pengaruh atribut personal dan persepsi akuntan atas etika organisasi terhadap penilaian etis
Powerpoint Etika Akuntan
-
Upload
elsa-syefira-qhoirunnisa -
Category
Documents
-
view
286 -
download
8
description
Transcript of Powerpoint Etika Akuntan
ETIKA AKUNTAN
KELOMPOK 6 :
Audri Utaminingsih (1001833)
Cantika Putri Hadiyanti (1005998)
Elsa Syefira Qhoirunnisa (1003039)
N. Siti Dwi Mawarni (1001495)
Sri Dewi Saraswati (1005479)
o Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia: aturan perilaku dan etika akuntan dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya.
o Kode Etik Profesi Akuntan Publik: aturan etika yang harus diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI dan staf profesional yang bekerja pada suatu Kantor Akuntan Publik (KAP).
Kode etik seorang akuntan menurut IAI :
Prinsip Etika AkuntanAturan Etika AkuntanInterpretasi Aturan Etika Akunt
an
~Tanggung Jawab Profesi Akuntan
~Kepentingan Umum (Public)
~Integritas
~Objektivitas
~Kompetensi dan Kehati-hatian
Profesional
~Kerahasiaan
~Perilaku profesional
~Standar Teknis
Prinsip Etika Akuntan
Aturan Etika
Independensi, Integritas, dan
Objektivitas
Standar Umum dan Prinsip
Akuntansi
Tanggungjawab kepada Klien
Tanggungjawab kepada Rekan
Seprofesi
Tanggungjawab dan Praktik Lain
Etika Dasar Profesi Akuntan:
1.Kredibilitas
2.Profesionalisme
3.Kualitas Jasa
4.Kepercayaan
Dampak Positif Pelaksanaan Kode Etik
o Penerimaan Hadiah dan Bentuk
Keramah-Tamahan Lainnya.
o Pencitraan yang Baik di Hadapan
Publik
Kasus Pelanggaran Kode Etik Akuntan Publik
Seorang akuntan publik yang membuat laporan keuangan perusahaan Raden Motor untuk mendapatkan pinjaman modal senilai Rp 52 miliar dari BRI Cabang Jambi pada 2009, diduga terlibat kasus korupsi dalam kredit macet. Ada 4 kegiatan laporan keuangan milik Raden Motor yang tidak masuk dalam laporan keuangan yang diajukan ke BRI, sehingga menjadi temuan dan kejanggalan pihak kejaksaan dalam mengungkap kasus kredit macet tersebut.Keterangan dan fakta tersebut terungkap setelah tersangka Effendi Syam diperiksa dan dikonfrontir keterangannya dengan saksi Biasa Sitepu sebagai akuntan publik dalam kasus tersebut di Kejati Jambi.
Semestinya data laporan keuangan Raden Motor yang diajukan ke BRI saat itu harus lengkap, namun dalam laporan keuangan yang diberikan tersangka Zein Muhamad sebagai pimpinan Raden Motor ada data yang diduga tidak dibuat semestinya dan tidak lengkap oleh akuntan publik. Tersangka Effendi Syam melalui kuasa hukumnya berharap pihak penyidik Kejati Jambi dapat menjalankan pemeriksaan dan mengungkap kasus dengan adil dan menetapkan siapa saja yang juga terlibat dalam kasus kredit macet senilai Rp 52 miliar, sehingga terungkap kasus korupsinya. Dalam kasus ini pihak Kejati Jambi baru menetapkan dua orang tersangka, pertama Zein Muhamad sebagai pimpinan Raden Motor yang mengajukan pinjaman dan tersangka Effedi Syam dari BRI yang saat itu menjabat sebagai pejabat penilai pengajuan kredit.
THANK YOU