Powerpoint Cloud Learning

17

Transcript of Powerpoint Cloud Learning

WHAT

PENGERTIAN

JENIS LAYANAN

SEJARAH

KARAKTERISTIK

WHY

SYARAT

MANFAAT

KELEBIHAN

KEKURANGAN

CARA MEMBUAT

CARA MENGGUNAKAN

HOW

PENGERTIAN

Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer

(komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari internet,

sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di

server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop,

komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah suatu konsep umum tren teknologi terbaru lain

yang dikenal luas mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap

Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps

menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan

perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud

Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah

suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu

layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa

mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur

teknologi yang membantunya.

JENIS-JENIS LAYANAN

Secara umum, layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu aplikasi /

perangkat lunak, platform, dan infrasturktur ( Software as a Service, Platform as a Service, dan

Infrastructure as a Service).

1. Software as a service (SaaS)adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat

lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa

digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social

network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih

banyak lagi yang lain. Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita

bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita

nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal

terkoneksi ke internet untuk memakai-nya.

Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang

bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb

2. Platform as a service (PaaS)

adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-

nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan

aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara

“rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah”

tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai

analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa

peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya.

Kita juga bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman,

tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan

PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows Azure, bahkan tradisional hosting-pun merupakan

contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi

yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat

3. Infrastructure as a Service (IaaS)

adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi,

storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU),

penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa.

Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer

ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi

dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows

Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud, dsb.

Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi

komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat

komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb

dengan segera.

SEJARAH

Pada tahun 1960-an ada seorang tokoh yang bernama John Mc Carthy, seorang pakar komputasiMassachussetts Institute of Technology (MIT), menyampaikan visi bahwa “suatu hari nanti komputasi akan menjadiinfrastuktur public seperti listrik dan telepon”. Pada tahun 1995, pendiri Oracle, Larry Ellison memunculkan ide “Network Computing” sebagai kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai Desktop Computing dengan Windows 95. Ide “Network Computing” sempat menghangat dengan munculnya beberapapabrikan seperti Sun Microsystem dan Novell Netware yang menawarkan Network Computing client sebagaipengganti desktop.

Pada awal tahun 2000 popularitas Cloud Computing semakin terkenal, seiring dengan berkembangnyateknologi internet dan semakin banyaknya teknik untuk mengembangkan perangkat lunak terutama berbasis web. Hingga pada tahun 2005 mulai muncul nama-nama besar seperti Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), Google meluncurkan Google AppEngine, IBM meluncurkan Blue Cloud Intiative dan masih banyakyang lainnya. Bahkan Dell pernah mencoma untuk mematenkan istilah Cloud Computing, namun ditolak olehotoritas paten Amerika.

Tidak hanya di luar negeri, perusahaan dalam negeri pun ikut serta meramaikan bisnis di bidang Cloud Computing. PT. Telkom menawarkan dua layanan aplikasi berbasis Software as a Service. Sigma Cipta Caraka (anakusaha Telkom) menawarkan layanan aplikasi core banking. Kemudian bekerjasama dengan IBM Indonesia dan mitrabisnisnya, PT. Codephile, Telkom menawarkan layanan e-Office on Demand untuk kebutuhan korespondensi di dalam suatu perusahaan atau organisasi.

KARAKTERISTIK

Cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini :

1) On-Demand Self-ServicesSebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna

melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tanganpenyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasiCRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanantersebut langsung tersedia saat itu juga.

2) Broad Network AccessSebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan

alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.

3) Resource PoolingSebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber

daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkansecara maksimal.

4) Rapid ElasticitySebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas

sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambahuser untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabilakita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadipeningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.

5) Measured ServiceSebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan

digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar sesuaipenggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.

SYARAT

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi layanan internet untuk dapat

dikategorikan sebagai Cloud Computing, diantaranya:

1. Layanan bersifat On Demand

Pengguna hanya membayar apa yang digunakannya saja. Misal layanan

menyediakan 15 fitur, pengguna dapat berlangganan 7 fitur saja dan hanya

membayar untuk 7 fitur tersebut.

2. Layanan sepenuhnya dikelola oleh provider.

Pengguna hanya membutuhkan PC atau notebook dan juga koneksi

internet.

3. Layanan bersifat elastic atau scalable

Pengguna dapat menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan

yang diinginkan kapan saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi terhadap

perubahan tersebut.

MANFAAT

Manfaat Cloud Computing :

Skalabilitas - Mudah meningkatkan

kapasitas, sebagai kebutuhan

komputasi berubah, tanpa membeli

peralatan tambahan.

Accessibility - Akses data dan

aplikasi melalui internet dari mana

saja. Mengurangi Biaya.

Shift Beban - Free staf TI internal

dari pembaruan dan isu-isu

konstan.

KELEBIHAN

Sebagai suatu teknologi baru pasti mengundang pro dan kontra, begitu juga dengancloud computing. Pro dan kontra tersebut terjadi karena tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada dari system teknologibaru tersebut, berikut kelebihan dari Cloud Computing:a. Kemudahan Akses

Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu kemudahan akses. Jadi kitatidak perlu berada pada suatu computer yg sama untuk melakukan suatu pekerjaan, karena semua aplikasi dandata kita berada pada server cloud.b. Fleksibilitas

Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan di dalam harddiskatau storage computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan terkoneksi internet, kita bisa mengakses data kitakarena berada pada server cloudc. Penghematan (Tanpa investasi awal)

Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk mengurangiinfrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar, baik berupa investasi hardware, software, maupun human resources nyad. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX

CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah keuangan. Jadi denganmenggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanyamelakukan pengeluaran operational.

e. Lentur dan Mudah DikembangkanSesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu Rapid Elasticity, maka ini juga merupakan

salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkanresource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang mereka keluarkan.

f. Fokus pada bisnis bukan pada TIDengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud service provider, maka kita akan

lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT nya.Dengan banyaknya kelebihan di atas Cloud Computing juga memeiliki kekurangan yaitu ketergantungan akankoneksi Internet. Sehingga membutuhkan koneksi dengan kecepatan yang tinggi agar dapatmemanfaatkan(mengambil) file yang berukuran besar.

Selain itu kelebihan yang lain adalah; Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan

cepat. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung

dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang

dibangun serta integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat

Cloud tidak dapat dilakukan jika kita tidak terhubung ke internet. Aplikasi berbasis web membutuhkan bandwith yang besar. Untuk

layanan dial-up, cloud computing tidak optimal ketika digunakan. Jika jaringan internet sedang lambat ketika kita sedang mengakses

dokumen, maka kita tidak akan dapat akses instan seperti biasadengan aplikasi desktop.

Aplikasi cloud yang berbasis web fiturnya tidak selengkap aplikasidesktop.

Karena semua data ada di cloud. Sudah seberapa aman kan data kita? Mungkinkah data rahasia kita diakses oleh pihak yang tidakberhak?

Ketika kita sedang off meskipun data tidak akan hilang tetapi kitatidak memiliki cadangan fisik.