POWER POINT SEMINAR.pptx

57
Hubungan Praktik Kerja Industri dan Sikap Mandiri Terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa Kelas XII SMK Bhinneka Karya Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 Oleh: SUPARYANI K2512070 Pembimbing I Prof. Dr. Muh. Akhyar, M.Pd Pembimbing II Dr. Eng. Nyenyep Sriwardani, S.T., M.T.

Transcript of POWER POINT SEMINAR.pptx

Page 1: POWER POINT SEMINAR.pptx

Hubungan Praktik Kerja Industri dan Sikap Mandiri Terhadap Kesiapan

Memasuki Dunia Kerja Siswa Kelas XII SMK Bhinneka Karya Surakarta

Tahun Pelajaran 2015/2016

Oleh:SUPARYANI

K2512070

Pembimbing IProf. Dr. Muh. Akhyar, M.Pd

Pembimbing IIDr. Eng. Nyenyep Sriwardani, S.T., M.T.

Page 2: POWER POINT SEMINAR.pptx

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Berisi :

A. Latar Belakang

B. Identifikasi Masalah

C. Batasan Masalah

D. Rumusan Masalah

E. Tujuan Penelitian

F. Manfaat Penelitian

Page 3: POWER POINT SEMINAR.pptx

A. Latar Belakang Masalah

Perancangan Masyarakat Ekonomi ASEAN menuntut tenaga kerja yang terampil mandiri

Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas

SMK merupakan jenjang sekolah menengah diana peserta didiknya diarahkan agar mempunyai keahlian tertentu

SMK Bhinneka Karya merupakan salah satu SMK di kota Surakarta yang memiliki 2 Program Keahlian yaitu: Teknik

Kendaraan Ringan dan Teknik Mesin

Page 4: POWER POINT SEMINAR.pptx

Pendidikan sistem ganda menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan ssuai UU No. 2 Tahun 1998 dan

PP no. 29 tahun 1990

Peningkatan relevansi pelajaran yang didapat di sekolah dan di dunia industri diwujudkan dengan kegiatan Praktek Kerja Industri

Praktek kerja industri (PRAKERIN) merupakan jenis latihan kerja yang menjadi program dari SMK

Pelaksanaan PRAKERIN dilaksanakan dengan menerjunkan siswa secara langsung pada dunia usaha/dunia industri

Melalui pelaksanaan PRAKERIN diharapkan siswa mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya agar memiliki

kompetensi yang sesuai dengan kriteria yang dicari industri.

Page 5: POWER POINT SEMINAR.pptx

Pada pelaksanaan PRAKERIN Tahun Pelajaran 2014/2015 kelas XII TKR SMK Bhinneka Karya Surakarta diperoleh Hasil Sebagai Berikut :

No. Kualifikasi Frekuensi Persentase Predikat prestasi

1 90-100 0 0%Lulus amat

baik

2 80-89 109 73.2% Lulus baik

3 70-79 38 25.5% Lulus cukup

4 60-69 2 1.3% Belum lulus

Page 6: POWER POINT SEMINAR.pptx

Prestasi PRAKERIN siswa SMK Bhinneka Karya berada pada kualifikasi lulus baik dengan persentase 73.2%, lulus cukup sebesar 25.5%, dan belum lulus sebesar 1.3%

Berdasarkan penelitian ratnasari tahun 2010 menyebutkan bahwa praktik kerja industri menunjang kesiapan kerja siswa sebesar 22.18%

Beritik tolak dari pmeikiran diatas maka sangat menarik siswa SMK dijadikan obyek penelitian dengan judul,” Hubungan Praktik Kerja Industri dan Sikap Mandiri terhadap Kesiapan Memasuki dunia kerja “

Page 7: POWER POINT SEMINAR.pptx

B. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dari latar belakang diatas yaitu : 1. Kompetensi siswa harus sesuai dengan

tuntutan dunia kerja2. Siswa belum memiliki kemandirian dalam

menciptakan ide kreatif untuk mejawab kebutuhan industri.

3. Belum diketahui seberapa besar prakerin memberikan pengaruh terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja

4. Pengalaman siswa dalam bekerja masih minim

Page 8: POWER POINT SEMINAR.pptx

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Praktik kerja industri merupakan suatu

kegiatan yang dilakukan di dunia usaha/dunia industri.

2. Kemandirian yaitu sikap tidak menggantungkan hidup kepada orang lain.

3. Kesiapan kerja yaitu sikap seorang siswa yang telah memiliki kematangan dalam bertindak.

Page 9: POWER POINT SEMINAR.pptx

D. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :1. Adakah hubungan antara prestasi praktik kerja

industri dngan kesiapan memasuki dunia kerja siswa kelas XII Program keahlian TKR SMK Bhinneka Karya Surakarta TA 2015/2016?

2. Adakah hubungan antara sikap mandiri dengan kesiapan memasuki dunia kerja siswa kelas XII Program keahlian TKR SMK Bhinneka Karya Surakarta TA 2015/2016?

3. Adakah hubungan antara prestasi praktik kerja industri dan sikap mandiri dengan kesiapan memasuki dunia kerja siswa kelas XII Program keahlian TKR SMK Bhinneka Karya Surakarta TA 2015/2016?

Page 10: POWER POINT SEMINAR.pptx

E. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai yaitu :1. Untuk menemukan hubungan antara prestasi

praktik kerja industri dengan kesiapan memasuki dunia kerja siswa kelas XII Program keahlian TKR SMK Bhinneka karya Surakarta.

2. Untuk menemukan hubungan antara sikap mandiri dengan kesiapan memasuki dunia kerja siswa kelas XII Program keahlian TKR SMK Bhinneka karya Surakarta.

3. Untuk menemukan hubungan antara prestasi praktik kerja industri dan sikap mandiri dengan kesiapan memasuki dunia kerja siswa kelas XII Program keahlian TKR SMK Bhinneka karya Surakarta.

Page 11: POWER POINT SEMINAR.pptx

F. Manfaat PenelitianManfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu: 1. Manfaat Teoritisa. Dapat memberikan sumbangan yang

positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang pendidikan.

b. Dapat digunakan sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan bagi penelitian

Page 12: POWER POINT SEMINAR.pptx

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penelitib. Bagi siswac. Bagi sekolahd. Bagi universitas

Page 13: POWER POINT SEMINAR.pptx

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA Berisi :

A. Kajian teoritis

B. Penelitian yang relevan

C. Kerangka berfikir

D. Hipotesis

Page 14: POWER POINT SEMINAR.pptx

A. Kajian Teoritis dan penelitian yang relevan

kajian teoritis membahas tentang :1. Tinjauan tentang prestasi2. Tinjauan tentang praktek kerja

industri3. Tinjauan tentang sikap mandiri4. Tinjauan tentang kesiapan kerja

Page 15: POWER POINT SEMINAR.pptx

1. Tinjauan tentang prestasi

• Menurut KBBI , prestasi belajar adl penguasaan pengetahuan, keterampilan dalam mata pelajaran yang ditunjukkan dengan nilai.

• Lilis (2010) mengungkapkan prestasi belajar merupakan suatu bukti keberhasilan belajar.

• Kesimpulan : prestasi merupakan interpretasi dari keberhasilan siswa dalam pembelajaran melalui evaluasi untuk dapat dinilai.

Page 16: POWER POINT SEMINAR.pptx

2. Tinjauan tentang PRAKERIN

• SMK merupakan lembaga pendidikan yang bertanggung jawab menciptakan SDM yang siap kerja.

• PSG merupakan sistem pengajaran di SMK untuk mempersiapkan peserta didik yang hadal dan berkompetensi.

• PSG merupakan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dan di industri, dimana keduanya tidak terpisahkan.

Page 17: POWER POINT SEMINAR.pptx

• Prakerin merupakan bagian dari PSG sebagai program antara sekolah dan DU/DI.

• Prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan sebagai institusi pasangan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,hingga evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release, block release, dan sebagainya.

Page 18: POWER POINT SEMINAR.pptx

b. Tujuan PRAKERIN

• Menurut Masriam bukit tujuan prakerin yaitu

1. Mendapat pengalaman bekerja di lini produksi.

2. Memahami sikap dan disiplin kerja.3. Mendapat kompetensi kejuruan

sesuai dengan standar kompetensi dunia industri

4. Mendapatkan kompetensi sosial.

Page 19: POWER POINT SEMINAR.pptx

C. Faktor yang mempengaruhi Prakerin

1. Faktor intern faktor pada diri siswa : kematangan, latihan motivasi, dll.

2. Faktor ekstern Faktorr di luar diri siswa : lingkugan, alat belajar, motivasi sosial, dll.

Page 20: POWER POINT SEMINAR.pptx

D. Manfaat PRAKERIN

1. Manfaat Prakerin bagi SMK2. Manfaat Prakerin bagi Industri3. Manfaat Prakerin bagi Siswa

Page 21: POWER POINT SEMINAR.pptx

3. Tinjauan tentang sikap mandiri.

a. Pengertian sikap• Menurut winkel sikap adalah kemampuan

internal yang berperan dalam mengambil tindakan.

• Berkowitz mengemukakan bahwa sikap sebagai respon evaluatif.

• sikap adalah keadaan dalam diri manusia yang menggerakkan untuk bertindak dan terbentuk dasar pengalaman dan stimulus yang dihadapi.

Page 22: POWER POINT SEMINAR.pptx

Pengertian mandiri

• Mandiri mempunyai arti keadaan dimana seseorang dapat berdiri sendiri tanpa bergantung orang lain.

• Kemandirian dapat dinyatakan seperti otonomi, kebebasan dan self reliance.

• Kemandirian berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang.

Page 23: POWER POINT SEMINAR.pptx

Ciri-ciri sesorang memiliki kemandirian

1. Percaya diri.2. Memiliki inisiatif.3. Melakukan sesuatu bukan karena orang

lain.4. Merasa puas dengan hasil pekerjaan

sendiri.5. Menyelesaikan masalah tanpa bergantung

pada orang lain.6. Memilki tanggung jawab untuk

menyelesaikan pekerjaan.

Page 24: POWER POINT SEMINAR.pptx

• Sikap mandiri yaitu keadaan dalam diri pribadi untuk bertindak penuh percaya diri serta tidak bergantung pada orang lain.

• Sikap mandiri dalam penelitian ini adalah tindakan siswa untuk belajar dengan kepercayaan pada kemampuan sendiri, sabar, dan mampu mengatasi setiap permasalahan.

Page 25: POWER POINT SEMINAR.pptx

4. Tinjauan tentang kesiapan kerja

• Kesiapan adalah tingkat perkembangan dari kematangan yang menguntungkan untuk mempraktikkan sesuatu. (chaplin)

• Menurut slameto kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon terhadap sesuatu.

Page 26: POWER POINT SEMINAR.pptx

Indikator dari kesiapan kerja yaitu: • Kesiapan fisik• kesiapan psikis• kesiapan sosial dan ekonomi• penguasaan ilmu pengetahuan dan

keterampilan• peluang kerja

Page 27: POWER POINT SEMINAR.pptx

Faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja • Menurut slameto 1. Kondisi fisik, mental dan emosional.2. Kebutuhan-kebutuhan, motif dan

tujuan.3. Keterampilan, pengetahuan dan

pengertian lain yang dipelajari.

Page 28: POWER POINT SEMINAR.pptx

Menurut dewa ketut

1. Faktor dari diri sendiri Faktor individu meliputi : a. Kemampuan intelejensi i. Prestasi

b. Bakat j. Keterampilan

c. Minat k. Penggunaan waktu sengang

d. Motivasi l. Aspirasi dan pengetahuan sekolah sambungan.

e. Sikap m. Pengetahuan

f. Kepribadian n. Pengalaman kerja

g. Nilai o. Kemampuan dan keterbatasan fisik.

h. Hobi atau kegemaran p. Masalah dan keterbatasan pribadi.

Page 29: POWER POINT SEMINAR.pptx

2. Faktor sosial

a. Bimbingan orang tuab. Keadaan teman sebayac. Keadaan masyarakat sekitar

Page 30: POWER POINT SEMINAR.pptx

B. Penelitian yang relevan

1. Penelitian Emy Prabawati tahun 2012

2. Penelitian Subur Mulyanto tahun 2010

3. Penelitian Ratna Sari tahun 2012

Page 31: POWER POINT SEMINAR.pptx
Page 32: POWER POINT SEMINAR.pptx

C. Kerangka berfikir

a. Hubungan antara prestasi praktik kerja industri dengan kesiapan memasuki dunia kerja.

b. Hubungan antara sikap mandiri dengan kesiapan memasuki dunia kerja

c. Hubungan antara prestasi praktik kerja industri dan sikap mandiri dengan kesiapan memasuki dunia kerja.

Page 33: POWER POINT SEMINAR.pptx
Page 34: POWER POINT SEMINAR.pptx

D. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini yaitu : a. Diduga ada hubungan positif antara

prestasi praktik kerja industri dengan kesiapan memasuki dunia kerja siswa kelas XII SMK Bhinneka Karya Surakarta tahun pelajaran 2015/2016.

Page 35: POWER POINT SEMINAR.pptx

b. Diduga ada hubungan positif antara sikap mandiri dengan kesiapan memasuki dunia kerja siswa kelas XII SMK Bhinneka Karya Surakarta tahun pelajaran 2015/2016.

c. Diduga ada hubungan positif antara pengalaman praktik kerja industri dan sikap mandiri terhadap kesiapan memasuki dunia kerja.

Page 36: POWER POINT SEMINAR.pptx

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Bhinneka Karya SurakartaJl. Letjend Suprapto No. 34 Surakarta

Page 37: POWER POINT SEMINAR.pptx

2. Waktu Penelitian

Page 38: POWER POINT SEMINAR.pptx

B. Desain Penelitian

• Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.

• Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi.

• Pada penelitian ini terdapat 2 varibel bebas yaitu prestasi praktik kerja industri dan sikap mandiri dan 1 variabel terikat yaitu kesiapan memasuki dunia kerja.

Page 39: POWER POINT SEMINAR.pptx

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi PenelitianPopulasi penelitian ini adalah siswa kelas XII TKR SMK BK Surakarta sebanyak 132 Siswa.

Page 40: POWER POINT SEMINAR.pptx

2. Sampel penelitian

Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti.

Page 41: POWER POINT SEMINAR.pptx

D. Teknik Pengambilan Sample

• Pengambilan sampel menggunakan random sampling (sampel acak)

Page 42: POWER POINT SEMINAR.pptx

E. Teknik Pengumpulan Data

a. angket/kuesionerb. Dokumentasi

Page 43: POWER POINT SEMINAR.pptx

F. Teknik Validasi Instrumen penelitian 1. Uji Validitas Pengujian validitas instrument penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson.

Page 44: POWER POINT SEMINAR.pptx

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini merujuk pada rumus Alpha Cronbach

Page 45: POWER POINT SEMINAR.pptx

Hasil uji alpha atau koefisien reliabilitas dapat dinyatakan reliabel jika nilai alpha > 0.05 dan diketahui kategorinya berdasarkan kriteria indeks reliabilitas dari Sugiyono adalah :• Antara 0.800 s/d1.00 : sangat

tinggi • Antara 0.600 s/d 0.799 : tinggi• Antara 0.400 s/d 0.599 : cukup• Kurang dari 0.200 :sangat

rendah

Page 46: POWER POINT SEMINAR.pptx

G. Teknik Analisis Data

• Uji Prasyarat1. Uji normalitas2. Uji linearitas3. Uji multikolinearitas4. Autokorelasi5. Heterokedastisitas • Uji Hipotesis

Page 47: POWER POINT SEMINAR.pptx

1. Uji normalitas

• Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak

Page 48: POWER POINT SEMINAR.pptx

2. Uji Linearitas

uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan.Pengujian dilakukan dengan bantuan SPSS menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi f (linearity) < 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan linier bila signifikansi f (linearity) < 0,05.

Page 49: POWER POINT SEMINAR.pptx

3. Uji Multikolinearitas

Multikolinieritas adalah salah satu uji prasyarat yaitu kondisi terdapatnya hubungan linier atau korelasi yang tinggi antara masing-masing variabel independen dalam model regresi

Page 50: POWER POINT SEMINAR.pptx

4. Autokorelasi

• Autokorelasi digunakan untuk menguji suatu model apakah antara pengganggu masing masing variabel bebas saling mempengaruhi

Page 51: POWER POINT SEMINAR.pptx

5. Heterokedasititas

• Heteroskedasitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel pengganggu dalam persamaan regresi mempunyai varian yang sama atau tidak

Page 52: POWER POINT SEMINAR.pptx

2. Uji Hipotesis

• pengujian Hipotesis I dan Hipotesis II menggunakan korelasi Parsial.

• Pengujian Hipotesis III menggunakan uji regresi ganda

Page 53: POWER POINT SEMINAR.pptx

Hipotesis I

• H : Tidak ada hubungan positif antara prestasi praktik kerja industri terhadap kesiapan memasuki dunia kerja

• H: Ada hubungan positif antara prestasi praktik kerja industri terhadap kesiapan memasuki dunia kerja

Page 54: POWER POINT SEMINAR.pptx

Hipotesis II

• H : Tidak ada hubungan positif antara sikap mandiri terhadap kesiapan memasuki dunia kerja

• H: Ada hubungan positif antara sikap mandiri terhadap kesiapan memasuki dunia kerja

Page 55: POWER POINT SEMINAR.pptx

Hipotesis III

• H : Tidak ada hubungan positif antara prestasi praktik kerja industri dan sikap mandiri terhadap kesiapan memasuki dunia kerja.

• H: Ada hubungan positif antara prestasi praktik kerja industri dan sikap mandiri terhadap kesiapan memasuki dunia kerja.

Page 56: POWER POINT SEMINAR.pptx

H. Prosedur Penelitian

Page 57: POWER POINT SEMINAR.pptx

Thank You