FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEMBUANG SAMPAH DI DESA TANAMON KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Adista Susilawati RabutalaNIM 10071194

Mahasiswa KeperawatanDipresentasikan pada tanggal April 2014di Fakultas Keperawatan UNPI

I. PENDAHULUANA.Latar Belakang PermasalahanSampah selalu timbul menjadi persoalan rumit dalam masyarakat yang kurang memiliki kepekaan terhadap lingkungan. Begitu banyak kondisi tidak menyenangkan akan muncul. Bau tidak sedap, lalat berterbangan, dan gangguan berbagai penyakit yang menjadi dampak dari pengelolaan sampah yang tidak baik. Tidak cuma itu, peluang pencemaran lingkungan disertai penurunan kualitas estetika pun akan menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat ( Sugito, 2008).

Kurang kesadaran akan pentingnya kebersihan menjadi faktor yang paling dominan, di samping itu kepekaan masyarakat terhadap lingkungan harus dipertanyakan. Mereka tidak mengetahui bahaya apa yang akan terjadi apabila tidak dapat menjaga lingkungan sekitar (Nurdin,2012).

Sebagian besar masyarakat di Desa Tanamon Kecamatan Sinonsayang, mempunyai kebiasaan membuang sampah di sebuah selokan yang ada di desa tersebut . Dari kebiasaan inilah menimbulkan dampak dari sampah sampah yang belum terbawa arus air selokan tersebut. sehingga menimbulkan berbagai masalah. Lingkungan di sekitar tepi sungai terlihat sangat kotor akibat tumpukan sampah, lalat beterbangan, banyak tikus dan nyamuk, bahkan menyebarkan aroma yang tidak sedap.B. Rumusan MasalahFaktor Faktor apa saja yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah di Desa Tanamon Kecamatan Sinonsayang ?

C.Tujuan PenelitianTujuan UmumMengetahui faktor faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam membuang sampah di Desa Tanamon Kecamatan SinonsayangTujuan Khusus a.Mengidentifikasi faktor predisposisi perilaku masyarakat membuang sampah di sembarangan tempat di Desa Tanamon Kecamatan Sinonsayang.b.Mengidentifikasi ketersediaan fasilitas tempat sampah yang di sediakan di Desa Tanamon Kecamatan Sinonsayangc.Mengetahui pengaruh perilaku masyarakat dalam membuang sampah di Desa Tanamon Kecamatan Sinonsayang

D. Manfaat Penelitian

a. Bagi masyarakatDapat memperluas pengetahuan dan menyebarluaskan informasi tentang faktor faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam membuang sampah di Desa Tanamon Kecamatan Sinonsayang.b. Bagi MahasiswaSebagai bahan pengetahuan bagi mahasiswa tentang faktor faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam membuang sampah di Desa Tanamon Kecamatan Sinonsayangc. Bagi Institusi Di harapkan dapat memberikan informasi kepada mahasiswa UNPI Fakultas Keperawatan tentang bahaya dan efek sampah bagi kesehatan. d. Bagi peneliti lainSebagai bahan acuan untuk membantu dalam penelitian selanjutnya .

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA.Pengetahuan

Sikap

C. Diare

BAB IIIKERANGKA KONSEP, HIPOTESIS,DEFINISI OPERASIONALVariabel Independent Pengetahuan

Sikap

Pencegahan PenyakitDiare

Variabel DependentA.Kerangka Konsep

Hipotesis

Ho: Tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan Pencegahan penyakit diare

Ha: Ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan Pencegahan penyakit diareC. Definisi Operasional

BAB IVMETODOLOGI PENELITIANJenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsi analitik dengan pendekatan Cross Sectional

Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat PenelitianPenelitian dilaksanakan di Puskesmas Kota Kab. Yahukimo

Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2014

Analisa Data1.Analisa Univariat2.Analisa BivariatUntuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian ISPA pada balita. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan derajat kepercayaan 95%

TERIMA KASIH