PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab,...

81
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (PUSBINDIKLAT) BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI Disampaikan pada : TEMU TEKNIS JF NON PENELITI Di BALITBANG KEMENTERIAN PERTANIAN 1

Transcript of PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab,...

Page 1: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (PUSBINDIKLAT)

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Disampaikan pada :TEMU TEKNIS JF NON PENELITI

Di BALITBANG KEMENTERIAN PERTANIAN

1

Page 2: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

KATA KUNCI : LITKAYASA, PROFESIONALISME DAN PENINGKATAN

Peningkatan Profesionalisme JF Teknisi Litkayasa

SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT 2

Page 3: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT 3

Posisi JF Tertentu Dalam Organisasi

Page 4: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

DASAR HUKUM TEKNISI LITKAYASA:DASAR HUKUM TEKNISI LITKAYASA:

1. Kep MenPan No. 23/KEP/M.PAN/2/2003 tentang Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa dan Angka Kreditnya.

2. Kep. Menpan No KEP/193/M.PAN/11/20043. Per Bersama Kepala BPPT Dan Kepala BKN No

160/KA/BPPT/X2005 No. 19 A Tahun 2005.4. SK Ka. BPPT Nomor : 147/Kp/BPPT/V/2007 Petunjuk Teknis JFTL dan Angka Kreditnya

4SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 5: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Karir sebagai PNS adalah kondisi yang menunjukkan status kepegawaian di unit kerja dari pangkat terendah, saat masuk kerja sebagai CPNS hingga pangkat tertinggi pada saat sebelum PENSIUN..

Pengertian KarirPengertian Karir

5SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 6: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

POLA KARIR PNS

Umum

Khusus/TertentuJabatan

Fungsional

Jabatan Struktural

PNS

6SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 7: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Jabatan Struktural yaitu jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organisasi. Kedudukan jabatan struktural bertingkat-tingkat dari tingkat yang terendah (eselon IV/b) hingga yang tertinggi (eselon I/a)

Jabatan Fungsional yaitu :

Kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam suatu organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.

Jabatan teknis yang tidak tercantum dalam struktur organisasi, tetapi dari sudut pandang fungsinya sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok organisasi

Pengertian Jabatan

7SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 8: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional :: Jabatan Fungsional Tertentu Jabatan Fungsional Tertentu yang pengangkatan dalam

jabatan dan kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit.

Jabatan Fungsional Umum yang untuk pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkatnya tidak disyaratkan dengan angka kredit.

Jabatan Fungsional Tertentu :Jabatan Fungsional Tertentu : Jabatan Fungsional Keterampilan (II/a – III/d)Jabatan Fungsional Keterampilan (II/a – III/d)

Jabatan Fungsional Keahlian (III/a – IV/e)Jabatan Fungsional Keahlian (III/a – IV/e)

8SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 9: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

JALUR FUNGSIONAL UMUM STRUKTURAL

GOL JALUR FUNGSIONAL TERTENTU

IV/eIV/dIV/cIV/bIV/aIII/dIII/cIII/bIII/aII/dII/cII/bII/aI/dI/cI/bI/aSD

SMP

SMA/D1

D2D3

S1/D4

S2S3

Es5

Es4

Es3

Es2

Es1

25

40

6080

100150

200

300

SLTAD2D3

100

150

200300

400550

700

8501050

S1/D4S2S3

9

Page 10: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Data pada Desember 2013 menunjukkan bahwa :

Jumlah PNS (seluruh Indonesia) = 4.362.805 orang

Fungsional Umum = 1.749.085 orang (40%)

Fungsional Tertentu (112) = 2.335.975 orang (54%)

Struktural = 277.745 orang (6%)

(Sumber website BKN)

1010

Page 11: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

UU ASN berlaku JFT menjadi 70 -80 %

JFU menjadi seminimal mungkin

Es. IV & III dikurangi

Menjadi 70 % -80 %

Undang-undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN)

Page 12: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Teknisi Litkayasa Teknisi Litkayasa adalah PNS yang diberi adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk untuk melakukan kegiatan pelayanan melakukan kegiatan pelayanan penelitian dan perekayasaanpenelitian dan perekayasaan di bidang teknik di bidang teknik dan sosial pada instansidan sosial pada instansi pemerintah. pemerintah.

DEFINISI TEKNISI LITKAYASADEFINISI TEKNISI LITKAYASA

(PerMenPAN No.23/KEP/M.PAN/2/2003)

12SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 13: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

DEFINISI PEREKAYASADEFINISI PEREKAYASA

Perekayasa adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan kerekayasaan dalam suatu kelompok kerja fungsional pada bidang Penelitian Terapan, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pengoperasian yang diduduki oleh PNS dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang.

(PerMenPAN No.219/M.PAN/7/2008)

13SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 14: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

DEFINISI PENELITIDEFINISI PENELITI

Peneliti adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan penelitian dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada satuan organisasi penelitian dan pengembangan (litbang) instansi pemerintah.

(PerMenPAN No.KEP/128/M.PAN/9/2004)

14SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 15: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Sumber:: PII & MP3EI -2011

KONTRIBUSI DAN PERAN SUMBER DAYA MANUSIA FUNGSIONAL

TEKNISI LITKAYASA ?

15SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 16: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PenelitianResearch

Pengembangan

Development

Perekayasaan

Engineering

Pengoperasian

Operation

DOMAIN KEGIATAN KEREKAYASAAN:

Mencari informasi , data atau keterangan untuk pembuktian kebenaran atau ketakbenaran suatu hipotesis yang bekaitan dengan subjek ilmu pengetahuan & teknologi

Mengembangkan kaidah dan teori yang sudah terbukti benar untuk meningkatkan pemanfaatannya bagi terciptanya suatu produk teknologi

Merealisasikan hasil pengembangan dengan menciptakan nilai , produk atau proses produksi dengan mempertimbangkan semua aspek unsur teknologi

( UU No 18 , 2002 , Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan & Teknologi )

Melaksanakan penerapan operasional produk perekayasaan kepada pelanggan

PENELITIAN DASAR

Domain Perekayasa

PENELITIAN TERAPAN

16SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 17: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PenelitianTerapan

(Research)

Pengembangan

(Development)

Perekayasaan(Engineering)

RUANG LINGKUP KEGIATAN

T. LITKAYASA

RUANG LINGKUP KEGIATANT. LITKAYASA

POSISI T. LITKAYASA dalam KEGIATAN PENELITIAN DAN KEREKAYASAAN (LITBANGYASA)

PenelitianDasar

PENELITI PEREKAYASAAN

Pengoperasian

(Operation)

17SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 18: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Ka. Program

Gp Leader 1 Gp Leader 3 Gp Leader 2

Chief Eng

WBS 1 WBS 3WBS 2

Program Manager

● WP 11 Leader 11 ● Eng Staff ● ● Teknisi● WP 12 Leader 12 ● Eng Staff ● ●● WP 13 Leader 13 ● Eng Staff ● ● Teknisi Litkayasa

● ● ●

● WP 31 Leader 31 ● Eng Staff ● ● Teknisi● WP 32 Leader 32 ● Eng Staff ● ● Teknisi● WP 33 Leader 33 ● Eng Staff ● ● Teknisi

PERAN TEKNISI LITKAYASA DALAM ORGANISASI FUNGSIONAL KEREKAYASAAN (OFK)

● Program Scheduling● Program Financing

● Man power Planning● Product Quality

18SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 19: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

CIRI-CIRI KHUSUS dan KELEBIHAN TEKNISI LITKAYASA

1. Dalam Kelompok Fungsional Ketrampilan.2. Kegiatannya sebagai Tenaga Teknisi 3. Dapat menjadi mitra kerja Pejabat Fungsional Peneliti dan

Pejabat Fungsional Perekayasa.

19SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

CIRI KHUSUS :

1. Dapat mencapai pangkat III/d meskipun dari SLTA.2. Semua butir-butir kegiatan dapat dikerjakan dan dapat nilai angka kredit

(walaupun bukan dalam porsi jabatannya).3. Penilaian Angka Kredit hanya dilakukan di Tim Penilai Instansi masing-

masing (dari Litkayasa Pemula s.d. Litkayasa Penyelia)

KELEBIHANNYA :

Page 20: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI LITKAYASA, JENJANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI LITKAYASA, PANGKAT & GOL; ANGKA KREDIT; TUNJANGANNYAPANGKAT & GOL; ANGKA KREDIT; TUNJANGANNYA

* ) : Kepres No. 25 Tahun 2006, tanggal 26 Mei 2006**) : Kepres No. 31 Tahun 2007, tanggal 28 Juni 2007

20SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 21: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PEMBINAAN KARIR PEMBINAAN KARIR TEKNISI LITKAYASATEKNISI LITKAYASA

1. PENGANGKATAN PERTAMA1. PENGANGKATAN PERTAMA2. KENAIKAN JABATAN2. KENAIKAN JABATAN3. KENAIKAN PANGKAT 3. KENAIKAN PANGKAT 4. PEMBEBASAN SEMENTARA4. PEMBEBASAN SEMENTARA5. PENGANGKATAN KEMBALI5. PENGANGKATAN KEMBALI6. PEMBERHENTIAN6. PEMBERHENTIAN

21SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 22: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

1. PENGANGKATAN PERTAMA

1.Ada Formasi untuk jabatan Teknisi Litkayasa pada instansi yang bersangkutan.

2.Berijazah minimal SMTA atau Diploma 1 (D1), sesuai tugas pokok dan fungsi unit kerja yang bersangkutan.

3.PNS, Pangkat minimal Pengatur Muda, golongan ruang II/a

4.Telah bekerja dalam bidang Penelitian atau Perekayasaan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.

5.Usia Maksimal 5 tahun sebelum mencapai usia pensiun

6.Lulus Diklat Fungsional Teknisi Litkayasa7.Semua unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan

dalam DP3 pada 1 (satu) tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik.

8.Penentuan jabatan teknisi Litkayasa digunakan jumlah angka kredit yang berasal dari unsur utama.

22SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 23: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

SYARAT PENGANGKATAN DARI JABATAN LAINSYARAT PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN

1. Berhenti dari Jabatan fungsional lain atau jabatan struktural

2. Mengajukan permohonan untuk menjadi pemangku Jabatan Fungsional T. Litkayasa

3. Ada formasi untuk Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa

4. Lulus Diklat untuk Jabatan Teknisi Litkayasa5. Usia maksimal 5 tahun sebelum pensiun.6. Nilai DP3 sekurang-kurangnya baik dalam 1

tahun terakhir.7. Telah bekerja sekurang-kurangnya 2 (dua)

tahun sesuai dengan tupoksi untuk jabatan Teknisi Litkayasa.

23SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 24: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

2. KENAIKAN JABATAN :

1. Memenuhi jumlah tambahan angka kredit yang dipersyaratkan untuk naik jabatan setingkat lebih tinggi;

2. Setiap unsur nilai DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.

3. Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam Jabatan terakhir.

Syarat :

24SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 25: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

3. KENAIKAN PANGKAT :Syarat :

1. Memenuhi angka kredit untuk naik pangkat setingkat lebih tinggi;

2. Setiap unsur nilai DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.

3. Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat terakhir.

25SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 26: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

1.Teknisi litkayasa Gol Ruang II/a s/d III/c dibebaskan sementara dari jabatannya jika dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. dalam jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan Angka kredit untuk kenaikan 1 tingkat lebih tinggi;

2.Teknisi litkayasa dgn Gol Ruang III/d dibebaskan sementara dari jabatannya jika setiap thn. dalam jabatannya tidak dapat mengumpulkan Angka kredit sekurang-kurangnya 10 dari kegiatan pelayanan penelitian dan perekayasaan dan pengembangan profesi;

4. PEMBEBASAN SEMENTARA DAN DARI JABATAN :

26SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 27: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

3. Dijatuhi hukuman disiplin PNS berupa hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan pangkat suasuai dengan peraturan yang berlaku

4. Diberhentikan sementara sebagai PNS;5. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan

Teknisi Litkayasa;6. Cuti di luar tanggungan negara kecuali

untuk persalinan keempat dan seterusnya;

7. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN ( Lanjutan ) :

27SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 28: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PNS yang dibebaskan sementara dari Jabatan fungsional tertentu dan belum diangkat kembali dalam jabatan fungsional tertentu tsb, maka statusnya adalah PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Umum kenaikan pangkatnya dapat diberlakukan kenaikan pangkat reguler.

28SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 29: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

5. PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN :

1. Telah memperoleh angka kredit yang disyaratkan dalam 1 th sejak dibebaskan sementara.

2. Selesai menjalani hukuman disiplin tk sedang dan berat.

3. Oleh pengadilan dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi hukuman percobaan;

4. Selesai melaksanakan tugas di luar jabatan teknisi litkayasa;

5. Kembali ke instansi semula selesai menjalani cuti di luar tanggungan negara;

6. Selesai tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

PNS yang diangkat kembali dalam jabatan Teknisi Litkayasa, jabatannya ditetapkan berdasarkan AK terakhir yang dimiliki.

Angka kredit baru yang diperoleh selama dibebaskan sementara karena dijatuhi hukuman disiplin ringan dan sedang tidak dapat diikutsertakan dalam perhitungan penetapan angka kredit.

29SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 30: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

6. PEMBERHENTIAN DARI JABATAN :1. Dalam jangka waktu 1 tahun sejak

dibebaskan sementara bagi TL Pemula, II/a s.d. TL Penyelia Gol III/c tidak dapat mengumpulkan Angka kredit yang disyaratkan.

2. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

3. Dijatuhi hukuman penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

4. Berhenti sebagai PNS, karena permintaan sendiri atau pensiun.

30SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 31: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

ANGKA KREDIT

PENGANGKATANDLM JABATAN

SATUAN NILAI DARI TIAP BUTIR KEGIATAN DAN/ATAU AKUMULASI NILAI BUTIR KEGIATAN YG

HRS DICAPAI OLEH PEJABAT FUNGSIONAL YG DIGUNAKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT

UNTUK:

KENAIKANJABATAN

KENAIKANPANGKAT

31SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 32: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

32

UNSUR DAN PROSENTASE KEGIATANUNSUR DAN PROSENTASE KEGIATAN

UNSUR UTAMA• PENDIDIKAN• PELAYANAN KEG.

PENELITIAN & PEREKAYASAAN

• PENGEMBANGAN PROFESI

UNSUR PENUNJANG

KEGIATAN PENUNJANG

>= 80%

<= 20%

Page 33: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PENILAIAN T. LITKAYASAPENILAIAN T. LITKAYASA

PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ---> PENGEMBANGAN

PROFESI

Waktu

Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan

33

PENULISAN KARYA TULIS

ILMIAH

SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 34: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

34

LaporanPelaksanaan

SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 35: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PERLU DIPERHATIKAN Pejabat Fungsional/ Sekretariat /Tim Penilai

NOMORNOMOR : 15 TAHUN 2009TANGGAL

1234567891011

II

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH1 3 4 5 6 7 8

1.2. 150 0,000 150,0003.

1.2.3.4.5. 6. 3,0007.

IIA

2.b

1). 0,180

2). 0,067

d

8.a

b 1,232

No

Pelaksanakan kegiatan penelitian terapan, pengembangan, perekayasaan dan pengoperasian

IA

B Pendidikan dan Pelatihan di Bidang Kegiatan kerekayasaan dan Memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)

2

C

UNSUR , SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

Lamanya 31 - 80 jamLamanya 10 - 30 jam

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan

Pendidikan Sekolah dan Memperoleh Gelar/Ijazah

Menyelenggarakan pertemuan dan memimpin diskusi dengan para Staf Perekayasa (Engineering Staff ) tentang pekerjaan mereka

c

Mempersiapkan bahan presentasi laporan hasil kegiatan Paket Kerja (Work Package ) yang dipimpinnya

Melaksanakan kegiatan di lingkungan berisiko tinggi atau berbahaya

Memberikan presentasi hasil kegiatan di hadapan Ketua Kelompok (Group Leader ) secara berkala (Pemaparan, diskusi, dan penyimpulan hasil)

Memberikan presentasi hasil kegiatannya dalam pertemuan berkala yang diselenggarakan dan dipimpin oleh Ketua Kelompok (Group Leader )

Lamanya 641 – 960 jam

Lamanya 161 – 480 jam

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan golongan III

PENDIDIKAN

Doktor (S3)Magister (S2)Sarjana (S1)

Lamanya lebih dari 960 jam

Lamanya 81 – 160 jam

Lamanya 481 – 640 jam

KEGIATAN KEREKAYASAAN

Melakukan perencanaan program bersama Pengelola Program (Program Manager ) dan Insinyur Kepala (Chief Engineer ) membentuk organisasi program, menentukan jumlah struktur rincian kerja (WBS ) dan jumlah paket pekerjaan (WP) untuk setiap struktur rincian kerja (WBS )

Kepala Program (Program Director )

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

:: 19631129.1989.03.2.003

JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASANomor: /PTIST/TIRBR/BPPT/U-PRK/XI/2012

NamaN I P

I

: E867302 (lama) P086603 (baru)

: 2 tahun 8 bulan

INSTANSI

KETERANGAN PERORANGAN

: PTIST - TIRBR - BPPTUnit Kerja Masa Kerja golongan baruMasa Kerja golongan lama

: Perekayasa Utama, 05 Oktober 2010: 23 tahun 2 bulan

Mengangkat personil-personil yang terlibat dalam program serta pejabat-pejabat fungsional atas usulan Insinyur Kepala (Chief Engineer ), dan Program Manajer (Program Manager )

UNSUR YANG DINILAI

: Jakarta, 29 November 1963: Perempuan: S-2

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnyaJenis Kelamin

Sebagai Ketua Sub Kelompok (Leader)

LAMPIRAN I:PERATURAN BERSAMA KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

: 267/Kp/BPPT/VIII/2009

: 26 AGUSTUS 2009

Tempat dan Tanggal LahirNomor Seri Kartu Pegawai

MASA PENILAIAN : 1 Januari 2009 s/d 31 Desember Tahun 2010

: BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Jabatan Fungsional/TMT: Pembina Utama Madya - IV/d, 01 April 2011Pangkat/Golongan Ruang/TMT

DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI LITKAYASA

35SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 36: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

1. Tidak memahami peraturan-peraturan yang berlaku, baik peraturan tentang Jabatan Fungsional tersebut (T. Litkayasa) dan peraturan tentang kepegawaian,

2. Kurang kreatif dan kurang Mandiri,3. Minat baca kurang, kurang berani untuk menulis, sehingga lamban

dalam pembuatan laporan dan pembuatan tulisan karya tulis (ilmiah),4. Kurang membangun jejaring (Network) dengan pejabat fungsional

lainnya (perekayasa/peneliti).

Kendala

36

1. Para Pejabat Fungsional (T. Litkayasa)

2. Lingkungan Kerja :1. Masih kurangnya sinergis antar personil di unit kerja2. Distribusi beban kerja kurang seimbang.

3. Tim Penilai :1. Tim Penilai belum semuanya berasal dari Jabatan Fungsional tsb.

(T.Litkayasa)2. Masih belum adanya keseragaman persepsi masing-masing Tim

Penilai.

Dalam pengembangan karir Jabatan Fungsional T. Litkayasa, antara lain :

SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 37: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

CONTOH : POSISI KELAS JABATAN (GRADING) (di BPPT) kaitannya dengan Remunerasi/ Tunjangan Kinerja

FUNGSIONAL JABATAN KELAS

FUNG AHLI UTAMA 13FUNG AHLI MADYA 11FUNG AHLI MUDA 9FUNG AHLI PERTAMA 8FUNG TRAMPIL PENYELIA 8FUNG TRAMPIL LANJUTAN 7FUNG TRAMPIL PELAKSANA 6FUNG TRAMPIL PEMULA 5FUNG UMUM IV 7FUNG UMUM III 5FUNG UMUM II 3FUNG UMUM I 3

STRUKTURALJABATAN KELAS

SETAMA 16DEPUTI 16INSPEKTUR /BE 15PUSAT/BIRO/B2/DIREKTUR/ UPT (Es. II) 15

UPT/BALAI (SATKER, Es.III) 13BAGIAN/BIDANG/BALAI (dibawah UPT Es. II) 10/11/12

Sub. Bag TU (Balai-Satker) 9Sub. Bag/Sub. Bid/Seksi 8

37SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 38: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

NOKELAS

JABATANTUNJANGAN KINERJA PER KELAS JABATAN

JENJANG JABATAN

BESARNYA TUNJANGAN

1 2 3 4 51 Kepala

BPPTRp 19.360.000,00

2 16 Rp 14.131.000,003 15 Rp 10.315.000,004 14 Rp 7.529.000,00

5 13 Rp 6.023.000,00 Perekayasa Utama

Rp. 1.400.000

6 12 Rp 4.819.000,007 11 Rp 3.855.000,00 Perekayasa Madya Rp. 1.200.0008 10 Rp 3.352.000,009 9 Rp 2.915.000,00 Perekayasa Madya Rp. 750.000

10 8 Rp 2.535.000,00 Perekayasa Pertama/ Penyelia

Rp. 325.000 /

Rp. 450.000 11 7 Rp 2.304.000,00 Pelaksana Lanjutan Rp. 300.00012 6 Rp 2.095.000,00 Pelaksana Rp. 250.00013 5 Rp 1.904.000,00 Pemula Rp. 220.00014 4 Rp 1.814.000,0015 3 Rp 1.727.000,0016 2 Rp 1.645.000,0017 1 Rp 1.563.000,00 38

Page 39: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL
Page 40: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Profesi

• Jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau ketrampilan dari pelakunya. Tidak semua pekerjaan dapat disebut profesi karena memerlukan diklat khusus untuk itu. Profesi memiliki mekanisme serta aturan.

SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT 40

Page 41: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Profesional

• Untuk sukses dalam bekerja, seseorang harus bersikap profesional. Ahli pada bidangnya dan tidak pernah berhenti menekuni keahlian yang dimilikinya serta selalu inovatif untuk tetap menjadi terbaik di bidangnya. (Kompetitif)

SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT 41

Page 42: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Profesionalisme

• Profesionalisme merupakan komitmen atau sikap mental .“Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.Dalam bekerja, setiap manusia dituntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di dalam profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen. Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral.

SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT 42

Page 43: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Profesionalisasi

• Proses menuju perwujudan dan peningkatan profesi sesuai standar yang membuat seseorang menjadi profesional.

SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT 43

Page 44: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Kenapa profesionalisme

• Karena merupakan aspek penting dalam peningkatan integritas SDM

SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT 44

Page 45: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

TRANSFORMASI BIROKRASI &

RULE BASED BUREAUCRACY

PERFORMANCE BASEDBUREAUCRACY

DYNAMIC GOVERNANCE

2013

2018

2025

ADMINISTRASIKEPEGAWAIAN

MANAJEMEN SDM

PENGEMBANGAN POTENSI HUMAN

CAPITAL

PENGELOLAAN SDM APARATUR

BIROKRASI BERSIH,

KOMPETEN DAN

MELAYANI

Page 46: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PENATAAN STRUKTUR BIROKRASI

1

2

3

4

5

6

7

8

9

PENATAAN JUMLAH DAN DISTRIBUSI PNSSISTEM SELEKSI CPNS & PROMOSI PNS SECARA TERBUKA

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI NEGERI

PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI(Ekstraksi dari Grand Design Reformasi Birokrasi sampai dengan tahun 2014 )

PENINGKATAN PROFESIONALISME PNSPENGEMBANGAN SISTEM ELEKTRONIK PEMERINTAHPENYEDERHANAAN PERIZINAN USAHA

PENINGKATAN TRANSPARASI DAN AKUNTABILITAS APARATUR

7

PENINGKATAN EFISIENSI BELANJA APARATUR

9

Page 47: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Program Percepatan Reformasi Birokrasi

PROGRAM

RENCANA AKSI

Profesionalisasi PNS

a. Penetapan standar kompetensi jabatan

b. Peningkatan kemampuan PNS berbasis kompetensi (Diklat)

c. Sistem Nasional Diklat PNS berbasiskompetensi

d. Penegakan Etika dan Disiplin Pegawai Negeri

e. Sertifikasi kompetensi profesi

f. Mutasi dan Rotasi sesuai kompetensi secara perodik

g. Pengukuran Kinerja Individu

h. Penguatan Jabatan Fungsional

Identifikasi jabatan fungsionalIdentifikasi jabatan fungsional

Identifikasi output jabatan fungsional

Pengelolaan kinerja jabatan fungsional

Pengelolaan kinerja jabatan fungsional

Penyesuaian tunjangan jabatan fungsional

Penyusunan standar kompetensi

Page 48: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Jabatan Administrasi

JabatanFungsional

Jabatan Pimpinan

Tinggi

Jabatan Administrator (setara eselon III) memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan

Jafung keahlian: a) ahli utama;b)ahli madya;c)ahli muda; dand)ahli pertama.

Jafung keterampilan: a) penyelia;b)mahir;c)terampil; dand)pemula

Jabatan Pengawas (setara eselon IV) mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana

Jabatan Pelaksana (setara Eselon V atau JF Umum) melaksanakan kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan

• Jabatan pimpinan tinggi utama (setara Eselon I);• Jabatan pimpinan tinggi madya (setara eselon I);

dan• Jabatan pimpinan tinggi pratama (setara eselon II).

Jabatan ASN tertentu

JABATAN ASN

Page 49: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

1,296,21

20,57 22,25

63,16

8,780,24

4,75

70,13

2,63

80706050403020100

I II III IV V

Pusat DaerahSumber data: BKN,

2013

JUMLAH JABA T AN STRUKTURAL

ESELON PUSAT DAERAH TUNJANGAN(milyar

rupiah/BLN)I 629 34 3,6II 3.031 13.194 52,7III 10.049 61.810 90,5IV 30.850 19.4782 121,8V 4.288 7.297 4,1

TOTAL 272,7

Page 50: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

43,97 46,99

1,287,27

0,48 0,35

Tidak ada

76,44

9,27 1,37 12,560

20

40

60

80

Guru Lainnya Medis Paramedis

PusatDaerahSumber data: BKN, 2013

JUMLAH JABATAN FUNGSIONAL

Persentasi Jabatan Fungsional terhadap Jumlah Pegawai• Pusat 35,3%• Daerah 53,4% (dominasi fungsional umum)

Page 51: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

ABATAN FUNGSIONAL TERTENTUJ

JABATAN FUNGSIONAL

TERAMPIL AHLI

110

124

106 134 240

2012

2013

2014 +POTENSI

ESTIMASI 2014

+

INSTANSIPEMBINA JF T

43

2014: 5 JFT BARU = 129

Page 52: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

KONDISI JABATAN FUNGSIONAL SAAT INI

Kelemahan dalam pengaturanJF terampil dan ahli digabung • BUP dan tunjangan disamakan

• Pembebanan keuangan negara yg tidak tepat sasaran

kegiatan berdasarkan proses danproduk/output tidak terdefinisi

A.K yg dikumpulkan tidak mencerminkan prestasi kerja JF

Persyaratan pengangkatan dalam JF tidak berdasarkan uji kompetensi

Belum terdefinisinya standar kompetensi jabatan

• Pengembangan kompetensi JF tidak optimal

• diklat JF belum dapat didesain secaraoptimal

JF menjadi jabatan alternatif (tempat penampungan)

Jumlah JF yg sudah ditetapkan 129

1

2

Page 53: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

KONDISI JABATAN FUNGSIONAL KEDEPAN

Potensi Usulan JF baru pada 76 K/L : 152 JF terampil dan ahliPenyempurnaan dalam pengaturankegiatan tidak berdasarkan proses tetapi berdasarkan produk/output akhir

Mengharuskan instansi pembina JF untuk melakukan pengelolaan JF secara profesional

Menyusun standar kompetensi JF

Persyaratan pengangkatan dalam JF berdasarkan uji kompetensi

Pengelolaan profesionalisme JF dapat dilakukan

Pemisahan JF Ahli dan JF Terampil secara bertahap•Sesuai dengan standar jabatan internasional•Jumlah JF dari 129 menjadi 240

1

2

3Prestasi kerja JF lebih terukur

• Pengelolaan kompetensi JF dapat berjalan secara efektif

• Terwujudnya kelas jabatan• diklat JF dapat direncanakan

berdasarkan training need assessment (TNA)

• Peningkatan profesionalisme dapat dilakukan

• JF menjadi pilihan karier

Page 54: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PROSES USULAN PEMBENTUKANJABATAN FUNGSIONAL

USULAN PEMBENTUKAN

UJI BEBAN KERJA

EKSPOSE NASKAH AKADEMIK

PENY. DRAFT PERMENPAN RB

TUGAS INSTANSI PEMBINA

PERKA BKN TTG JUKLAK JF

PENETAPAN PERMENPANRB

INSTANSI PEMBINA/PEMRA

KARSA

INSTANSI PENGGUNA

MENYUSUN DAN MENETAPKAN JUKNIS, PEDOMAN DSB

&

Page 55: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

POKOK-POKOK SUBSTANSI JABATAN FUNGSIONAL ASN

1. NOMENKLATUR JABATAN2. TUGAS POKOK3. HASIL KERJA/OUTPUT KEGIATAN4. URAIAN KEGIATAN/TUGAS5. KOMPETENSI6. JENJANG JABATAN7. KUALIFIKASI PENDIDIKAN8. PENGANGKATAN DALAM

JABATAN9. PENILAIAN PRESTASI KERJA10. DIKLAT11. UJI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI12. FORMASI JABATAN

• PROFESIONAL• PELAYANAN PRIMA,

INOVATIF, KERJASAMA

Page 56: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

TUGAS, PERAN & KEDUDUKANJABATAN FUNGSIONAL ASNTUGAS PERAN KEDUDUKAN

Jabatan Fungsionalmelaksanakan tugas pelayanan berdasarkan profesi jabatan fungsional keahlian dan/atau keterampilan tertentu

Jabatanfungsionalberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab secara langsung pada pejabat pimpinan tinggi atau pejabat administrasi yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional tertentu

Jabatanfungsionalmemiliki peran sebagai pelaksana tugas di bidang pelayanan dan profesi jabatan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu

Page 57: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

KOMPETENSI & PERSYARATAN JABATAN FUNGSIONAL

KOMPETENSI PERSYARATAN

1. memiliki pengetahuan vokasional/kejuruan

2. mampu melaksanakan kegiatan teknis vokasional/kejuruan

1. Teknisi profesional dan/atau penunjang profesional dengan pendidikan minimal SLTA dan setinggi-tingginya Diploma III (D-3);

2. Memiliki kemampuanuntuk melakukan kegiatan teknis operasional;

3. Syarat-syarat lainnya sesuai dengan peraturan perundangan.

Jabatan Fungsional Keterampilan

3. mampu menerapkan prosedur dan teknik vokasional/ kejuruan tertentu

1. memiliki kemampuan pengetahuan di bidang tertentu

2. memiliki kemampuan menggunakan metodologi

1. Profesional dengan pendidikan minimal Sarjana (strata –1) atau D.IV;

2. Memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penelitian, pengkajian dan pengembangan, peningkatan dan penerapan konsep dan teori serta metoda operasional dan penerapan disiplin ilmu pengetahuan yang mendasari pelaksanaan tugas dan fungsi jabatan fungsional yang bersangkutan;

3. Syarat-syarat lainnya sesuai dengan peraturan perundangan.

Jabatan Fungsional Keahlian

3. memiliki kemampuan berfikir analitis dan konseptual

4. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan teknik dan metoda dalam bidang tugas didasarkan pada keilmuan tertentu

Page 58: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

POLA KARIER JABATAN FUNGSIONAL ASNPANGKAT

(KELAS JABATAN)21

2019181716

PIMPINAN TINGGI 1. Utama 2. Madya

3.Pratama

151413121110987

FUNGSIONAL

AHLIADMINISTRASI Utama, Madya, Muda,

1. Administrator Pertama

2. Pengawas3. Pelaksana TERAMPIL

Penyelia, Mahir, TerampilPemula

Page 59: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

POLAKARIER JF

AHLI1.Ahli Utama2.Ahli Madya3.Ahli Muda4.Ahli Pertama

TERAMPIL1.Penyelia2.Mahir3.Terampil4.Pemula

PANGKAT (KELAS JABATAN)

PIMPINAN TINGGI1. Utama2. Madya3. Pratama

ADMINISTRASI1.Administrator2.Pengawas3.Pelaksana

212019181716151413121110987654321

Page 60: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PENGEMBANGAN KOMPETENSISEBAGAI HAK PEJABAT FUNGSIONAL ASN

2. Seminar

3. Kursus

5. Praktik KerjaDi Instansi Pusat

dan Daerah selama 1 tahun

4. Penataran

1. Pendidikan dan Latihan

6. Pertukaran PNS dan Swasta

INSTANSI PEMBINA WAJIB MENYUSUN RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI & TERTUANG DALAM RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUNAN INSTANSI

Page 61: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PENGANGKATAN DALAM JABATAN

1. PENGANGKATAN PERTAMAPENDIDIKAN, DIKLAT, PRESTASI KERJA,

2. PENGANGKATAN DR JABATAN LAINPENDIDIKAN, PENGALAMAN, DIKLAT, PRESTASI KERJA, USIA, UJI KOMPETENSI

3. PENYESUAIAN/INPASSINGTELAH DAN MASIH MELAKSANAKAN TUGAS DAN UJIKOMPETENSI

Page 62: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PP 100/2000 PP 13/2002 PP 41/2007

KEBIJAKAN PENGANGKATAN DALAM JABATANPENGANGKATAN

DALAM JABATAN

STRUKTURALFUNGSIONAL

FUNGSIONAL UMUM

FUNGSIONAL TERTENTU

STAFMANDIRI TEKNIS SUBSTANTIF

MANAJERIAL FASILITATIF

PENYEDERHANAAN STRUKTURAL

PENGEMBANGAN FUNGSIONAL

PNS PROFESIONAL

PP 16/1994 jo PP 40/2010Keppres 87/1999

Page 63: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PENILAIAN PRESTASI KERJA

Penilaian kinerja pejabat fungsional dilakukan berdasarkan:1.Pada tingkat individu yang merupakan jabaran dari rencana kinerja unit atau organisasi.2.Target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku pejabat fungsional.

ANGKAKREDITVsPP 46/2011

Page 64: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PERAN INSTANSI PEMBINA DANINSTANSI PENGGUNA

Instansi Pembina (Pembinaan )

Instansi Penggunaa. menyusun petunjuk teknis pelaksanaan;

b. menyusun pedoman formasi;c. menetapkan standar kompetensi;d. mengusulkan tunjangan jabatan;e. melakukan sosialisasi serta petunjuk

pelaksanaannya;f. menyusun kurikulum diklat fungsional/teknis

fungsional;g. memfasilitasi diklat fungsional/teknis fungsional;h. mengembangkan sistem informasi jabatan;i. memfasilitasi pelaksanaan Jabatan Fungsional;j. memfasilitasi pembentukan organisasi profesi;k. memfasilitasi penyusunan dan penetapan etikaprofesi dan kode etik jabatan;l. melakukan pembinaan terhadap Tim Penilai;

m.menyelenggarakan uji kompetensi Jabatan; dann. melakukan monev Jabatan Fungsional;

a. menyusun formasi jabatan untuk setiap jenjangb. melaksanakan pengangkatan, pemindahan, pembebasan sementara, pemberhentian dari dan dalam jabatan fungsional

c. penyelenggaraan pembinaan.− memfasilitasi pelaksanaan

tugas− melakukan penilaian

prestasi kerja.− menyusun ManajemenDiklat

d. berkoordinasi dengan instansi pembina Jabfung

PNS PROFESIONAL

Page 65: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

CONTOH KEBUTUHAN JFTNO JABATAN FUNGSIONAL PERKIRAAN JML JF

SAAT INIESTIMASI

KEBUTUHAN SCR NASIONAL

1 SURVEYOR PEMETAAN Ah: 5, Tr: 14 22.673

2 PENGAWAS PERIKANAN Ah: 17, Tr:7 2.158

4 PENGAWAS MUTU HASIL PERTANIAN

Ah: 373, Tr: 140 3.870

5 POLISI KEHUTANAN Ah: 333, Tr: 3790 18.581

6 PEREKAYASA 3884 7.650

7 PENGAWAS FARMASI DAN MAKANAN

Ah: 315, Tr: 302 17.521

8 PERANCANG PERUNDANG UNDANGAN

358 5.035

9 PENGANTAR KERJA Ah: 228, Tr: 165 5.832

10 PENERJEMAH 140 1.379

Page 66: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

untuk peningkatan profesionalisme SDM Aparatur melalui Pengembangan Jabatan Fungsional

Page 67: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

67SURATNO - PUSBINDIKLAT - BPPT

Page 68: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

Nama Jabatan Fungsional

nama jabatan fungsional tidak lagi menggunakan nomenklatur dengan angka kredit,

karena dengan

menyesuaikanpengaturan yang penilaiannya pada prestasi kerja bukan dengan angka kredit tapi dengan sasaran kerja pegawai dan prilaku kerja pejabat fungsional yang dicapai berdasarkan kontrak kinerja

Page 69: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

BEBERAPA REALITA DALAM PENGELOLAAN JABATANFUNGSIONAL SELAMA INI

•Kinerja jabatan fungsional belum linier dengan kinerja organisasi.•Kinerja pejabat fungsional digambarkan dengan angka kredit yang secara nyata tidak dapat memberikan gambaran tentang kinerja sesungguhnya dari pejabat fungsional• Kenaik

anlevel jabatan belumsepenuhnyamencerminkan kenaikan level

kompetensi•Keberadaan jabatan fungsional lebih banyak memberikan keuntungan kepada pemangku jabatannya ketimbang kepada organisasi

Page 70: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PEMBENTUKAN JABATAN

FUNGSIONAL• Menyediakan salah satu sarana

pembinaan karier kepada Pegawai Negeri Sipil

• Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Pegawai Negeri Sipil

• Meningkatkan kinerja unit atau organisasi

Page 71: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

POKOK-POKOK DAN SISTEMATIKA JABATAN

FUNGSIONAL SISTEMATIKA BAB I

PENGATURAN KETENTUAN UMUM

BAB II RUMPUN KEDUDUKAN FUNGSIONAL

JABATAN

DAN JABATAN

BAB III INSTANSI PEMBINA DAN TUGAS INSTANSI PEMBINA

BAB IV KATEGORI, JENJANG JABATAN DANKELAS JABATAN FUNGSIONAL

Page 72: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

KONSEP JENJANG DAN KELAS JABATAN

Alt 1: Kelas 8-17Alt 2: Kelas 8-15

KETRAMPILAN

KEAHLIAN1. AHLI UTAMA2. AHLI MADYA3. AHLI MUDA4. AHLI PERTAMA

1. PENYELIA2. MAHIR3. TERAMPIL4. PEMULA

KELAS

21

20

19

18

17

16

15

14

13

12

11

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

Page 73: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

SISTEMATIKABAB V

PENGATURANTUGAS POKOK, HASIL KERJA DAN

URAIAN

KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL

Tugas pokok jabatan hanya untuk 1 jenis jabatan fungsional

Setiap jabatan harus menghasilkan output/hasil kerja jabatan fungsional

Hasil kerja sebagai kontrak kinerja jabatan fungsional yang harus dicapai dalam 1 tahun

Uraian kegiatan adalah aktivitas untuk menghasilkan hasil kerja/output

Page 74: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

POKOK-POKOK DAN SISTEMATIKA JABATAN

FUNGSIONAL (3)SISTEMATIKAPENGATURANBAB VI PENILAIANPRESTASIJABATAN FUNGSIONAL

KERJA

Penilaiankinerja pejabatdilakukan berdasarkan :

fungsional

1.perencanaan kinerja pada tingkat individu yang merupakan jabaran dari rencana kinerja unit atau organisasi,

2.memperhatikan target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku pejabat fungsional.

3. Jadi penilaiannnya SKP + Prilaku Kerja

Page 75: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

SISTEMATIKA

PENGATURAN BAB

VII TIM PENILAI PRESTASI

KERJAJABATAN FUNGSIONAL

Penilaian Prestasi KerjaPejabatFungsional dilakukan oleh Tim PenilaiKinerja InstansiUntuk menjaminobyektivitas

dalam Pejabat

penilaian prestasi kerja Fungsional, perludibantu oleh TimPenilai Pejabat Fungsional yag memiliki kompetensi di bidang fungsi tersebut

Page 76: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

BAB VIII KOMPETENSI FUNGSIONAL dibutuhkan

JABATAN(kompetensi

yangpada

setiap

level/jenjang jabatan) BAB IX PENGANGKATAN JABATAN pengangkatan

DALAM(persyaratan

pertamadanjabatanlain

perpindahandrharus memperhatikansyarat adm dan kompetensi

BAB X PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN UJI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL (perlu dilakukan pengelolaan kompetensi jabatan fungsional)

Page 77: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

BAB XI FORMASI JABATAN FUNGSIONAL (anjab, abk dan indikator formasi)

BAB XII PEMBEBASANSEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI, DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN (memperhatikan PUU)

BAB XIII PENYESUAIAN/INPASSING (JIKA JF BARU/PERUBAHAN LAIN)

(Perlu dilakukan uji kompetensi untuk menjamin bahwa pejabat yg diangkat kompeten di bidangnya)

Page 78: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

SISTEMATIKAPENGATURAN BAB XV KETENTUAN LAIN-LAIN

BAB XVI KETENTUAN PENUTUP

CATATAN BEBERAPA KETENTUANDAPATDITAMBAHKAN PENGATURAN DENGAN

DENGANSESUAI

LAIN PERATUR

ANPERUNDANG-UNDANGAN

Page 79: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

PENGUKURAN BEBAN KERJA KEGIATANJABATAN FUNGSIONAL APARATUR SIPIL NEGARA

1. NAMA PENDIDIKAN2. NIP. JABATAN3. PANGKAT/GOL. RUANG UNIT KERJA

PERIODEJANUARI………….S.D…………….DESEMBER……………

NO TUGAS POKOK

HASIL KERJA/OUTPUT

KODE URAIAN KEGIATAN

VOLUME HASIL

KEGIATAN

WAKTU PELAKSANAAN PER SATUAN KEGIATAN

WAKTU RATA-RATA

JUMLAH WAKTU

SELURUH NYAMINIMAL MAKSIMAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

JUMLAH

Page 80: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

MATRIKS BUTIR-BUTIR KEGIATANJABATAN FUNGSIONAL ……………………………

NO TUGAS POKOK

HASIL KERJA/ OUTPUT

KODE KEGIATAN

URAIAN KEGIAT

AN

BOBOT FAKTOR PELAKSANARESIKO INDIVI

DU

RESIKO LINGKU NGAN

TINGKAT KESULIT

AN

KOMPETENSI YANG

DIBUTUHKAN

BBNKRJA

TOT PRTM MDA MDY UTM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Page 81: PowerPoint Presentation · PPT file · Web view · 2014-09-15... (anjab, abk dan indikator formasi) BAB XII ... Madya, Muda, 1. Administrator Pertama 2. Pengawas 3. Pelaksana TERAMPIL

1.Instansi

Pembina

secara

bertahap

perlu dan

melakukanpenyempurnaanmengusulkan konsepperubahan

jabatanfungsional binaannya termasuk

memisahkanjabatan keahlian2.Sebagai

fungsionalketerampilandan

langkahpenyempurnaan

akanditerbitkan Peraturan

MenpanRB sebagai langkah penyesuaian yang cukup mendesak dalam pelaksanaan jabatan fungsional3. Untuk revisi dan usulan baru akan dilakukan pengaturan sesuai dengan UU ASN dan RPP Jabatan Fungsional ASN