Power Point Tesis Sukino

download Power Point Tesis Sukino

If you can't read please download the document

Transcript of Power Point Tesis Sukino

Sang penCeRahASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL SANG PENCERAH KARYA AKMAL NASERY BASRAL: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINY A SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

..................................................................................................................

Sukino: 10B5080032. Tahun 2012. Aspek Kepribadian Tokoh Utama Novel Sang Pencerah Karya Akmal Nasery Basral: Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya sebagai Bahan Pembelajaran Sastra di SMA. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.Pokok permasalahan penelitian ini, bagaimana aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah dari tinjauan psikologi sastra dan implementasinya sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA. Tujuan penelitian ini adalah (1)Mendeskripsikan struktur novel Sang Pencerah, (plot, penokohan, latar, tema) karya Akmal Nasery Basral. (2) Mendeskripsikan aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral. (3)Mengimplementasikan aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA. Subjek penelitian ini adalah Novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral (2010). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif analitik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pembacaan semiotika dengan pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1)Tema novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral adalah tentang keagamaan, yaitu upaya pemurnian aqidah agama yang sebenar-benarnya dalam praktik kehidupan dan dengan upaya pendirian organisasi Muhammadiyah. (2)Aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah, K.H. Ahmad Dahlan, didominasi oleh aspek the super ego, atau Das Ueber Ich, yaitu aspek sosial kemanusiaan yang dapat diteladani siswa (3) Baik struktur novel maupun aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah dapat diimplementasikan sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA. Hasil penelitian ini dapat berimplikasi bagi perilaku pembaca, khususnya bagi siswa SMA, untuk meneladani aspek kepribadian tokoh utama, novel Sang Pencerah dalam kehidupannya. Penelitian novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral, dari tinjauan psikologi sastra ini sebagai rintisan awal dalam rangka mendapatkan bahan ajar sastra yang sesuai dengan minat, tingkat usia, dan kebutuhan siswa SMA, serta kompetensi siswa yang diharapkan, dan dapat ditindaklanjuti dengan pendekatan lain, sehingga memperkaya khasanah pengetahuan sastra Indonesia.Kata Kunci: Aspek Kepribadian Tokoh Utama, novel Sang Pencerah, bahan pembelajaran sastra di SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

1.

Karya sastra banyak menawarkan nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat bagi pembacanya.

2. Novel Sang Pencerah (SP) karya Akmal Nasery

Basral menawarkan berbagai keunggulan, terutama pada aspek kepribadian yang terpuji pada tokoh utama K.H. Ahmad Dahlan, dan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA.

.......................................................................................B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:1.

Bagaimanakah struktur novel Sang Pencerah, (plot, penokohan, latar, tema) karya Akmal Nasery Basral Bagaimanakah aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral. Bagaimanakah implementasi aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA.

2.

3.

.........................................................................C. Tujuan Penelitian Penulis merumuskan tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan struktur novel Sang Pencerah, (plot, penokohan, latar, tema) karya Akmal Nasery Basral. 2. Mendeskripsikan aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral 3. Mengimplementasikan aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA.

A.Kajian Pustaka

Tesis Sumanto (Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta 2009) tentang; Kajian Novel Supernova Karya Dewi Lestari dan Novel Jendela-Jendela Karya Fira Basuki.

Tesis Luhung Winaskito (Universitas Diponegoro, 2005) mengungkapkan kepribadian dan perilaku para tokoh polisi wanita dalam novel Lady Cop karya Bryna Taubman.Tesis Lela Erwany (Pascasarjana Univerditas Sumut, 2009) dengan Judul; Perilaku Manusia dan Proses Mental dalam Novel Laila Majnun. Beberapa analisis novel, tinjauan psikologi sastra, yang dilakukan para peneliti terdahulu, menyimpulkan bahwa; novel atau karya sastra banyak mengandung nilai-nilai kehidupan seperti nilai moral, budi pekerti, akhlak, kepribadian yang bermanfaat bagi kehidupan pembaca.

B. Kajian Teori 1. Novel dan Unsur-Unsurnya 2. Pendekatan Psikologi Sastra 3. Teori Kepribadian Freud 4. Bahan Pembelajaran Sastra di SMAC. Kerangka Berpikir Tinjauan psikologi sastra novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral, menghasilkan Aspek kepribadian tokoh utama, yang dapat diimplementasikan sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA

C. Bagan Kerangka Berpikir

Analisis Psikologi Sastra Novel Sang Pencerah

Aspek Kepribadian Tokoh Utama Novel SP Implementasinya sebagai Bahan Pembelajaran Sastra di SMA

Analisis Struktural

Unsur-unsur novel SP

BAB III METODE PENELITIANA. Jenis dan Pendekatan PenelitianPenilitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskripsi. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi studi terpancang (embedded research) dan studi kasus (case study). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah psikologi sastra dengan urutan analisis; (1) Analisis struktur novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral, (2) Aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral tinjauan psikologi sastra.

B. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral, diterbitkan Mizan Pustaka, cetakan III Oktober 2010.

..........................................................C. Data dan Sumber data

1. Data Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, frasa, kalimat, dan wacana yang terdapat dalam novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral, yang dipilih sesuai dengan pokok masalah dalam penelitian ini, yaitu aspek kepribadian tokoh utama. 2. Sumber Data Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral dan sumber data skunder yang berupa buku, transkrip, majalah, dan yang berkaitan dengan objek penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik noninteraktif dengan analisis dokumentasi yang berupa novel Sang Pencerah. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data ini dengan menyimak dan mencatat halhal penting dalam novel Sang Pencerah yang berkaitan dengan aspek kepribadian tokoh utama dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA.

.......................................................E. Validitas Data validasi data digunakan teknik trianggulasi teoritis, yakni menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. F. Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik pembacaan semiotika yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik. Menurut Riffaterre (dalam Sangidu, 2004:19), pembacaan heuristik merupakan cara kerja yang dilakukan oleh pembaca dengan menginterpretasikan teks sastra secara referensial lewat tanda-tanda linguistik. Pembacaan hermeneutik atau retroaktif merupakan kelanjutan dari pembacaan heuristik untuk mencari makna.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN tema novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral adalah upaya

pencerahan kehidupan beragama pada masyarakat dengan pengamalan agama yang sebenar-benarnya dan upaya pendirian organisasi Muhammadiyah.

Muhammad Darwis (K.H.Ahmad Dahlan) adalah tokoh yang

berperan sebagai tokoh utama, sebab ia terkait dengan semua peristiwa yang berlangsung dalam cerita novel Sang Pencerah. Dilihat dari perannya, tokoh utama K.H. Ahmad Dahlan adalah tokoh protagonis, karena tokoh ini yang membawakan perwatakan positif atau menyampaikan nilai-nilai positif. Dilihat dari fungsinya, K.H. Ahmad Dahlan dapat dikategorikan sebagai tokoh kompleks atau tokoh bulat (complex atau round character), karena tokoh ini memiliki dan diungkap berbagai kemungkinan sisi kehidupannya, sisi kepribadian dan jati dirinya.

................................................................................................ Kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah K.H.Ahmad Dahlan memiliki

perilaku terpuji yang merupakan perwujudan aspek Das ueber ich (super ego).

Perilaku terpuji tersebut dalam bentuk kepedulian terhadap sesama seperti, 1) peduli kemiskinan, 2) pendidikan atau keterbelakangan, dan 3) kesehatan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh berfunsinya aspek das ich (ego) yang dapat memfilter, menyaring segala daya primitive dari aspek das es (the id) yang menguasai energi jiwa, yaitu aspek biologis kepribadian yang didalamnya terdapat naluri-naluri, yang merupakan faktor bawaan, yang hanya mengejar kesenangan tanpa mempertimbangkan baik-buruknya norma yang berlaku di dalam masyarakat. Das Ich dalam memainkan peranannya melibatkan fungsi psikologis yang tinggi yaitu fungsi intelektual. Berfunsinya aspek das ich (ego), membentuk akhlak, moral, watak , pribadi yang bermartabat pada diri K.H.Ahmad Dahlan.

Lanjutan...........Aspek kepribadian yang dimiliki tokoh utama novel Sang Pencerah, K.H. Ahmad Dahlan sebagai beikut; Cerdas dan kritis Sikap bijaksana Jiwa kepemimpinan Berpegang prinsip Taat kepada orang tua Taat agama Bertanggung jawab Demokratis Pemaaf Konsisten (Istiqomah) Bersyukur Peduli sosial kemanusiaan, yang meliputi; peduli kemiskinan, peduli kesehatan, peduli keterbelakangan atau pendidikan.

C. Implementasi Aspek Kepribadian Tokoh Utama Novel Sang Pencerah sebagai Bahan Pembelajaran Sastra di SMA Aspek kepribadian tokoh utama novel SP, baik untuk diteladani siswa

dan baik sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA karena relavan dengan tujuan pembelajaran sastra serta sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA menurut Standar isi pada tujuan ke-4 dan ke-5 sebagai berikut: (4) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. (5) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional (UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003:Pasal 3), Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Struktur novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral

khususnya unsur fakta cerita, yang meliputi Plot, penokohan, dan latar, terjalin sangat bulat dalam membangun cerita dan mendukung tema dan atau makna cerita. Temanya adalah tentang keagamaan, yaitu upaya pemurnian aqidah Islam yang sebenar-benarnya dalam praktik kehidupan dan upaya pendirian organisasi Muhammadiyah. Aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah, K.H. Ahmad Dahlan didominasi oleh aspek the super ego, atau Das Ueber Ich, yaitu aspek sosiologis dari kepribadian, berupa perbuatan kemanusiaan yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat di lingkungannya, yaitu kepedulian terhhadap kemiskinan, kesehatan dan pendidikan. Baik dari segi struktur novel maupun aspek kepribadian tokoh utama novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral dapat diimplementasikan sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA.