Power Point

56
EVALUASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL DI PUSKESMAS KELURAHAN GROGOL II PERIODE MEI 2010 SAMPAI DENGAN APRIL 2011 Oleh : Florence Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta, Juni 2011

Transcript of Power Point

Page 1: Power Point

EVALUASI PROGRAM PELAYANAN ANTENATAL DI PUSKESMAS KELURAHAN GROGOL II PERIODE

MEI 2010 SAMPAI DENGAN APRIL 2011

Oleh :Florence

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jakarta, Juni 2011

Page 2: Power Point

ABSTRAK

Menurut data SDKI 2007, AKI sebesar 228 per 100.000 KH, AKB

34 per 1.000 KH, AKN 19 per 1.000 KH, dan AKABA 44 per

1.000 KH. Penyebab langsung kematian ibu yaitu perdarahan

42%, eklamsia 13%, infeksi 10%, komplikasi abortus 11%, partus

lama 9%. Cakupan Fe1 dan Fe3 tahun 2009 masing-masing sebesar

76,9% dan 68,7%. Pada tahun 2009 dilaporkan terdapat 158 kasus

dengan jumlah meninggal 76, dengan demikian CFR Tetanus

Neonatorum pada tahun 2009 sebesar 48,1%. Evaluasi pelayanan

kesehatan ibu hamil dilakukan dengan pendekatan sistem

manajemen kesehatan Puskesmas.

Page 3: Power Point

ABSTRAK

Penilaian difokuskan pada keluaran pelayanan program ANC

dibandingkan dengan tolok ukur. Keluaran tersebut meliputi

perawatan kehamilan; kunjungan pertama (K1) dan kunjungan

keempat (K4) ; pemberian tablet zat besi, terutama Fe1 dan Fe3;

pemberian imunisasi TT1 dan TT2; penyuluhan perorangan dan

kelompok; deteksi resiko tinggi pada ibu hamil oleh tenaga

kesehatan; rujukan ibu hamil risiko tinggi; kunjungan rumah; serta

pencatatan dan pelaporan. Dari hasil evaluasi menunjukan adanya

masalah di keluaran yaitu pada Cakupan imunisasi TT1 sebesar

50,61%, dari target 100%; Cakupan imunisasi TT2 sebesar 50,66%,

dari target 95%;

Page 4: Power Point

ABSTRAK

Cakupan penyuluhan kelompok sebesar 0%, dari target 100%;

Cakupan deteksi ibu hamil risiko tinggi sebesar 7,23%, dari target

10%; Cakupan kunjungan rumah ibu hamil sebesar 0%, dari target

100%. Untuk mencapai keberhasilan dalam progran ANC,

diperlukan usaha dalam meningkatkan program tersebut

diantaranya dengan melakukan kegiatan penyuluhan kelompok,

melengkapi pencatatan dan pelaporan serta emberikan penyuluhan

yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan penduduk setempat.

Kata kunci : ANC, AKI, K1,K4 , Fe1, Fe3, TT1, TT2

Page 5: Power Point

Pendahuluan1.1 Latar Belakang

Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Neonatus (AKN),

Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita

(AKABA) merupakan beberapa indikator status kesehatan

masyarakat. AKI dan AKB di Indonesia masih tinggi

dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.

Page 6: Power Point

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia didapatkan AKI sebesar 228 per 100.000

kelahiran hidup (SDKI 2007), angka ini lebih rendah

dibandingkan AKI hasil SDKI tahun 2002-2003 yang

mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup. AKB 34 per 1.000

kelahiran hidup, AKN 19 per 1.000 kelahiran hidup, dan

AKABA 44 per 1.000 kelahiran hidup.

Page 7: Power Point

1.1 Latar Belakang

Cakupan Fe1 dan Fe3 tahun 2006 masing-masing sebesar

71,1% dan 64,5%, sedangkan pada tahun 2008 turun menjadi

53,1% dan 48,1%. Pada tahun 2009 cakupan pemberian Fe1

naik menjadi 76,9% dan Fe3 naik menjadi 68,7%.

Pada tahun 2009 dilaporkan terdapat 158 kasus dengan

jumlah meninggal 76, dengan demikian CFR Tetanus

Neonatorum pada tahun 2009 sebesar 48,1%.

Page 8: Power Point

1.1 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas,

dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

Di Indonesia AKI, AKB, AKN, AKABA masih tinggi.

Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet besi masih rendah.

Cakupan imunisasi TT masih rendah.

Belum tercapainya target MDGs.

Belum diketahui tingkat keberhasilan program ANC di Puskesmas

Kelurahan Grogol II.

Page 9: Power Point

1.3. Tujuan1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui keberhasilan program pelayanan kesehatan ibu

hamil (Antenatal Care) di Puskesmas Kelurahan Grogol II periode

Mei 2010 sampai dengan April 2011.

Page 10: Power Point

1.3.2. Tujuan Khusus Diketahuinya cakupan perawatan kehamilan di Puskesmas

Kelurahan Grogol II periode Mei 2010 sampai dengan April 2011.

Diketahuinya cakupan akses kunjungan ibu hamil : kunjungan

pertama (K1) dan kunjungan keempat (K4) di Puskesmas Kelurahan

Grogol II periode Mei 2010 sampai dengan April 2011.

Diketahuinya cakupan pemberian tablet zat besi, terutama Fe1 dan

Fe3 di Puskesmas Kelurahan Grogol II periode Mei 2010 sampai

dengan April 2011.

Diketahuinya pemberian imunisasi TT1 dan TT2 di Puskesmas

Kelurahan Grogol II periode Mei 2010 sampai dengan April 2011.

Page 11: Power Point

1.3.2. Tujuan Khusus

Diketahuinya cakupan kegiatan penyuluhan perorangan dan kelompok di

Puskesmas Kelurahan Grogol II periode Mei 2010 sampai dengan April

2011.

Diketahuinya cakupan deteksi resiko tinggi pada ibu hamil oleh tenaga

kesehatan di Puskesmas Kelurahan Grogol II periode Mei 2010 sampai

dengan April 2011.

Diketahuinya cakupan rujukan ibu hamil risiko tinggi di Puskesmas

Kelurahan Grogol II periode Mei 2010 sampai dengan April 2011.

Diketahuinya cakupan kegiatan kunjungan rumah di Puskesmas Kelurahan

Grogol II periode Mei 2010 sampai dengan April 2011.

Diketahuinya cakupan pencatatan dan pelaporan di Puskesmas Kelurahan

Grogol II periode Mei 2010 sampai dengan April 2011.

Page 12: Power Point

1.4. Manfaat

1.4.1. Bagi Evaluator

1.4.2. Bagi Perguruan Tinggi

1.4.3. Bagi Puskesmas yang dievaluasi

1.4.4. Bagi Masyarakat

1.5. Sasaran

Ibu hamil yang ada diwilayah kerja Puskesmas Kelurahan

Grogol II periode Mei 2010 sampai dengan April 2011.

Page 13: Power Point

Materi dan Metode2.1. Materi

Materi yang dievaluasi dalam program ini terdiri dari laporan bulanan puskesmas mengenai program pelayanan kesehatan ibu hamil, yang terdiri dari :

Perawatan kehamilan Kunjungan pertama (K1) dan kunjungan keempat (K4)

Pemberian tablet zat besi, terutama Fe1 dan Fe3

Pemberian imunisasi TT1 dan TT2 Penyuluhan perorangan dan kelompok Deteksi resiko tinggi pada ibu hamil oleh tenaga kesehatan Rujukan ibu hamil risiko tinggi Kunjungan rumah Pencatatan dan pelaporan

Page 14: Power Point

2.2. Metode

Membandingkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil

terhadap tolok ukur yaitu Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan di Kabupaten / Kota dengan pendekatan system, yang

disajikan secara tekstular dan tabular.

Page 15: Power Point

Kerangka Teoritis3.1. Kerangka Teoritis

LINGKUNGAN(4)

MASUKAN(1)

PROSES(2)

KELUARAN(3)

DAMPAK(6)

UMPAN BALIK(5)

Page 16: Power Point

3.2. Variabel dan Tolok Ukur

Tolok ukur keberhasilan terdiri atas variabel-variabel : masukan,

proses, keluaran, lingkungan, umpan balik dan dampak yang

digunakan sebagai pembanding atau target yang harus dicapai

dalam program Ante Natal Care (ANC). (Lampiran 1 )

Page 17: Power Point

4.2. Data Umum4.2.1. Data Geografis

Lokasi

Bangunan

Wilayah Kerja

Batas wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Grogol II

4.2.2. Data Demografis Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Grogol II

adalah sebanyak 9.313 jiwa

Page 18: Power Point

Jumlah RW yang termasuk dalam wilayah Kelurahan Grogol II

adalah sebanyak 3 RW, yaitu RW 01, RW 02, dan RW 06. Dengan

jumlah penduduk masing masing tiap RW yaitu :

• RW 01 : 4.325 jiwa

• RW 02 : 3.222 jiwa

• RW 06 : 1.766 jiwa

Jumlah KK di wilayah kerja Puskesmas Grogol II adalah 1.048 KK

Jumlah sasaran ibu hamil di kelurahan Grogol II adalah 166 jiwa

(Januari 2011)

Terdapat 8 fasilitas kesehatan di Kelurahan Grogol II dengan 1

posyandu di setiap RW.

Page 19: Power Point

4.3. Data Khusus 4.3.1. Masukan

Tenaga

Dana

Sarana

Metode

4.3.2. Proses Perencanaan

Pengorganisasian

Perencanaan

Pengawasan

Page 20: Power Point

4.3.3. Keluaran

Cakupan perawatan kehamilan :

Pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan (0%)

Cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4 (Lampiran III, tabel 1)

CBR :

= 8,37

Jumlah sasaran ibu hamil :

= = 857 ibu

hamil

Page 21: Power Point

Cakupan K1 (Lampiran III, tabel 2):

Di Puskesmas =

= = 30,72%

Di Posyandu =

= = 0%

Page 22: Power Point

Cakupan K4 (Lampiran III, tabel 2):

Di Puskesmas =

= = 7,23%

Di Posyandu =

= = 0%

Page 23: Power Point

Cakupan K4 (Lampiran III, tabel 2):

Di BPS =

= = 2,41%

Di RSB =

= = 122,29%

Page 24: Power Point

Cakupan Fe1 dan Fe3 pada ibu hamil :

Cakupan Fe1 (Lampiran III, tabel 3)

Di Puskesmas =

= = 30,72%

Di Posyandu =

= = 0%

Page 25: Power Point

Cakupan Fe1 (Lampiran III, tabel 3)

Di BPS =

= = 8,43%

Di RSB =

= = 84,38%

Page 26: Power Point

Cakupan Fe3 (Lampiran III, tabel 3)

Di Puskesmas =

= = 6,63%

Di Posyandu =

= = 0%

Page 27: Power Point

Cakupan Fe3 (Lampiran III, tabel 3)

Di BPS =

= = 2,41%

Di RSB =

= = 122,29%

Page 28: Power Point

Cakupan TT1 dan TT2 pada ibu hamil :

Cakupan TT1 (Lampiran III, tabel 4)

Di Puskesmas =

= = 12,05%

Di Posyandu =

= = 0%

Page 29: Power Point

Cakupan TT1 (Lampiran III, tabel 4)

Di BPS =

= = 1,81%

Di RSB =

= = 36,75%

Page 30: Power Point

Cakupan TT2 (Lampiran III, tabel 4)

Di Puskesmas =

= = 14,46%

Di Posyandu =

= = 0%

Page 31: Power Point

Cakupan TT2 (Lampiran III, tabel 4)

Di BPS =

= = 0,06%

Di RSB =

= = 36,14%

Page 32: Power Point

Cakupan Penyuluhan

Cakupan penyuluhan perorangan dilakukan tiap kunjungan dengan

komunikasi dua arah ( 100 %)

Cakupan penyuluhan kelompok tidak dilakukan.( 0 % ), karena

tidak dirancanakan.

Page 33: Power Point

Deteksi ibu hamil risiko tinggi

Cakupan deteksi ibu hamil risiko tinggi (Lampiran III, tabel 5)

Di Puskesmas =

= = 3,01%

Di Posyandu =

= = 0%

Page 34: Power Point

Cakupan deteksi ibu hamil risiko tinggi (Lampiran III, tabel 5)

Di BPS =

= = 0%

Di RSB =

= = 4,22%

Page 35: Power Point

Cakupan rujukan ibu hamil risiko tinggi

Cakupan ibu hamil risiko tinggi yang dirujuk (Lampiran III, tabel 5)

Seluruh ibu hamil risiko tinggi dirujuk (100%)

Kunjungan rumah tidak dilakukan (0%), karena tidak

direncanakan.

Cakupan pencatatan dan pelaporan kurang lengkap :

Data LB3 dari Bidan Praktek Swasta tidak lengkap, hanya

melaporkan bulan Mei 2010, Januari 2011, Februari 2011, Maret

2011 dan April 2011 saja.

Page 36: Power Point

4.4. Lingkungan

Fisik

Non-Fisik

4.5. Umpan Balik Adanya pencatatan dan pelaporan kurang lengkap

Data LB3 dari Bidan Praktek Swasta tidak lengkap, hanya

melaporkan bulan Mei 2010, Januari 2011, Februari 2011, Maret

2011 dan April 2011 saja.

Page 37: Power Point

4.6. Dampak

Langsung

Tidak Langsung

Page 38: Power Point

Pembahasan

Page 39: Power Point

Pembahasan

Page 40: Power Point

Perumusan Masalah 6.1. Masalah Menurut Keluaran

Cakupan imunisasi TT1 sebesar 50,61%, dari target 100%. Besarnya

masalah 49,39%.

Cakupan imunisasi TT2 sebesar 50,66%, dari target 95%. Besarnya

masalah 46,67%.

Cakupan penyuluhan kelompok sebesar 0%, dari target 100%. Besar

masalah 100%.

Cakupan deteksi ibu hamil risiko tinggi sebesar 7,23%, dari target

10%. Besar masalah 27,7%.

Cakupan kunjungan rumah ibu hamil sebesar 0%, dari target 100%.

Besar masalah 100%.

Page 41: Power Point

6.2. Masalah Menurut Proses

Perencanaan penyuluhan kelompok dan kunjungan rumah tidak ada.

Pengorganisasian kunjungan rumah tidak memiliki penanggung jawab

Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium, penyuluhan kelompok, dan

kunjungan rumah tidak dilaksanakan.

6.3. Masalah Menurut Masukan Tenaga (petugas laboratorium) tidak ada.

Sarana medis (alat dan bahan laboratorium) tidak ada.

Page 42: Power Point

6.4. Masalah Menurut Lingkungan

Tingkat pendidikan yang rata-ratanya rendah.

6.5. Masalah Menurut Umpan Balik

Adanya pencatatan dan pelaporan kurang lengkap:

Data LB3 dari Bidan Praktek Swasta tidak lengkap, hanya

melaporkan bulan Mei 2010, Januari 2011, Februari 2011, Maret

2011 dan April 2011 saja.

Page 43: Power Point

Prioritas Masalah Masalah Menurut Keluaran

Yang menjadi prioritas masalah adalah :

Cakupan imunisasi TT2 yang masih rendah

Cakupan deteksi ibu hamil risiko tinggi yang masih rendah

Page 44: Power Point

Penyelesaian Masalah Masalah

Cakupan imunisasi TT2 yang masih rendah

Penyebab Masalah:

Proses :

Pengorganisasian : tidak adanya petugas penyuluhan kelompok

yang dapat menerangkan akan pentingnya imunisasi.

Pelaksanaan : tidak dilakukan penyuluhan kelompok yang dapat

menerangkan akan pentingnya imunisasi.

Page 45: Power Point

Umpan balik :

Kurang lengkapnya pencatatan dan pelaporan .

Lingkungan :

Tingkat pendidikan masyarakat di wilayah kerja masyarakat yang

rata rata rendah. Sehingga mengakibatkan kurangnya pengetahuan,

sikap, dan perilaku ibu hamil untuk melanjutkan imunisasi dan

pentingnya manfaat dari imunisasi.

Page 46: Power Point

Penyelesaian Masalah:

Memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan dimana harus didata

tiap 1 bulan 1 kali.

Mengadakan penyuluhan baik perorangan atau kelompok yang di

sesuaikan dengan tingkat pendidikan bumil, dengan harapan

merubah pengetahuan bumil juga akan merubah sikap dan perilaku

dari ibu hamil, sehingga memotivasi ibu hamil untuk lebih

memahami arti penting dari imunisasi dan kegunaan tablet besi

pada kehamilannya.

Page 47: Power Point

Cakupan deteksi ibu hamil risiko tinggi yang masih rendah

Penyebab Masalah:

Proses :

Masukan : tidak adanya pemeriksaan laboratorium Hb dan urin ibu

hamil

Perencanaan : tidak direncanakannya kunjungan rumah yang dapat

mendeteksi ibu hamil yang beresiko tinggi.

Pengorganisasian : tidak adanya petugas kunjungan rumah yang

dapat mendeteksi ibu hamil yang beresiko tinggi.

Pelaksanaan : tidak dilakukan kunjungan rumah.

Page 48: Power Point

Umpan Balik :

Kurang lengkapnya pencatatan dan pelaporan.

Lingkungan :

Tingkat pendidikan masyarakat di wilayah kerja masyarakat yang

rata- rata masih rendah.

Page 49: Power Point

Penyelesaian Masalah:

Kunjungan rumah harus dilakukan 12 kali per tahun, karena dapat

mendeteksi ibu hamil beresiko serta dapat memotivasi ibu hamil

untuk memeriksa kehamilannya.

Melakukan pelatihan kader tentang macam-macam resiko tinggi pada

kehamilan, dan menggiatkannya melalui penyuluhan kelompok.

Membuat perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan tertulis

serta pembagian tugas tertulis yang jelas dan terperinci untuk

kunjungan rumah dan penyuluhan kelompok.

Mengusahakan alat, bahan dan SDM laboratorium untuk pemeriksaan

Hb dan urin walaupun Puskesmas Grogol II merupakan Puskesmas

pembantu.

.

Page 50: Power Point

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan

Dari hasil evaluasi program pelayanan kesehatan ibu hamil

dengan cara pendekatan sistem dapat diambil kesimpulan bahwa program

pelayanan kesehatan ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Grogol II pada

bulan Mei 2010 sampai dengan April 2011, sebagian besar sudah

berjalan dengan baik. Beberapa kekurangan yang menjadi masalah,

yaitu:

Cakupan imunisasi TT1 sebesar 50,61%, dari target 100%. Besarnya

masalah 49,39%.

Cakupan imunisasi TT2 sebesar 50,66%, dari target 95%. Besarnya

masalah 46,67%.

Page 51: Power Point

Cakupan penyuluhan kelompok sebesar 0%, dari target 100%.

Besar masalah 100%.

Cakupan deteksi ibu hamil risiko tinggi sebesar 7,23%, dari

target 10%. Besar masalah 27,70%.

Cakupan kunjungan rumah ibu hamil sebesar 0%, dari target

100%. Besar masalah 100%.

Dengan prioritas masalah :

Cakupan imunisasi TT2 yang masih rendah.

Cakupan deteksi ibu hamil risiko tinggi yang masih rendah.

Page 52: Power Point

Saran

Untuk Puskesmas:

○ Agar lebih menggiatkan pelayanan antenatal dan memasukkan

penyuluhan kelompok tentang manfaat pemeriksaan

kehamilan, imunisasi, pemberian tablet besi, resiko resiko

tinggi pada kehamilan ke dalam pelayanan antenatal.

○ Memasukkan kunjungan rumah kedalam kegiatan program,

karena dengan melakukan kunjungan rumah dapat membantu

untuk mendeteksi ibu hamil dengan resiko tinggi serta dapat

lebih memotivasi memeriksakan kehamilan mereka.

Page 53: Power Point

○ Dan tentunya untuk dapat terlaksananya penyuluhan

kelompok dan kunjungan rumah tersebut perlu perencanaan,

pengorganisasian, dan pelaksanaan, untuk itu perlu

penyusunan jadwal serta pembagian tugas tertulis yang jelas

dan terperinci.

○ Melakukan pelatihan kader baik untuk penyuluhan kelompok

maupun kunjungan rumah tentang pentingnya memeriksakan

kehamilan, konsumsi tablet besi, imunisasi TT, serta resiko

resiko tinggi pada kehamilan.

Page 54: Power Point

○ Melengkapi sistem pencatatan dan pelaporan, supaya

pencatatan dan pelaporan ini dapat berjalan dengan baik,

maka diharapkan Puskesmas juga harus menjalin kerjasama

yang baik dengan fasilitas kesehatan lainnya dan

mengingatkan apabila mereka lalai memberikan laporan

bulanan.

○ Mengusahakan alat, bahan dan SDM laboratorium untuk

pemeriksaan Hb dan urin walaupun Puskesmas Grogol II

merupakan Puskesmas pembantu.

Page 55: Power Point

Untuk Masyarakat:

○ Agar lebih memanfaatkan Pelayanan Kesehatan yang ada di

Puskesmas Kelurahan Grogol II dan ikut berperan aktif dalam

kegiatannya.

Apabila saran penyelesaian masalah dapat dilaksanakan dengan

baik, maka program kesehatan ibu hamil untuk waktu yang akan

datang dapat ditingkatkan dan berjalan dengan baik, sehingga

diharapkan pada periode yang akan datang masalah-masalah yang

disebutkan diatas tidak lagi menjadi masalah.

Page 56: Power Point