Power Point TPC

22
Teknologi Dan Rekayasa Kompetensi Keahlian Analisis Kimia

Transcript of Power Point TPC

Teknologi Dan Rekayasa

Kompetensi KeahlianAnalisis Kimia

Analisis Mikrobiologi Terapan

Oleh : Nina Dewi Koswara, S.Pd

SMK Negeri 13 Bandung

Uji Cemaran Mikroba Metode Total Plate Count (TPC)

Oleh : Nina Dewi Koswara, S.Pd

SMK Negeri 13 Bandung

Teknologi dan Rekayasa

Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran, siswa diharapkan dapat :1. Mendeskripsikan teori dasar tentang uji cemaran mikroba metode Total Plate

Count (TPC).2. Bekerja dengan jujur, teliti, aseptis,steril dan bertanggungjawab serta peduli terhadap lingkungan sekitarnya.3. Melakukan persiapan penentuan TPC

meliputi pembuatan media, penyiapan alat-alat praktikum, pengambilan &

preparasi sampel.

Teknologi dan Rekayasa

Tujuan Pembelajaran

4. Melakukan cara/teknik penentuan angka kuman metode TPC.5. Melakukan proses inkubasi sampel TPC.6. Mengamati hasil inkubasi TPC.7. Melakukan perhitungan angka kuman

dan membuat kesimpulan.8. Melaporkan hasil pengamatan TPC.

Teknologi dan Rekayasa

Metode Penentuan Jumlah Sel dan Koloni Mikroba

Untuk menentukan jumlah sel dan koloni mikroba dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain :1. Metode cawan tuang dan pengenceran serial yang lebih umum disebut sebagai metode Total Plate Count (TPC).2. Metode mikroskopis langsung dengan

menggunakan counting chamber.3. Metode pewarnaan sel secara mikroskopis.4. Metode penyaringan (Filtrasi).5. Metode turbidimetri (pengukuran kekeruhan suspensi).

Teknologi dan Rekayasa

Pengertian Metode Total Plate Count (TPC)

Total Plate Count adalah suatu metode uji cemaran mikroba yang bertujuan

untuk menghitung total koloni mikrobadalam contoh padat maupun cair

dengan metode cawan tuang dan pengenceran serial.

Teknologi dan Rekayasa

Istilah Lain dari TPC

Pada beberapa literatur, metode Total Plate Count disebut juga sebagai :

1. Penentuan Angka Kuman2. Penentuan Lempeng Total (PLT)3. Angka Lempeng Total (ALT)4. Uji Cemaran Mikroba

Teknologi dan Rekayasa

Jenis-Jenis Sampel untuk TPC

JenisSampel

Sampel Cair

SampelSerbuk

SampelKental

SampelBeku

SampelPadat

Secara umum semua jenis sampel yang berbentukpadat maupun cair dapat dihitung jumlah kolonimikrobanya (ALT) menggunakan metode TPC.

Jenis sampel serbuk, kental, padat dan beku secaraumum termasuk kedalam jenis sampel padat.

Teknologi dan Rekayasa

Pelarut, Pengencer dan Media

Pelarut Pengencer Media

1.Air steril

2.Peptone Water

3.Buffered Peptone

Water

4.Buffered Distilled

Water

5.Phosphat

Buffered Distilled

Water

air steril 9 mL dalam tabung reaksi

1.Nutrien Agar (NA), untuk

menentukan total mikroba

2.Plate Count Agar (PCA), untuk

menentukan total mikroba

3.PCA + TTC (Trifenil

Tetrazolium Chlorida) 1%,

untuk menentukan total

bakteri

4.Potato Dextrose Agar (PDA) +

CHCl3 1%,untuk menentukan

total jamur(fungi)

Teknologi dan Rekayasa

Prosedur Kerja TPC

Sampling Preparasi sampel Pengerjaan metode pengenceran serial dan

cawan tuang sesuai bagan kerja (terlampir) Pembuatan blanko kontrol media & air steril Inkubasi Perhitungan jumlah koloni menggunakan

coloni counter Perhitungan Angka Lempeng Total (ALT)

Keterangan : Semua pengerjaan dilakukan secara aseptis

Teknologi dan Rekayasa

Alat & Bahan

Alat BahanCawan Petri steril sesuai pengenceranPipet ukur 2 mL steril sesuai pengenceranMortar steril 1 set, untuk sampel padatAlumunium foil ukuran 8x8 cm (steril) 1 buah, untuk sampel padatPembakarInkubatorSpatula sterilGelas kimia 50 mL 1 buahColoni Counter

Contoh makanan padat, misal biskuitContoh minumanAir steril 9 mL dalam tabung reaksi sesuai pengenceranPCA 15 mL dalam tabung reaksi sesuai pengenceran.Air steril atau pelarut yang sesuai untuk jenis sampel padat

Teknologi dan Rekayasa

Bagan Kerja TPC Sampel Cair

Teknologi dan Rekayasa

Bagan Kerja TPC Sampel Padat

Sesudah memperoleh pengenceran 10-1 lanjutkan seperti bagan kerja untuk sampel cair. Jumlah pengenceran yang dilakukan tergantung kepada tingkat kontaminan sampel. Untuk sampel dengan tingkat kontaminan tinggi, pengenceran dilakukan dari mulai pengenceran terendah sampai pengenceran 10-7 sedangkan untuk sampel dengan tingkat kontaminan rendah, pengenceran maksimal sampai 10-4 atau 10-5.

Teknologi dan Rekayasa

Kelebihan dan Kekurangan Metode TPC

Metoda perhitungan ini merupakan cara yang paling sensitif untuk menghitung jumlah mikroba karena alasan-alasan sebagai berikut :1. Hanya sel yang masih hidup yang dihitung.2. Beberapa jenis mikroba dapat dihitung

sekaligus.3. Dapat digunakan untuk isolasi dan identifikasi mikroba karena koloni yang terbentuk berasal dari satu sel mikroba dengan penampakan pertumbuhan spesifik.

Teknologi dan Rekayasa

Kelebihan dan Kekurangan Metode TPC

Kekurangan metode TPC :1. Hasil perhitungan tidak menunjukan jumlah sel mikroba yang sebenarnya, karena beberapa sel yang berdekatan mungkin membentuk satu koloni.2. Medium dan kondisi yang berbeda mungkin menghasilkan nilai yang berbeda.3. Mikroba yang ditumbuhkan harus dapat tumbuh pada medium padat dan

membentuk koloni yang kompak dan jelas, yang menyebar.

4. Memerlukan persiapan dan waktu inkubasi beberapa hari sehingga pertumbuhan koloni dapat dihitung.

Teknologi dan Rekayasa

Perhitungan ALT

Hitung koloni mikroba pada masing-masing cawan menggunakan colony counter.

Apabila terdapat dua atau lebih cawan-cawan dengan tingkat pengenceran yang berurutan mengandung 30-300 koloni, maka : Jika jumlah koloni pada pengenceran lebih tinggi

(misalkan 10-3) lebih besar 2 kali dari jumlah koloni pada pengenceran dibawahnya (misalkan 10-2), maka angka lempeng total ditentukan oleh tingkat pengenceran lebih rendah (10-2).

Jika jumlah koloni pada pengenceran lebih tinggi (misalkan 10-3) lebih kecil 2 kali dari jumlah koloni pada pengenceran dibawahnya (misalkan 10-2), maka angka lempeng total ditentukan oleh kedua tingkat pengenceran tersebut yaitu 10-2 dan 10-3.

Teknologi dan Rekayasa

Perhitungan ALT

Jika tidak ada satu pun koloni yang tumbuh pada cawan petri maka ALT dinyatakan : lebih kecil dari (1) satu x factor pengenceran terendah; contoh

• Pengenceran terendah adalah nol (P=100) ALT<1

• Pengenceran terendah adalah 10-1 (P=10-1) ALT<10

Angka Lempeng Total (ALT) hanya ditulis dalam dua angka, berikutnya dibulatkan :

Jika >5 dibulatkan keatas

Jika <5 dibulatkan kebawah

Teknologi dan Rekayasa

Perhitungan ALT

Uraian perhitungan ALT tersebut singkatnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Contoh Pengenceran Jumlah Koloni ALT

a. P=10-2

P=10-3

140.102 (=14.103)32.103

32.103 > 2x14.103 maka ALT = 14.103 koloni/gram

b. P=10-2

P=10-3

293.102(=29,3.103)41.103

41.103 < 2x29,3.103 (29,3+41/2) (103) maka ALT = 35,12.103

c. P=100 (terendah)P=10-1 (terendah)

00

ALT < 1ALT < 10

d. Jika ALT = 35,12.103, ditulis menjadi; ALT = 35.103

Jika ALT = 35,62.103, ditulis menjadi; ALT = 36.103

Teknologi dan Rekayasa

Contoh Soal

Hitunglah ALT dari data Berikut !

Pengenceran 100 10-1 10-2 10-3 10-4 10-5

Jumlah Koloni >300 >300 150 50 25 10

Jawaban : a. Data yang masuk syarat perhitungan adalah :

10-2 = 150 & 10-3 = 50 b. Jumlah Koloni dikalikan dengan faktor pengenceran : 150 X 1/10-2 = 150.10-2 = 15.10-3

50 X 1/10-3 = 50.10-3

c. 50.10-3 > 2 X 15.10-3

d. Maka ALT = 15.10-3 koloni/mL

Teknologi dan Rekayasa

Gambar Colony Counter

Teknologi dan Rekayasa