Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

11
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (Problem-based Learning) Disusun oleh kelompok 2 : 1. Renita Mulyani (11310318) 2. M. Iqbal Syahputra (11310300) 3. Dian Hapsari G (11310333)

description

Free Download

Transcript of Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

Page 1: Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

(Problem-based Learning)

Disusun oleh kelompok 2 :

1. Renita Mulyani (11310318)2. M. Iqbal Syahputra (11310300)3. Dian Hapsari G (11310333)

Page 2: Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

Pengertian Model pembelajaran Brbasis Masalah

Pembelajaran Berbasis Masalah yang berasal dari bahasa Inggris Problem-based Learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dimulai dengan menyelesaikan suatu masalah, tetapi untuk menyelesaikan masalah itu siswa memerlukan pengetahuan baru untuk dapat menyelesaikannya.

Pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning / PBL) adalah konsep pembelajaran yang membantu guru menciptakan lingkungan pembelajaran yang dimulai dengan masalah yang penting dan relevan (bersangkut-paut) bagi siswa, dan memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih realistik (nyata).

Pembelajaran Berbasis Masalah melibatkan siswa dalam proses pembelajaran yang aktif, kolaboratif, berpusat kepada siswa, yang mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan belajar mandiri yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan dan karier, dalam lingkungan yang bertambah kompleks sekarang ini.

Page 3: Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis Masalah

Pertama, strategi pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran artinya dalam pembelajaran ini tidak mengharapkan siswa hanya sekedar mendengarkan, mencatat kemudian menghafal materi pelajaran, akan tetapi melalui strategi pembelajaran berbasis masalah siswa aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data dan akhirnya menyimpulkannya.

Kedua, aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah.

Ketiga, pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan berpikir secara ilmiah.

Page 4: Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

Komponen-komponen Pembelajaran Berbasisi Masalah

• Permasalahan autentik. Model pembelajaran berbasis masalah mengorganisasikan masalah nyata yang penting secara sosial dan bermanfaat bagi peserta didik.

• Fokus interdisipliner. Dimaksudkan agar siswa belajar berpikir struktural dan belajar menggunakan berbagai perspektif keilmuan.

• Pengamatan autentik. Hal ini dimaksudkan untuk menemukan solusi yang nyata.

• Produk. Siswa dituntut untuk membuat produk hasil pengamatan. Produk bisa berupa kertas yang dideskripsikan dan didemonstrasikan kepada orang lain.

• Kolaborasi. Dapat mendorong penyelidikan dan dialog bersama untuk mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan sosial.

Page 5: Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

Konsep Dasar Pembelajaran Berbasis Masalah

Model pembelajaran berbasis masalah ini dapat diterapkan dalam kelas jika :

• Guru bertujuan agar siswa tidak hanya mengetahui dan hafal materi pelajaran saja, tetapi juga mengerti dan memahaminya.

• Guru mengiginkan agar siswa memecahkan masalah dan membuat kemampuan intelektual siswa bertambah.

• Guru menginginkan agar siswa dapat bertanggung jawab dalam belajarnya.

• Guru menginginkan agar siswa dapat menghubungkan antara teori yang dipelajari di dalam kelas dan kenyataan yang dihadapinya di luar kelas.

• Guru bermaksud mengembangkan kemampuan siswa dalam menganalisis situasi, menerapkan pengetahuan, mengenal antara fakta dan pendapat, serta mengembangkan kemampuan dalam membuat tugas secara objektif.

Page 6: Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah

• Menyadari Masalah. Dimulai dengan kesadaran akan masalah yag harus dipecahkan. Kemampuan yang harus dicapai siswa adalah siswa dapat menentukan atau menangkap kesenjangan yang dirasakan oleh manusia dan lingkungan sosial.

• Merumuskan Masalah. Rumusan masalah berhubungan dengan kejelasan dan kesamaan persepsi tentang masalah dan berkaitan dengan data-data yang harus dikumpulkan. Diharapkan siswa dapat menentukan prioritas masalah.

• Merumuskan Hipotesis. Siswa diharapkan dapat menentukan sebab akibat dari masalah yang ingin diselesaikan dan dapat menentukan berbagai kemungkinan penyelesaian masalah.

• Mengumpulkan Data. Siswa didorong untuk mengumpulkan data yang relevan. Kemampuan yang diharapkan adalah siswa dapat mengumpulkan data dan memetakan serta menyajikan dalam berbagai tampilan sehingga sudah dipahami.

• Menguji Hipotesis. Siswa diharapkan memiliki kecakapan menelaah dan membahas untuk melihat hubungan dengan masalah yang diuji.

• Menetukan Pilihan Penyelesaian. Kecakapan memilih alternatif penyelesaian yang memungkinkan dapat dilakukan serta dapat memperhitungkan kemungkinan yang dapat terjadi sehubungan dengan alternatif yang dipilihnya.

Page 7: Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah

• Tahap-1 : Orientasi peserta didik pada masalah• Tahap-2 : Menggorganisasi peserta

didikuntukbelajar• Tahap-3 : Membimbing penyelidikan individual

maupun kelompok• Tahap-4 : Mengembangkan dan menyajikan

hasil karya• Tahap-5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Page 8: Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

Penilaian dan Evaluasi• Prosedur-prosedur penilaian harus

disesuaikan dengan tujuan pengajaran yang ingin dicapai dan hal yang paling utama bagi guru adalah mendapatkan informasi penilaian yang reliabel dan valid.

• Prosedur evaluasi pada model pembelajaran berbasis masalah ini tidak hanya cukup dengan mengadakan tes tertulis saja, tetapi juga dilakukan dalam bentuk checklist, reating scales, dan performance. Untuk evaluasi dalam bentuk performance atau kemampuan ini dapat digunakan untuk mengukur potensi peserta didik untuk mengatasi masalah maupun untuk mengukur kerja kelompok. Evaluasi harus menghasilkan definisi tentang masalah baru, mendiagnosanya, dan mulai lagi proses penyelesaian baru.

Page 9: Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

Kelebilan Pembelajaran Berbasis Masalah1. Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih

memahami isi pelajaran.2. Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa serta

memberikan kepuasan untuk menentukan pengetahuan baru bagi siswa.3. Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.4. Pemecahan masalah dapat membantu siswa bagaimana mentrasfer

pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.5. Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan

pengetahuan barunya dan bertanggungjawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.

6. Melalui pemecahan masalah dianggap lebih menyenangkan dan disukai siswa.

7. Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru.

8. Pemecahan masalah dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.

9. Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus belajar.

Page 10: Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah

1. Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba.

2. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.

3. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.

Page 11: Powerpoint Pembelajaran Berbasis Masalah

Terima kasih

Wassalamualaikum