Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

14
PRESENTASI SEJARAH INDONESIA KELOMPOK 5 “Peranan Penyebaran Agama Islam di Indonesia” Dibuat Oleh : Amanda Vania X MIA 5 / 02 Khansa Humaira X MIA 5 / 19 Lusiana Wilianti X MIA 5 / 20 Maudy Stevania X MIA 5 / 22 Raissa Samara X MIA 5 / 27 Wisnu Murti X MIA 5 / 36

Transcript of Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

Page 1: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

PRESENTASI SEJARAH INDONESIA

KELOMPOK 5“Peranan Penyebaran Agama Islam di Indonesia”

Dibuat Oleh :

Amanda Vania X MIA 5 / 02

Khansa Humaira X MIA 5 / 19

Lusiana Wilianti X MIA 5 / 20

Maudy Stevania X MIA 5 / 22

Raissa Samara X MIA 5 / 27

Wisnu Murti X MIA 5 / 36

Page 2: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

Peta Konsep Peranan Penyebaran Agama Islam di Indonesia

Tokoh yang Berperan dalam

Penyebaran Agama Islam di

Indonesia

Wali Songo (Sembilan

Wali)

Sunan Ampel

Sunan Bonang

Sunan Drajat

Sunan Giri

Sunan Gresik

Sunan Kalijaga

Sunan Gunung Jati

Sunan Kudus

Sunan Muria

Tokoh Ulama

Jawa

Syekh Bentong

Syekh Bayat

Syekh Majagung

Sunan Prapen

Sunan Sendang

Luar Jawa

Datuk Ri Bandang

Datuk Sulaeman

Tuan Tunggang

Parang

Penghulu Demak

Page 3: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

WALI SONGO (SEMBILAN WALI)

Sunan Ampel Sunan Bonang Sunan Drajat Sunan Giri

Sunan Gresik Sunan Gunung Jati Sunan Kalijaga Sunan Kudus

Sunan Muria

Page 4: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

SUNAN AMPEL (RADEN RAHMAT) Memiliki nama asli Raden Rahmat.

Lahir di Campa pada tahun 1401 M.

Ada yang menyatakan bahwa ia berasal dari Campa, pertama Champa diIndocina, dan kedua Jeumpa di Aceh.

Disebutkan merupakan anak dari Raja Campa Ibrahim Asmarakandi(Maulana Malik Ibrahim) yang diutus ke Majapahit dan menetap diAmpeldenta (Surabaya).

Pada tahun 1450, ia menikah dengan Nyi Ageng Manila, putri bupati Tuban.

Ialah yang melantik Raden Patah sebagai Sultan Demak pada tahun 1481 M.

Ia wafat pada tahun 1494 M dan dimakamkan di Ampeldenta, Surabaya.

Keberhasilah Sunan Ampel lainnya ialah melahirkan tokoh wali lainnyaseperti Sunan Giri, Sunan Kalijaga, dan putranya sendiri yang bernamaSunan Derajat dan Sunan Bonang.

Ajaran Sunan Ampel yang terkenal adalah falsafah Mo Limo, Mo artinyaora gelem (tidak mau) dan Limo artinya perkara lima. Jadi maksud MoLimo ialah tidak mau melakukan perkara lima yang terlarang, yaitu :

1. Tidak mau judi

2. Tidak mau minum-minuman yang memabukkan

3. Tidak mau minum atau menghisap candu atau ganja

4. Tidak mau mencuri

5. Tidak mau berzinah

Page 5: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

SUNAN BONANG (MAKHDUM IBRAHIM) Memiliki nama asli Makhdum Ibrahim.

Lahir pada tahun 1450 M.

Ia adalah putra Sunan Ampel dari ibunya yang bernama

Nyi Ageng Manila, putri seorang adipati di Tuban.

Setelah cukup dewasa, ia berkelana dan kemudian

menetap di Bonang (sebuah desa kecil di Lasem, Jawa

Timur).

Ajaran Sunan Bonang berusaha memadukan ajaran

ahlusunnah bergaya tasawuf dan garis salaf ortodoks.

Yang disampaikan melalui media kesenian.

Ia menguasai ilmu fiqih, usuluddin, tasawuf, seni, sastra,

dan arsitektur. Ajarannya berintikan pada filsafat isyq

(cinta). Menurut Bonang, cinta sama dengan iman,

pengetahuan, dan kepatuhan kepada Allah SWT atau haq

al yaqqin.

Pada tahun 1525 M, Sunan Bonang wafat dan

dimakamkan di daerah Tuban.

Page 6: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

SUNAN DERAJAT (MASIH MUNAT) Memiliki nama asli Masih Munat.

Lahir pada tahun 1470 M.

Merupakan putra dari Sunan Ampel, saudara dari Sunan

Bonang.

Sunan Derajat mengubah sejumlah suluk, di antaranya Suluk

Petuah.

Ia juga menciptakan lagu “Gending Pangkur” yang sampai

sekarang lagu itu masih banyak digemari oleh masyarakat

Jawa.

Pusat kegiatan dakwahnya di daerah Sedayu, Jawa Timur.

Sunan Derajat dikenal dengan kegiatan sosialnya. Ia dikenal

sebagai seorang yang bersahaja yang suka menolong

sesama.

Dialah wali yang memelopori penyantunan anak-anak yatim,

fakir miskin, dan orang sakit.

Sunan Derajat wafat pada pertengahan abad ke-15 dan

dimakamkandi Sedayu, Gresik (Jawa Timur).

Page 7: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

SUNAN GIRI (RADEN PAKU) Memiliki nama asli Raden Paku.

Lahir pada tahun 1442 M.

Ia adalah putra dari Maulana Ishak dari Blambangan, yang juga

sahabat Sunan Ampel.

Sunan Giri mendirikan pesantren di daerah Giri. Dalam waktu tiga

tahun, pesantren Giri sudah terkenal ke seluruh Nusantara,

sehingga banyak murid-muridnya yang datang dari Madura,

Kalimantan, Makassar, Lombok, dan seluruh Jawa.

Raja Majapahit sendiri memberi keleluasaan kepadanya untuk

mengatur pemerintahan karena khawatir ia melakukan

pemberontakan. Kemudian pesantren itu pun berkembang menjadi

salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton.

Sunan Giri dikenal karena pengetahuannya yang luas dalam ilmu

fiqih. Maka, orang pun menyebutnya sebagai Sultan Abdul Fakih.

Kesenian Gending Pucung yang bernuansa Jawa namun syarat

dengan ajaran Islam adalah salah satu karya Sunan Giri.

Sunan Giri wafat pada tahun 1600 M dan dimakamkan di atas

Bukit Giri, dekat Gresik.

Page 8: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

SUNAN KALIJAGA (RADEN JAKA SAID) Memiliki nama asli Raden Jaka Said.

Lahir pada tahun 1450 M.

Ia adalah putra seorang Adipati Tuban yang bernama

Tumenggung Wilatikta.

Ia menjadi murid Sunan Bonang, kemudian menikah dengan

putri Maulana Ishak.

Sunan Kalijaga menjadi mubalig keliling dan tidak

mempunyai pusat dakwah yang tetap.

Dalam melaksanakan dakwahnya, Sunan Kalijaga

menggunakan kesenian wayang kulit yang sangat digemari

masyarakat.

Sunan Kalijaga merupakan seorang Mubalig yang ahli seni,

ahli filsafat, dan kebudayaan memiliki beberapa karya seni

hasil ciptaannya antara lain orang pertama yang merancang

baju takwa, menciptakan lagu Dandang Gula dan Semarangan,

menciptakan seni ukir bermotif dedaunan, menciptakan bedug

di masjid, memprakarsai Gerebeg Maulud, menciptakan Gong

Sekaten, dan membuat kreasi baru wayang menjadi karikatur,

digambar dan diukir pada kulit binatang.

Pada pertengahan abad ke-15, Sunan Kalijaga wafat dan di

makamkan di daerah Kadilangu, dekat Demak.

Page 9: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

SUNAN KUDUS (JAFAR SADIQ) Memiliki nama asli Jafar Sadiq.

Lahir tahun 1400 M.

Ia adalah salah seorang panglima tentara Demak.

Kemudian ia mengembara ke Tanah Suci, Mekkah untukmemperdalam agama Islam. Sekembali dari Mekkah, ia mendirikanpusat keagamaan yang diberi nama Kudus, diambil dari nama al-quds (Palestina), sehingga ia lebih dikenal dengan sebutan SunanKudus.

Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat Kudus adalah denganmemanfaatkan simbol-simbol Hindu-Buddha. Hal itu terlihat dariarsitektur masjid Kudus.

unan Kudus seorang yang ahli dalam bidang tauhid, hadis, fiqih danlainnya. Ia juga terkenal sebagai pujangga yang mengarang ceritapendek yang berfalsafah dan bernapaskan keagamaan.

Peninggalan yang termasyhur adalah Masjid Kudus (1549 M).Menaranya berbentuk candi, dan sering disebut Masjid Menara.

Dalam bidang kesenian ia dikenal sebagai pencipta GendingAsmarandana.

Pada tahun 1550, Sunan Kudus wafat dan dimakamkan di daerahKudus, Jawa Tengah.

Page 10: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

SUNAN MURIA (RADEN PRAWOTO) Memiliki nama asli Raden Prawoto atau Raden Umar

Said.

Ia adalah putra Sunan Kalijaga dari istrinya yang

bernama Dewi Sorah. Dewi Sorah adalah adik kandung

Sunan Giri.

Pusat kegiatannya di lereng Gunung Muria (Jawa

Tengah).

Sunan Muria berdakwah dengan menggunakan media

kesenian rakyat yaitu berupa gamelan. Ia menciptakan

gending sinom dan kinanti.

unan Muria sering berperan juga di Kesultanan Demak

sebagai penengah dalam konflik istana. Ia dikenal

sebagai pribadi yang mampu memecahkan berbagai

masalah betapa pun rumitnya.

Beliau wafat pada tahun 1560 M dan dimakamkan di

atas Gunung Muria.

Page 11: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

SUNAN GUNUNG JATI

(SYARIF HIDAYATULLAH) Memiliki nama asli Syarif Hidayatullah.

Lahir sekitar 1450 M.

Ayahnya adalah Syarif Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin

Akbar, seorang Mubaligh dan Musafir besar dari Gujarat, India

yang sangat dikenal sebagai Syekh Maulana Akbar bagi kaum

Sufi di tanah air. Ibu Sunan Gunung Jati adalah Nyai Rara

Santang (Syarifah Muda'im) yaitu putri dari Sri Baduga Maharaja

Prabu Siliwangi dari Nyai Subang Larang, dan merupakan adik

dari Kian Santang dan Pangeran Walangsungsang yang bergelar

Cakrabuwana / Cakrabumi atau Mbah Kuwu Cirebon Girang

yang berguru kepada Syekh Datuk Kahfi, seorang Muballigh asal

Baghdad bernama asli Idhafi Mahdi bin Ahmad.

Pusat kegiatan dakwahnya berada di daerah Gunung Jati,

Cirebon, Jawa Barat.

Pada tahun 1570 M, Sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan

di Gunung Jati, Cirebon.

Page 12: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

TOKOH ULAMA 1) Tokoh ulama dari Jawa.

a) Syekh Bentong dengan daerah dakwah di Gunung Lawu

b) Sunan Bayat yang banyak menyebarkan Islam di daerah Klaten dan

sekitarnya

c) Syekh Majagung, Sunan Prapen, dan Sunan Sendang yang

berperan dalam pendidikan pondok pesantren di daerah Jawa

2) Tokoh ulama dari luar Jawa

a) Datuk Ri Bandang yang menyebarkan agama Islam di daerah

Makassar

b) Datuk Sulaeman yang menyebarkan agama Islam di daerah

Sulawesi

c) Tuan Tunggang Parangang dan Penghulu Demak yang menyebarkan

Islam di Kalimantan.

Page 13: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

http://sejarahbangsakuindonesia.blogspot.com/

http://id.wikipedia.org/wiki/Penyebaran_Islam_di_Nusantara

https://abraham4544.wordpress.com/islamic/penyebaran-

islam-di-indonesia/

REFERENSI

Page 14: Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"

SEKIAN

DAN

TERIMAKASI

H