Power Point Proposal
-
Upload
introvertt -
Category
Documents
-
view
326 -
download
11
Transcript of Power Point Proposal
ASSALAMU’ALAIKUM
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOBILISASI DINI PADA
IBU POST SECTIO CAESAREA Latar Belakang World Health Organization (WHO) menyatakan
bahwa persalinan SC adalah sekitar 10 - 15 % dari semua proses persalinan di negara-negara berkembang. Di Indonesia sendiri, presentase SC sekitar 5%.
Angka persalinan dengan SC di Indonesia cukup tinggi ( Gulardi& Basalamah ) SC sebanyak 35,7-55,3 %.
19,5-27,3 % di antaranya merupakan operasi Caesar karena adanya komplikasi CephaloPelvik Disproportion/CPD (ukuran lingkar panggul ibu tidak sesuai dengan ukuran lingkar kepala janin). Berikutnya, SC karena perdarahan hebat yang terjadi selama persalinan sebanyak 11,9-21 % dan SC karena janin sungsang berkisar antara 4,3-8,7 % (Kasdu, 2003).
Jumlah ibu nifas di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang dari bulan Januari sampai Desember tahun 2012 adalah sebanyak 488 ibu. Sedangkan jumlah ibu post SC adalah 118 ibu.
penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan mobilisasi dini ibu post sectio caesarea di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2013
RUMUSAN MASALAH:
”Adakah hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang 2013?”
Tujuan umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan mobilisasi dini ibu post sectio caesarea di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang.
Tujuan Khusus
Mengetahui distribusi frekuensi ibu post partum pada sectio caesarea di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang 2013.
Mengetahui distribusi frekuensi mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang 2013.
Mengetahui distribusi frekuensi pengetahuan ibu post partum dengan sectio caesarea
di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang 2013.
Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang 2013.
Manfaat Penelitian
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan ilmu pengetahuan dan sebagai masukan dalam upaya peningkatan pemahaman ibu post partum dengan sectio caesarea tentang mobilisasi dini
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Sectio Caesarea ( SC ) Definisi: Istilah Sectio Caesarea ( SC) berasal dari
perkataan Latin yang artinya memotong. Pengertian ini sering dijumpai dalam undang-undang.
Sectio Caesaria adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak lewat insisi pada dinding abdomnen dan uterus (Oxorn, 2000)
Kontraindikasi: Sectio caesarea tidak boleh dikerjakan kalau ada keadaan berikut ini:
Kalau janin sudah mati atau berada dalam keadaan jelek sehingga kemungkinan hidup kecil.( oxorn, 2012)
Jenis-jenis Sectio Caesarea
Sectio Caesaria klasik atau korporal yaitu dengan melakukan sayatan vertikal sehingga memungkinkan ruangan yang lebih baik untuk jalan keluar bayi .( Oxorn, 2010)
Sectio Caesaria ismika atau profunda yaitu dengan melakukan sayatan/insisi melintang dari kiri ke kanan pada segmen bawah rahim dan di atas tulang kemaluan ( Oxorn, 2010)
Mobilisasi Dini Ibu Post Partum
Pengertian
Mobilisasi adalah suatu pergerakan dan posisi yang akan melakukan suatu aktivitas / kegiatan.
Mobilisasi dini adalah kebijaksanaan untuk selekas mungkin membimbing penderita keluar dari tempat tidurnya dan membimbingnya selekas mungkin berjalan (Soelaiman, 2000).
Menurut Carpenito (2000), mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang terpenting pada fungsi fisiologis karena hal itu esensial untuk mempertahankan kemandirian.
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
mobilisasi dini adalah suatu upaya mempertahankan
kemandirian sedini mungkin dengan cara membimbing
penderita untuk mempertahankan fungsi fisiologisRentang Gerak Dalam Mobilisasi
Rentang gerak pasif,
Rentang gerak aktif,
Rentang gerak fungsional.
Tahap-tahap Mobilisasi Dini :
Setelah operasi, pada 6 jam pertama, menggerakkan lengan, tangan, menggerakkan ujung jari kaki dan memutar pergelangan kaki
Setelah 6-10 jam, ibu diharuskan untuk dapat miring ke kiri dan ke kanan
Setelah 24 jam ibu dianjurkan untuk dapat mulai belajar untuk duduk.
Setelah ibu dapat duduk, dianjurkan ibu belajar berjalan
Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil tahu seseorang yang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yaitu indera penglihatan, pandengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui pendidikan, pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain, media massa maupun lingkungan (Notoatmodjo, 2007).
BAB IIIMETODE PENELITIAN
Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis metode survey
analitic denga pendekatan cross sectional, yaitu mencari hubungan sebab akibat,
Variabel Dependent (terikat) Pelaksanaan mobilisasi dini pasca sectio caesarea Variabel Indevendent ( bebas) Pengetahuan
KERANGKA KONSEP Pengetahuan
Paritas
umur
Mobilisasi dini pada ibu post SC
HIPOTESIS
H1 : Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan mobilisasi dini ibu post partum dengan sectio caesarea di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang.
Ho : Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pelaksanaan mobilisasi dini ibu post sectio caesarea di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang.
Definisi Operasional Variabel Dependent (terikat) Pelaksanaan mobilisasi dini pasca sectio caesarea
Mobilisasi dini : Kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan caesar
Mobilisasi dini : Kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam
Cara ukur : Wawancara Alat ukur : Kuesioner Hasil ukur : Ya, bila ibu mobilisasi Tidak, bila ibu tidak mobilisasi Skala Ukur : Nominal Variabel Indevendent ( bebas) Pengetahuan
Pengertian : Pengetahuan ibu adalah wawasan yang dimiliki ibu bersalin tentang pelaksanaan mobilisasi dini pasca sectio caesarea
Cara Ukur : Wawancara Alat Ukur : Kuesioner Hasil Ukur : Baik : Bila menjawab 76 Cukup : Bila nilai kuesioner 57- 75 Kurang : Bila nilai kuesioner 56. ( Arikunto ) Skala Ukur : Ordinal Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang
melahirkan secara caesar di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang berjumlah rata- rata 118 / tahun.
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data Data yang didapat dalam penelitian ini yaitu:
Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara
langsung dari sumbernya ( responden) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain.Yaitu data rekam medik ( Medical Record)
Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner
Teknik Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan Data Kegiatan mengolah data dalam penelitian meliputi Editing, Coding, Entry data, Cleaning, Analisis Data Analisis Univariat Daftar disajikan masing-masing dalam bentuk tabel
persentase distribusi yaitu: tingkat pengetahuan dan pelaksanaan mobilisasi dini.
Analisis Bivariat Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan
dengan pelaksanaan mobilisasi dini ibu post partum dengan sectio caesarea digunakan uji statistik Chi Square, dengan derajat kemaknaan ∂= 0,05