PowerPoint Presentationdigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33527-2510100041-presentation.pdf ·...

04/02/2014

1

Identifikasi Kebutuhan Knowledge padaDinas Line dan Cabin Maintenance PT. Garuda Maintenance Facility (GMF)

AeroAsia

Oleh :

Arvinda Tiarma Sari Lubis (2510.100.041)

Dosen Pembimbing :

Naning Aranti Wessiani, S.T. , M.M.

Dosen Co-Pembimbing :

Dr. Ir. Bambang Syairudin, M.T.

04/02/2014

2

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Ruang Lingkup

Manfaat Penelitian

04/02/2014

3

Latar BelakangRumusan Masalah

Tujuan Penelitian

- MRO (maintenance, repair, and overhaul) merupakan core

business perusahaan - Diperlukan tenaga ahli atau

sumber daya berkemampuan khusus pada dinas yang

berhubungan langsung dengan maskapai penerbangan

(pelanggan) yaitu line dan cabin maintenance

- Knowledge kritis berada pada bagian maintenance

04/02/2014

4

GAP adalah ketidakmampuan lag indicators dalam menunjukkan

apa yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan strategis

perusahaan, lag indicators hanya menunjukkan apakah tujuan strategis perusahaan tercapai atau tidak (Roy et al, 2000).


Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui knowledgeyang kritis dalam pencapaian tujuan perusahaan sehingga

menunjang ketercapaian tujuan strategis

04/02/2014

5


Tujuan Penelitian

Bagaimana merancang Knowledge Management (KM) yang dapat menunjang pencapaian tujuan strategis organisasi.

04/02/2014

6


Tujuan Penelitian

Cont’

Merancang Knowledge Management yang selaras dengan tujuan strategis perusahaan sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan

tersebut.

TN - TL.pptx

04/02/2014

7

Ruang LingkupManfaat

Penelitian

Batasan

Asumsi

1. Metode performance measurement yang digunakan merupakan metode yang sesuai dengan yang telah diterapkan oleh perusahaan

2. Data yang digunakan merupakan data yang diperoleh dari PT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia

3. Bagian yang diteliti pada PT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia adalah Dinas Line Maintenance dan Dinas Cabin Maintenance.

4. Knowledge pada dinas yang satu tidak memiliki keterkaitan dengan knowledge pada dinas yang lainnya.

1. Tidak terjadi perubahan terkait visi, misi, dan strategi perusahaan selama penelitian berlangsung.

2. Tidak terjadi perubahan struktur organisasi dan performance measurement pada perusahaan selama penelitian berlangsung.

04/02/2014

8

Ruang LingkupManfaat

PenelitianSistematika Penulisan

Sebagai masukan dan saran untuk memperbaiki sistem yang berlaku pada perusahaan terkait

Knowledge Management.

Memudahkan perusahaan dalam membangun sebuah database knowledge yang dapat mendukung tujuan

strategis perusahaan.

Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengevaluasi kinerja

perusahaan

Mempermudah perusahaan dalam mengetahui knowledge yang dibutuhkan untuk menjaga sustainabilitas perusahaan

04/02/2014

9

TINJAUAN PUSTAKADinas Line

Maintenance (TL)

Dinas Cabin Maintenance

(TN)Knowledge

Knowledge Management

Knowledge Audit

Performance Measurement

Knowledge Management in


Balanced Scorecard (BSC)

Key Performance

Indicator (KPI)

Analytical Hierarchy

Process (AHP)

Pareto Analysis and Chart

Matriks Korelasi

Penelitian Terdahulu

04/02/2014

10

Dinas Line Maintenance


Cont’

Dinas yang bertugas untuk melakukan kegiatan operasional terkait mesin pesawat pada PT. GMF AeroAsia

Dinas Line Maintenance (TL)

Bertugas untuk melakukan services area cabin pesawat baik dalam hal maintenance seluruh pesawat maupun dalam melakukan services jangka pendek (transit check, before departure check, dan daily check).

Dinas Cabin Maintenance (TN)

Transit Check

• Kegiatan maintenance pesawat yang dilakukan ketika pesawat sedang transit untuk mengetahui apakah pesawat layak terbang untuk melanjutkan perjalanan berikutnya

Before Departure Check

• Kegiatan maintenance mesin pesawat yang dilakukan 30 menit sebelum pesawat berangkat, untuk mengetahui apakah kondisi mesin prima dan siap untuk lepas landas

Daily Check

• Kegiatan pengecekan keadaan mesin pesawat setiap harinya selama 4 jam dalam satu hari untuk mengetahui apakah mesin pesawat berada dalam kondisi prima atau tidak.

Sejarah Singkat

• Merupakan Dinas yang menggabungkan ranah kerja cabin services dari dinas Base Maintenance (TB) dan dinas Line Maintenance (TN)

04/02/2014

11

KnowledgeKnowledge

ManagementKnowledge Audit Cont’

Knowledge Audit adalah fase atau langkah inisiatif KM dan digunakan untuk

mendukung investigasi mengenai kesehatan

organisasi atau perusahaan (Paramasivan, 2003).

Metode Knowledge Audit yang digunakan adalah

kuisioner berbasis survey knowledge untuk

mendapatkan overview secara luas tentang status

knowledge operasi

Knowledge Audit

Knowledge management merupakan pengelolaan pengetahuan secara terorganisasi

untuk membuat nilai bisnis dan membangkitkan keuntungan yang bersaing

(Tiwana, 2000)

Knowledge Management menggunakan sumber daya perusahaan untuk memperoleh keuntungan kompetitif bagi perusahaan (Roy

et al, 2000)

Dibuat berdasarkan kondisi organisasi eksisting pada waktu yang bersangkutan

dengan mengadopsi serta memodifikasi knowledge management model dari Carla

O’dell dan C. Grayson Jackson dalam buku “If Only We Knew What We Know : The Transfer of

Internal Knowledge and Best Practice”.

Knowledge Management

Gabungan dari pengalaman, nilai – nilai,

informasi kontekstual, dan wawasan luas yang

menyediakan sebuah kerangka pengetahuan

untuk mengevaluasi dan menggabungkan

pengalaman –pengalaman dan

informasi yang baru (Davenport & Pruzak,

1998)

Terdiri atas Tacit Knowledge dan Explicit

Knowledge

Knowledge

Mission of the

Business

Internal Scrunity at

the Business Level

Environmental Scan

at the Business

Level

Formulation of the

Business Strategy

Blaanced Scorecard

or Top Level

Measurement

System

Knowledge

Processes

STRATEGIC

LEVEL

OPERATIONAL

LEVEL

Business

Process

04/02/2014

12


Knowledge Management pada Performance

Measurement

Balanced Scorecard (BSC)

Cont’

Performance measurement :• Proses mengukur efisiensi dan efektifitas tindakan masa lalu (Nelly, Gregory, & and Plats, 1996).

• Proses evaluasi bagaimana organisasi dikelola dengan baik dan nilai yang organisasi berikan bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya (Moulin, 2007) .

Knowledge Management pada Performance Measurement :• Pengukuran performansi Knowledge Management sangat penting dilaksanakan untuk melihat / menilai apakah

visi dan tujuan strategis telah Knowldge Management tercapai.• Terdiri atas 2 metode yaitu :

Metode Kualitatif : Biasanya memurnikan indikasi dan temuan dari studi percontohan pada sebuah organisasi dan dari tinjauan peneliti dalam sebuah pembelajaran organisasi (Chen & Chen, 2005).

Metode Kuantitatif : Digunakan untuk mengukur pengetahuan ekplisist dan sejauh mana dampaknya terhadap pengambilan keputusan dan tugas kinerja organisasi atau individu baik indikator non-finansial maupun indikator

finansial (Chen & Chen, 2005).

Balanced scorecard :Sebuah metode pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh Kaplan dan Norton pada tahun 1990 dengan

mempertimbangkan 4 persepektif.

04/02/2014

13

Key Performance Indicator (KPI)

Analytical Hierarchy Process (AHP)

Pareto Analysis and Chart

Cont’

Key Performance Indicator :

Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja (Luis & Prima A, 2007).

Analytical Hierarchy Process (AHP) :

Seperangkat aksiom yang secara seksama membatasi ruang lingkup dari lingkungan masalah yang didasarkan pada struktur matematika yang jelas dengan metriks yang konsisten dan right-eigenvectors yang saling terkait dengan kemampuan untuk menghasilkan bobot atau perkiraan yang benar (Merkin, 1979) (L. Saaty, Analytical Hierarchy

Process, 1980).

Pareto Analysis and Chart :

Analisis pareto adalah teknik untuk merekam dan menganalisis informasi terkait untuk masalah atau penyebab dan dengan demikian memungkinkan aspek yang paling signifikan untuk diidentifikasi. (Belavendram, 1995).

Pareto chart mendasarkan keputusannya pada data kuantitatif untuk mengidentifikasi beberapa isu vital dengan menerapkan turan perbandingan 80:20, yang artinya bahwa 80% peningkatan bisa dicapai dengan memecahkan

20% masalah terpenting yang dihadapi. (Yamit, 2005).

Luis & Prima A (2007)

Score = (Actual : target) x Weight

Tingkat

Kepentingan

Definisi

1 Kedua elemen sama penting

3 Satu elemen sedikit lebih penting daripada elemen yang lain.

5 Satu elemen sesungguhnya lebih penting dari elemen yang lain.

7 Satu elemen jelas lebih penting dari elemen yang lain.

9 Satu elemen mutlak lebih penting daripada elemen lain.

2,4,6,8 Nilai tengah diantara 2 penilaian yang berdampingan.

Kusnadi (2009)

04/02/2014

14

Matriks Korelasi

Matriks korelasi :Bagian atap dari HOQ (House of Quality), dimana HOQ merupakan output/representasi dari sebuah metode yang dikenal

dengan nama Quality Function Deployment (QFD).


No Penulis Tahun Kategori Metode

Topik Bahasan

OutputKnowledge Management

Knowledge Gap

Kesesuaian KM dengan

Proses Bisnis

Database Knowledge

Knowledge Diagram

1 Rizky Arizona 2011 Tugas AkhirCase-Based Reasoning

v v v

TroubleshootingMandiri pada Website Intra-

gmf.aeroasia.co.id

2 Deby Hediningrum 2012 Tugas Akhir AHP - QFD v v

Knowledge GAP danKnowledge

Management System

3 Rajkumar Roy 2005Jurnal

Internasional

Six-Step Framework

v v v

PenyusunanIndikator Kinerja

Knowledgeberdasarkan

Knowledge GAP

4Arvinda Tiarma Sari

Lubis2013 Tugas Akhir

AHP - Matriks Korelasi

v v v v vDatabase

Knowledge danKnowledge Diagram

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11

1 Perspektif 1 Bobot Bobot Bobot

2 Perspektif 2 Bobot Bobot

3 Perspektif 3 Bobot Bobot Bobot Bobot

4 Perspektif 4 Bobot Bobot

Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot

No PerspektifKnowledge

TOTAL

= 0 (Tidak Ada Hubungan) = 1 (Lemah)= 3 (Hubungan Moderat)= 9 (Hubungan Kuat)

= 0 (Tidak Ada Hubungan)

= 1 (Lemah)

= 3 (Hubungan Moderat)

= 9 (Hubungan Kuat)

04/02/2014

15


No Penulis Tahun Kategori Metode

Topik Bahasan

OutputKnowledge Manageme

nt

Knowledge Gap

Kesesuaian KM dengan

Proses Bisnis

Database Knowledge

Knowledge Diagram

1 Rizky Arizona 2011Tugas Akhir

Case-Based Reasoning

v v v

Troubleshooting Mandiri pada Website Intra-

gmf.aeroasia.co.id

2Deby

Hediningrum2012

Tugas Akhir

AHP - QFD v vKnowledge GAP dan

Knowledge Management System

3 Rajkumar Roy 2005Jurnal

Internasional

Six-Step Framework

v v v

PenyusunanIndikator Kinerja

Knowledge berdasarkan

Knowledge GAP

4Arvinda Tiarma

Sari Lubis2013

Tugas Akhir

AHP -Matriks Korelasi

v v v v vDatabase

Knowledge danKnowledge Diagram

04/02/2014

16

METODOLOGI PENELITIAN

Identifikasi dan Perumusan Masalah

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis dan Interpretasi Data

Kesimpulan dan Saran

04/02/2014

17


Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Brainstorming mengenai masalah yang terjadi pada KM di PT. GMF AeroAsia

Penentuan Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Studi Literatur1. Konsep Knowledge Management

2. Konsep Performance Measurement

Studi Lapangan- Kondisi Eksisting Perusahaan

(Kondisi Strategis)- Penerapan Konsep Knowledge Management serta Performance

Measurement

A

Brainstorming dengan pihak Dinas Line Maintenance, Dinas Cabin Maintenance,

dan Dinas Knowledge and Learning Center

Studi LiteraturJurnal maupun buku untuk memperkuat pemahaman dan sebagai pembelajaran mengenai hal-hal atau teori-teori yang

terkait dengan penelitian.

Studi LapanganPengamatan langsung di perusahaan

terkait kondisi eksisting perusahaan, pelaksanaan Knowledge Management,

dan Performance Measurementperusahaan.

04/02/2014

18


Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Identifikasi Kondisi Eksisting Knowledge Management PT. GMF AeroAsia

Pengumpulan data primer (Peta Business Process, Strategic Objectives, dan KPI) Korporasi, Dinas Line Maintenance, dan


B

A

04/02/2014

19

Identifikasi Proses Bisnis Dinas Line Maintenance

Identifikasi tingkat kepentingan KPI Dinas Line Maintenance dalam

menunjang pencapaian KPI Korporasi

Knowledge Audit (Kuisioner) Dinas Line Maintenance

B

Identifikasi Proses Bisnis Dinas Cabin Maintenance

Identifikasi tingkat kepentingan KPI Dinas Cabin Maintenance dalam

menunjang pencapaian KPI Korporasi

Knowledge Audit (Kuisioner) Dinas Cabin Maintenance

Pembuatan database Knowledge Dinas Line Maintenance

Pembuatan database Knowledge Dinas Cabin Maintenance

DC


Pengumpulan Data

Pengolahan Data Cont’

04/02/2014

20

Pembobotan Knowledge yang sesuai dengan KPI Dinas Line Maintenance

menggunakan AHP

Pembuatan Matriks Korelasi Knowledge Dinas Line Maintenance

Pembobotan Knowledge yang sesuai dengan KPI Dinas Cabin Maintenance

menggunakan AHP

Pembuatan Matriks Korelasi Knowledge Dinas Cabin Maintenance

Penyusunan Knowledge Properties yang sesuai dengan KPI Dinas Line

Maintenance

Penyusunan Knowledge Properties yang sesuai dengan KPI Dinas Cabin

Miantenance

Pembuatan Diagram Knowledge Dinas Line Maintenance

Pembuatan Diagram Knowledge Dinas Cabin Maintenance

E

C D


Pengumpulan Data

Pengolahan Data Cont’

Knowledge Properties SIDANG

04/02/2014

21





1. Analisa Database Knowledge Dinas Line Maintenance

2. Analisa pembobotan Knowledge Dinas Line Maintenance

3. Analisa Matriks korelasi Knowledge Dinas Line Maintenance

4. Analisa Knowledge Diagram Dinas Line Maintenance

1. Analisa Database Knowledge Dinas Line Maintenance

2. Analisa pembobotan Knowledge Dinas Line Maintenance

3. Analisa Matriks korelasi Knowledge Dinas Line Maintenance

4. Analisa Knowledge Diagram Dinas Line Maintenance

E

04/02/2014

22

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pengumpulan Data PT. GMF AeroAsia

Pengumpulan Data TL

Pengumpulan Data TN

Pengolahan Data TL

Pengolahan Data TN

04/02/2014

23


Sejarah Singkat PT. GMF AeroAsia

Visi, Misi, dan Tujuan PT. GMF AeroAsia

Strategi Korporasi PT. GMF AeroAsia

PENGUMPULAN DATA PT. GMF AeroAsia

PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia


04/02/2014

24




Kondisi Eksisting Knowledge Management PT. GMF AeroAsia

Knowledge Management merupakan sesuatu yang baru diterapkan selama 1 tahun pada perusahaan,

maka perlu dilakukan identifikasi untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara Knowledge

Management dengan Performance Measurement perusahaan

Dibuat berdasarkan kondisi organisasi eksisting pada waktu yang bersangkutan dengan mengadopsi

serta memodifikasi knowledge management model dari Carla O’dell dan C. Grayson Jackson dalam buku “If Only We Knew What We Know : The Transfer of Internal

Knowledge and Best Practice”.

04/02/2014

25




Didirikan pada tahun 1984 dengan nama Garuda Maintenance

Facilities Support Center, berperan sebagai divisi teknik PT. Garuda

Indonesia (Persero) Tbk.

Layanan yang ditawarkan yaitu Base and Heavy Maintenance, Cargo

Conversion, Engine Maintenance, Component Maintenance, Line

Maintenance, Cabin Maintenance, Engineering Services, serta Trade

and Asset Management

Pelanggan tersebar di lebih dari 40 negara, terdiri atas pesawat domestik dan internasional

Visi Perusahaan

• “World Class MRO of Customer Choice” (MRO (maintenance repair and overhaul) kelas dunia pilihan pelanggan).

Misi Perusahaan

• “To Provide Integrated & Reliable Aircraft Maintenance Solutions for a Safer Sky and Secured Quality of Life of Mankind”(Menyediakan solusi perawatan pesawat yang terintegrasi dan handal untuk keamanan udara dan menjamin kualitas hidupmanusia).

Tujuan Perusahaan

• Strive to ensure airworthiness in adherence to international standards

•Relentlessly enhance our capabilities to extend the service life of each customer’s aircraft

•Encourage both teamwork and respect for individual ability to attain superior work performance

•Be genuinely concerned about clients’ needs and help them identify the most reliable and cost-effective service options

•Be a good corporate citizen, encouraging civic improvements and ethical business conduct

04/02/2014

26




STRATEGY MAP

Fin

anci

alC

ust

om

er

Lea

rnin

g &

Gro

wth

Inte

rnal

Pro

cess

Product Development

&Capacity

Expansion

Leveraging Partnership

Enhance processes for effective QCD

Enhance Customer Solution

Provide Consistent ExcellenceProduct & Services

MaximizeReturn to

Shareholder

Improve Cost Efficiency

Growth Revenue Through Portfolio

Management

HighPerforming

Organization,Values &

Compliance

ReliableICT MROEnabler

People Development

and Engagement

Strategi Korporasi Perusahaan

Perspective Indeks SO Strategic Objectives (SO) Indeks KPI Key Performance Indicator (KPI) Weight

Financial

SO-F-01Growth Revenue Through

Portfolio ManagementGMF-KPI-01 Revenue 10

SO-F-02 Emprove Cost EfficiencyGMF-KPI-02 Operating Profit Margin 10

GMF-KPI-03 Net Profit Margin 10

SO-F-03Maximize Return to

ShareholdersGMF-KPI-04 Return on Equity (ROE) 10

Customer

SO-C-01Enhance Customer

Solution

GMF-KPI-05 Customer Satisfaction Index 10

GMF-KPI-06 Total Care Business Growth 10

SO-C-02

Provide Consistent

Excellence Product &

Services

GMF-KPI-07 SLA Customer Index 10

Internal Business

Process

SO-IBP-01Product Development &

Capacity ExpansionGMF-KPI-08 Capability Enhancement 4

SO-IBP-02 Leveraging Partnership GMF-KPI-09 Strategic Partnership 4

SO-IBP-03Enhance processes for

effective QCDGMF-KPI-10 TAT 4

Learning and Growth

SO-LG-01People Development and

EngagementGMF-KPI-11 Human Capital Readiness 5

SO-LG-02

High Performing

Organization, Values &

Compliance

GMF-KPI-12 PDCA Index 5

SO-LG-03 Reliable ICT MRO Enabler GMF-KPI-13 Data Quality & Integrity 5

04/02/2014

27




Dinas Line Maintenance (TL)

Strategic Objectives (SO) TL

Key Performance Indicator (KPI) TL

Kuisioner Knowledge Audit TL

PENGUMPULAN DATA TL

04/02/2014

28




Strategic Objectives (SO) dan Key Performance Indicator (KPI) TLStrategic Map TL

Perspective Indeks SO Strategic Objectives (SO) Indeks KPIKey Performance

Indicator (KPI)

FinancialTL-SOF-01 Maximize Profit

TL-KPI-01 Operating Profit Margin

TL-KPI-02 Revenue

TL-SOF-02 Maximize Revenue TL-KPI-03 COPQ

Customer TL-SOC-01

Provide World Class

Product and Services

Meet Customer

Requirement

TL-KPI-04 SLA GA & QG

TL-KPI-05Customer Satisfaction

Index

Internal Business

Process

TL-SOIBP-01QCDS and Capacity

EnhancementTL-KPI-06

A/C TAT Actualization

Ratio

TL-SOIBP-02

Line Maintenance

Partnership and

Capability Enhancement

TL-KPI-07Line Maintenance

Capability Enhancement

TL-KPI-08Line Miantenance

Partnership

Learning and

Growth

TL-SOLG-01Improvement of Data

Quality and Compliance

TL-KPI-09Standard Performance

Compliance

TL-KPI-10 PDCA Index

TL-SOLG-02Reliable and Integrated

IT MRO

TL-KPI-11 Data Quality & Inrtegrity

TL-KPI-12 SWIFT Implementation

TL-SOLG-03

Manpower Quality &

Corporate Culture

Enhancement

TL-KPI-13 HCR Readiness

04/02/2014

29




Dinas Cabin Maintenance (TN)

Strategic Objectives (SO) TN

Key Performance Indicator (KPI) TN

Kuisioner Knowledge Audit TN

PENGUMPULAN DATA TN

04/02/2014

30




Strategic Objectives (SO) dan Key Performance Indicator (KPI) TNStrategic Map TN

L

earn

ing

& G

row

thF

inan

cia

lC

usto

mer

Inte

rnal P

rocess

STRATEGY MAP

Product Development

&Capacity

Expansion

Leveraging Partnership


Customer Solution Satisfaction

Consistent ExcellenceProduct & Services

MaximizeReturn to

Shareholder Improve Cost Efficiency

Growth Revenue

Leading Organization

Capital Enhancement

ReliableICT MROEnabler

People Development

and Engagement

Perspective Indeks SO Strategic Objectives (SO) Indeks KPIKey Performance

Indicator (KPI)

Financial

TN-SOF-01Maximize Revenue

GrowthTN-KPI-01 Revenue

TN-SOF-02Increase Profit Margin

and Cost EfficiencyTN-KPI-02

Operating Profit

Margin

Customer TN-SOC-01Enhance Customer

Solution Satisfaction

TN-KPI-03Customer Satisfaction

Index

TN-KPI-04

SLA Customer Index

(Cabin Performance

Index)

Internal Business

Process

TN-SOIBP-01Enhance processes for

effective QCD

TN-KPI-05Capability Product &

Development

TN-KPI-06Standard Performance

Compliance

TN-SOIBP-02Leveraging Partnership

& Portfolio ManagementTN-KPI-07 Strategic Partnership

Learning and Growth

TN-SOLG-01People Development

and EngagementTN-KPI-08

Human Capital

Readiness (HCR) Index

TN-SOLG-02Leading Organization &

Capital Enhancement

TN-KPI-09 PDCA Index

TN-KPI-10 Compliance Index

TN-SOLG-03Reliable ICT MRO

EnablerTN-KPI-11

SWIFT

Implementation

04/02/2014

31





• Knowledge Audit merupakan sebuah metode sistematis yang digunakan untuk menentukan critical knowledge dalam organisasi. Knowledge Audit mengidentifikasi informasi inti dan kebutuhan serta penggunaan knowledge dalam suatu organisasi, sehingga dapat mengidentifikasi gap, duplikasi, arus, dan bagaimana kontribusi knowledgedalam tujuan bisnis.

• Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuisioner knowledge audit. Kuisioner ini dibuat dengan SO serta KPI dinas menjadi acuan dalam pengisian kuisioner. Kuisioner diisi oleh expert di bidangnya, dalam hal ini yaitu expert di Dinas Line Maintenance yaitu Bapak Suhartono selaku GM TLP.

04/02/2014

32





• Knowledge Audit merupakan sebuah metode sistematis yang digunakan untuk menentukan critical knowledge dalam organisasi. Knowledge Audit mengidentifikasi informasi inti dan kebutuhan serta penggunaan knowledge dalam suatu organisasi, sehingga dapat mengidentifikasi gap, duplikasi, arus, dan bagaimana kontribusi knowledgedalam tujuan bisnis.

• Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuisioner knowledge audit. Kuisioner ini dibuat dengan SO serta KPI dinas menjadi acuan dalam pengisian kuisioner. Kuisioner diisi oleh expert di bidangnya, dalma hal ini yaitu expert di Dinas Line Miantenance yaitu Bapak Fisher Manalu selaku GM TNP.

04/02/2014

33



Database Knowledge TL

Pembobotan Knowledge TL

Matriks Korelasi TL

Diagram Knowledge TL

PENGOLAHAN DATA TL

04/02/2014

34




KPI : Operating Profit Margin

SO : Maximize Profit

Perspektif Financial

KPI : Revenue

SO : Maximize Profit

Indeks K Knowledge (K) Keterangan Knowledge Knowledge Driver

TL-K-01 MRO Business Knowledge Pengetahuan terkait Bisnis Maintenance, Repair, and Overhaul (dalam hal biaya) Biaya

TL-K-02 Supply Chain di Perawatan PesawatPengetahuan terkait hal rantai pasok dalam perawatan pesawat (dalam bidang

keuangan, misalnya : biaya distribusi)Biaya

TL-K-03 Operation ManagementPengetahuan terkait hal mengelola kegiatan operasional dinas (terkait keuangan

perusahaan)Biaya

TL-K-04 Budget Cost and Control Pengetahuan terkait hal mengelola dan mengontrol biaya budget dinas Biaya


TL-K-05Marketing Management (Contract

Understanding)Pengetahuan terkait hal manajemen pemasaran (khususnya terkait pemahaman

kontrak)Biaya

TL-K-06Operation Management (Line

Maintenance)Pengetahuan terkait hal manajemen operasional kegiatan dinas line maintenance

(khususnya dalam hal keuangan)Biaya

TL-K-07 Rolling Management Pengetahuan terkait hal rotasi atau perpindahan SDM Biaya

04/02/2014

35


KPI : COPQ

SO : Maximize Revenue



TL-K-08 Operation ManagementPengetahuan terkait hal mengelola kegiatan operasional dinas

(terkait keuangan perusahaan)Biaya

TL-K-09 Technical ProcedurePengetahuan terkait hal prosedur teknis terutama hal-hal terkait

keuangan dinasBiaya

TL-K-10 Quality System ManagementPengetahuan terkait hal sistem manajemen kualitas (terutama terkait

keuangan, misalnya : kualitas namun low cost)Biaya

TL-K-11 Supply Chain in Aircraft MROPengetahuan terkait hal rantai pasok dalam bisnis MRO pesawat

(terutama terkait hal keuangan)Biaya



04/02/2014

36


KPI : SLA GA & QG

SO : Provide World Class Product and Services Meet Customer Requirement

Perspektif Customer

KPI : Customer Satisfaction Index

SO : Provide World Class Product and Services Meet Customer Requirement


TL-K-12 Technical ProcedurePengetahuan terkait hal prosedur teknis terutama hal-hal terkait

customer/pelangganJumlah Customer

TL-K-13 Aircraft Maintenance Manual Pengetahuan terkait hal manual perawatan pesawat Jumlah Customer

TL-K-14Operation Management In Aircraft MRO

and AirlinePengetahuan terkait hal mengatur kegiatan operasional dinas terkait aircraft dan

airline MROJumlah Customer

TL-K-15 Quality System ManagementPengetahuan terkait hal sistem manajemen kualitas (terutama terkait

customer/pelanggan)Jumlah Customer

TL-K-16 Contract Understanding Pengetahuan terkait hal kontrak kerja dengan custoner/pelanggan Jumlah Customer


TL-K-17Airplane Maintenance Contract

UnderstandingPengetahuan terkait hal kontrak perawatan pesawat Jumlah Customer

TL-K-18Pemahaman Maintenance Management

PesawatPengetahuan terkait hal mengatur proses bisnis perawatan pesawat Jumlah Customer

TL-K-19Pemahaman Airline Operations

ManagementPengetahuan terkait hal manajemen operasional airline Jumlah Customer



04/02/2014

37


KPI : A/C TAT Actualization Ratio

SO : QCDS and Capacity Enhancement

Perspektif Internal Business Process

KPI : Line Maintenance Capability Enhancement

SO : Line Maintenance Partnership and Capability Enhancement


TL-K-20Jobcard dan Pemahaman Perawatan

PesawatPengetahuan terkait jobcard dalam hal perawatan pesawat SDM Dinas

TL-K-21 Quality ProcedurePengetahuan terkait hal-hal tentang prosedur proses bisnis yang sesuai standard

kualitasSDM Dinas

TL-K-22 Planning System Pengetahuan terkait sistem perencanaan dalam hal kegiatan dinas SDM DinasTL-K-23 Engineering System Pengetahuan terkait sistem keteknikan/hal teknis dalam kegiatan dinas SDM Dinas


TL-K-24 Strategic Management Pengetahuan terkait hal manajemen strategis SDM DinasTL-K-25 Airplane Business Management Pengetahuan terkait hal proses bisnis manajemen pesawat SDM DinasTL-K-26 MRO Business Management Pengetahuan terkait hal proses bisnis manajemen MRO SDM Dinas

TL-K-27 Quality System ManagementPengetahuan terkait hal sistem manajemen kualitas (terutama dalam hal proses

bisnis)SDM Dinas



04/02/2014

38



KPI : Line Maintenance Partnership

SO : Line Maintenance Partnership and Capability Enhancement


TL-K-28 Potensi pasar dunia MRO Pengetahuan terkait hal potensi bisnis MRO dalam pasar dunia SDM Dinas

TL-K-29Business networking dengan

seluruh pelaku/vendor dunia MRO (MRO Networking)

Pengetahuan terkait hal jaringan bisnis MRO SDM Dinas

TL-K-30 Supply Chain SystemPengetahuan terkait hal sistem rantai pasok dalam proses operasi

dinasSDM Dinas

TL-K-31 Legal Business Understanding Pengetahuan terkait hal legalitas bisnis SDM Dinas



04/02/2014

39


KPI : Standard Performance Compliance

SO : Improvement of Data Quality and Compliance

Perspektif Learning and Growth

KPI : PDCA Index

SO : Improvement of Data Quality and Compliance


TL-K-32Aircraft Maintenance Planning and

ControlPengetahuan terkait hal perencanaan dan kontrol kegiatan perawatan pesawat SDM Dinas

TL-K-33 Airline Maintenance Management Pengetahuan terkait hal manajemen/pengaturan perawatan pesawat SDM DinasTL-K-34 Engineering System Pengetahuan terkait hal sistem keteknikan/hal teknis dalam kegiatan dinas SDM Dinas

TL-K-35 Supply Chain and Asset ManagementPengetahuan terkait hal rantai pasok serta kaitannya dengan manajemen asset

atau kekayaan dinasSDM Dinas

TL-K-36 Quality System Management Pengetahuan terkait hal sistem manajemen kualitas SDM Dinas


TL-K-37 Aircraft Maintenance Pengetahuan terkait hal perawatan pesawat SDM Dinas

TL-K-38 KPI CorporatePengetahuan terkait hal Key Performance Indicator (KPI)

Perusahaan/korporatSDM Dinas

TL-K-39 Strategic Corporate Pengetahuan terkait hal strategis perusahaan/korporat SDM Dinas



04/02/2014

40


KPI : Data Quality & Integrity

SO : Reliable and Integrated IT MRO


KPI : SWIFT Implementation

SO : Reliable and Integrated IT MRO




TL-K-41 Engineering System Pengetahuan terkait sistem keteknikan/hal teknis dalam kegiatan dinas SDM DinasTL-K-42 Supply Chain Management Pengetahuan terkait hal sistem rantai pasok SDM Dinas




TL-K-44 Engineering System Pengetahuan terkait sistem keteknikan/hal teknis dalam kegiatan dinas SDM DinasTL-K-45 Supply Chain Pengetahuan terkait hal sistem rantai pasok dalam proses operasi dinas SDM Dinas



04/02/2014

41


KPI : HCR Readiness

SO : Manpower Quality & Corporate Culture Enhancement



TL-K-46 Capacity PlanningPengetahuan terkait hal perencanaan kapasitas/jumlah (terutama

dalam hal SDM)SDM Dinas

TL-K-47 Quality System Pengetahuan terkait hal sistem manajemen kualitas SDM Dinas

TL-K-48 People DevelopmentPengetahuan terkait hal people development (pengembangan

personal SDM)SDM Dinas



04/02/2014

42



Database Knowledge TN

KPI : Revenue

SO : Maximize Revenue Growth



TN-K-01 Financial ManagementPengetahuan untuk mengelola keuangan dinas (terutama dalam hal

pemasukan/penerimaan)Biaya

TN-K-02 Operational ManagementPengetahuan untuk mengelola kegiatan operasional dinas (terkait

keuangan perusahaan)Biaya

TN-K-03 Business Development Pengetahuan terkait pengembangan proses bisnis dari segi keuangan Biaya

Indeks K Knowledge (K) Keterangan Knowledge Knowledge DriverTN-K-04 Budgeting Knowledge Pengetahuan dalam mengatur keuangan dinas Biaya

TN-K-05 Inventory ManagementPengetahuan dalam mengatur hal-hal pergudangan atau

persediaanBiaya

TN-K-06 Manpower PlanningPengetahuan dalam melakukan perencanaan terkait jumlah

tenaga kerjaBiaya

TN-K-07 Production PlanningPengetahuan untuk melakukan perencanaan produksi

(kegiatan dinas)Biaya

KPI : Operating Profit Margin

SO : Increase Profit Margin and Cost Efficiency

04/02/2014

43




KPI : Customer Satisfation Index

SO : Enhance Customer Solution Satisfaction

Perspektif Customer

KPI : SLA Customer Index (Cabin Performance Index)

SO : Enhance Customer Solution Satisfaction


TN-K-08 Customer Retention and RelationPengetahuan dalam hal komunikasi dan menarik serta mempertahankan

customerJumlah customer

TN-K-09 Personal Behaviour Sifat-sifat personal yang dimiliki seseorang dalam menghadapi customer Jumlah customerTN-K-10 Administrasi Pengetahuan terkait proses administrasi Jumlah customerTN-K-11 Project Management Pengetahuan dalam mengatur hal-hal terkait proyek atau event Jumlah customerTN-K-12 Bahasa Asing Pengetahuan terkait bahasa selain bahasa Indonesia Jumlah customerTN-K-13 Budaya Asing Pengetahuan terkait budaya selain budaya bangsa Indonesia Jumlah customerTN-K-14 Interpersonal Relationship Pengetahuan terkait hal menjalin hubungan atau komunikasi dengan customer Jumlah customer

Indeks K Knowledge (K) Keterangan Knowledge Knowledge DriverTN-K-15 Customer Loyalty Knowledge Pengetahuan terkait hal menciptakan kesetiaan customer Jumlah customerTN-K-16 Standard Kebersihan Cabin/Ruangan Pengetahuan terkait hal menjaga kebersihan cabin/ruangan sesuai standard Kebersihan PesawatTN-K-17 Standard Kebersihan Exterior Pesawat Pengetahuan terkait hal menjaga kebersihan exterior pesawat sesuai standard Kebersihan Pesawat

TN-K-18 Standard Cabin Skytrax 5 StarPengetahuan terkait hal menjaga kebersihan cabin sesuai standard cabin skytrax

5 starKebersihan Pesawat

TN-K-19 Aircraft Maintenance Manual Pengetahuan terkait hal aircraft maintenance manual (SOP) Kebersihan PesawatTN-K-20 Administration Pengetahuan terkait proses administrasi Kebersihan PesawatTN-K-21 Documentation Pengetahuan terkait proses dokumentasi Kebersihan Pesawat

04/02/2014

44




KPI : Capability Product & Development

SO : Enhance processes for effective QCD


KPI : Standard Performance Compliance

SO : Enhance processes for effective QCD


TN-K-22Regulasi Aviation Authorithy terkait

pengembangan kapabilitas maintenance

Pengetahuan terkait hal Regulasi Aviation Authorithy terkait pengembangan kapabilitas maintenance

SDM Dinas

TN-K-23Pemahaman tentang investasi dan

pembelian peralatan kerjaPengetahuan terkait hal investasi dan perihal pembelian peralatan kerja SDM Dinas

TN-K-24Pemahaman tentang manajemen

proyekPengetahuan terkait hal proyek atau event SDM Dinas

TN-K-25Pemahaman tentang pengukuran time

framePengetahuan terkait hal mengukur time frame SDM Dinas

Indeks K Knowledge (K) Keterangan Knowledge Knowledge DriverTN-K-26 Perencanaan Produksi Pengetahuan terkait hal perencanaan produksi (kegiatan dinas) SDM Dinas

TN-K-27Cara-cara pembelian atau pengadaan

materialPengetahuan terkait hal cara-cara pembelian atau pengadaan material SDM Dinas

TN-K-28 Communication SkillPengetahuan terkait hal berkomunikasi baik dengan pihak internal maupun

eksternal dinasSDM Dinas

TN-K-29 Administration Pengetahuan terkait proses administrasi SDM DinasTN-K-30 Documentation Pengetahuan terkait proses dokumentasi SDM Dinas

04/02/2014

45




KPI : Strategic Partnership

SO : Leveraging Partnership & Portfolio Management


Indeks K Knowledge (K) Keterangan Knowledge Knowledge DriverTN-K-31 UU Joint Venture dan Aliansi Pengetahuan terkait hal UU Joint Venture dan Aliansi SDM Dinas

TN-K-32Pemahaman Tentang Management

PortfolioPengetahuan terkait hal management portfolio SDM Dinas

TN-K-33Pemahaman Tentang Keuangan

PerusahaanPengetahuan terkait hal keuangan perusahaan SDM Dinas

TN-K-34 Pemahaman Tentang Bahasa Asing Pengetahuan terkait bahasa selain bahasa Indonesia SDM Dinas

TN-K-35Pemahaman Tentang Administrasi

BisnisPengetahuan terkait hal administrasi bisnis SDM Dinas

TN-K-36 Pemahaman Strategic Management Pengetahuan terkait hal manajemen strategis SDM Dinas

04/02/2014

46




KPI : Human Capital Readiness (HCR) Index

SO : People Development and Engagement


KPI : Compliance Index

SO : Leading Organization & Capital Enhancement

Indeks K Knowledge (K) Keterangan Knowledge Knowledge DriverTN-K-37 UU tenaga Kerja Pengetahuan terkait hal UU tenaga kerja SDM Dinas

TN-K-38Pemahaman tentang Employee

RetentionPengetahuan terkait hal employee retention SDM Dinas

TN-K-39 Pemahaman tentang Leadership Pengetahuan terkait hal sifat kepemimpinan SDM Dinas

TN-K-40Pemahaman tentang People

DevelopmentPengetahuan terkait hal people development (pengembangan personal

SDM)SDM Dinas


TN-K-41Pemahaman tentang regulasi

penerbanganPengetahuan terkait hal peraturan penerbangan SDM Dinas

TN-K-42Pemahaman tentang safety, health,

and environmentPengetahuan terkait hal safety, health, and environment SDM Dinas

TN-K-43 Kedisiplinan SDM memiliki sikap disiplin SDM Dinas

TN-K-44Human Behaviour terkait

Kepatuhan akan peraturanSDM memiliki sikap yang patuh akan peraturan yang berlaku SDM Dinas

04/02/2014

47




KPI : PDCA Index

SO : Leading Organization & Capital Enhancement


KPI : SWIFT Implementation

SO : Reliable ICT MRO Enabler

Indeks K Knowledge (K) Keterangan Knowledge Knowledge DriverTN-K-45 PDCA Cycle Pengetahuan terkait hal Plan-Do-Check-Action Cycle (siklus) SDM DinasTN-K-46 PDCA Facilitator Pengetahuan terkait hal Plan-Do-Check-Action fasilitator SDM Dinas


TN-K-47 IT SystemPengetahuan terkait hal mengoperasikan alat-alat teknologi

yang terkaitSDM Dinas

TN-K-48 ERP SystemPengetahuan terkait hal sistem Enterprise Resources Planning

(ERP)SDM Dinas

TN-K-49 Business Transformation Pengetahuan terkait hal transformasi bisnis SDM DinasTN-K-50 Change Management Pengetahuan terkait hal manejemen perubahan SDM Dinas

04/02/2014

48




Bobot knowledge terhadap keseluruhan Perspektif= Bobot knowledge per Perspektif x Bobot KPI

Berikut merupakan contoh perhitungan bobot keseluruhan untuk TL-K-01 :

Bobot knowledge terhadap keseluruhan Perspektif= Bobot TL-K-01 x Bobot KPI

= 0.293 X 10%= 0.0293

04/02/2014

49




Indeks K Knowledge (K)Bobot

Knowledge

Bobot Knowledge terhadap

Perspektif

TL-K-01 MRO Business Knowledge 0.293 0.0293

TL-K-02 Supply Chain di Perawatan Pesawat 0.077 0.0077

TL-K-03 Operation Management 0.197 0.0197

TL-K-04 Budget Cost and Control 0.433 0.0433

TL-K-05Marketing Management (Contract

Understanding)0.435 0.0435

TL-K-06 Operation Management (Line Maintenance) 0.487 0.0487

TL-K-07 Rolling Management 0.078 0.0078

TL-K-08 Operation Management 0.257 0.01285

TL-K-09 Technical Procedure 0.172 0.0086

TL-K-10 Quality System Management 0.483 0.02415

TL-K-11 Supply Chain in Aircraft MRO 0.088 0.0044

TL-K-12 Technical Procedure 0.185 0.0555

TL-K-13 Aircraft Maintenance Manual 0.087 0.0261

TL-K-14Operation Management In Aircraft MRO and

Airline0.217 0.0651


TL-K-16 Contract Understanding 0.169 0.0507

TL-K-17Airplane Maintenance Contract

Understanding0.667 0.03335

TL-K-18Pemahaman Maintenance Management

Pesawat0.167 0.00835

TL-K-19 Pemahaman Airline Operations Management 0.167 0.00835

TL-K-20 Jobcard dan Pemahaman Perawatan Pesawat 0.143 0.00715

TL-K-21 Quality Procedure 0.571 0.02855

TL-K-22 Planning System 0.143 0.00715

TL-K-23 Engineering System 0.143 0.00715


Knowledge


Perspektif

TL-K-24 Strategic Management 0.091 0.0091

TL-K-25 Airplane Business Management 0.152 0.0152

TL-K-26 MRO Business Management 0.209 0.0209


TL-K-28 Potensi pasar dunia MRO 0.236 0.0118

TL-K-29Business networking dengan seluruh

pelaku/vendor dunia MRO (MRO Networking)0.427 0.02135

TL-K-30 Supply Chain System 0.201 0.01005

TL-K-31 Legal Business Understanding 0.137 0.00685

TL-K-32 Aircraft Maintenance Planning and Control 0.143 0.00572

TL-K-33 Airline Maintenance Management 0.143 0.00572


TL-K-35 Supply Chain and Asset Management 0.143 0.00572


TL-K-37 Aircraft Maintenance 0.088 0.00352

TL-K-38 KPI Corporate 0.195 0.0078

TL-K-39 Strategic Corporate 0.717 0.02868



TL-K-42 Supply Chain Management 0.111 0.00444



TL-K-45 Supply Chain 0.333 0.01332

TL-K-46 Capacity Planning 0.143 0.00572

TL-K-47 Quality System 0.143 0.00572

TL-K-48 People Development 0.714 0.02856

Total 1.000

04/02/2014

50



Pembobotan Knowledge TL (Pareto Chart)

Contoh perhitungan pareto analysis :• Contoh perhitungan TN-K-26 :% Presentase Kumulatif kontribusi Knowledge TL-K-15 =

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑇𝐿 − 𝐾 − 15 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑝𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝐾𝑛𝑜𝑤𝑙𝑒𝑑𝑔𝑒 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑝𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓• Contoh perhitungan TN-K-02 :% Presentase Kumulatif kontribusi Knowledge TL-K-14 =𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑇𝐿 − 𝐾 − 15 + 𝑇𝐿 − 𝐾 − 14 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑝𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝐾𝑛𝑜𝑤𝑙𝑒𝑑𝑔𝑒 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑝𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

TL-K

-15

TL-K

-14

TL-K

-12

TL-K

-27

TL-K

-16

TL-K

-06

TL-K

-05

TL-K

-04

TL-K

-17

TL-K

-40

TL-K

-01

TL-K

-39

TL-K

-48

TL-K

-21

TL-K

-13

TL-K

-10

TL-K

-29

TL-K

-26

TL-K

-03

TL-K

-36

TL-K

-25

TL-K

-43

TL-K

-44

TL-K

-45

TL-K

-08

TL-K

-28

TL-K

-30

TL-K

-24

TL-K

-09

TL-K

-18

TL-K

-19

TL-K

-07

TL-K

-38

TL-K

-02

TL-K

-20

TL-K

-22

TL-K

-23

TL-K

-31

TL-K

-32

TL-K

-33

TL-K

-34

TL-K

-35

TL-K

-46

TL-K

-47

TL-K

-41

TL-K

-42

TL-K

-11

TL-K

-37

Bobot Knowledge terhadap Perspektif

Indeks K

Bobot Kontribusi Knowledge

terhadap Perspektif

% Presentase Kumulatif Kontribusi

TL-K-15 0.1029 0.10TL-K-14 0.0651 0.17TL-K-12 0.0555 0.22TL-K-27 0.0547 0.28TL-K-16 0.0507 0.33TL-K-06 0.0487 0.38TL-K-05 0.0435 0.42TL-K-04 0.0433 0.46TL-K-17 0.03335 0.50TL-K-40 0.03112 0.53TL-K-01 0.0293 0.56TL-K-39 0.02868 0.59TL-K-48 0.02856 0.62TL-K-21 0.02855 0.64TL-K-13 0.0261 0.67TL-K-10 0.02415 0.69TL-K-29 0.02135 0.72TL-K-26 0.0209 0.74TL-K-03 0.0197 0.76TL-K-36 0.01716 0.77TL-K-25 0.0152 0.79TL-K-43 0.01332 0.80

04/02/2014

51



Pembobotan Knowledge TN

Bobot knowledge terhadap keseluruhan Perspektif= Bobot knowledge per Perspektif x Bobot KPI

Berikut merupakan contoh perhitungan bobot keseluruhan untuk TN-K-01 :

Bobot knowledge terhadap keseluruhan Perspektif= Bobot TN-K-01 x Bobot KPI

= 0.051 X 20%= 0.0102

04/02/2014

52





Knowledge

Bobot Knowledgeterhadap

PerspektifTL-K-01 MRO Business Knowledge 0.293 0.0293TL-K-02 Supply Chain di Perawatan Pesawat 0.077 0.0077TL-K-03 Operation Management 0.197 0.0197TL-K-04 Budget Cost and Control 0.433 0.0433

TL-K-05 Marketing Management (Contract Understanding) 0.435 0.0435

TL-K-06 Operation Management (Line Maintenance) 0.487 0.0487TL-K-07 Rolling Management 0.078 0.0078TL-K-08 Operation Management 0.257 0.01285

TL-K-09 Technical Procedure 0.172 0.0086TL-K-10 Quality System Management 0.483 0.02415TL-K-11 Supply Chain in Aircraft MRO 0.088 0.0044TL-K-12 Technical Procedure 0.185 0.0555TL-K-13 Aircraft Maintenance Manual 0.087 0.0261

TL-K-14 Operation Management In Aircraft MRO and Airline 0.217 0.0651

TL-K-15 Quality System Management 0.343 0.1029TL-K-16 Contract Understanding 0.169 0.0507

TL-K-17 Airplane Maintenance Contract Understanding 0.667 0.03335

TL-K-18 Pemahaman Maintenance Management Pesawat 0.167 0.00835

TL-K-19 Pemahaman Airline Operations Management 0.167 0.00835TL-K-20 Jobcard dan Pemahaman Perawatan Pesawat 0.143 0.00715

TL-K-21 Quality Procedure 0.571 0.02855TL-K-22 Planning System 0.143 0.00715TL-K-23 Engineering System 0.143 0.00715TL-K-24 Strategic Management 0.091 0.0091TL-K-25 Airplane Business Management 0.152 0.0152TL-K-26 MRO Business Management 0.209 0.0209TL-K-27 Quality System Management 0.547 0.0547


Knowledge


Perspektif

TL-K-28 Potensi pasar dunia MRO 0.236 0.0118

TL-K-29Business networking dengan seluruh

pelaku/vendor dunia MRO (MRO Networking)

0.427 0.02135

TL-K-30 Supply Chain System 0.201 0.01005

TL-K-31 Legal Business Understanding 0.137 0.00685


Control0.143 0.00572

TL-K-33 Airline Maintenance Management 0.143 0.00572


TL-K-35 Supply Chain and Asset Management 0.143 0.00572


TL-K-37 Aircraft Maintenance 0.088 0.00352

TL-K-38 KPI Corporate 0.195 0.0078

TL-K-39 Strategic Corporate 0.717 0.02868


Control0.778 0.03112


TL-K-42 Supply Chain Management 0.111 0.00444


Control0.333 0.01332


TL-K-45 Supply Chain 0.333 0.01332

TL-K-46 Capacity Planning 0.143 0.00572

TL-K-47 Quality System 0.143 0.00572

TL-K-48 People Development 0.714 0.02856

Total 1.000

04/02/2014

53



Pembobotan Knowledge TN (Pareto Chart)

Contoh perhitungan pareto analysis :• Contoh perhitungan TN-K-26% Presentase Kumulatif kontribusi Knowledge TN-K-26 =

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑇𝑁 − 𝐾 − 26 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑝𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝐾𝑛𝑜𝑤𝑙𝑒𝑑𝑔𝑒 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑝𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓• Contoh perhitungan TN-K-02 :% Presentase Kumulatif kontribusi Knowledge TN-K-02 =𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑇𝑁 − 𝐾 − 26 + 𝑇𝑁 − 𝐾 − 02 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑝𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝐾𝑛𝑜𝑤𝑙𝑒𝑑𝑔𝑒 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑝𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓

00.10.20.30.40.50.60.70.80.9

1

TN

-K-2

6T

N-K

-02

TN

-K-0

3T

N-K

-04

TN

-K-1

8T

N-K

-45

TN

-K-2

7T

N-K

-22

TN

-K-1

4T

N-K

-40

TN

-K-5

0T

N-K

-44

TN

-K-3

2T

N-K

-28

TN

-K-1

2T

N-K

-09

TN

-K-4

3T

N-K

-39

TN

-K-4

9T

N-K

-07

TN

-K-1

1T

N-K

-36

TN

-K-0

1T

N-K

-05

TN

-K-1

6T

N-K

-20

TN

-K-3

0T

N-K

-17

TN

-K-1

9T

N-K

-21

TN

-K-2

4T

N-K

-13

TN

-K-2

9T

N-K

-33

TN

-K-4

8T

N-K

-08

TN

-K-4

2T

N-K

-06

TN

-K-2

5T

N-K

-38

TN

-K-4

6T

N-K

-34

TN

-K-1

5T

N-K

-35

TN

-K-1

0T

N-K

-23

TN

-K-4

7T

N-K

-37

TN

-K-4

1T

N-K

-31

Bobot Knowledge terhadap Perspektif

Indeks K


terhadap Perspektif



04/02/2014

54



Matriks Korelasi Knowledge TL

`

TL-K-01 TL-K-02 TL-K-03 TL-K-04 TL-K-05 TL-K-06 TL-K-07 TL-K-08 TL-K-09 TL-K-10 TL-K-11 TL-K-12 TL-K-13 TL-K-14 TL-K-15 TL-K-16 TL-K-17 TL-K-18 TL-K-19 TL-K-20 TL-K-21 TL-K-22 TL-K-23 TL-K-24 TL-K-25 TL-K-26 TL-K-27 TL-K-28 TL-K-29 TL-K-30 TL-K-31 TL-K-32 TL-K-33 TL-K-34 TL-K-35 TL-K-36 TL-K-37 TL-K-38 TL-K-39 TL-K-40 TL-K-41 TL-K-42 TL-K-43 TL-K-44 TL-K-45 TL-K-46 TL-K-47 TL-K-48

0.0293 0.0077 0.0197 0.0433 0.0435 0.0487 0.0078 0.01285 0.0086 0.02415 0.0044 0.0555 0.0261 0.0651 0.1029 0.0507 0.03335 0.00835 0.00835 0.00715 0.02855 0.00715 0.00715 0.0091 0.0152 0.0209 0.0547 0.0118 0.02135 0.01005 0.00685 0.00572 0.00572 0.00572 0.00572 0.01716 0.00352 0.0078 0.02868 0.03112 0.00444 0.00444 0.01332 0.01332 0.01332 0.00572 0.00572 0.02856

0.006850.010050.021350.01180.05470.02090.01520.00910.007150.007150.028550.00715

0.033350.05070.10290.06510.02610.0555

0.00440.02415

0.008350.00835

3Internal Business

Process

4Learning and

Growth

Total

KNOWLEDGENO

PERSPEKTIF

BSC

1 Financial

2 Customer

0.028560.005720.005720.013320.013320.013320.004440.004440.031120.028680.00572 0.00572 0.00572 0.00572 0.01716 0.00352 0.0078

0.00860.012850.00780.04870.04350.04330.01970.00770.0293


c

c

cc

Matriks Korelasi TL-TN.docx

04/02/2014

55




Knowledge KritisTL-K-15

TL-K-01

TL-K-02

TL-K-03

TL-K-06

TL-K-08

TL-K-09

TL-K-10

TL-K-11

TL-K-12

TL-K-21

TL-K-22

TL-K-23

TL-K-27

TL-K-30

TL-K-32

TL-K-34

TL-K-35

TL-K-36

TL-K-37

TL-K-40

TL-K-41

TL-K-42

TL-K-43

TL-K-44

TL-K-45

TL-K-46

TL-K-47

TL-K-14

TL-K-01

TL-K-02

TL-K-03

TL-K-04

TL-K-05

TL-K-06

TL-K-08

TL-K-10

TL-K-11

TL-K-12

TL-K-13

TL-K-19

TL-K-20

TL-K-43

TL-K-12

TL-K-02

TL-K-03

TL-K-05

TL-K-06

TL-K-08

TL-K-09

TL-K-10

TL-K-11

TL-K-13

TL-K-14

TL-K-15

TL-K-20

TL-K-21

TL-K-23

TL-K-34

TL-K-27

TL-K-01

TL-K-02

TL-K-03

TL-K-06

TL-K-09

TL-K-10

TL-K-12

TL-K-15

TL-K-18

TL-K-19

TL-K-32

TL-K-33

TL-K-34

TL-K-35

TL-K-36

TL-K-40

TL-K-41

TL-K-42

TL-K-43

TL-K-16

TL-K-01

TL-K-05

TL-K-17

TL-K-25

TL-K-29

TL-K-31

TL-K-39

TL-K-06

TL-K-01

TL-K-02

TL-K-03

TL-K-04

TL-K-05

TL-K-07

TL-K-08

TL-K-09

TL-K-10

TL-K-11

TL-K-12

TL-K-13

TL-K-14

TL-K-15

TL-K-18

TL-K-19

TL-K-21

TL-K-23

TL-K-27

TL-K-30

TL-K-32

TL-K-34

TL-K-36

TL-K-37

TL-K-40

TL-K-41

TL-K-42

TL-K-43

TL-K-44

TL-K-45

TL-K-47

TL-K-05

TL-K-01

TL-K-03

TL-K-06

TL-K-08

TL-K-12

TL-K-14

TL-K-16

TL-K-17

TL-K-18

TL-K-19

TL-K-24

TL-K-29

TL-K-31

TL-K-39

04/02/2014

56





TL-K-01

TL-K-02

TL-K-03

TL-K-06

TL-K-08

TL-K-11

TL-K-14

TL-K-35

TL-K-46

TL-K-17

TL-K-01

TL-K-05

TL-K-16

TL-K-25

TL-K-29

TL-K-31

TL-K-39

TL-K-40

TL-K-32

TL-K-33

TL-K-34

TL-K-36

TL-K-37

TL-K-38

TL-K-41

TL-K-42

TL-K-43

TL-K-44

TL-K-45

TL-K-46

TL-K-47

TL-K-01

TL-K-02

TL-K-03

TL-K-04

TL-K-05

TL-K-06

TL-K-08

TL-K-10

TL-K-11

TL-K-14

TL-K-15

TL-K-16

TL-K-17

TL-K-19

TL-K-21

TL-K-25

TL-K-26

TL-K-27

TL-K-28

TL-K-29

TL-K-31

TL-K-33

TL-K-36

TL-K-39

TL-K-40

TL-K-42

TL-K-48

TL-K-39

TL-K-01

TL-K-05

TL-K-16

TL-K-17

TL-K-18

TL-K-23

TL-K-25

TL-K-28

TL-K-31

TL-K-48

TL-K-48

TL-K-01

TL-K-07

TL-K-18

TL-K-20

TL-K-28

TL-K-34

TL-K-38

TL-K-39

TL-K-42

TL-K-21

TL-K-01

TL-K-02

TL-K-03

TL-K-06

TL-K-08

TL-K-09

TL-K-10

TL-K-12

TL-K-15

TL-K-18

TL-K-19

TL-K-22

TL-K-23

TL-K-25

TL-K-28

TL-K-30

TL-K-31

TL-K-32

TL-K-33

TL-K-34

TL-K-35

TL-K-36

TL-K-37

TL-K-40

TL-K-41

TL-K-42

TL-K-43

TL-K-44

TL-K-46

TL-K-13

TL-K-01

TL-K-03

TL-K-06

TL-K-08

TL-K-09

TL-K-10

TL-K-11

TL-K-12

TL-K-14

TL-K-18

TL-K-23

TL-K-32

TL-K-26

TL-K-01

TL-K-03

TL-K-18

TL-K-19

TL-K-24

TL-K-25

TL-K-29

04/02/2014

57





TL-K-01

TL-K-02

TL-K-03

TL-K-06

TL-K-08

TL-K-09

TL-K-11

TL-K-12

TL-K-13

TL-K-14

TL-K-15

TL-K-21

TL-K-23

TL-K-27

TL-K-30

TL-K-31

TL-K-32

TL-K-33

TL-K-34

TL-K-35

TL-K-36

TL-K-37

TL-K-40

TL-K-41

TL-K-42

TL-K-43

TL-K-44

TL-K-45

TL-K-46

TL-K-47

TL-K-29

TL-K-01

TL-K-05

TL-K-16

TL-K-17

TL-K-23

TL-K-25

TL-K-26

TL-K-28

TL-K-31

TL-K-03

TL-K-01

TL-K-02

TL-K-04

TL-K-05

TL-K-06

TL-K-07

TL-K-08

TL-K-09

TL-K-10

TL-K-11

TL-K-12

TL-K-13

TL-K-14

TL-K-15

TL-K-18

TL-K-19

TL-K-20

TL-K-21

TL-K-22

TL-K-23

TL-K-26

TL-K-27

TL-K-30

TL-K-32

TL-K-33

TL-K-34

TL-K-35

TL-K-36

TL-K-37

TL-K-40

TL-K-41

TL-K-42

TL-K-36

TL-K-03

TL-K-06

TL-K-09

TL-K-10

TL-K-15

TL-K-18

TL-K-19

TL-K-21

TL-K-27

TL-K-30

TL-K-32

TL-K-33

TL-K-34

TL-K-40

TL-K-41

TL-K-42

TL-K-43

TL-K-44

TL-K-45

TL-K-46

TL-K-47

TL-K-25

TL-K-01

TL-K-16

TL-K-17

TL-K-18

TL-K-19

TL-K-21

TL-K-23

TL-K-24

TL-K-26

TL-K-29

TL-K-38

TL-K-39

TL-K-43

TL-K-05

TL-K-06

TL-K-08

TL-K-09

TL-K-10

TL-K-12

TL-K-14

TL-K-15

TL-K-21

TL-K-22

TL-K-27

TL-K-32

TL-K-33

TL-K-36

TL-K-37

TL-K-40

TL-K-41

TL-K-44

TL-K-45

TL-K-46

TL-K-47

04/02/2014

58



Matriks Korelasi Knowledge TN

TN-K-01 TN-K-02 TN-K-03 TN-K-04 TN-K-05 TN-K-06 TN-K-07 TN-K-08 TN-K-09 TN-K-10 TN-K-11 TN-K-12 TN-K-13 TN-K-14 TN-K-15 TN-K-16 TN-K-17 TN-K-18 TN-K-19 TN-K-20 TN-K-21 TN-K-22 TN-K-23 TN-K-24 TN-K-25 TN-K-26 TN-K-27 TN-K-28 TN-K-29 TN-K-30 TN-K-31 TN-K-32 TN-K-33 TN-K-34 TN-K-35 TN-K-36 TN-K-37 TN-K-38 TN-K-39 TN-K-40 TN-K-41 TN-K-42 TN-K-43 TN-K-44 TN-K-45 TN-K-46 TN-K-47 TN-K-48 TN-K-49 TN-K-50

0.0102 0.1164 0.0734 0.0706 0.01 0.0055 0.0139 0.0057 0.019 0.003 0.0114 0.0197 0.0074 0.0337 0.0044 0.0095 0.0092 0.0517 0.0079 0.0095 0.0077 0.03425 0.00285 0.0075 0.00535 0.1216 0.041 0.0208 0.0074 0.0094 0.00095 0.0237 0.0059 0.0046 0.0044 0.01045 0.0019 0.00505 0.0147 0.02835 0.0019 0.0057 0.01655 0.0259 0.045 0.005 0.0024 0.00575 0.0144 0.02745

0.0059 0.0046 0.0044 0.010450.03425 0.00750.00285 0.00535 0.1216 0.041 0.0208 0.0074 0.0094 0.00095 0.0237

0.0095 0.00770.0044 0.0095 0.0092 0.0517 0.00790.0057 0.019 0.003 0.0114 0.0197 0.0074 0.0337

Total

0.0102

3

4

Financial

Customer

Internal Business

Process

Learning and

Growth

PERSPEKTIF

BSCNO

KNOWLEDGE

1

2

0.1164 0.0734 0.0706 0.01 0.0055 0.0139

0.005 0.0024 0.00575 0.0144 0.027450.0019 0.00505 0.0147 0.02835 0.0019 0.0057 0.01655 0.0259 0.045


Matriks Korelasi TL-TN.docx

04/02/2014

59




Knowledge Kritis

TN-K-01

TN-K-27

TN-K-33

TN-K-47

TN-K-02TN-K-01

TN-K-03

TN-K-04

TN-K-05

TN-K-06

TN-K-07

TN-K-08

TN-K-10

TN-K-11

TN-K-15

TN-K-16

TN-K-17

TN-K-18

TN-K-19

TN-K-20

TN-K-21

TN-K-23

TN-K-24

TN-K-27

TN-K-28

TN-K-29

TN-K-33

TN-K-35

TN-K-42

TN-K-47

TN-K-26

TN-K-01

TN-K-02

TN-K-04

TN-K-07

TN-K-08

TN-K-11

TN-K-23

TN-K-24

TN-K-25

TN-K-36

TN-K-37

TN-K-40

TN-K-47

TN-K-49

TN-K-50

TN-K-03

TN-K-01

TN-K-02

TN-K-05

TN-K-06

TN-K-07

TN-K-10

TN-K-11

TN-K-20

TN-K-33

TN-K-35

TN-K-47

TN-K-04

TN-K-02

TN-K-08

TN-K-15

TN-K-16

TN-K-17

TN-K-19

TN-K-42

TN-K-18

TN-K-01

TN-K-38

TN-K-40

TN-K-44

TN-K-46

TN-K-45

TN-K-01

TN-K-02

TN-K-04

TN-K-05

TN-K-07

TN-K-15

TN-K-19

TN-K-20

TN-K-25

TN-K-26

TN-K-33

TN-K-47

TN-K-27

04/02/2014

60




Knowledge Kritis

TN-K-10

TN-K-29

TN-K-30

TN-K-41

TN-K-47

TN-K-22

TN-K-08

TN-K-09

TN-K-28

TN-K-49

TN-K-50

TN-K-14

TN-K-03

TN-K-08

TN-K-32

TN-K-34

TN-K-36

TN-K-37

TN-K-38

TN-K-39

TN-K-45

TN-K-46

TN-K-47

TN-K-40

TN-K-03

TN-K-12

TN-K-13

TN-K-14

TN-K-32

TN-K-36

TN-K-49

TN-K-50

TN-K-01

TN-K-06

TN-K-08

TN-K-09

TN-K-39

TN-K-42

TN-K-43

TN-K-45

TN-K-44

TN-K-10

TN-K-21

TN-K-31

TN-K-33

TN-K-35

TN-K-36

TN-K-37

TN-K-40

TN-K-49

TN-K-50

TN-K-32

04/02/2014

61




Business Processes Kategori Nama Elemen

TYP 1Control Aircraft Yearly Maintenance Planning

Control Work Package Control Sheet

TYP 2Control Weekly Capacity and Experts Planning

Output Yearly Manpower Planning

TYP 3

Control Release Job Order/EO

Control Weekly Workload Forecast

Control Additional Job Card

Output Routine Job Order

Control Weekly Capacity and Experts Planning

TYP 4

Control Routine Job Card

Control Aircraft Yearly Maintenance Planning

Output Standard Manhour List

Control Weekly Workload Plan Sheet

TYP 5

Control Monthly Plan Sheet

Output Aircraft Yearly Maintenance Planning

ControlDirty Records of CRIMI and Inventory

List

TYP 6 Control Aircraft Yearly Maintenance Planning

TYP 7 ControlTools and Equipment List for EO/Job

Order

Control Standard Tools List

TYP 8

Control Return Dirty Records of EO/Job Order


Output Record of EO/Job Order

USED AT: AUTHOR: DATE:REV:PROJECT: Line Maintenanc e Busines s Process

13 /01/201416 /01/2014

NOTES: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

WORKINGDRAFTREC OMMEND EDPUBLICATION

READER DATE CONTEXT:

A-0

NODE: TITLE: NUMBER:

A0

RollingManagement

MarketingManagement

Supply Chain in Aircraft MRO

Aircraft Yearly Maintenance PlanningWork Package Control S heet

Weekly Capacity andExperts Planning

Yearly Manpower P lanning

OperationManagement

Technical P rocedure

Operation Management

Weekly Workload ForecastRelease Job Order/EO

Additional Job Card

Weekly Capacity and Experts Planning

Aircraft Yearly Maintenance Planning

Pemahaman A irlineOperation Management

Aircraft Maintenance Manual

Airplane Maintenance Contract Understanding

Contract Understanding

Pemahaman Maintenance Management P esawat


Jobcard dan P emahaman Perawatan P esawat

Routine Job Card

Routine Job Order

Operation Management in Aircraft MRO and Airline

Weekly Workload P lan S heet

Strategic Management

Dirty Records of CRIMI andInventory List

Quality Procedure

Capacity P lanning

Engineering S ystem


Planning S ystem

Regulasi A viation A uthorithy (Terkait P egembangan Kapabilitas Maintenance)

Pemahaman Tentang Project Management

Airplane Business ManagementMRO Business Management

Operation Management in Aircraft MRO and Airline

Standard Manhour List


Monthly Plan Sheet

Aircraft Maintenance P lanning and Control

Quality SystemManagement

Tools and E quipmentList for E O/Job Order

Standard Tools List

Airline Maintenance Management

Records of EO/Job Order

Weekly Workload P lanSheet

People Development

Return Dirty Records of E O/Job Order

Aircraft Maintenance P lanning and Control

KP I Corporate

Strategic CorporatePotensi Pasar Dunia MRO

Business Networkinng MROLegal BusinessUnderstanding

TLB,TLC,TLD,TLE,TLK,TLM,TLN,TLO,TLP,TLS

TLB,TLC,TLD,TLE,TLK,TLM,TLN,TLO ,TLP,TLS



TLD,TLE ,TLN,TLO,TLS




Quality System Management

MRO Business Knowledge

1Rp0

Job Card andJob Order P lanning

(TY P 1)

2Rp0

AircraftSchedulling andRouting (TY P 2)

3Rp0

Work PackagePlanning and

Control (TY P 3)

4Rp0

Capacity P lanningand P erformanceAnalysis (TYP 4)

5Rp0

On Wing andComponent Utilization

(TY P 5)

6Rp0

Ground Supportand E quipment

Services (TYP 6)

7Rp0

Tools & EquipmentHangar & S ervices

Apron (TYP 7)

8Rp0

MaintenanceRecord

Management (TYP 8)

IDEF 0 TL-TN.docx

04/02/2014

62




Business Processes Kategori Nama Elemen

TYP 1Control Aircraft Yearly Maintenance Planning

Control Work Package Control Sheet

TYP 2Control Weekly Capacity and Experts Planning

Output Yearly Manpower Planning

TYP 3

Control Release Job Order/EO

Control Weekly Workload Forecast

Control Additional Job Card

Output Routine Job Order

Control Weekly Capacity and Experts Planning

TYP 4

Control Routine Job Card

Control Aircraft Yearly Maintenance Planning

Output Standard Manhour List


TYP 5

Control Monthly Plan Sheet

Output Aircraft Yearly Maintenance Planning

ControlDirty Records of CRIMI and Inventory

List

TYP 6 Control Aircraft Yearly Maintenance Planning

TYP 7 ControlTools and Equipment List for EO/Job

Order

Control Standard Tools List

TYP 8

Control Return Dirty Records of EO/Job Order


Output Record of EO/Job Order

USED AT: AUTHOR: DATE:REV:PROJECT: Cabin Maintenanc e Busines s Process

13 /01/201415 /01/2014

NOTES: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

WORKINGDRAFTREC OMMEND EDPUBLICATION

READER DATE CONTEXT:

A-0

NODE: TITLE: NUMBER:

A0

ManpowerPlanning

FinancialManagement

Business Development

Aircraft Yearly Maintenance PlanningWork Package Control S heet

Weekly Capacity andExperts Planning

Yearly Manpower P lanning

Inventory Management

Budgeting Knowledge

Production Planning

Weekly Workload ForecastRelease Job Order/EO

Additional Job Card

Weekly Capacity and Experts Planning

Routine Job Order

Project ManagementBahasa Asing

Budaya Asing

Customer Retention and Relation

Personal B ehaviour


Interpersonal Relationship

Routine Job CardStandard Manhour List

Administrasi


Standard Cabin Skytrax 5 S tar

Pemahaman Tentang Bahasa Asing

Customer Loyalty K nowledgeStdKebersihanCabin/Ruangan


Administrasi

Pemahaman Tentang Project Management

Regulasi A viation A uthorithy (Terkait P egembangan Kapabilitas Maintenance)

Pemahaman Tentang Pengukuran Time FramePemahaman Tentang Investasi dan Pembelian Peralatan Kerja

Monthly Plan Sheet

Dirty Records of CRIMI and Inventory ListAircraft Yearly Maintenance Planning


Production PlanningCara-cara P embelian atau P engadaan Material

Communication Skill

Administrasi

Tools and E quipmentList for E O/Job Order

Standard Tools List

Documentation

UU Tenaga Kerja

IT System

UU Joint V enture dan Aliansi

ERP System

Return Dirty Records of E O/Job Order


Standard K ebersihan Exterior Pesawat

Pemahaman Tentang Administrasi B isnis

Pemahaman Tentang Employee Retention

PDCA Facilitator

Pemahaman S trategic Management

Business Transformation

Pemahaman Tentang Manajemen Portfolio

Kedisiplinan

Pemahaman Tentang Leadership

Pemahaman Tentang Safety, Health, and Environment

PDCA CyclePemahaman Tentang People Development

Human Behaviour (Kepatuhan)Change Management

TNL, TNB, TNP

TNB, TNL, TNP, TNC

TNB, TNL, TNP, TNC

TNB, TNL, TNP, TNC

TNB, TNL, TNP, TNC

TNB, TNL, TNP, TNC

TNB, TNL, TNP, TNC

TNB, TNL, TNP, TNCRecords of EO/Job Order

1Rp0

Job Card andJob Order P lanning

(TY P 1)

2Rp0

AircraftSchedulling andRouting (TY P 2)

3Rp0

Work PackagePlanning and

Control (TY P 3)

4Rp0

Capacity P lanningand P erformanceAnalysis (TYP 4)

5Rp0

On Wing andComponent Utilization

(TY P 5)

6Rp0

Ground Supportand E quipment

Services (TYP 6)

7Rp0

Tools & EquipmentHangar & S ervices

Apron (TYP 7)

8Rp0

MaintenanceRecord

Management (TYP 8)

IDEF 0 TL-TN.docx

04/02/2014

63





Matriks Korelasi TN

Diagram Knowledge TN

PENGOLAHAN DATA TN

04/02/2014

64

ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

Analisis dan Interpretasi Data TL

Analisis dan Interpretasi Data TN

04/02/2014

65





Matriks Korelasi TL


ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA TL

04/02/2014

66




Setiap Key Performance Indicator (KPI) memiliki lebih dari satu knowledge

Terdapat beberapa jenis knowledge yang sama, namun tidak bisa disatukan atau disamakan dikarenakan

merupakan knowledge yang terletak pada KPI yang berbeda, sehingga digunakan secara berbeda dan

memiliki knowledge driver yang berbeda.

Strategic Objectives (SO)


Knowledge (K) Knowledge Driver

Maximize Profit

Operating Profit Margin

MRO Business Knowledge Biaya

Supply Chain di Perawatan Pesawat Biaya

Operation Management Biaya

Budget Cost and Control Biaya

Revenue

Marketing Management (Contract Understanding)

Biaya

Operation Management (Line Maintenance)

Biaya

Rolling Management Biaya

Maximize Revenue

COPQ

Operation Management Biaya

Technical Procedure Biaya

Quality System Management Biaya

Supply Chain in Aircraft MRO Biaya

Provide World Class Product and Services

Meet Customer Requirement

SLA GA & QG

Technical Procedure Jumlah Customer

Aircraft Maintenance Manual Jumlah Customer

Operation Management In Aircraft MRO and Airline

Jumlah Customer

Quality System Management Jumlah Customer

Contract Understanding Jumlah Customer

Customer Satisfaction Index


Jumlah Customer

Pemahaman Maintenance Management Pesawat

Jumlah Customer

Pemahaman Airline Operations Management

Jumlah Customer




QCDS and Capacity

Enhancement

A/C TAT Actualization Ratio

Jobcard dan Pemahaman Perawatan Pesawat SDM Dinas

Quality Procedure SDM Dinas

Planning System SDM Dinas

Engineering System SDM Dinas

Line Maintenance Partnership

and Capability Enhancement

Line Maintenance Capability

Enhancement

Strategic Management SDM Dinas

Airplane Business Management SDM Dinas

MRO Business Management SDM Dinas

Quality System Management SDM Dinas

Line Maintenance Partnership

Potensi pasar dunia MRO SDM Dinas

Business networking dengan seluruh pelaku/vendor dunia MRO (MRO Networking)

SDM Dinas

Supply Chain System SDM Dinas

Legal Business Understanding SDM Dinas

Improvement of Data Quality

and Compliance

Standard Performance Compliance

Aircraft Maintenance Planning and Control SDM Dinas

Airline Maintenance Management SDM Dinas


Supply Chain and Asset Management SDM Dinas

Quality System Management SDM Dinas

PDCA Index

Aircraft Maintenance SDM Dinas

KPI Corporate SDM Dinas

Strategic Corporate SDM Dinas

Reliable and Integrated IT

MRO

Data Quality & Integrity



Supply Chain Management SDM Dinas

SWIFT Implementation



Supply Chain SDM Dinas

Manpower Quality & Corporate

Culture Enhancement

HCR Readiness

Capacity Planning SDM Dinas

Quality System SDM Dinas

People Development SDM Dinas

04/02/2014

67




Knowledge-knowledge yang ada pada tabel merupakan knowledge dengan

nilai cummulatve yang tinggi sehingga dikatakan knowledge kritis. Hal ini

dikarenakan adanya kontribusi yang tinggi dari knowledge tersebut terhadap perspektif, sehingga

merupakan knowledge berpengaruh dalam pencapaian tujuan

organisasi. Knowledge-knowledge tersebut harus diutamakan untuk dimiliki. Knowledge-knowledge

tersebut merupakan hal yang penting dikarenakan dengan mencapai

knowledge tersebut maka tujuan strategis organisasi dapat tercapai.

Indeks K


terhadap Perspektif



04/02/2014

68




TL-K-12Technical Procedure

• Memiliki nilai persentase kumulatif kontribusi knowledge sebesar 15%. Sesuai dengan dinas line maintenance yang inginmemberikan layanan terbaiknya, kualitas memang menjadi critical factor dalam jasa services MRO. Kualitas dapat dilihat secaranyata baik oleh customer maupun oleh penumpang maskpai, mulai dari kondisi mesin hingga tampiln pesawat semuanyamerupakan ukuran kualitas bagi berbagai pihak. Maka dari itu dinas line maintenance selalu berusaha meningkatkan kualitas merekaterlebih dengan adanya standard skytrax 5 star pada cabin sehingga hal ini harus didukung oleh dinas lainnya termasuk dinas linemaintenance.

TL-K-15Quality System Management

• Memiliki nilai persentase kumulatif kontribusi knowledge sebesar 17%. Operational management sangatlahpenting dikarenakan merupakan knowledge yang digunakan dalam mengatur hal-hal operasional yangdilaksanakan dinas. Knowledge ini dibutuhkan tidak hanya mengatur operasional keteknik-an saja namun jugamengatur kegiatan operasional lainnya seperti misalnya keuangan dan kepegawaian namun dalam konteksbisnis MRO sehingga tidaklah sama dengan bisnis-bisnis lainnya.

TL-K-14Operation Management in Aircraft MRO and Airline

• Memiliki nilai presentase kumulatif kontribusi knowledge sebesar 22%. Technical procedure merupakan knowledge yangdijadikan acuan utama dalam melakukan service MRO, dimana melalui knowledge ini maka dapat diketahui standard apa sajakahyang harus ada atau harus dicapai dalam perawatan pesawat. Knowledge ini lebih mengarah kepada level operasional denganranah kerja teknis sehingga merupakan penentu dari pencapaian tujuan strategis organisasi dinas line maintenance, dimana corebusiness dari PT. GMF AeroAsia sendiri adalah MRO (maintenance, repair, dan overhaul) yang merupakan kegiatan teknis.

04/02/2014

69




Melalui plotting hubungan antara knowledge yang satu dengan yang lain dalam matriks

korelasi, maka ditemukan knowledge mana saja yang berhubungan dengan

knowledge kritis dalam dinas line maintenance serta ditemukan juga sejauh

apakah hubungannya (sangat kuat, moderat, lemah, atau tidak ada

hubungan). Melalui hal ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam mencapai tujuan

strategis dinas, maka knowledge kritis bukanlah satu-satunya knowledge yang

paling menentukan, karena keberadaan dan ketercapaian knowledge tersebut juga

dipengaruhi oleh knowledge-knowledge yang lainnya, sehingga dapat dikatakan bahwa

knowledge kritis bukanlah elemen yang independen dalam pencapaian tujuan

strategis organisasi, namun merupakan elemen yang dependen dengan

knowledge lainnya.

Quality System Management (TL-K-15)

Knowledge Terkait Kategori Hubungan Keterangan


Kuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tujuan strategis dinas bukan hanya saja bisa terganggu namun bisa

tidak tercapai

Quality ProcedureEngineering System


Aircraft Maintenance Planning and Control

Engineering SystemAircraft Maintenance


Engineering System


Engineering SystemQuality System

Supply Chain di Perawatan Pesawat

Moderat

Jika knowledge tidak dimilliki maka pencapaian tujuan strategis dinas akan

terganggu, namun bukanlah yang utama harus dipentingkan



Technical Procedure


Planning System

Supply Chain and Asset Management

Capacity PlanningMRO Business Knowledge

Lemah

Tidak adanya pengetahuan ini tidak terlalu mengganggu, namun ada

kemungkinan tujuan organisasi tidak tercapai

Operation ManagementTechnical ProcedureSupply Chain System

Supply Chain Management

Supply Chain

Rekap Hub Matriks Korelasi.xlsx

04/02/2014

70




Technical Procedure (TL-K-12)

Knowledge TerkaitKategori

HubunganKeterangan


Kuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak

akan bisa berjalan dengan baik dan tujuan strategis

dinas bukan hanya saja bisa terganggu namun bisa tidak

tercapai




Technical Procedure




Jobcard dan Pemahaman Perawatan

Pesawat

Quality Procedure

Engineering System

Engineering System

Marketing Management (Contract

Understanding)Moderat


terganggu, namun bukanlah yang utama harus

dipentingkan

Operation Management In Aircraft MRO and

Airline


Lemah

Tidak adanya pengetahuan ini tidak terlalu mengganggu,

namun ada kemungkinan tujuan organisasi tidak

tercapai




Kuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tujuan strategis dinas bukan

hanya saja bisa terganggu namun bisa tidak tercapai







Moderat



Engineering SystemEngineering System


LemahTidak adanya pengetahuan ini tidak terlalu

mengganggu, namun ada kemungkinan tujuan organisasi tidak tercapai


Operation ManagementOperation Management (Line

Maintenance)Technical ProcedureTechnical Procedure





04/02/2014

71




Contract Understanding (TL-K-16)



Kuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa berjalan

dengan baik dan tujuan strategis dinas bukan hanya saja bisa terganggu namun

bisa tidak tercapai



Legal Business Understanding

Airplane Business ManagementModerat



Strategic Corporate

Business networking dengan seluruh pelaku/vendor dunia

MRO (MRO Networking)Lemah



Operation Management (Line Maintenance) (TL-K-06)



Kuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tujuan strategis dinas bukan hanya saja bisa terganggu

namun bisa tidak tercapai

Budget Cost and Control


Operation ManagementTechnical ProcedureTechnical Procedure




Engineering System


Engineering SystemAircraft MaintenanceEngineering SystemEngineering System


ModeratJika knowledge tidak dimilliki maka pencapaian

tujuan strategis dinas akan terganggu, namun bukanlah yang utama harus dipentingkan


Rolling Management





Quality Procedure




Supply Chain System





Supply ChainQuality System

Marketing Management (Contract Understanding) (TL-K-05)



Kuat



bisa tidak tercapai









Moderat



Technical Procedure


Business networking dengan seluruh pelaku/vendor dunia

MRO (MRO Networking)


Strategic Corporate

04/02/2014

72




Budget Cost and Control (TL-K-04)



Kuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tujuan strategis dinas bukan hanya saja

bisa terganggu namun bisa tidak tercapai







Capacity Planning

Operation Management ModeratJika knowledge tidak dimilliki maka pencapaian


Airplane Maintenance Contract Understanding (TL-K-17)



Kuat






Airplane Business ManagementModerat


terganggu, namun bukanlah yang utama harus dipentingkanStrategic Corporate

Business networking dengan seluruh pelaku/vendor dunia MRO

(MRO Networking)Lemah

Tidak adanya pengetahuan ini tidak terlalu mengganggu, namun ada kemungkinan

tujuan organisasi tidak tercapai

Aircraft Maintenance Planning and Control (TL-K-40)


HubunganKeterangan


Kuat



Engineering System

KPI Corporate

Engineering System


Engineering System


Moderat

Jika knowledge tidak dimilliki maka pencapaian tujuan

strategis dinas akan terganggu, namun bukanlah yang utama

harus dipentingkan


Aircraft Maintenance


Supply Chain

Quality System

Capacity Planning Lemah


namun ada kemungkinan tujuan organisasi tidak tercapai

04/02/2014

73




MRO Business Knowledge (TL-K-01)



Kuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tujuan strategis dinas

bukan hanya saja bisa terganggu namun bisa tidak tercapai





MRO Business Management

People Development


ModeratJika knowledge tidak dimilliki maka pencapaian tujuan strategis dinas akan terganggu, namun bukanlah yang

utama harus dipentingkan






Potensi pasar dunia MRO





LemahTidak adanya pengetahuan ini tidak terlalu mengganggu, namun ada kemungkinan tujuan organisasi tidak tercapai


Quality Procedure

Airplane Business Management




Strategic Corporate


Strategic Corporate (TL-K-39)


HubunganKeterangan

Pemahaman Maintenance

Management PesawatKuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa berjalan dengan baik dan

tujuan strategis dinas bukan hanya saja bisa terganggu namun bisa tidak tercapai

Engineering System


Marketing Management (Contract

Understanding)

Moderat


strategis dinas akan terganggu, namun bukanlah

yang utama harus dipentingkan





People Development


Lemah


tujuan organisasi tidak tercapai

04/02/2014

74




People Development (TL-K-48)


HubunganKeterangan


Kuat



Rolling Management

Jobcard dan Pemahaman Perawatan Pesawat


Moderat


strategis dinas akan terganggu, namun bukanlah yang utama

harus dipentingkan

Engineering System

KPI Corporate

Strategic Corporate



Lemah


namun ada kemungkinan tujuan organisasi tidak tercapai

Quality Procedure (TL-K-21)



Kuat



Technical Procedure


Engineering System




Engineering System




Engineering System


Engineering SystemCapacity Planning






Planning SystemSupply Chain System






Operation ManagementTechnical Procedure





04/02/2014

75




Aircraft Maintenance Manual (TL-K-13)



Kuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa

berjalan dengan baik dan tujuan strategis dinas bukan hanya saja bisa terganggu namun bisa tidak

tercapai

Technical Procedure



Engineering System



Moderat

Jika knowledge tidak dimilliki maka pencapaian tujuan strategis dinas akan terganggu, namun bukanlah yang utama harus dipentingkan


Technical Procedure



MRO Business Knowledge Lemah

Tidak adanya pengetahuan ini tidak terlalu mengganggu, namun ada kemungkinan tujuan organisasi

tidak tercapai



Technical Procedure

KuatJika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tujuan strategis dinas bukan



Quality ProcedureEngineering System






Engineering SystemQuality System


ModeratJika knowledge tidak dimilliki maka pencapaian tujuan

strategis dinas akan terganggu, namun bukanlah yang utama harus dipentingkan




Technical Procedure









Supply Chain SystemEngineering System



Engineering SystemSupply Chain

Capacity Planning

04/02/2014

76




Business Networking dengan Seluruh Pelaku/Vendor dunia MRO (MRO Networking) (TL-K-29)



Kuat


bisa terganggu namun bisa tidak tercapaiLegal Business Understanding


Moderat




Engineering System



Contract UnderstandingLemah


tujuan organisasi tidak tercapaiAirplane Maintenance Contract

Understanding

MRO Business Management (TL-K-26)



Kuat






Moderat




Business networking dengan seluruh pelaku/vendor dunia MRO

(MRO Networking)

Operation Management LemahTidak adanya pengetahuan ini tidak terlalu


MRO Business Knowledge (TL-K-03)







Technical Procedure


Technical Procedure



Planning System

Engineering System

Supply Chain System



Engineering System



Engineering System









Jobcard dan Pemahaman Perawatan Pesawat




Capacity Planning



Rolling Management

Quality Procedure




Quality System

04/02/2014

77










Technical Procedure



Quality Procedure

Engineering System

Engineering System

Quality System






Engineering System






Supply Chain System


Supply Chain

Capacity Planning

Airplane Business Management (TL-K-25)





Quality Procedure

Engineering System









KPI Corporate

Strategic Corporate

MRO Business Knowledge LemahTidak adanya pengetahuan ini tidak terlalu mengganggu, namun ada kemungkinan tujuan organisasi tidak tercapai

Aircraft Maintenance Planning and Control (TL-K-43)



Kuat



Technical Procedure



Quality Procedure




Engineering System


Moderat



Technical Procedure


Planning System




Engineering System

Supply Chain

Quality System



mengganggu, namun ada kemungkinan tujuan organisasi tidak tercapaiCapacity Planning

04/02/2014

78




TYP 1 (job card and job order planning) digunakan knowledge TL-K-01 , TL-K-05, dan TL-K-027 sebagai

inputan dikarenakan dilakukan penentuan jumlah pekerja untuk

kegiatan operasional dinas line maintenance serta

dilakukan penetapan jenis pekerjaan apa saja yang

dilakukan

TYP 2 (aircraft schedulling and routing) input

knowledge yang dibutuhkan adalah TL-K-08, TL-K-11, dan TL-K-20 dan menghasilkan output

TL-K-12. Dalam bisnis proses ini dilakukan

penjadwalan dan routing aircraft baik unit maupun komponen sesuai dengan

order customer.

TYP 3 (work package planning and control)

menggunakan TL-K-06 dan TL-K-10 sebagai inputan

dan dicontrol oleh TN-K-12 dikarenakan alam bisnis

proses ini dilakukan controlling dari rencana

kerja yang telah dijadwalkan.

TYP 4 (capacity planning and performance analysis) merupakan bisnis proses

yang digunakan untuk meningkatkan dan

mengevaluasi performasi dinas cabin maintenance

demi meningkatkan indeks kepuasan customer

sehingga menggunakan knowledge TL-K-15, TL-K-16, TL-K-17, TL-K-18, dan TL-K-19 sebagai inputan.

TYP 5 (on wing dan component utilization)

yang merupakan proses utilisasi dari aircraft dan component yang dimiliki

customer, sehingga menggunakan knowledge

TL-K-14 sebagai input.

TYP 6 (ground support and equipment services)

menggunakan input TL-K-25 dan TL-K-26

dikarenakan merupakan bisnis proses yang

berorientasi kepada peningkatan kinerja

internal dinas sehingga knowledge-knowledge

tersebut dibutuhkan untuk mendukung berjalanannya

porses bisnis tersebut.

TYP 7 (tools and equipment hangar and services apron) merupakan bisnis proses

yang memaksimalkan kinerja dan tingkat services dari dinas

sehingga berorientasi terhadap perspektif

learning and growth. Input yang digunakan TL-K-33,

TL-K-34, TL-K-35, TL-K-36, dan TL-K-46

TYP 8 (maintenance record management) merupakan

bisnis proses terakhir yang melakukan maintenance

serta record data-data yang ada pada dinas line

maintenance. Inputan yang digunakan adalah TL-K-28, TL-K-29, TL-K-30, TL-K-38,

dan T-K-39.

04/02/2014

79





Matriks Korelasi TN


ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA TN

04/02/2014

80


Setiap Key Performance Indicator (KPI) memiliki lebih dari satu knowledge

Terdapat beberapa jenis knowledge yang sama, namun tidak bisa disatukan atau disamakan dikarenakan

merupakan knowledge yang terletak pada KPI yang berbeda, sehingga digunakan secara berbeda dan

memiliki knowledge driver yang berbeda.





Capability Product & Development

Regulasi Aviation Authorithy terkait pengembangan kapabilitas maintenance

SDM Dinas

Pemahaman tentang investasi dan pembelian peralatan kerja

SDM Dinas

Pemahaman tentang manajemen proyek SDM Dinas

Pemahaman tentag pengukuran time frame SDM Dinas

Standard Performance Compliance

Perencanaan Produksi SDM Dinas

Cara-cara pembelian atau pengadaan material

SDM Dinas

Communication Skill SDM Dinas

Administration SDM Dinas

Documentation SDM Dinas

Leveraging Partnership &

Portfolio Management

Strategic Partnership

UU Joint Venture dan Aliansi SDM Dinas

Pemahaman Tentang Management Portfolio SDM Dinas

Pemahaman Tentang Keuangan Perusahaan SDM Dinas

Pemahaman Tentang Bahasa Asing SDM Dinas

Pemahaman Tentang Administrasi Bisnis SDM Dinas

Pemahaman Strategic Management SDM Dinas

People Development and

Engagement

Human Capital Readiness (HCR) Index

UU tenaga Kerja SDM Dinas

Pemahaman tentang Employee Retention SDM Dinas

Pemahaman tentang Leadership SDM Dinas

Pemahaman tentang People Development SDM Dinas

Leading Organization &

Capital Enhancement

Compliance Index

Pemahaman tentang regulasi penerbangan SDM Dinas

Pemahaman tentang safety, health, and environment

SDM Dinas

Kedisiplinan SDM Dinas

Human Behaviour terkait Kepatuhan akan peraturan

SDM Dinas

PDCA IndexPDCA Cycle SDM Dinas

PDCA Facilitator SDM Dinas

Reliable ICT MRO Enabler

SWIFT Implementation

IT System SDM Dinas

ERP System SDM Dinas

Business Transformation SDM Dinas

Change Management SDM Dinas




Maximize Revenue Growth

Revenue

Financial Management Biaya

Operational Management Biaya

Business Development Biaya

Increase Profit Margin and Cost

EfficiencyOperating Profit Margin

Budgeting Knowledge Biaya

Inventory Management Biaya

Manpower Planning Biaya

Production Planning Biaya

Enhance Customer Solution

Satisfaction

Customer Satisfaction Index

Customer Retention and Relation Jumlah customer

Personal Behaviour Jumlah customer

Administrasi Jumlah customer

Project Management Jumlah customer

Bahasa Asing Jumlah customer

Budaya Asing Jumlah customer

Interpersonal Relationship Jumlah customer

SLA Customer Index (Cabin Performance

Index)

Customer Loyalty Knowledge Jumlah customer

Standard Kebersihan Cabin/Ruangan Kebersihan Pesawat

Standard Kebersihan Exterior Pesawat Kebersihan Pesawat

Standard Cabin Skytrax 5 Star Kebersihan Pesawat

Aircraft Maintenance Manual Kebersihan Pesawat

Administration Kebersihan Pesawat

Documentation Kebersihan Pesawat



04/02/2014

81

Pembobotan Knowledge TNDinas Line Maintenance


Knowledge-knowledge yang ada pada tabel merupakan knowledge dengan

nilai cummulatve yang tinggi sehingga dikatakan knowledge kritis. Hal ini

dikarenakan adanya kontribusi yang tinggi dari knowledge tersebut terhadap perspektif, sehingga

merupakan knowledge berpengaruh dalam pencapaian tujuan

organisasi. Knowledge-knowledge tersebut harus diutamakan untuk dimiliki. Knowledge-knowledge

tersebut merupakan hal yang penting dikarenakan dengan mencapai

knowledge tersebut maka tujuan strategis organisasi dapat tercapai.

Indeks K


terhadap Perspektif



04/02/2014

82


TN-K-26

Perencanaan Produksi/Production

Planning

• Memiliki persentase kumulatif kontribusi knowledge sebesar 12%. Production Planning merupakan pengetahuan terkait halperencanaan produksi yang dilakukan dalam dinas. PT. GMF AeroAsia dalam menggunakan berbagai macam komponen untukmenjalankan usahanya di bidang MRO. Komponen-komponen tersebut dapat dibeli dari suppllier dan dirakit oleh PT. GMF AeroAsiauntuk digunakan para customernya, namun ada juga komponen atau sparepart yang sudah jadi dan dibeli dari supplier. Dalampembuatan komponen, diperlukan pengetahuan khusus karena harus disesuaikan dengan kebutuhan customer dan kemampuan diasdikarenakan komponen atau sparepart untuk pesawat tidaklah terlalu umum atau memiliki tingkatan kesulitan yang cukup tinggi dalammerakit atau membuatnya dibandingkan dengan sparepart kendaraan lainnya seperti mobil. Production planning berada dalam perspektifcustomer dengan KPI Standard Performance Compliance, maka diharapkan dengan adanya production planning yang baik maka dapatmemenuhi standard kinerja yang ditetapkan sehingga tujuan strategis dapat tercapai melalui tercapainya KPI yang bersangkutan.

TN-K-02Operational

Management• Memiliki nilai persentase kumulatif kontribusi knowledge sebesar 24%. Operational Management merupakan pengetahuan untuk

mengelola kegiatan operasional dinas, pada hal ini operational management terletak dalam Strategic Objectives (SO) Financial, sehinggaoperational management yang dimaksudkan dalam hal ini adalah pengetahuan untuk mengelola kegiatan operasional dinas dari segikeuangan. Berbagai kegiatan operasional yang dilakukan oleh dinas cabin maintenance tentunya tidak terlepas dari hal biaya,sehingga pengetahuan terkait mengelola biaya yang baik dalam menjalankan kegiatan operasional dinas akan sangat dibutuhkanterutama agar costs yang dikeluarkan dinas tidak berlebihan sehingga dapat tercapai efisiensi biaya yang membantu dinasmemperoleh revenue yang besar dan dapat terjadi maksimasi profit. Biaya yang ditetapkan dalam kegiatan operasional dinas akanberpengaruh kepada seluruh kegiatan yang ada pada dinas, sehingga perlu dianggarkan secara tepat agar tidak terjadi kekurangan biayayang dapat mengganggu stabilitas dinas dalam menjalankan kegiatannya.



04/02/2014

83


Melalui plotting hubungan antara knowledge yang satu dengan yang lain

dalam matriks korelasi, maka ditemukan knowledge mana saja yang berhubungan dengan knowledge kritis dalam dinas cabin maintenance serta

ditemukan juga sejauh apakah hubungannya (kuat, moderat, lemah,

atau tidak ada hubungan). Melalui hal ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam mencapai tujuan strategis dinas, maka

knowledge kritis bukanlah satu-staunyaknowledge yang paling menentukan, karena

keberadaan dan ketercapaian knowledge tersebut juga dipengaruhi oleh knowledge-

knowledge yang lainnya, sehingga dapat dikatakan bahwa knowledge kritis

bukanlah elemen yang independen dalam pencapaian tujuan strategis

organisasi, namun merupakan elemen yang dependen dengan knowledge

lainnya.



Perencanaan Produksi (TN-K-26)



Kuat



Manpower Planning

Production Planning

Project Management

Customer Loyalty Knowledge

Standard Kebersihan Cabin/Ruangan

Standard Kebersihan Exterior Pesawat

Standard Cabin Skytrax 5 Star


Documentation

Pemahaman tentang investasi dan pembelian peralatan kerja

Pemahaman tentang manajemen proyek

Cara-cara pembelian atau pengadaan material

Communication Skill

Documentation

Pemahaman Tentang Keuangan Perusahaan


IT System

Financial Management

Moderat




Budgeting Knowledge


Administration

Administration

Pemahaman Tentang Administrasi Bisnis

Administration LemahTidak adanya pengetahuan ini tidak terlalu mengganggu, namun ada


Rekap Hub Matriks Korelasi.xlsx

04/02/2014

84

Matriks Korelasi Knowledge TNDinas Line

MaintenanceDinas Cabin Maintenance

Operational Management (TN-K-02)


Cara-cara pembelian atau pengadaan material KuatJika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tujuan strategis dinas bukan hanya saja bisa terganggu namun bisa tidak tercapai


ModeratJika knowledge tidak dimilliki maka pencapaian tujuan strategis dinas akan terganggu,

namun bukanlah yang utama harus dipentingkanPemahaman Tentang Keuangan Perusahaan

IT System

Business Development (TN-K-03)


Project Management

Kuat



Pemahaman tentang investasi dan pembelian peralatan

kerja

Pemahaman tentang manajemen proyek

Pemahaman tentang pengukuran time frame

Pemahaman strategic management

UU tenaga Kerja

Pemahaman tentang People Development

IT System


Change Management


Moderat



Operational Management

Budgetting Knowledge

Production Planning

Customer retention and relation

Budgetting Knowledge (TN-K-04)



Kuat



Manpower Planning

Production Planning

Proect Management

Pemahaman Tentang Keuangan Perusahaan





Pemahaman Tentang administrasi bisnis

IT System

AdministrasiLemah

Tidak adanya pengetahuan ini tidak terlalu mengganggu, namun ada kemungkinan tujuan

organisasi tidak tercapaiAdministration

04/02/2014

85



Standar Cabin Skytrax 5 Star (TN-K-18)







Standard Kebersihan Cabin/Ruangan

Standard Kebersihan exterior pesawat





PDCA Cycle (TN-K-45)


Pemahamnan tentang employee retention


hanya saja bisa terganggu namun bisa tidak tercapaiPemahaman tentang people development

PDCA Facilitator




Human Behaviour terkait kepatuhan akan peraturan

Cara-cara pembelian atau pengadaan material (TN-K-27)

Knowledge Terkait

Kategori Hubungan Keterangan


Kuat



bisa tidak tercapai


Budgetting Knowledge


Production Planning


Aircraft Miantenance

Manual

Perencanaan Produksi

Pemahaman tentang keuangan

perusahaan

Pemahaman tentang

pengukuran time frame

Moderat



IT System

Administration Lemah



04/02/2014

86



Regulasi Aviation Authorithy terkait pengembangan kapabilitas maintenance (TN-K-22)


Administrasi

Kuat


namun bisa tidak tercapaiPemahaman tentang

regulasi penerbangan

Administration



Documentation

IT System

Interpersonal Relationship (TN-K-14)



Kuat



Personal Behaviour

Communication Skill



tujuan strategis dinas akan terganggu, namun bukanlah yang utama harus dipentingkanChange Management

Pemahaman tentang people development (TN-K-40)



Kuat



Pemahaman tentang management portfolio

Pemahaman tentang bahasa asing

Pemahaman tentang strategic management

UU tenaga kerja

Pemahaman tentang employee retention

Pemahaman tentang leadership

PDCA Cycle

PDCA Facilitator


Moderat


terganggu, namun bukanlah yang utama harus dipentingkanIT System

04/02/2014

87



Change Management (TN-K-50)



Kuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa berjalan dengan baik dan

tujuan strategis dinas bukan hanya saja bisa terganggu namun bisa tidak tercapai


Business transformation

Bahasa asing



Budaya asing

Interpersonal relationship


Human behaviour terkait kepatuhan akan peraturan (TN-K-44)


Kedisiplinan Kuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa

berjalan dengan baik dan tujuan strategis dinas bukan hanya saja bisa terganggu namun bisa tidak

tercapai


Moderat

Jika knowledge tidak dimilliki maka pencapaian tujuan strategis dinas akan terganggu, namun bukanlah yang utama harus dipentingkan

Manpower Planning


Personal behaviour

Pemahaman tentang leadership

Pemahaman tentang safety, health, and

environment

PDCA Cycle

Pemahaman tentang management portfolio (TN-K-32)


Documentation

Kuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tujuan strategis

dinas bukan hanya saja bisa terganggu namun bisa tidak tercapai

UU Joint venture dan aliansi

Pemahaman tentang keuangan perusahaan

Pemahaman tentang administrasi bisnis


UU Tenaga kerja

Pemahaman tentang people development

Administrasi




Channge Management

04/02/2014

88



Personal Behaviour (TN-K-09)





Interpersonal relationship

Customer loyalty knowledge

Kedisiplinan


utama harus dipentingkanHuman behaviour terkait kepatuhan

akan peraturan

Bahasa Asing (TN-K-12)




hanya saja bisa terganggu namun bisa tidak tercapaiCommunication skill

Pemahaman tentang bahasa aisng



strategis dinas akan terganggu, namun bukanlah yang utama harus dipentingkanChange

Management

Communication Skill (TN-K-28)

Knowledge Terkait



Kuat

Jika knowledge tidak dimiliki maka bisnis proses tidak akan bisa berjalan dengan baik

dan tujuan strategis dinas bukan hanya saja bisa terganggu namun bisa tidak tercapai

Customer Retention and

relation

Bahasa Asing

Budaya Asing


Customer loyalty

knowledgeModerat

Jika knowledge tidak dimilliki maka pencapaian tujuan strategis dinas akan terganggu, namun

bukanlah yang utama harus dipentingkan

04/02/2014

89



Business Transformation (TN-K-49)



Kuat


tidak tercapai

ERP System

Channge Management

Bahasa Asing



Budaya Asing



Pemahaman tentang leadership (TN-K-39)


Pemahaman tentang people development

Kuat


tidak tercapai

Kedisiplinan



Human behaviour terkait kepatuhan akan

peraturan

ERP System

Kedisiplinan (TN-K-43)

Knowledge Terkait


Human behaviour terkait kepatuhan

akan peraturanKuat


tidak tercapai

PDCA Cycle

Moderat



IT System

PDCA Fcailitator Lemah



04/02/2014

90


TYP 1 (job card and job order planning) digunakan knowledge

TN-K-01 dan TN-K-02 sebagai inputan dikarenakan knowledge

dibutuhkan untuk penentuan jumlah pekerja untuk kegiatan

operasional dinas cabin maintenance serta dilakukan

penetapan jenIs pekerjaan apa saja yang dilakukan.

TYP 2 (aircraft schedulling and routing) input knowledge yang

dibutuhkan adalahTN-K-03 dan TN-K-04 dikarenakan dalam bisnis proses ini dilakukan

penjadwalan dan routing aircraft baik unit maupun komponen

sesuai dengan order customer.

TYP 3 (work package planning and control) digunakan TN-K-04

dan TN-K-07 sebagai inputan. Dalam bisnis proses ini

dilakukan controlling dari rencana kerja yang telah

dijadwalkan, sehingga knowledge-knowledge tersebut

dibutuhkan

TYP 4 (capacity planning and performance analysis)

merupakan bisnis proses yang digunakan untuk meningkatkan

dan mengevaluasi performasi dinas cabin maintenance demi

meningkatkan indeks kepuasan customer, maka digunakan

knowledge TN-K-08, TN-K-09, TN-K-12, TN-K-13, dan TN-K-14

sebagai inputan

TYP 5 (on wing dan component utilization) yang merupakan

proses utilisasi dari aircraft dan component yang dimiliki

customer, sehingga TN-K-15, TN-K-16, TN-K-17, TN-K-18, dan TN-

K-19, TN-K-08 dibutuhkan sebagai input

TYP 6 (ground support and equipment services)

menggunakan input TN-K-22, TN-K-23, TN-K-24, dan TN-K-25.

dikarenakan merupakan bisnis proses yang berorientasi kepada

peningkatan kinerja internal dinas.

TYP 7 (tools and equipment hangar and services apron)

merupakan bisnis proses yang memaksimalkan kinerja dan

tingkat services dari dinas sehingga digunakan knowledge TN-K-29, TN-K-28, TN-K-30, TN-

K-27, dan TN-K-26 sebagai input.

TYP 8 (maintenance record management) merupakan bisnis proses maintenance serta record

data-data yang ada pada dinas cabin maintenance. Digunakan knowledge TN-K-37, TN-K-31, TN-K-47, dan TN-K-48 sebagai

control dan knowledge TN-K-32, TN-K-33, TN-K-34, TN-K-35, TN-

K-36, TN-K-38, TN-K-39, TN-K-42, TN-K-43, TN-K-44, TN-K-45, TN-

K-46, TN-K-49, TN-K-50, TN-K-33, dan TN-K-35 sebagai input.



04/02/2014

91

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

04/02/2014

92

Kesimpulan Saran


- 13 Key Performance Indicator (KPI)

- 48 Knowledge

- 22 buah knowledge merupakan

knowledge kritis


- 11 Key Performance Indicator (KPI)

- 50 Knowledge

- 19 buah knowledge merupakan

knowledge kritis

Seluruh knowledge kritis tersebut

memiliki hubungan dengan knowledge

lainnya yang diperlihatkan melalui matriks korelasi (3 kategori hubungan

yaitu kuat, moderat, dan lemah) dalam pencapaian tujuan strategis organisasi

maka knowledgetidak independen,

melainkan bergantung ada

knowledge lainnya.

Seluruh knowledgeserta hal-hal lain yang dibutuhkan

dinas dalam menjalankan aktivits

bisnis prosesnya dipetakan kedalam diagram IDEF 0 yang berisi input, control,

ouput, danmechanism agar

dinas lebih mudah mengetahui apa yang diperlukan

dalam menjalankan bisnis proses

tersebut sehingga dapat mencapai tujuan strategis

organisasi.

04/02/2014

93

SaranKesimpulan

Penelitian berikutnya bisa mengulas tentang Knowledge Loss Risk Assesment untuk lebih

memahami secara mendalam tentang Knowledge Management.

Penelitian berikutnya dapat membahas lebih lanjut tentang penerapan perancangan

knowledge management ini ke dalam level yang lebih operasional dan aplikatif.

04/02/2014

94

TERIMAKASIH

04/02/2014

95

REFERENSI• Ahn, J., & Chang, S. (2004). Assesing the contribution of knowledge to business performance : the KP3 methodology. Decis.

Support System, 36, 403-416. Dipetik 2013• Andre, B. (2012). What is Knowledge. Dipetik September 22, 2013, dari Business Dictionary:

http://www.businessdictionary.com/definition/knowledge.html• Anonim. (2008). Quality Engineering. Quality Engineering. Dipetik 2013, dari

http://qualityengineering.wordpress.com/page/2/• Bahm. (1995). Knowledge. Dipetik Juli 25, 2013• Berkeley. (1957). Knowledge. Dipetik Juli 25, 2013• Bodie Z et all. (1993). Investments.• Bontis et all. (1999). The knowledge toolbox : a review of the tools available to measure and manage intangible resources.

Eur. Manage. J., 17(4), 391-404. Dipetik 2013• Bowo Panolo, A. (2013, Agustus 30). Pentingnya Knowledge Pada Departemen Maintenance. (L. Arvinda, Pewawancara)

Cengkareng, Jawa Barat, Indonesia. Dipetik 2013• Carillo et all. (2004). Tacit Knowledge. Tacit Knowledge. Dipetik Juli 24, 2013• Changchit C et al. (2001). Transferring Auditors Internal Control Evaluation Knowledge to Management. Expert System Appl,

20, 275-291. Dipetik 2013• Chen, A., & Chen, M. (2005). A Review of Survey Research In Knowledge Management Performance Measurement. J. Univesal

Knowledge Mangement, 1, 4-12. Dipetik 2013• Chin et all. (2010). Development of user-satisfaction-based knowledge management performance measurement system with

evidential reasoning approach. Expert Syst Appl, 37, 366-382. Dipetik 2013• Chin, K., & Lo, K. (2009). User-satisfaction based knowledge management performance measurment. Int. J. Qual. Reliab.

Manage., 26(5), 449-468. Dipetik 2013

04/02/2014

96

REFERENSI• Darroch J, & MacNaughton R. (2002). Developing a Measure of Knowledge Management. World Congress on Intelectual Capital

Readings, Bontis N (Ed), 226-243. Dipetik 2013• Davenport, & Prusak. (1998). Working Knowledge. Boston, England: Harvard Business School Press. Dipetik September 19,

2013, dari http://www.nwlink.com/~donclark/knowledge/knowledge.html• Edvisson L. (1997). Developing intellectual capital at Skandia. J. Long Range Plann, 30(3), 366-373. Dipetik 2013• F Drucker, P. (2012). The New Realities. Dipetik September 23, 2013, dari NW Link:

http://www.nwlink.com/~donclark/knowledge/knowledge.html• Fikrotuzzakiah, F. (2012). Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Project-Based dengan Menggunakan Balanced Scorecard

(studi kasus : PT. WIjaya Karya Bangunan Gedung). Laporan Tugas Akhir. Dipetik September 18, 2013• GMF. (2013). Garuda Maintenance Facility. Dipetik Juni 19, 2013, dari Garuda Maintenance Facility: http://www.gmf-

aeroasia.co.id/staticpage/PassionQS.aspx?pageBodyID=10&pageheaderid=13&lang=1• H. Forman, E., & I. Gass, S. (2013). The Analytical Hierarchy Process - An Exposition. The Analytical Hierarchy Process. Dipetik

September 2013• Harvard College. (1999). Knowledge Management. Knowledge Management. Dipetik Juli 18, 2013• Hellmie. (2009, 12 29). Kelebihan dan Kelemahan Struktur Organisasi Fungsional. Dipetik Juli 28, 2013, dari Hellmie Blog:

http://hellmie.wordpress.com/2009/12/29/kelebihan-dan-kelemahan-struktur-organisasi-fungsional/• Hist, R. (2012). Europe: Beam Steams International. Dipetik Oktober 1, 2013• Investopedia. (2012). Key Performance Indicator (KPI) Definition. Dipetik Oktober 1, 2013, dari Investopedia:

www.investopedia.com/terms/k/kpi.asp• Jac, F.-e., & Barbara, D. (2001). How To Measure Human Resources Management (3rd ed.). Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia:

Kencana Prenada Media Group. Dipetik September 19, 2013• Jaworski BJ, K. (1993). Market Orientation Antecendents and Consequences. 57, 53-70. Dipetik 2013

04/02/2014

97

REFERENSI• Jaworski BJ, K. (1993). Market Orientation Antecendents and Consequences. 57, 53-70. Dipetik 2013• Jr. Patton. (1995). Maintenance. 23. Dipetik Oktober 16, 2013, dari

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDcQFjAB&url=http%3A%2F%2Flibrary.binus.ac.id%2FeColls%2FeThesisdoc%2FBab2%2F2010-1-00622-TISI%2520Bab%25202.pdf&ei=JzteUof0HuPOiwLh-oDYCA&usg=AFQjCNEJd_VPOaHRJSNHdlGBkbKmweFD6w&s

• Kaplan, R., & Norton, D. (1996). The Balanced Scorecard ; translating strategy into action (1st ed.). Boston, United States of America: The Harvard Business School Press. Dipetik Juli 16, 2013

• L. Saaty, T. (1980). Analytical Hierarchy Process. New York: Mc. Graw Hill. Dipetik 2013• L. Saaty, T. (1980). The Analytical Hierarchy Process. New York: Mc. Graw Hill Book Co. Dipetik September 2013• Laitamaki, J., & Kordupleski, R. (1997). Building and deploying profitable growth strategies based on the waterfall of

customer valu added. Eur. Manage. J, 15(2), 158-166. Dipetik 2013• Lee et all, K. (2005). KMPI : measuring knowledge management performance. Inform. Manage., 42(3), 469-482. Dipetik 2013• Lev B. (2001). Intangibles : management, measurement, and reporting. Dipetik 2013• Locke, J. (1689). BBOK IV Of Knowledge and Probability. An Essay : Concerning Human Understanding. Dipetik September 19,

2013• Luis, S., & Prima A, B. (2007). Step by Step in Cascading Balanced Scorecard to Functional Scorecard (1st ed.). (W. Daniel, & M.

S. Roza, Penyunt.) Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: PT. Gramedia Pustaka Utama. Dipetik September 19, 2013• Manalu, F. (2013, September). Dinas Cabin Maintenance. (A. Lubis, Pewawancara) Dipetik September 2013• Mar'atus, S. (2012, Februari). Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja ITS International Office Dengan Menggunakan

Blaanced Scorecard. Laporan TUgas Akhir. Dipetik 2013• Martin. (2010). Knowledge. Dipetik Juli 26, 2013• Merkin, B. (1979). Group Choice. New York: John Wiley & Sons. Dipetik September 2013• Moulin. (2007). Performance Measurement: Guidelines, Myths and Examples. Dipetik Juli 27, 2013, dari Management Help:

http://managementhelp.org/performancemanagement/guidelines.htm

04/02/2014

98

REFERENSI• Mulyadi. (2011). What is the Balanced Scorecard? Dipetik Juli 26, 2013, dari About the Balanced Scorecard:

http://www.balancedscorecard.org/bscresources/aboutthebalancedscorecard/tabid/55/default.aspx• Mulyadi, & Jhony, S. (2000). Balanced Scorecard, Definisi, Konsep dan Perspektif. Dipetik Juli 25, 2013, dari Jurnal SDM:

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/balanced-scorecard-definisi-konsep-dan.html• Nelly, A., Gregory, M., & and Plats, K. (1996, 4 15). Performance Measurement System Design. International Journal of

Operations & Production Management, 80-116. Dipetik Juli 20, 2013• Nonaka, & Takeuchi. (1995). Knowledge - Definition and More from the Free Merriam-Webster Dictionary. Dipetik Juli 23, 2013,

dari Free Merriam-Webster Dictionary: http://www.merriam-webster.com/dictionary/knowledge• O'Connor. (2001). Maintenance. 407. Dipetik Oktober 16, 2013, dari

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDcQFjAB&url=http%3A%2F%2Flibrary.binus.ac.id%2FeColls%2FeThesisdoc%2FBab2%2F2010-1-00622-TISI%2520Bab%25202.pdf&ei=JzteUof0HuPOiwLh-oDYCA&usg=AFQjCNEJd_VPOaHRJSNHdlGBkbKmweFD6w&s

• Paramasivan, T. (2003). Knowledge Audit. The Charactered Accountant, November. Dipetik 2013• Parmenter, D. (2007). Key Performance Indicator. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: PT. Elex Media Komputindo. Dipetik 2013• Polanyi. (1996). Tacit Knowledge. Dipetik Juli 24, 2013• Prof. Sir Andrew Likierman. (2012). Key Performance Indicator. London: London Business School. Dipetik Oktober 1, 2013• Robinson et all. (2005). Performance measurement in knowledge management. (C. P. (Eds), Penyunt.) In Knowledge

management In Construction, 132-150. Dipetik 2013• Rodov, I., & Leliaert, P. (2002). FIMIAM : financial method of intangible assets measurement. J. Intllect Capital, 3(3), 323-326.

Dipetik 2013• Roy et al, R. (2000, Oktober). A Framework To Create Performance Indicators In Knowledge Management. Dipetik Oktober

12, 2013• S. Diangga, I. (2013, Juli). Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Dengan

Mempertimbangkan Aspek Sosial dan Bisnis. Laporan Tugas Akhir. Dipetik 2013

04/02/2014

99

REFERENSI• Sembel dan Santoso. (2002). Knowledge Management. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Dipetik September 10, 2013• Shah et al, P. (1998). Knowledge Audit of the Call Center at MindSpring Enterprises. Dipetik 2013• Sholihah, M. (2012, Februari). Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja ITS International Office Dengan Menggunakan

Blaanced Scorecard. Laporan TUgas Akhir. Dipetik 2013• Simon. (1999). Balanced Scorecard, Definisi, Konsep dan Perspektif. Dipetik Juli 25, 2013, dari Jurnal SDM: http://jurnal-

sdm.blogspot.com/2009/04/balanced-scorecard-definisi-konsep-dan.html• Susantono, B. (2013, 03). Indonesia Berkomitmen untuk Mencapai Transportasi Udara Berkelanjutan. Dipetik September 12,

2013, dari Embassy of the Republic of Indonesia in Ottawa, Kanada: http://www.indonesia-ottawa.org/2013/03/indonesia-berkomitmen-untuk-mencapai-transportasi-udara-berkelanjutan/

• Sveiby, K. (1997). The intangible assets monitor. J. Hum. Resour. Cost. Account., 2(1), 25-36. Dipetik 2013• Sveiby, K. (2012). What is Knowledge. Dipetik September 22, 2013, dari Business Dictionary:

http://www.businessdictionary.com/definition/knowledge.html• The Law Dictionary. (2012). What is Budget Airline ? (2nd ed.). (G. James, Penyunt.) Dipetik September 12, 2013, dari

http://thelawdictionary.org/budget-airline/• Theriou, G., & Chatzoglou, P. (2008). Enhancing performance throught best HRM practices, organizational learning, dang

knowledge management : a conceptual framework. Eur. Bus. Rev., 20(3), 185-207.• Tiwana, A. (2000). Knowledge Management. Knowledge Management, 5. Dipetik Juli 18, 2013• Tobin DR. (1998). The knowledge-enabled organization : moving from "training" to "learning" to meet business goal. Dipetik

2013• Tse Kuah, C., & Yew Wong, K. (2011, Januari 14). Knowledge Management Performance Measurement : A Review. Dipetik

2013• Von et all, K. (1999). Knowing in firms : understanding, managing, and measuring knowledge. Dipetik 2013

04/02/2014

100

REFERENSI• Wiig, K. (1993). Knowledge Management Methods. Arlington. Dipetik 2013• Yohan, D. (2008). Peningkatan EBITDA dengan pendekatan siklus six sigma menggunakan metode path analysis (studi kasus :

telkom kendatel Jember). Laporan Tugas Akhkir. Dipetik September 18, 2013• Zain, E. (2013, September 9). Knowledge Management pada PT. GMF AeroAsia. (L. Arvinda, Pewawancara) Cengkareng, Jawa

Barat, Indonesia.• Zhang R. (2010). The application of the balanced scorecard in performance assesment of knowledge management. In

Proceeding of the 2nd IEEE International Conference on Information Management and Engineering, 443-447. Dipetik 2013

PowerPoint Presentationdigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33527-2510100041-presentation.pdf ·...

Documents

Transcript of PowerPoint Presentationdigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33527-2510100041-presentation.pdf ·...