Power point AMDAL

36
AMDAL Analisa kimia dampak lingkungan Muchlisyam., 2010

Transcript of Power point AMDAL

Page 1: Power point AMDAL

AMDAL

Analisa kimia dampak lingkungan

Muchlisyam., 2010

Page 2: Power point AMDAL

• Analisa Dampak lingkungan merupakan analisa terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan baik dari proses alam maupun perubahan diakibatkan kegiatan manusia yang mengubah lingkungan dari semestinya.

• Analisa kimia dampak lingkungan adalah Melakukan pemeriksaan kualitatif maupun kuantitatif terhadap bahan pencemar yang terdapat pada lingkungan baik pada tanah, air maupun udara dibandingkan dengan baku mutu lingkungan.

Muchlisyam., 2010

Page 3: Power point AMDAL

• Lingkungan hidup adalah merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia.

• Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan,pengendalian,pemulihan,dan pengembangan lingkungan hidup.

• Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

• Sumber daya lingkungan adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam non-hayati, dan sumber daya buatan.

Muchlisyam., 2010

Page 4: Power point AMDAL

• Analisa terhadap sampel lingkungan terhadap pencemaran bahan organik, logam berbahaya, pestisida, gas di udara Bahan beracun dan berbahaya serta detergen.

Muchlisyam., 2010

Page 5: Power point AMDAL

Baku mutu

• Baku mutu lingkungan • Baku mutu air • Baku mutu limbah cair • Baku mutu udara ambien • Baku mutu udara emisi

Muchlisyam., 2010

Page 6: Power point AMDAL

• Baku mutu lingkungan adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang adanya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.

• Baku mutu air adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat dalam air, namun air tetap berfungsi sesuiai dengan peruntukannya

• Baku mutu limbah cair adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke dalam air pada sumber air, sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu air.

• Baku mutu udara ambien adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di udara namun tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan, dan atau benda.

Muchlisyam., 2010

Page 7: Power point AMDAL

Pencemaran

• Pencemaran air• Pencemaran Udara • Sumber Pencemaran• Bahan Pencemar• Daya tampung beban pencemaran

Muchlisyam., 2010

Page 8: Power point AMDAL

• Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

• Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

• Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke udara dan atau berubahnya tatanan udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Muchlisyam., 2010

Page 9: Power point AMDAL

• Sumber pencemaran adalah setiap kegiatan yang membuang atau mengeluarkan zat atau bahan pencemar, yang dapat berbentuk cair, gas atau partikel tersuspensi dalam kadar tertentu ke dalam lingkungan.

• Zat atau bahan pencemar adalah zat atau bahan dalam bentuk cair, gas atau partikel tersuspensi dalam kadar tertentu di lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan dan atau benda.

• Daya tampung beban pencemaran, yaitu kemampuan lingkungan baik tanah, air maupun udara untuk menerima beban pencemaran tanpa mengakibatkan penurunan kualitas sehingga melewati baku mutu yang ditetapkan sesuai dengan peruntukannya

• Muchlisyam., 2010

Page 10: Power point AMDAL

KUALITAS AIR

Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1990 mengelompokkan kualitas air Terdiri dari:

• 1. Golongan A.• 2. Golongan B.• 3. Golongan C.• 4. Golongan D.

Muchlisyam., 2010

Page 11: Power point AMDAL

Kunci untuk mendapatkan hasil yang tepat pada analisa air

• 1.Menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar tentang kimia analitik• 2.Pengetahuan tentang kualitas air • 3.Pemilihan yang benar tentang metoda analisa• 4.Pencegahan terhadap kontaminasi• 5.Pengambilan sampel yang benar• 6.Penyimpanan sampel yang benar• 7. Ketepatan Blanko • 8.Bagamana mengemukakan hasil

Muchlisyam., 2010

Page 12: Power point AMDAL

1. Menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar tentang kimia analitik

• 1.Bagaimana menggunakan neraca• 2.Pengetahuan tentang aparatus analisa• 3.Presipitasi dan filtrasi• 4.Penyulingan• 5.Ekstraksi dengan pelarut• 6.Pertukaran ion, dll.

Muchlisyam., 2010

Page 13: Power point AMDAL

2. Pengetahuan tentang kualitas air

• 1. Faktor yang mempengaruhi kualitas air• 2. Kualitas air adalah selalu berubah• a. Sungai: perubahan harian, mingguan, musiman, tahunan, dll. b. Danau dan waduk: perubahan musiman (masa sirkulasi dan masa stagnasi)• 3.Kualitas air adalah tidak seragam• a. Sungai: berubah-ubah bergantung disebelah kanan, kiri dan pusat• b.Danau dan waduk: berubah-ubah bergantung kedalaman • 4.Pengetahuan dasar mengenai air alami

Muchlisyam., 2010

Page 14: Power point AMDAL

3. Pemilihan yang benar tentang metoda analisis

• 1.Aplikasi dengan jangkauan luas• 2.Sensitifitas yang baik• 3.Prosedur yang mudah dan dapat diandalkan • 4.Kecepatan • 5.Keefektifan yang berharga tinggi

Muchlisyam., 2010

Page 15: Power point AMDAL

4. Pencegahan terhadap kontaminasi

• 1.Air (air yang dimurnikan, air sulingan kembali, dll.)

• 2. Reagensia• 3.Aparatus dan pembersihan aparatus• 4.Lingkungan laboratorium(lingkungan yang

rapi, udara bersih, dll.)

Muchlisyam., 2010

Page 16: Power point AMDAL

5. Pengambilan sampel yang benar

• 1.Lokasi pengambilan sampel• 2.Wadah pengambilan sampel• 3.Metoda pengambilan sampel• 4.Pengukuran dan penanganan dengan segera diperlukan di tempat pengambilan

sampel

Muchlisyam., 2010

Page 17: Power point AMDAL

6. Penyimpanan Sampel yang benar

• Secara prinsip, sampel harus dianalisa dengan segera setelah diambil.

• Tetapi jika tidak mungkin, sampel harus disimpan menurut metode yang ditetapkan di item tes dan kemudian lakukan tes secepat-cepatnya.

Muchlisyam., 2010

Page 18: Power point AMDAL

7. Penyebaran data

• Jika pengukuran diulang berkali-kali dibawah kondisi yang pada hakekatnya sama, hasil masing-masing pengukuran akan tersebar secara acak disekitar nilai rata-rata karena kesalahan yang tak dapat dikontrol atau kesalahan percobaan.

Muchlisyam., 2010

Page 19: Power point AMDAL

A. Pemantauan Kualitas Air

• A. Tujuan Utama Pemantauan Kualitas Air(Mason, 1993).• 1. Environmental Surveillance • 2. Establishing Water-Quality Criteria• 3. Appraisal of Resources

Muchlisyam., 2010

Page 20: Power point AMDAL

Hakekat Pemantauan kualitas air• Mengetahui nilai kualitas air dalam bentuk parameter

fisika, kimia, dan biologi.• Membandingkan nilai kualitas air tersebut dengan

baku mutu sesuai dengan peruntukannya, menurut Peraturan Pemerintah RI No. 20 tahun 1990.

• Menilai kelayakan suatu sumber daya air untuk kepentingan tertentu.

Muchlisyam., 2010

Page 21: Power point AMDAL

Pemantauan kualitas air pada saluran pembuangan limbah industri dan badan air

penerima limbah industri

• ] . Mengetahui karakteristik kualitas limbah cair yang dihasilkan.• 2. Membandingkan nilai kualitas limbah cair dengan baku mutu kualitas limbah industri, dan menentukan beban pencemaran menurut Kep. No. 51/MenLH/10/1995.• 3. Menilai efcktivitas instalasi pengolahan limbah industri yang diopera-sikan.• 4. Memprediksi pengaruh yang mungkin ditimbulkan oleh limbah cair tersebut terhadap komponen lingkungan lainnya.

Muchlisyam., 2010

Page 22: Power point AMDAL

Sampling Air

Jenis-Jenis Sampel Air1. Sampel sesaat (grab sample), 2. Sampel komposit (composite sample), 3. Sampel gabungan tempat (integrated

sampel),

Muchlisyam., 2010

Page 23: Power point AMDAL

1. Sampel sesaat (grab sample), yaitu sampel yang diambil secara lang-sung dan badan air yang sedang dipantau. Sampel ini hanya menggambarkan karakteristik air pada saat pengambilan .

2. Sampel komposit (composite sample), yaitu sampel campuran dari beberapa waktu pengamatan. Pengambilan sampel komposit dapat dila-kukan secara manual ataupun secara otomatis dengan menggunakan peralatan yang dapat mengambil air pada waktu-waktu tertentu dan sekaligus dapat mengukur debit air. Pengambilan sampel secara otomatis hanya dilakukan jika ingin mengetahui gambaran tentang karakte ristik kualitas air secara terus-menerus.

3. Sampel gabungan tempat (integrated sampel), yaitu sampel gabungan yang diambil secara terpisah dari beberapa tempat, dengan volume yang sama.

Muchlisyam., 2010

Page 24: Power point AMDAL

1. Pertimbangan dalam Pemilihan Lokasi Pengambilan Sampel :

a. Sampel air limbah b. Sampel air dari badan air c. Sumber pencemar yang mencemari badan

air d. Jenis bahan baku yang digunakan

Muchlisyam., 2010

Page 25: Power point AMDAL

2. Penentuan Titik Pengambilan Sampel

a. Titik Pengambilan Sampel Air Permukaan 1. Titik pengambilan sampel air sungai 2. Titik pengambilan sampel air danau atau waduk

Muchlisyam., 2010

Page 26: Power point AMDAL

b. Titik Pengambilan Sampel Air Tanah

• 1) Pada sumur bor eksplorasi • 2) Pada sumur observasi• 3) Pada sumur produksi

Muchlisyam., 2010

Page 27: Power point AMDAL

3. Pengambilan Sampel• a. Disiapkan alat pengambil sampel yang sesuai dengan keadaan sumber air.• b. Alat-alat tersebut dibilas sebanyak tiga kali dengan sampel air yang akan diambil.• c. Dilakukan pengambilan sampel sesuai dengan keperluan; sampel yang diperoleh dicampur secara merata di dalam penampung sementara.• d. Jika pengambilan sampel dilakukan pada beberapa titik maka volume sampel dari setiap titik harus sama.

Muchlisyam., 2010

Page 28: Power point AMDAL

4. Frekuensi Pengambilan Sampel

• Adapun frekuensi pengambilan sampel air tergantung pada beberapa faktor, yaitu perubahan beban pencemaran dan debit air, tujuan pemantauan kualitas air,dan kemampuan analisis.

Muchlisyam., 2010

Page 29: Power point AMDAL

Bahan Pengawet untuk Sampel

• Untuk mencegah terjadinya peruraian maka perlu ditambahkan bahan pengawet :

• 1. Asam Nitrat untuk mengikat logam membentuk ion nitrat yang terdapat di dalam sampel

• 2. Asam Sulfat sebagai bakteriside untuk mencegah peruraian sampel organik carbon, COD, Oil , minyak gemuk

• 3. NaOH untuk asam yang mudah menguap dan Cyanida

Muchlisyam., 2010

Page 30: Power point AMDAL

4. Sublimat sebagai bakteriside untuk sampel yang mengandung nitrogen atau pospor

5. Pendinginan temperatur 4 menghambat pertumbuhan bakteri bagi sampel yang mengandung mikroorganisme, keasaman, alkalinitas, BOD, C, N, P organik, warna dan bau.

6. Reaksi kimia untuk menentukan oksigen terlarut dengan metode winkler.

Muchlisyam., 2010

Page 31: Power point AMDAL

Tata cara pengolahan limbah cair

• Koagulasi• Netralisasi• Sedimentasi• Desinfectan

Muchlisyam., 2010

Page 32: Power point AMDAL

Pencemaran Air

• Parameter terpenting dalam pemantauan pencemaran air:a. BOD /DOb. Keasamanc. Alkalinitasd. pH

e. Limbah B3 meliputi logam berat

Muchlisyam., 2010

Page 33: Power point AMDAL

Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen = DO)

• Oksigen yang dibutuhkan oleh semua jasad hidup untuk pernapasan, proses metabolisme atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi untuk pertumbuhan dan pembiakan.

Muchlisyam., 2010

Page 34: Power point AMDAL

KEBUTUHAN OKSIGEN BIOLOGI (BOD)

• Banyaknya oksigen yang diperlukan oleh organisme pada saat pemecahan bahan organik, pada kondisi aerobik.

• Penentuan BOD adalah pengukuran proses kimia yang dilakukan untuk mengukur secara cepat mikroorganisme di air membutuhkan oksigen untuk mengubah bahan organik

Muchlisyam., 2010

Page 35: Power point AMDAL

Analisis Kimia bahan Pencemar Lingkungan

• 1. Titrimetri digunakan untuk penentuan alkalinitas dan keasaman.

• 2. Komplexometri untuk penentuan kesadahan air dengan penetapan kadar Ca dan Mg

• 3. Oksigen terlarut dengan Winkler test.• 4. BOD • 5. Sulfida

Muchlisyam., 2010

Page 36: Power point AMDAL

6. Logam dengan AAS

Muchlisyam., 2010