per kapita O

S

S

RegenerasiFraksi

Regenerasi

S

S

S

B3

B4

R2

S

� Buatlah Diagram Simpal Kausal Model di bawah ini

Latihan 3

Page 21: Powersim tutorial

STIA-LAN Bandung 2009 21

Lukmanulhakim Almamalik

Page 22: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 22

Bagaimana Powersim Mensimulasi Waktu

1. Buka Jendela Utama Powersim

2. Jalankan tombol . Amati apa yang terjadi pada Clock Counter Statusbar

3. Untuk mengamati lebih jelas, klik tombol berulang-ulang.

4. Menghentikan simulasi klik tombol

Page 23: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 23

Melakukan Simulasi Waktu dalam Suatu Model

1. Klik tombol variabel padaToolbar 2.

2. Geser kursor pointer mouse ke area kerja.

3. Tempatkan pointer di tengah jendela kerja. Klik tombol mouse kiri.

Variabel auxiliary akan muncul di area kerja. Hasilnya :

4. Tulis variabel tersebut dengan Menit, kemudian tekan tombol Enter.

Hasilnya :

Page 24: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 24

5. Klik dua kali pada variabel Menit. Muncul kotak dialog Define Variable.

6. Tulis TIME pada kotak Definition.

7. Klik OK untuk konfirmasi definisi dan

menutup kotak dialog. Hasilnya :

8. Klik tombol . Hasilnya :

Menit

Page 25: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 25

Memperlihatkan Hasil menggunakan Auto Reports

1. Klik tombol Option . Akan muncul kotak dialog Option berikut.

2. Beri tanda check list pada

Number untuk Auxiliaries.

3. Klik OK

4. Klik tombol

Amati apa yang terjadi dengan variabel Menit sekarang?

Page 26: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 26

Membuat Satu Variabel Mempengaruhi Variabel Lain

1. Buat suatu variabel baru, beri nama Jam.

Hasilnya :

2. Tempatkan di sebelah variabel Menit.

Hasilnya:

3. Klik tombol Information Link

4. Tempatkan Mouse di dalam variabel Menit.

5. Klik dan tahan tombol Mouse kiri, kemudian

tarik pointer Mouse ke variabel Jam. Hasilnya :

Link Informasi dari Menit ke Jam sekarang

telah terhubung. Kita dapat mengedit bentuk

keterkaitan tersebut dengan pertama

memilihnya kemudian menggerakkan titik

dengan menggunakan pointer mouse.

?

JamMenit

?

JamMenit

Page 27: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 27

6. Klik dua kali pada Jam. Kotak dialog Define Variable muncul.

Klik tombol More>> sampai muncul

kotak dialog seperti gambar

di samping.

7. Klik dua kali variabel Menit pada

kotak dialog Linked Variable.

Hasilnya :

8. Pada kotak Definition, bagi variabel

Menit dengan 60.

9. Klik tombol OK

10. Simulasikan dengan menekan tombol

Lihat hasilnya.

Menit Jam

1.6667100.00

Page 28: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 28

1. Klik tombo . Kotak dialog Save As muncul.

2. Simpan file dengan nama coba01.sim.

Pilih lokasi drive dan direktori tempat

penyimpana file tersebut.

3. Klik tombol OK.

Akan muncul kotak dialog Properties.

Anda dapat mengisi Title, Author, dan

Description di kotak dialog tersebut.

4. Klik tombol OK dan file telah disimpan.

Menyimpan Model

Page 29: Powersim tutorial

STIA-LAN Bandung 2009 29

Page 30: Powersim tutorial

Diasumsikan bahwa pertama kali bak kosong.Debit air yang mengalir memasuki bak adalah 3liter per menit, sedangkan debit air yang keluarmelalui kran pembuangan adalah 2 liter permenit. Berapa jumlah air yang ada di bakpenampungan setelah satu jam?

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 30

Page 31: Powersim tutorial

� Variabel-variabel untuk sistem ini meliputi

� aliran air yang masuk melalui kran (inflow),

� air dalam bak (stock/level), dan

� aliran air yang keluar dari bak melalui kran pembuangan (outflow).

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 31

Page 32: Powersim tutorial

1. Buka Powersim dengan meng-klik icon Powersim pada komputer.

2. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon level pada toolbar.

3. Tempatkan pointer pada lembar kerja, dan lepaskan leveltersebut dengan mengklik kembali tombol kiri mouse.Hasilnya:

4. Ganti nama “Level_1” dengan nama “Air_dalam_bak ” dengan cara mengetiknya langsung dari keyboard. Hasilnya:

AlmamalikSTIA-LAN Bandung 2009 32

Memodelkan Bak Penampung sebagai suatu Level

?

Air_dalam_bak

Page 33: Powersim tutorial

1. Pilih tombol ikon rate pada toolbar.2. Gerakkan kursor ke lembar kerja dan tempatkan kursor di sebelah kiri

sejajar dengan level Air_dalam_bak tersebut.3. Klik dan tahan tombol kiri mouse. Suatu simbol awan dengan tanda

panah yang terhubung dengan level akan muncul.4. Tarik rate ke level Air_dalam_bak sampai level tersebut berubah

warna, dan lepaskan tombol mouse. Hasilnya:

5. Beri nama rate tersebut dengan ‘Aliran_air_yang_masuk ’. Hasilnya:

AlmamalikSTIA-LAN Bandung 2009 33

Memodelkan Aliran Air Masuk dan Keluar sebagai Flow

Menghubungkan Rate Aliran Air yang masuk Melalui Kran ke Level

Page 34: Powersim tutorial

1. Pilih kembali tombol ikon rate pada toolbar.

2. Klik dan tahan tombol kiri mouse dengan posisi kursor berada ditengah simbol level.

3. Geser rate keluar dari level Air_dalam_bak, beberapa sentimeter kekanan, dan lepaskan tombol mouse. Hasilnya:

4. Beri nama rate tersebut dengan ‘Kematian’. Hasilnya:

AlmamalikSTIA-LAN Bandung 2009 34

Menghubungkan Rate Aliran Air yang keluar Melalui Kran ke Level

1. 1.

Page 35: Powersim tutorial

1. Klik dua kali secara berurutan pada variabel yang ingindidefinisikan. Misalkan klik variabel Air_dalam_bak, hasilnya adalah

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 35

Memulai untuk Mendefinisikan Variabel

Untuk membuka kotak dialog Define Variable

Page 36: Powersim tutorial

1. Tulis “0” untuk Nilai Awal dalam kotak Definition.

2. Tulis kata “liter” pada kotak Unit of Measure.

3. Tulis dokumen penjelasan pada kotak Documentation.

4. Klik tombol OK untuk menutup kotak dialog

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 36

?

Aliran_air_yang_keluar

?

Aliran_air_yang_masuk

Air_dalam_bak

Page 37: Powersim tutorial

1. Klik dua kali pada variabel rate Aliran_air_yang_masuk untuk membukaDefine Variable. Hasilnya:

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 37

Mendefinisikan Rate Aliran_air_yang_masuk

Page 38: Powersim tutorial

1. Tulis “3” dari keyboardpada kotak Definition.

2. Kemudian tulis unitsatuan dengan“liter/menit” pada Unitof Measure.

3. Tulis penjelasan padakotak Documentation.

4. Klik tombol Set untukmengkonfirmasi kotakdefinition.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 38

?

Aliran_air_yang_keluar

Air_dalam_bak

Aliran_air_yang_masuk

Page 39: Powersim tutorial

1. Klik dua kali pada variabelrateAliran_air_yang_keluaruntuk membuka DefineVariabel. Tulis “2” darikeyboard pada kotakDefinition.

2. Kemudian tulis unit satuandengan “liter/menit” padaUnit of Measure.

3. Tulis penjelasan padakotak Documentation.

4. Klik tombol Set untukmengkonfirmasi kotakdefinition.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 39

Air_dalam_bak

Aliran_air_yang_masuk Aliran_air_yang_keluar

Page 40: Powersim tutorial

1. Klik pada tombol Save .

2. Ketik BAKAIR01 dalam kotak File Name dan klik OK

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 40

.

Page 41: Powersim tutorial

1. Klik menu Simulate � Simulation Setup. Akan muncul kotak dialog Simulation Setup.

2. Ubah Stop Time

dengan angka 60 dan klik OK.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 41

Page 42: Powersim tutorial

1. Klik tombol Run untuk mensimulasi model.

2. Klik tombol Run Step untuk mensimulasi model tahap demi tahap.

3. Simpan Model dengan mengklik tombol Save

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 42

Page 43: Powersim tutorial

1. Klik tombol Time Table dari Toolbar.

2. Tempatkan pointer mouse di bawah model dan klik tombol kiri mouse.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 43

Page 44: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 44

Time

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Air_dalam_bak Aliran_air_yang_masuk Aliran_air_yang_keluar

0.00 3.00 2.00

1.00 3.00 2.00

2.00 3.00 2.00

3.00 3.00 2.00

4.00 3.00 2.00

5.00 3.00 2.00

6.00 3.00 2.00

7.00 3.00 2.00

8.00 3.00 2.00

9.00 3.00 2.00

10.00 3.00 2.00

11.00 3.00 2.00

12.00 3.00 2.00

13.00 3.00 2.00

14.00 3.00 2.00

15.00 3.00 2.00

16.00 3.00 2.00

17.00 3.00 2.00

18.00 3.00 2.00

19.00 3.00 2.00

20.00 3.00 2.00

Page 45: Powersim tutorial

1. Klik tombol Time Graph dari Toolbar.2. Tempatkan pointer mouse di sebelah kanan model dan klik tombol

kiri mouse.

3. Klik tombol Run untuk mensimulasi model.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 45

Time

Air_dala

m_bak

0 10 20 30 40 50 60

0

10

20

30

40

50

60

Page 46: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 46

Time

Air_dala

m_bak

0 10 20 30 40 50 60

0

10

20

30

40

50

60

Page 47: Powersim tutorial

1. Pilih menu View� Equations.

Persamaan dalam bentuk ikon

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 47

Page 48: Powersim tutorial

STIA-LAN Bandung 2009 48

Page 49: Powersim tutorial

� Model kedua yang akan kita bangun merupakan model sederhana perkembangan suatu populasi rusa di sebuah pulau. Asumsinya bahwa di sana terdapat banyak makanan, tidak ada persaingan, tidak ada epidemi, dan sebuah pulau yang cukup besar. Jika kita awali dengan sejumlah kecil rusa (jantan dan betina), beroperasinya struktur ini terhadap waktu akan menghasilkan suatu pertumbuhan eksponensial dalam populasi.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 49

Page 50: Powersim tutorial

1. Buka Powersim dengan meng-klik icon Powersim.

2. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon level padatoolbar.

3. Tempatkan pointer pada lembar kerja, dan lepaskan leveltersebut dengan mengklik kembali tombol kiri mouse.

4. Ganti nama “Level_1” dengan nama “Populasi” dengancara mengetiknya langsung dari keyboard.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 50

Page 51: Powersim tutorial

� Pilih tombol ikon rate pada toolbar.

� Gerakkan kursor ke lembar kerja dan tempatkan kursor di sebelah kiri sejajar dengan level tersebut.

� Klik dan tahan mouse, selanjutnya tarik rate ke level sampai level tersebut berubah warna, dan lepaskan tombol mouse.

� Beri nama rate tersebut dengan “Kelahiran”.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 51

?

Populasi?

Kelahiran

Page 52: Powersim tutorial

� Sekali lagi, pilih ikon rate pada toolbar.

� Klik dan tahan tombol kiri mouse dengan posisi kursor berada di tengah simbol level.

� Geser rate keluar dari level, beberapa sentimeter ke kanan, dan lepaskan tombol mouse.

� Beri nama variabel rate baru ini dengan “Kematian”. Hasilnya:

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 52

?

Populasi?

Kelahiran

?

Kematian

Page 53: Powersim tutorial

� Menggambar Suatu Keterkaitan dari Populasi ke Kelahiran dan Kematian

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 53

?

Populasi?

Kelahiran

?

Kematian

Page 54: Powersim tutorial

� Membuat Suatu Konstanta dan Mengkaitkannya padaKelahiran dan Kematian

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 54

?

Populasi?

Kelahiran

?

Kematian

?

Fraksi_Kelahiran

?

Fraksi_Kematian

Page 55: Powersim tutorial

� Memulai Mendefinisikan Variabel

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 55

init Populasi = 500

flow Populasi = -dt*Kematian +dt*Kelahiran

unit Populasi = ekor

aux Kelahiran = Populasi*Fraksi_Kelahiran

unit Kelahiran = ekor/tahun

aux Kematian = Populasi*Fraksi_Kematian

unit Kematian = ekor/tahun

const Fraksi_Kematian = 0.02

unit Fraksi_Kematian = 1/tahun

const Fraksi_Kelahiran = 0.03

unit Fraksi_Kelahiran = 1/tahun

Page 56: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 56

1. Klik dua kali pada variabel Populasi.

2. Ketikkan angka “500” pada kotak Definition.

3. Ketikkan “ekor” pada Unit of Measure.

4. Klik tombol Set untuk menyimpan.

Page 57: Powersim tutorial

5. Klik kotak combo Variable, pilih variabel Kelahiran.

6. Ketikkan pada kotak Definition “Populasi*Kelahiran”.

7. Ketikkan pada kotak combo Unit of Measure dengan “ekor/tahun”.

8. Klik tombol Set untuk menyimpan.

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 57

Page 58: Powersim tutorial

9. Ulangi langkah 5 sampai dengan 8, untukmendefinisikan masing-masing variabel-variabelFraksi_Kelahiran, Kematian, dan Fraksi_Kematian.Definition dan Unit of Measure dapat dilihat di atas.

10. Klik OK untuk menutup kotak dialog Define Variable.

11. Simpan Model dengan nama file POP02

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 58

Page 59: Powersim tutorial

Almamalik STIA-LAN Bandung 2009 59

Tahun

Popula

si

0 20 40 60 80 100

600

900

1,200

Tahun

Kelahiran1

Kematian2

0 20 40 60 80 100

10

20

30

40

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2

1

2