Power Point Iccih
-
Upload
yori-naldi -
Category
Documents
-
view
22 -
download
0
description
Transcript of Power Point Iccih
KELOMPOK 1
Agus tira ningsih
Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan
oleh kelenjar endokrin, langsung masuk ke
dalam aliran darah dan berpengaruh sangat
spesifik terhadap organ tertentu untuk dapat
berfungsi secara normal. Kelenjar endokrin
yang penting adalah kelenjar hipofisa dan
hipotalamus, kelenjar ovarium dan testes,
kelenjar anak ginjal, pankreas, tiroid dan
paratiroid.
Hormon beredar di dalam sirkulasi darah dan fluida sell untuk mencari
sel target. Ketika hormon menemukan sel target, hormon akan mengikat
protein reseptor tertentu pada permukaan sel tersebut dan mengirimkan
sinyal. Reseptor protein akan menerima sinyal tersebut dan bereaksi baik
dengan memengaruhi ekspresi genetik sel atau mengubah aktivitas
protein selular, termasuk di antaranya adalah perangsangan atau
penghambatan pertumbuhan serta apoptosis (kematian sel terprogram),
pengaktifan atau penonaktifan sistem kekebalan, pengaturan
metabolisme dan persiapan aktivitas baru (misalnya terbang, kawin, dan
perawatan anak), atau fase kehidupan (misalnya pubertas dan
menopause).
Pada banyak kasus, satu hormon dapat mengatur produksi dan
pelepasan hormon lainnya. Hormon juga mengatur siklus reproduksi pada
hampir semua organisme multiselular.
• Dalam pengobatan, hormon digunakan untuk :
1.Terapi substitusi pada defisiensi hormon, misalnya pemberian
insulin pada penderita diabetes mellitus.
2.Yang banyak digunakan adalah pada pengobatan berdasarkan
efek farmakologinya yang tidak berhubungan dengan efek
fisiologisnya. Misalnya kortikosteroida banyak digunakan karena
efek anti radangnya.
3.Secara khusus untuk mempengaruhi fungsi organ ke arah yang
dikehendaki, misalnya estrogen dan progesteron digunakan untuk
mencegah kehamilan.
4.Diagnosa penyakit atau kelainan, misalnya tirotropin untuk test
terhadap kelenjar tiroid.
A N T I KO N S E P T I VAProgram Keluarga Berencana di Indonesia, yang telah
dirintis sejak tahun 1968 (LKBN), bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta
mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera
melalui pengendalian kelahiran dan pertumbuhan
penduduk. Penyelenggaraanya ditempuh oleh
pemerintah (BKKBN) maupun oleh unsure unsure Non
pemerintah, seperti organisasi profesi dan institusi
penunjang program KB.
Adalah zat zat atau tindakan yang digunakan
untuk mencegah konsepsi atau mencegah kehamilan.
A.PENGERTIAN CARSINOMA MAMMAE
Carsinoma mammae adalah neolasma ganas dengan pertumbuhan jaringan mammae abnormal yang tidak memandang jaringan sekitarnya, tumbuh infiltrasi dan destruktif dapat bermetastase (Soeharto Resko Prodjo, 1995)
Carsinoma mammae merupakan gangguan dalam pertumbuhan sel normal mammae dimana sel abnormal timbul dari sel – sel normal, berkembang biak dan menginfiltrasi jaringan limfe dan pembuluh darah (Lynda Juall Carpenito, 1995).
B. ANATOMI FISIOLOGI
1.) Anatomi payudara secara fisiologi anatomi
payudara terdiri dari alveolusi, duktus laktiferus,
sinus laktiferus, ampulla, pori pailla, dan tepi
alveolan. Pengaliran limfa dari payudara kurang
lebih 75% ke aksila. Sebagian lagi ke kelenjar
parasternal terutama dari bagian yang sentral dan
medial dan ada pula pengaliran yang ke kelenjar
interpektoralis.
2. Fisiologi payudara mengalami tiga perubahan yang
dipengaruhi hormon. Perubahan pertama ialah mulai dari
masa hidup anak melalui masa pubertas, masa fertilitas,
sampai keklimakterium dan menopause. Sejak pubertas
pengaruh ekstrogen dan progesterone yang diproduksi
ovarium dan juga hormon hipofise, telah menyebabkan
duktus berkembang dan timbulnya asinus. Perubahan kedua
adalah perubahan sesuai dengan daur menstruasi. Sekitar
hari kedelapan menstruasi payudara jadi lebih besar dan
pada beberapa hari sebelum menstruasi berikutnya terjadi
pembesaran maksimal
C.PENYEBAB DAN FAKTOR PREDISPOSISI
1.Ca Payudara yang terdahulu
Terjadi malignitas sinkron di payudara lain karena mammae adalah organ berpasangan
2.Keluarga
Diperkirakan 5 % semua kanker adalah predisposisi keturunan ini, dikuatkan bila 3 anggota keluarga
terkena carsinoma mammae.
3.Kelainan payudara ( benigna )
Kelainan fibrokistik ( benigna ) terutama pada periode fertil, telah ditunjukkan bahwa wanita yang
menderita / pernah menderita yang porliferatif sedikit meningkat.
4.Makanan, berat badan dan faktor resiko lain
Status sosial yang tinggi menunjukkan resiko yang meningkat, sedangkan berat badan yang
berlebihan ada hubungan dengan kenaikan terjadi tumor yang berhubungan dengan oestrogen pada
wanita post menopouse.
5.Faktor endokrin dan reproduksi
Graviditas matur kurang dari 20 tahun dan graviditas lebih dari 30 tahun, Menarche kurang dari 12 tahun
6.Obat anti konseptiva oral
Penggunaan pil anti konsepsi jangka panjang lebih dari 12 tahun mempunyai resiko lebih besar untuk terkena
kanker.
D.GAMBARAN KLINIK
1. Tanda carsinoma
Kanker payudara kini mempunyai ciri fisik
yang khas, mirip pada tumor jinak, massa
lunak, batas tegas, mobile, bentuk bulat dan
elips
2. Gejala carsinoma
Kadang tak nyeri, kadang nyeri, adanya
keluaran dari puting susu, puting eritema,
mengeras, asimetik, inversi, gejala lain nyeri
tulang, berat badan turun dapat sebagai
petunjuk adanya metastase.
E.PATOFISIOLOGICarsinoma mammae berasal dari jaringan epitel dan
paling sering terjadi pada sistem duktal, mula – mula
terjadi hiperplasia sel – sel dengan perkembangan sel
– sel atipik. Sel - sel ini akan berlanjut menjadi
carsinoma insitu dan menginvasi stroma. Carsinoma
membutuhkan waktu 7 tahun untuk bertumbuh dari
sel tunggal sampai menjadi massa yang cukup besar
untuk dapat diraba ( kira – kira berdiameter 1 cm).
Pada ukuran itu kira – kir
a seperempat dari carsinoma mammae telah
bermetastasis. Carsinoma mammae bermetastasis
dengan penyebaran langsung ke jaringan sekitarnya
dan juga melalui saluran limfe dan aliran darah
( Price, Sylvia, Wilson Lorrairee M, 1995 )
G. KOMPLIKASI
Metastase ke jaringan
sekitar melalui saluran
limfe (limfogen) ke
paru,pleura, tulang dan
hati.
H.GEJALA KANKER PAYUDARA
Gejala awal berupa sebuah benjolan yang
biasanya dirasakan berbeda dari jaringan
payudara di sekitarnya, perubahan ukuran atau
bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal
dari puting susu (biasanya berdarah atau
berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga
bernanah), perubahan pada warna atau tekstur
kulit pada payudara, payudara tampak
kemerahan, kulit di sekitar puting susu
bersisik, puting susu tertarik ke dalam atau
terasa gatal, nyeri payudara atau
pembengkakan salah satu payudara.
I.PENYEBAB PENYAKIT KANKER PAYUDARA
Penyebab Penyakit Kanker Payudara - Penyakit
kanker payudara merupakan penyakit yang sangat
menakutkan bagi wanita. Sebab penyakit kanker
payudara ini sangat mematikan dan terbukti sudah
banyak korban meninggal akibat penyakit ini. Oleh
sebab itu, sebelum terkena penyakit kanker
payudara, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu
gejala dan penyebab penyakit kanker payudara. dan
untuk gejalanya...
KLASIFIKASI KANKER PAYUDARA
1. Tumor primer (T)
2. Nodus limfe regional (N)
3. Metastas jauh (M)
Stadium kanker payudara :
Stadium I : tumor kurang dari 2 cm, tidak ada limfonodus
terkena (LN) atau penyebaran luas.
Stadium II : tumor kurang dari 5 cm, tanpa keterlibatan LN, tidak
ada penyebaran jauh. Tumor kurang dari 2 cm dengan keterlibatan
LN Stadium IIb : tumor kurang dari 5 cm, dengan keterlibatan LN.
Tumor lebih besar dari 5 cm,dgn keterlibatan LN.
Semua tumor dgn metastasis jauh.(setio w,2000,hal:28)
PENCEGAHANPerlu untuk diketahui, bahwa 9 di antara
10 wanita menemukan adanya benjolan di
payudaranya. Untuk pencegahan awal,
dapat dilakukan sendiri. Sebaiknya
pemeriksaan dilakukan sehabis selesai
masa menstruasi. Sebelum menstruasi,
payudara agak membengkak sehingga
menyulitkan pemeriksaan.
cara pemeriksaan nya adalah sebagai berikut :
Berdirilah didepan cermin dan perhatikan apakah ada
pembengkakan pada payudara .
Letakan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan
kembali kedua payudara.
Bungkukkan badan hingga kedua payudara
tergantung kebawah dan periksa lagi.
Berbaringlah ditempat tidur dan letakan tangan kiri
dibelakang kepaladan sebuah bantal di bawah bahu kiri.
Perikasa dan rabalah putting susu dan sekitarnya.
Lakukan hal yang sama pada ketiak kanan.
PENATALAKSANAAN MEDIS
Pembedahan
1. Mastektomi parsial (eksisi tumor lokal dan penyinaran). Mulai dari
lumpektomisampai pengangkatan segmental (pengangkatan jaringan
yang luas dengan kulityang terkena)
2. Mastektomi total dengan diseksi aksial rendah seluruh payudara,
semua kelenjarlimfe dilateral otocpectoralis minor.
3. Mastektomi radikal yang dimodifikasi seluruh payudara, semua
atau sebagian besar jaringan aksiala.
4. Mastektomi radikalSeluruh payudara, otot pektoralis mayor dan
minor dibawahnya : seluruh isi aksial.
5. Mastektomi radikal yang diperluas sama seperti mastektomi
radikal ditambah dengan kelenjar limfe mamaria interna.
Non pembedahan
1. Penyinaran pada payudara dan kelenjar limfe
regional yang tidak dapat direseksi pada
kankerlanjut; pada metastase tulang, metastase
kelenjar limfe aksila
2. Kemoterapi Adjuvan sistematik setelah
mastektomi; paliatif pada penyakit yang lanjut.
3. Terapi hormon dan endokrin Kanker yang telah
menyebar, memakai estrogen, androgen,
antiestrogen,coferektomi adrenalektomi
hipofisektomi
Ada 2 macam yaitu kuratif (pembedahan)
dan paliatif (non pembedahan).
Penanganan kuratif dengan pembedahan
yang dilakukan secara mastektomi parsial,
mastektomi total, mastektomi radikal,
tergantung dari luas, besar dan
penyebaran kanker. Penanganan non
pembedahan dengan penyinaran,
kemoterapi dan terapi hormonal.
Terima kasih