Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

25
Akademi Kebidanan Pelita Persada

Transcript of Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Page 1: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Akademi Kebidanan Pelita Persada

Page 2: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

LATAR BELAKANG

AKI Dunia

536.000 / tahun

AKI akibat komplikasi dari Kehamilan dan Persalinan

SDKI 2008

228 / 100.000 KH

Puskesmas Kec. Palmerah

9,07 % dirujuk

Page 3: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Menerima Ps dengan rasa hormat

Quick Check

Ada tanda bahaya Tidak Ada tanda bahaya

Sakit kepala hebat

Penglihatan kabur

Perdarahan

Bengkak seluruh tubuh

anamnesa

HPHT( 23/3/10)

R. Kehamilan

R.Penyakit

Tak ada

keluhan Umum KU : baik

Kes : cm

TTV : normal

Antropometri

Obstetri -TFU 33 cm

- Palpasi : preskep

puka

konvergen

- DJJ 131 x/mnt

Anogenital

Tidak ada kelainan

Penunjang

HB 11,6 gr %

Golda O

Protein (-)

Reduksi (-)

Diagnosa G2P1A0 H 38 mg

JTHIU Preskep

Planning

DOKUMENTASI

Informasi hasil pemeriksaan

Tanda bahaya kehamilan

Tanda persalinan

Persiapan persalinan

Persiapan kegawatdaruratan

Therapy

Kunjungan ulang(21/12/2010)

Evaluasi

Page 4: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Menerima Ps dengan rasa hormat

Quick Check

Sakit kepala hebat

Penglihatan kabur

Perdarahan

Bengkak seluruh tubuh

anamnesa

Tak ada

keluhan

Umum

KU : baik

Kes : cm

TTV : normal

Antropometri

Obstetri

-TFU 33 cm

- Palpasi : preskep, puki

divergen

4/5 bagian

- DJJ 135 x/mnt

Anogenital

Tidak dilakukan

Penunjang

Tidak dilakukan

diagnosa

Planning

DOKUMENTASI

Informasi hasil pemeriksaan

Review tanda bahaya kehamilan

Review tanda persalinan

Review Persiapan persalinan

Review Persiapan kegawatdaruratan

Therapy

Kunjungan ulang(28/12/2010)

Evaluasi

Ada tanda

bahaya

Tidak ada

tanda bahaya

Diagnosa G2P1A0 H 39 mg

JTHIU Pres Kep

Page 5: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Menerima Ps dengan rasa hormat pukul 04.00 WIB

Quick Check

Tidak ada tanda-tanda

Bahaya

anamnesa Hamil aterm

Keluhan

Mules-mules,

Lendir darah

Sejak 22.00 WIB

Belum keluar

air – air

Umum

KU : baik

Kes : cm

TTV : normal

Obstetri -TFU 32 cm

- Palpasi : preskep,

Puki, divergen

4/5 bagian

- DJJ : 141 x/mnt

- His: 2 x 10 ‘x 30”

Penunjang Tidak dilaksanakan

Diagnosa

G2P1A0 H 39 mg inpartu kala I fase laten

JTHIU Preskep

Planning

DOKUMENTASI

Informasi hasil pemeriksaan

Merencanakan persalinan pervaginam

Hidrasi dan Nutrisi

Posisi senyaman ibu,Mobilisasi

Hadirkan pendamping

Obs his, DJJ, nadi 30 menit, suhu 2-4 jam

PD -> kemajuan persalinan pkl 08.00 WIB

Alat persalinan & obat

Dokumentasi

Anogenital Perineum belum menonjol

Vulva tidak ada kelainan

Anus tidak ada hemoroid

Px dalam :

Vagina tidak ada benjolan

Porsio tebal, Pembukan 1 cm

Ket (+), Preskep, Penurunan H I

Posisi UUK kidep, Molase (-)

Tidak ada tanda bahaya

Ada tanda bahaya

Jumat, 24 Desember 2010 04:00 WIB

Page 6: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Jumat, 24 Desember 2010 08:00 WIB

S : mules semakin sering, lendir darah semakin banyak, belum keluar air-air

O : Ku, Kes, Ke normal

TTV normal

Djj 140 x/menit

His 3 x 10’ x 35 “

Px dalam : Vagina tidak ada benjolan, porsio tipis lunak, pembukaan 9 cm, ketuban (+), preskep, penurunan kepala H III,

posisi UUK kidep, molase (-)

A : G2P1A0 H 39 mg inpartu kala 1 fase aktif

JTHIU Preskep

P:

1) Informasi hasil pemeriksaan

2) Menganjurkan relaksasi ( ambil nafas panjang)

3) Hidrasi dan Nutrisi

4) Memberikan dukungan

5) Posisi senyaman ibu

6) Hadirkan pendamping

7) Obs his, DJJ, nadi 30 menit, suhu 2-4 jam

8) Merencanakan persalinan pervaginam

9) Memindahkan Ny. M ke RB II

10) PD -> kemajuan persalinan 1 jam kemudian pkl 09.00 WIB

11) Alat persalinan & obat

12) Dokumentasi

Page 7: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Tanda dan gejala kala II

Doran, Teknus, Perjol, Vulka

Pemeriksaan

-Umum : Normal

- obstetri : Djj 139 x/menit,

His 4 x 10’ x 40 “

- anogenital (Px dalam) : Portio tidak teraba

Pembukaan 10 cm, Ket (-) AMR pukul

09:15 WIB, Preskep,

Penurunan kepala H IV, Posisi UUKidep.

Molase (-)

Diagnosa

G2P1A0 H 39 mg PK II

JTH Preskep

Planning

DOKUMENTASI

Informasi

Posisikan ibu

Pendamping persalinan

Memberikan support dan pujian

Nutrisi dan hidrasi

DJJ saat his turun

Mendekatkan alat partus set

Memimpin meneran saat ada his

Menolong persalinan secara APN-> IMD

Dokumentasi

Page 8: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Ny. M

Perut mules dan lelah

Palpasi : Tidak ada

janin kedua

TFU sepusat

Kontraksi baik

Kandung kemih kosong

Diagnosa

P2A0 Pk III

palpas

Pada pukul 09.45 WIB, bayi lahir spontan, letak belakang kepala, jenis kelamin laki-laki. Menangis kuat, warna kulit kemerahan dan tonus otot aktif, segera

dilakukan IMD.

Planing

Informed consent

Suntik oksitosin 10 IU IM

Tanda – tanda pelepasan

PTT

Plasenta lahir

Masase fundus

Pukul 09.46 WIB plasenta lahir spontan dan lengkap. Panjang tali pusat ± 50 cm, jenis insersi marginalis

Page 9: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Masih mules dan senang

Informasi

Cek jalan lahir-> informed conset

Hecting jelujur

Membersihkan ibu

Membersihkan tempat tidur dg clorin 0,5%

Memberikan hidrasi dan nutrisi

Memberi selamat -> ajarkan ibu, keluarga masase

Terangkan keluhan ibu

Obs kala IV (TTV, TFU, Kandung kemih, Perdarahan, Kontraksi)

Therapi SF, Vit C, Vit A, Amoxicillin 500mg

mendokumentasikan

KU, KS, KE : normal TTV : Normal TFU 2 JBP, kontraksi baik, kandung kemih kosong Perdarahan ± 100 CC Perineum grade II

Diagnosa P2A0 PK IV

Masalah Perineum ruptur grade II Masalah potensial HPP

Tindakan segera Penjahitan rupture perineum

Planing

Page 10: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

care of newborns

Pemeriksaan

BB 3200 gr

PB 50 cm

Cacat (-)

Reflek normal

Diagnosa Neonatus cukup bulan sesuai dg masa kehamilan 1 jam

Planning

DOKUMENTASI

Informed consent untuk pemeriksaan BBL Membersihkan jalan nafas Mengeringkan dan menghangatkan bayi Perawatan tali pusat Identitas, peneng, cap kaki Salep mata tetrasiklin 1 % , Vit K 0,5 cc 1 jam setelah bayi lahir Hep B 6 jam setelah bayi lahir Rooming in, awasi 2 – 6 jam setelah lahir

Jumat, 24 Desember 2010 10:30 WIB

Page 11: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Pemeriksaan

BB 3200 gr PB 50cm

S : 36,40 C N : 134x/m

P : 48 x/mnt

Diagnosa Neonatus cukup bulan sesuai dg masa kehamilan 6 jam

Planning

DOKUMENTASI

ASI ekslusif Perawatan tali pusat Menjemur bayi 15-30 menit Cuci tangan sebelum & sesudah memegang bayi Jaga kehangatan bayi Tanda – tanda bahaya BBL-> panggil nakes

Bayi menyusu (+), BAB/BAK -/-

Page 12: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Pemeriksaan

BB : 3500 gr PB 50 cm Sh : 36,8 0 C N : 140x/m Rr : 66x/m

Diagnosa

Planning

DOKUMENTASI

Informasi hasil px Anjurkan ASI ekslusif Review perawatan bayi sehari-hari Review tanda bahaya bayi Kontrol ulang untuk imunisasi BCG dan Polio I

Bayi menyusu (+), tenang (tdk rewel), tali pusat puput tgl 29 Desember 2010

Page 13: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Pemeriksaan

Diagnosa Neonatus cukup bulan sesuai dg masa kehamilan 2 minggu

Planning

DOKUMENTASI

Bayi menyusu(+) Keadaan bayi sehat

BB : 4150 gr Sh : 36,8 0 C Hr : 144x/m Rr : 48 x/m

1. Informasi hasil pemeriksaan 2. Review tanda bahaya bayi 3. Anjurkan ibu untuk imunisasi 4. Tanda bahaya -> pelayanan kesehatan

Page 14: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Pemeriksaan

Diagnosa Bayi usia 6 minggu

Planning

BB : 4500 gr Sh : 36,8 0 C Hr : 136x/m Rr : 42x/m

1. Informasi hasil pemeriksaan 2. Review tanda bahaya bayi 3. Anjurkan memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan penuh 4. Tanda bahaya -> pelayanan kesehatan

DOKUMENTASI

Bayi menyusu (+), Keadaan bayi sehat

Page 15: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Masih mules dan nafsu makan bertambah

pemeriksaan

Planning

Jelaskan keluhan ibu -> proses involusi

Anjrkan ibu istirahat Berikan ASI Mobilisasi

Gizi ibu menyusui Personal Hygiene

Breast Care Tanda bahaya nifas

DOKUMENTASI

KU, Kes, TTV : Normal TFU : 2 JBP

Kontraksi baik Kandung kemih :

kosong lochea : rubra ± 50 cc

Luka jalan lahir : bersih dan tdk ada

tanda infeksi

Diagnosa P2A0 Post Partum 6 jam

Page 16: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Tidak ada keluhan

pemeriksaan

Diagnosa

Planning

Informasi hasil px Personal Hygiene

Istirahat cukup Review Tanda bahaya nifas

-> segera YanKes Dokumentasi

DOKUMENTASI

KU, Kes, TTV : Normal

TFU : tidak teraba Kontraksi : baik

Kandung kemih : kosong

Lochea : serosa (b/wrn kuning)

Luka jalan lahir : kering dan bersih

Diagnosa P2A0 Post Partum hr ke 6

Page 17: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

• Informasi hasil px

• Gizi ibu menyusui

• Personal Hygiene

• Istirahat

• Konseling KB

• Review Tanda bahaya nifas, ASI ekslusif, personal hygiene

Planning

Ibu Tidak ada keluhan Pemeriksaaan

Diagnosa Puerperium Care 2 Minggu

20 Januari 2011

Dokumentasi

Ku, Kes, TTV : Normal TFU: tidak teraba

Lochea : alba (b/wrn putih)

Luka jalan lahir : kering

Page 18: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

• Informasi hasil px

• Akseptor KB -> suntik 3 bulan, IUD, Implant dan MAL, Kondom.

• Review pentingnya ASI ekslusif

• Tanda bahaya nifas -> Segera YanKes

Planning

Tidak ada keluhan Ingin menjadi

akseptor KB

Pemeriksaaan

Puerperium Care 6 minggu 2 Februari 2011

Dokumentasi

Ku, Kes, TTV : normal TFU : tidak teraba

Lochea : alba (b/wrn putih) Luka jalan lahir : kering

Diagnosa

Page 19: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Pembahasan kasus antenatal care

1. Refokus ANC : deteksi dini, promkes, persiapan persalinan bersih dan aman,

persiapan mengahadapi kegawatdaruratan ( Salmah Hajjah, 2006).

Terdapat kesesuaian

2. Vitamin ibu hamil (Yuni Kusmiyati, 2009). memberikan kalk 500mg/hr, Zat besi

30-50 mg/hr, vit C 10/hr mg

Terdapat kesesuaian

3. Psikologi Trimester III periode menanti persalinan, persiapan kelahiran bayinya,

kekhawatiran tntg proses persalinan (Varney, 1999). Memberikan konseling

tentang persiapan perlengkapan persalinan, tafsiran persalinan, tanda2

persalinan & kegawatdaruratan.

Terdapat Kesesuaian

Page 20: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Pembahasan kasus intranatal care

1.. Tanda persalinan :( APN, 2007)

Terdapat kesesuaian

2. Diagnosa (Sarwono

Prawirohardjo, 2006).

Terdapat kesesuaian

3. Asuhan Kala I (Sarwono

Prawirohardjo, 2006).

Terdapat kesesuaian

4. Posisi Melahirkan (APN. 2007 ).

Terdapat Kesesuaian

5. Benang Merah (APN.2007).

Terdapat kesesuaian

6. IMD ( Roesli Utami, 2008) Terdapat kesesuaian 7. MAK III ( APN.2007 ). Terdapat Kesesuaian 8. Kala IV ( APN. 2007 ). Terdapat kesesuaian 9. Lama persalinan normal pada

Multigravida dlm setiap kala (Saifuddin, 2006).

Terdapat Kesesuaian 10. Anastesi Pre Hecting ( APN.

2007 ) Terdapat kesesuaian

Page 21: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

4. Bayi Matur (M.Sholeh. 2001)

Terdapat kesesuaian

5. Vit K (APN. 2007)

Terdapat kesesuaian

6. Hep B ( APN. 2007 ).

Terdapat Kesesuaian

7. Salep Mata ( Sarwono. 2006).

Terdapat kesesuaian

8. Jadwal Imunisasi ( IDAI 2009).

Terdapat kesesuaian

1. Pencegahan Hipotermi

(Sarwono P. 2002)

Terdapat kesesuaian

2. Kriteria bayi normal (

Sarwono.2002 )

Terdapat kesesuaian

3. Px antropometri ().

Terdapat

kesenjangan

Page 22: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Pembahasan Kasus Puerperium Care 1. Psikologi Ibu: Reva rubin (Barbara R Stright. 2004)

Terdapat kesesuaian

2. Keluhan post partum fisiologis dan involusi (Suherni,

2009).

terdapat kesesuaian

2. Lokhea (Prawirohardjo, Sarwono. 2002)

Terdapat Kesesuaian

3. Vitamin A ( Saifuddin. 2002).

Terdapat kesesuaian

4. Asuhan Masa Nifas ( Sarwono. 2002 )

Terdapat kesenjangan

Page 23: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

KESIMPULAN

Dalam melakukan pengkajian pada Ny. M dari sejak hamil, bersalin, bayi baru lahir, dan nifas sudah dilakukan sesuai dengan manajemen atau format yang telah disediakan dari institusi sesuai dengan asuhan kebidanan dengan lancar.

Mahasiswa dapat menginterpretasikan data yang didiperoleh dari Ny. M sejak hamil, bersalin, bayi baru lahir, dan nifas.

Dari hasil interpretasi data Ny. M mahasiswa mampu mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi selama proses kehamilan, bersalin, bayi baru lahir, dan nifas dengan memberikan penyuluhan kesehatan berdasarkan keluhan dan kebutuhan Ny. M

Page 24: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan

Evaluasi perlunya tindakan segera pada Ny. M selama proses kehamilan, bersalin, bayi baru lahir dan nifas sudah dilakukan sesuai dengan manajemen asuhan kebidanan.

Perlunya pengembangan rencana asuhan yang sesuai dengan keluhan dan kebutuhan pada Ny. M dalam proses kehamilan, bersalin, bayi baru lahir, dan nifas sesuai dengan manajemen asuhan kebidanan.

Telah dilaksanakan rencana asuhan yang yang dibuat berdasarkan kebutuhan Ny. M pada saat kehamilan, bersalin, bayi baru lahir dan nifas sesuai dengan manajemen asuhan kebidanan.

Telah dilakukan evaluasi pada Ny. M pada saat kehamilan, bersalin, bayi baru lahir dan nifas. Ny. M mengerti hal yang sudah dijelaskan serta dapat menerapkannya.

Page 25: Power point studi kasus manajemen asuhan kebidanan