PENYAKIT-PENYAKIT AKIBAT POLA HIDUP YANG

TIDAK SEHAT

Oleh :MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

Pengertian Pola Hidup Yang Sehat

Kebiasaan hidup seseorang dalam menjaga

kebersihan diri dan lingkungannya.

Contoh pola hidup sehat seperti pola makan

yang baik, olahraga teratur, dan istirahat

cukup.

Pola Hidup Yang Tidak Sehat

Pola hidup yang tidak sehat contohnya:

1. Membuang sampah sembarangan.

2. Tidak mencuci tangan sebelum makan.

3. Jajan sembarangan.

4. Tidak menggosok gigi.

Akibat Pola Hidup Yang Tidak Sehat

Pola hidup yang tidak sehat akan

mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit,

misalnya :

• Diare

• Demam Berdarah

• Cacingan

Diare

Diare adalah buang air besar dalam bentuk

cairan lebih dari 3 kali dalam satu hari, dan

berlangsung selama 2 hari atau lebih.

Penyebab Diare

Diare disebabkan oleh :

1. Makanan atau minuman yang tercemari oleh bakteri.

2. Infeksi dari virus.

3. Alergi makanan.

4. Mengkonsumsi alkohol.

Gejala Diare

Gejala pada penyakit diare adalah sebagai

berikut :

1.

Cara Pencegahan Diare

1. Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting: 1) sebelum makan, 2) setelah buang air besar, 3) sebelum memegang bayi, 4) setelah menceboki anak dan 5) sebelum menyiapkan makanan;

2. Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus.

3. Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain).

4. Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan jamban.

Cara Penyembuhan Diare

1. Minum dan makan secara normal untuk

menggantikan cairan tubuh yang hilang.

2. Untuk bayi dan balita, teruskan minum

ASI (Air Susu Ibu);

3. Garam Oralit.

Demam Berdarah

Demam berdarah adalah penyakit yang

disebabkan oleh virus Dengue dan

ditularkan melalui gigitan nyamuk Demam

Berdarah (Aedes Aegypti dan Aedes

Albopictus) dan dapat menyebabkan

KEMATIAN.

Di mana Nyamuk Demam Berdarah Berkembang Biak?

Tempat Perkembangbiakan Nyamuk Demam Berdarah

Di tempat-tempat penampungan air bersih di dalam rumah maupun di sekitar lingkungan kita, seperti : 1. bak mandi/WC, 2. tempayan, drum, tempat minum burung, 3. vas bunga/pot tanaman air,4. kaleng bekas, ban bekas, 5. botol, tempurung kelapa, 6. plastik yang dibuang di sembarang tempat,7. talang air yang rusak dan 8. saluran air hujan yang tidak lancar,9. pagar atau potongan bambu yang berlubang, dsb.

Siklus Penyakit Demam Berdarah

Gejala Demam Berdarah

• Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari.• Tampak lemah dan lesu.• Timbul bintik-bintik merah pada kulit.• Sering terasa nyeri di ulu hati.• Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung

(mimisan) dan di bawah kulit.• Kadang terjadi muntah atau berak darah.• Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan dan

kaki dingin serta berkeringat. • Bila tidak segera ditolong dapat menimbulkan

kematian.

Cara Pencegahan

Berantas jentik dan hindari gigitan nyamuk Demam Berdarah dengan cara 3M Plus yaitu :

a. Menutup rapat semua tempat penampungan air.

b. Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi/WC, tempayan, ember ,

vas bunga , dsb) seminggu sekali.

c. Mengubur barang- barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah yang dapat menampung air hujan seperti : kaleng bekas, botol, plastik dan tempurung kelapa.

d. Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di tempat air yang sulit dikuras atau tempat sulit air.

e. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

f. Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat

nyamuk, memakai obat repelant, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi dsb

Cara Penyembuhan

Jika ada gejala tersebut di atas, maka :

• Beri minum sebanyak mungkin.

• Kompres agar panasnya turun.

• Berikan obat penurun panas, misalnya

Paracetamol.

• Segera bawa ke Poliklinik, Puskesmas

atau Rumah Sakit terdekat!

Cacingan adalah jenis infeksi yangdisebabkan karena adanya cacing dalam ususmanusia. Bukan hanya anak-anak yang bisa terkenainfeksi ini, juga orang dewasa.

Gejala Cacingan

1. Perut buncit2. Gatal-gatal sekitar anus3. Muntah ada cacing4. Cacing dalam kotoran5. Anemia atau kurang darah6. Penyumbatan usus

Cara Penularan• Anak buang air besar

sembarangan – Tinja yang mengandungi telur cacing mencemari tanah – Telur menempel di tangan atau kuku ketika mereka sedang bermain– Ketika makan atau minum, telur cacing masuk ke dalam mulut – tertelan – kemudian orang akan cacingan dan seterusnya terjadilah infestasi cacing.

•Anak buang air besar sembarangan – tinja yang mengandung telur cacing mencemari tanah – dikerumuni lalat – lalat hinggap di makanan atau minuman – makanan atau minuman yang mengandungi telur cacing masuk melalui mulut – tertelan – dan selanjutnya orang akan cacingan – infestasi cacingpun terjadi.

Cara Pencegahan1. Cuci tangan dengan sabun sebelum masak, sebelum

makan dan sesudah buang air besar.2. Gunakan WC jika buang air besar.3. Gunakan sandal atau sepatu, hindarkan kaki telanjang.4. Jangan makan daging atau ikan mentah atau setengah

masak.5. Gunakan air yang sudah dimasak untuk minum 6. Hindari kebiasaan memasukkan tangan dalam mulut. 7. Potong kuku secara teratur karena kuku panjang bisa

menjadi tempat bermukim larva cacing. 8. Jaga kebersihan lingkungan, misalnya dengan rajin

membersihkan kakus atau septictank.

Cara Pengobatan

• Setiap enam bulan sekali pada masa usia tumbuh, yaitu usia 0 sampai sekitar usia 15 tahun, anak diberi obat cacing karena jangka waktu enam bulan ini untuk memotong siklus kehidupan cacing.

• Sebaiknya pemberian obat berdasarkan gejala/indikasinya, karena bilapenggunaannya sembarangan ditakutkan terjadi efek samping yang tidak diharapkan.

• Menjaga kebersihan diri kita sendiri dan lingkungan.