Power Point TPC
-
Upload
saramanarhaq -
Category
Documents
-
view
1.676 -
download
108
Transcript of Power Point TPC
Uji Cemaran Mikroba Metode Total Plate Count (TPC)
Oleh : Nina Dewi Koswara, S.Pd
SMK Negeri 13 Bandung
Teknologi dan Rekayasa
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran, siswa diharapkan dapat :1. Mendeskripsikan teori dasar tentang uji cemaran mikroba metode Total Plate
Count (TPC).2. Bekerja dengan jujur, teliti, aseptis,steril dan bertanggungjawab serta peduli terhadap lingkungan sekitarnya.3. Melakukan persiapan penentuan TPC
meliputi pembuatan media, penyiapan alat-alat praktikum, pengambilan &
preparasi sampel.
Teknologi dan Rekayasa
Tujuan Pembelajaran
4. Melakukan cara/teknik penentuan angka kuman metode TPC.5. Melakukan proses inkubasi sampel TPC.6. Mengamati hasil inkubasi TPC.7. Melakukan perhitungan angka kuman
dan membuat kesimpulan.8. Melaporkan hasil pengamatan TPC.
Teknologi dan Rekayasa
Metode Penentuan Jumlah Sel dan Koloni Mikroba
Untuk menentukan jumlah sel dan koloni mikroba dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain :1. Metode cawan tuang dan pengenceran serial yang lebih umum disebut sebagai metode Total Plate Count (TPC).2. Metode mikroskopis langsung dengan
menggunakan counting chamber.3. Metode pewarnaan sel secara mikroskopis.4. Metode penyaringan (Filtrasi).5. Metode turbidimetri (pengukuran kekeruhan suspensi).
Teknologi dan Rekayasa
Pengertian Metode Total Plate Count (TPC)
Total Plate Count adalah suatu metode uji cemaran mikroba yang bertujuan
untuk menghitung total koloni mikrobadalam contoh padat maupun cair
dengan metode cawan tuang dan pengenceran serial.
Teknologi dan Rekayasa
Istilah Lain dari TPC
Pada beberapa literatur, metode Total Plate Count disebut juga sebagai :
1. Penentuan Angka Kuman2. Penentuan Lempeng Total (PLT)3. Angka Lempeng Total (ALT)4. Uji Cemaran Mikroba
Teknologi dan Rekayasa
Jenis-Jenis Sampel untuk TPC
JenisSampel
Sampel Cair
SampelSerbuk
SampelKental
SampelBeku
SampelPadat
Secara umum semua jenis sampel yang berbentukpadat maupun cair dapat dihitung jumlah kolonimikrobanya (ALT) menggunakan metode TPC.
Jenis sampel serbuk, kental, padat dan beku secaraumum termasuk kedalam jenis sampel padat.
Teknologi dan Rekayasa
Pelarut, Pengencer dan Media
Pelarut Pengencer Media
1.Air steril
2.Peptone Water
3.Buffered Peptone
Water
4.Buffered Distilled
Water
5.Phosphat
Buffered Distilled
Water
air steril 9 mL dalam tabung reaksi
1.Nutrien Agar (NA), untuk
menentukan total mikroba
2.Plate Count Agar (PCA), untuk
menentukan total mikroba
3.PCA + TTC (Trifenil
Tetrazolium Chlorida) 1%,
untuk menentukan total
bakteri
4.Potato Dextrose Agar (PDA) +
CHCl3 1%,untuk menentukan
total jamur(fungi)
Teknologi dan Rekayasa
Prosedur Kerja TPC
Sampling Preparasi sampel Pengerjaan metode pengenceran serial dan
cawan tuang sesuai bagan kerja (terlampir) Pembuatan blanko kontrol media & air steril Inkubasi Perhitungan jumlah koloni menggunakan
coloni counter Perhitungan Angka Lempeng Total (ALT)
Keterangan : Semua pengerjaan dilakukan secara aseptis
Teknologi dan Rekayasa
Alat & Bahan
Alat BahanCawan Petri steril sesuai pengenceranPipet ukur 2 mL steril sesuai pengenceranMortar steril 1 set, untuk sampel padatAlumunium foil ukuran 8x8 cm (steril) 1 buah, untuk sampel padatPembakarInkubatorSpatula sterilGelas kimia 50 mL 1 buahColoni Counter
Contoh makanan padat, misal biskuitContoh minumanAir steril 9 mL dalam tabung reaksi sesuai pengenceranPCA 15 mL dalam tabung reaksi sesuai pengenceran.Air steril atau pelarut yang sesuai untuk jenis sampel padat
Teknologi dan Rekayasa
Bagan Kerja TPC Sampel Padat
Sesudah memperoleh pengenceran 10-1 lanjutkan seperti bagan kerja untuk sampel cair. Jumlah pengenceran yang dilakukan tergantung kepada tingkat kontaminan sampel. Untuk sampel dengan tingkat kontaminan tinggi, pengenceran dilakukan dari mulai pengenceran terendah sampai pengenceran 10-7 sedangkan untuk sampel dengan tingkat kontaminan rendah, pengenceran maksimal sampai 10-4 atau 10-5.
Teknologi dan Rekayasa
Kelebihan dan Kekurangan Metode TPC
Metoda perhitungan ini merupakan cara yang paling sensitif untuk menghitung jumlah mikroba karena alasan-alasan sebagai berikut :1. Hanya sel yang masih hidup yang dihitung.2. Beberapa jenis mikroba dapat dihitung
sekaligus.3. Dapat digunakan untuk isolasi dan identifikasi mikroba karena koloni yang terbentuk berasal dari satu sel mikroba dengan penampakan pertumbuhan spesifik.
Teknologi dan Rekayasa
Kelebihan dan Kekurangan Metode TPC
Kekurangan metode TPC :1. Hasil perhitungan tidak menunjukan jumlah sel mikroba yang sebenarnya, karena beberapa sel yang berdekatan mungkin membentuk satu koloni.2. Medium dan kondisi yang berbeda mungkin menghasilkan nilai yang berbeda.3. Mikroba yang ditumbuhkan harus dapat tumbuh pada medium padat dan
membentuk koloni yang kompak dan jelas, yang menyebar.
4. Memerlukan persiapan dan waktu inkubasi beberapa hari sehingga pertumbuhan koloni dapat dihitung.
Teknologi dan Rekayasa
Perhitungan ALT
Hitung koloni mikroba pada masing-masing cawan menggunakan colony counter.
Apabila terdapat dua atau lebih cawan-cawan dengan tingkat pengenceran yang berurutan mengandung 30-300 koloni, maka : Jika jumlah koloni pada pengenceran lebih tinggi
(misalkan 10-3) lebih besar 2 kali dari jumlah koloni pada pengenceran dibawahnya (misalkan 10-2), maka angka lempeng total ditentukan oleh tingkat pengenceran lebih rendah (10-2).
Jika jumlah koloni pada pengenceran lebih tinggi (misalkan 10-3) lebih kecil 2 kali dari jumlah koloni pada pengenceran dibawahnya (misalkan 10-2), maka angka lempeng total ditentukan oleh kedua tingkat pengenceran tersebut yaitu 10-2 dan 10-3.
Teknologi dan Rekayasa
Perhitungan ALT
Jika tidak ada satu pun koloni yang tumbuh pada cawan petri maka ALT dinyatakan : lebih kecil dari (1) satu x factor pengenceran terendah; contoh
• Pengenceran terendah adalah nol (P=100) ALT<1
• Pengenceran terendah adalah 10-1 (P=10-1) ALT<10
Angka Lempeng Total (ALT) hanya ditulis dalam dua angka, berikutnya dibulatkan :
Jika >5 dibulatkan keatas
Jika <5 dibulatkan kebawah
Teknologi dan Rekayasa
Perhitungan ALT
Uraian perhitungan ALT tersebut singkatnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Contoh Pengenceran Jumlah Koloni ALT
a. P=10-2
P=10-3
140.102 (=14.103)32.103
32.103 > 2x14.103 maka ALT = 14.103 koloni/gram
b. P=10-2
P=10-3
293.102(=29,3.103)41.103
41.103 < 2x29,3.103 (29,3+41/2) (103) maka ALT = 35,12.103
c. P=100 (terendah)P=10-1 (terendah)
00
ALT < 1ALT < 10
d. Jika ALT = 35,12.103, ditulis menjadi; ALT = 35.103
Jika ALT = 35,62.103, ditulis menjadi; ALT = 36.103
Teknologi dan Rekayasa
Contoh Soal
Hitunglah ALT dari data Berikut !
Pengenceran 100 10-1 10-2 10-3 10-4 10-5
Jumlah Koloni >300 >300 150 50 25 10
Jawaban : a. Data yang masuk syarat perhitungan adalah :
10-2 = 150 & 10-3 = 50 b. Jumlah Koloni dikalikan dengan faktor pengenceran : 150 X 1/10-2 = 150.10-2 = 15.10-3
50 X 1/10-3 = 50.10-3
c. 50.10-3 > 2 X 15.10-3
d. Maka ALT = 15.10-3 koloni/mL