Powerpoint editan

20

Transcript of Powerpoint editan

Page 1: Powerpoint editan
Page 2: Powerpoint editan
Page 3: Powerpoint editan
Page 4: Powerpoint editan

1. PENGERTIAN UNSUR PERIODE KETIGA

Unsur-unsur periode ketiga merupakan unsur-

unsur yang terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl dan

Ar serta memiliki jumlah kulit elektron yang

sama, yaitu tiga kulit. Akan tetapi konfigurasi

elektron dari masing-masing unsur berbeda, hal

ini akan menyebabkan sifat-sifat kimia yang

berbeda.

Page 5: Powerpoint editan

• Jumlah Elektron Valensi

Unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan

jumlah elektron valensi semakin banyak, sedangkan jumlah

kulitnya tetap.

Unsur

Nomor

atom

Nomor

masaKulit Konfigurasi Elektron

(Elektron Valensi)K L M

Na 11 22,9898 2 8 1 [Ne] 3s1

Mg 12 24,312 2 8 2 [Ne] 3s2

Al 13 26,9815 2 8 3 [Ne] 3s2 3p1

Si 14 28,085 2 8 4 [Ne] 3s2 3p2

P 15 30,9738 2 8 5 [Ne] 3s2 3p3

S 16 32,064 2 8 6 [Ne] 3s2 3p4

Cl 17 35,453 2 8 7 [Ne] 3s2 3p5

Ar 18 39,948 2 8 8 [Ne] 3s2 3p6

2. Sifat Periodik unsur periode ketiga

Tabel, jumlah elektron valensi periode ketiga dari kiri ke kanan

Page 6: Powerpoint editan

• Jari-jari atom

Dalam suatu periode, semakin ke kanan jari-jari atom cenderung semakin kecil. maka Jari-jari atom dari Na ke Cl makin kecil berarti makin sukar melepaskan elektron atau makin mudah menerima elektron.Kecenderungan secara umum menunjukkan atom makin kecil

sepanjang periode terkecuali pada argon, karena Ar tidak dapat membentuk ikatan yang kuat.

Tabel di bawah ini menunjukkan bagaimana perubahan jari-jari atom pada unsur-unsur periode 3.

Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar

Jari-jari

atom1,86 1,60 1,43 1,17 1,10 1,04 0,99 -

Page 7: Powerpoint editan

• Afinitas Elektron

Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari semkain

kecil dan gaya tarik inti terhadap elektron semakin besar,

maka atom semakin mudah menarik elektron dari luar

sehingga afinitas elektron semakin besar.

Pada satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom

makin besar, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron makin

kecil, maka atom semakin sulit menarik elektron dari luar, sehingga afinitas elektron semakin kecil.

Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar

Afinitas Elektron(kj/mol) -53 230 -44 -134 -72 -200 -349 35

Tabel di bawah ini menunjukkan bagaimana perubahan afinitas

elektron pada unsur-unsur periode 3

Page 8: Powerpoint editan

Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar

Keelektronegatifan 0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 −

• Keelektronegatifan

Harga keelektronegatifan unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin

besar, dan sebaliknya, harga keelektronegatifannya semakin kecil. Artinya,

unsur tersebut semakin mudah membentuk ion negatif dan semakin sukar

membentuk ion positif. Dari kiri ke kanan, sifat nonlogam unsur peroide

ketiga semakin kuat. hal ini disebabkan oleh harga keelektronegatifannya

yang semakin besar sehingga semakin mudah membentuk ion negatif.

Ingat bahwa argon tidak dimasukkan karena Keelektronegatifan

merupakan kecenderungan atom untuk menarik pasangan elektron ikatan.

Tabel di bawah ini menunjukkan bagaimana perubahan keelektronegatifan pada

unsur-unsur periode 3.

Page 9: Powerpoint editan

3. Sifat Fisik Unsur Periode Ketiga

• Titik Leleh dan Titik Didih

Titik leleh dan titik didih unsur-unsur periode ke tiga dari

kiri ke kanan meningkat secara bertahap dan mencapai

puncaknya pada golongan IV A (Si), kemudian turun

secara derastis pada golongan V A (P), jadi titik leleh

tertinggi di miliki oleh Silikon(Si), sedangkan titik cair

terendah di miliki oleh argon(Ar).

Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar

Titik cair (℃) 97,8 649 660 1.410 44 113 -101 -184,2

Titik didih (℃) 883 1090 2467 2680 280 445 -35 -185,7

Page 10: Powerpoint editan

4. Sifat kimia Unsur Periode Ketiga

a) Sifat Pereduksi dan Pengoksidasi Unsur Periode Ketiga

Na+ + e ⇌ Na E° = -2,71 volt

Mg2+ + 2e ⇌ Mg E° = -2,37 volt

Al3+ + 3e ⇌ Al E° = -1,66 volt

Si4+ + 4e ⇌ Si E° = -0,86 volt

P5+ + 5e ⇌ P E° = -0,51 volt

S + 2e ⇌ S2- E° = +0,36 volt

Cl2 + 2e ⇌ 2Cl- E° = +1,36 volt

Unsur-unsur periode tiga memiliki keteraturan sifat secara berurutan dari kiri kekanan sifat pereduksi berkurang dan sifat pengoksidasi bertambah

Jadi reduktor kuat mempunyai harga potensial elektrode yang sangat negatif, sedangkan oksidator kuat mempunyai harga potensial elektrode yang sangatpositif. Harga potensial elektrode dari beberapa unsur periode ketiga adalah sebagai berikut:

Page 11: Powerpoint editan

b) Sifat logam dan sifat nonlogam

𝐿𝑜𝑔𝑎𝑚 𝑀𝑒𝑡𝑜𝑙𝑜𝑖𝑑 𝑁𝑜𝑛𝑙𝑜𝑔𝑎𝑚 𝐺𝑎𝑠 𝑀𝑢𝑙𝑖𝑎

Na – Mg – Al Si P – S – CI Ar

Unsur-unsur periode tiga dari kiri ke kanan memiliki sifat

logam semakin lemah dan sifat nonlogam semakin kuat .

Hal ini diakibatkan oleh harga elektronegativitasnya yang

semakin besar, sehingga semakin mudah unsur tersebut

membentuk ion negatif( nonlogam). Sebaliknya maka

semakin lemah sifat logamnya.

Dari kiri ke kanan sifat unsur periode ke tiga berubah dari

logam, metaloid, nonlogam dan gas mulia.

Page 12: Powerpoint editan

c) Sifat Asam-Basa Hidroksida Unsur Periode Ketiga

Hidroksida unsur periode ketiga terdiri dari NaOH, Mg(OH)2, Al(OH)3, Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6 dan Cl(OH)7. Berdasar energi ionisasinya, apabilaenergi ionisasi unsur periode ketiga rendah, maka ikatan antara unsurperiode ketiga dengan –OH adalah ion, sehingga dalam air melepaskan ion OH– (bersifat basa). Dengan demikian NaOH dan Mg(OH)2 bersifat basa, tetapi sifat basa Mg(OH)2 tidak sekuat NaOH.

Sedangkan Al(OH)3 bersifat amfoter, artinya dapat bersifat sebagai asamsekaligus basa tergantung lingkungannya. Dalam lingungan asam, Al(OH)3 bersifat sebagai basa dan sebaliknya dalam lingkungan basa, Al(OH)3 bersifat sebagai asam.

Apabila energi ionisasi unsur periode ketiga tinggi, maka ikatan antaraunsur periode ketiga dengan –OH merupakan ikatan kovalen, sehinggatidak dapat melepaskan OH– tetapi melepaskan ion H+ karena ikatan O–H bersifat polar. Dengan demikian Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6, dan Cl(OH)7

bersifat asam.

Page 13: Powerpoint editan

Berikut table sifat asam-basa hidroksida unsur perioda ketiga.

Unsur NaOH Mg(OH)2 Al(OH)3

Si(OH)4

(H2SiO3)

P(OH)5

(H3PO4)

S(OH)6

(H2SO4)

Cl(OH)7

(HCIO4)

Jenis Ikatan Ionik IonikIonik-

KovalenKovalen Kovalen Kovalen Kovalen

Sifat asam-basaBasa

kuatBasa kuat Amfoter

Asam sangat

lemah

Asam

lemahAsam kuat

Asam

sangat kuat

Page 14: Powerpoint editan

• Klor

3.Reaksi- Reaksi

A.Reaksi dengan Air

• Natrium 2Na + 2H2O → 2NaOH + H2

• Magnesium Mg + 2H2O → Mg(OH)2 + H2

• Aluminium

• SilikonSi + 2H2O → SiO2 + 2H2

• Fosfor & Sulfur Tidak bereaksi dengan air

Page 15: Powerpoint editan

A.Reaksi dengan Klor

• Natrium

• Magnesium

• Aluminium

• Silikon

• Fosfor

• Sulfur

2Al + 3Cl2 → 2AlCl3

Si + 2Cl2 → SiCl4

P4 + 6Cl2 → 4PCl3

Page 16: Powerpoint editan

* Khusus pada reaksi fosfor, dalam keadaan bebas

fosfor mempunyai beberapa allotrop, yaitu :

a). Fosfor putih yang terdiri dari tetraatomik(P4)

b). Fosfor merah yang terdiri dari rangkaian dari

molekul-molekul P4.

Perbedaan

Fosfor Putih Fosfor Merah

Padat seperti lilin Serbuk

Titik lebur ±440C Titik lebur ±590C

Berbahaya Tidak berbahaya

Beracun Tidak beracun

Bercahaya Tidak bercahaya

Berbau ozon Tidak berbau

Page 17: Powerpoint editan

4. Kegunaan Unsur Periode Ketiga

Unsur Kegunaan

Na

Sebagai bahan pengolahan logam-logam tertentu (Li, K, Zr dan

logam alkali yang lebih berat).

Mg Sebagai bahan membuat logam-campur dan redoktor

Al Digunakan untuk membuat alat-alat keperluan rumah tangga, bahan

membuat rangka dari mobil dan pesawat terbang, bahan cat aluminium dan

perabotan rumah tangga.

Si Untuk membuat chips computer .

P Digunakan untuk membuat asam fosfat, pupuk dan detergen.

S Digunakan untuk membuat asam sulfat,

dan industri ban kendaraan

Cl Digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform, karbon tetraklorida, dan

ekstraksi brom.

Ar Digunakan untuk mengisi bola lampu pijar karena tidak bereaksi

dengan kawat wolfram.

Page 18: Powerpoint editan
Page 19: Powerpoint editan

Kesimpulan

• Unsur-unsur pada periode ketiga ialah unsur-unsur yang terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl dan Ar yang mana unsur-unsur tersebut memiliki berbagai sifatyang berbeda-beda satu sama lain.

• Sifat-sifat pada periode ketiga, yang mengalami pertambahan ataupeningkatan dari kiri ke kanan pada unsur-unsur periode ketigadiantaranya ialah :

Jumlah elektron valensiAfinitas elektronKeelektronegatifanDaya pengoksidasi (kecuali Ar)

• Sifat-sifat pada periode ketiga, yang mengalami pengurangan atau penurunan darikiri ke kanan pada unsur- unsur pada periode ketiga diantaranya ialah :

Jari-jari atom (kecuali Ar)Daya pereduksi (kecuali Ar)

• Kegunaan unsur-unsur pada periode ketiga sangat banyak, baik itu berupa unsurmaupun dalam bentuk senyawa. Kegunaan unsur ini sangat bermanfaat baik bagipengusaha industri maupun kehidupan.

Page 20: Powerpoint editan