ILMU PENGETAHUAN DAN

KEBENARAN

DEFINISI ILMU PENGETAHUAN sebuah sarana atau definisi tentang alam

semesta yang diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu.

Ciri ciri ilmu pengetahuanEmpiris, yang berarti pengetahuan itu diperoleh

dari pengamatan dan percobaan.Sistematis, keterangan dan data yang tersusun

sebagai kumpulan pengetahuan itu mempunyai hubungan ketergantungan dan teratur.

Objektif, bebas dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadi

Analitis, mengklasifikasikan pokok persoalan kedalam bagian yang terperinci berdasarkan sifat, hubungan, dan peranan dari bagian-bagian itu.

Verifikatif, kebenarannya dapat diperiksa oleh siapapun juga.

Jenis jenis PengetahuanPengetahuan biasa ( common sense).Pengetahuan ilmiah, diperoleh dengan ilmu

melalui observasi, eksperimen dan klasifikasi.Pengetahuan Filsafat, diperoleh dari suatu

pemikiran yang lebih kontemplatif dan spekulatif, lebih menekankan pada universalitas dan kedalaman kajian tentang sesuatu.

Pengetahuan Agama, yaitu pengetahuan yang diperoleh dari Tuhan lewat Rasul-Nya, bersifat mutlak dan wajib diyakini

 

Sumber PengetahuanEmpirisme,Pengetahuan hanya didasarkan pada fakta

di lapangan yang didapat melalui panca inderaRasionalisme, Akal adalah dasar kepastian

pengetahuan, karena data yang diperoleh dengan panca indera akan disusun dengan konsep rasional dan ide ide universal.

Intuisi, adalah hasil dari evolusi pemahaman yang tertinggi. Suatu pengetahuan langsung, mutlak dan bukan nisbi, bersifat personal dan tidak dapat diramalkan.

Wahyu, pengetahuan mengenai kehidupan seseorang atu masalah transedental yang disampaikan oleh Allah melalui para nabi

Definisi Kebenaran

Kebenaran pengetahuan dapat diartikan sebagai persesuaian antara pengetahuan dengan objeknya sebagai kebenaran yang immanen yaitu kebenaran yang tetap tinggal didalam jiwa

Teori KebenaranKebenaran Koherensi, adanya kesesuaian skema,

sistem, atau nilai dengan hirarki yang lebih tinggi.Kebenaran Korespondensi, sesuatu relevan dengan

yang lain bila ada kejadian sejalan / berlawanan arah antara fakta dengan fakta yang diharapkan, antara fakta dengan keyakinan yang sifatnya spesifik.

Kebenaran Performatif, pemikiran manusia menyatukan teoritik, praktik dan filosofik dalam tampilan aktual

Kebenaran Pragmatik, kebenaran merupakan korespondensi antara ide dengan fakta.

Kebenaran Proposisi, yaitu bila sesuai dengan persyaratan formal suatu pernyataan yang berisi banyak konsep kompleks.

Pedoman untuk mencapai kebenaranKebenaran diterima bila ada bukti yang kuat.Rincilah setiap kesulitan dan carilah jawaban

secukupnya.Aturlah pikiran dan pengetahuan sedemikian

rupa, dimulai dari yang paling rendah dan sederhana, kemudian meningkat yang lebih sukar dan rumit.

Buatlah pengumpulan fakta selengkap mungkin tapi umum dan menyeluruh.

Kesimpulan Ilmu, pengetahuan dan kebenaran

mempunyai keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan. Ilmu dan pengetahuan yang di dapat adalah untuk mencari sebuah kebenaran, dan kebenaran yang mutlak itu hanya dari Tuhan yang harus diyakini. Meskipun demikian dalam kehidupan perlu mengakui eksistensi dan fungsi kebenaran-kebenaran lainnya, yang bersesuaian dengan agama (kebenaran mutlak).

Daftar PustakaSurajiyo. 2010. Filsafat Ilmu dan

Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Drs. H.A.fuad Ihsan 2010,Filsafat ilmu , Jakarta : Rineka Cipta

Dr. Suwardi Endraswara,M. HUM, 2012. Filsafat Ilmu Yogyakarta , CAPS.Amsal

Bakhtiar, 2004,Filsafat Ilmu , Jakarta