Power Point
Transcript of Power Point
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN LANSIA DENGAN
DIMENSIA
Kelompok VI: Dian Wulandari
Fatimatus Zahro Hoiron
Nurul HidayatiRia Anita Cahyanti
Silvia Rodianita Zuriyatus Sofah
KONSEP LANSIA
– Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantindes, 1994)
– Penuaan adalah konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan.
– Proses menua bukan merupakan suatu penyakit
TEORI-TEORI PROSES MENUA
– Teori Biologi• Teori Seluler• Teori Genetik Clock• Sintesis Protein (Kolagen dan Elastin)• Keracunan Oksigen• Sistem Imun
– Teori Psikologis• Teori Pelepasan• Teori Aktivitas
BATASAN LANJUT USIA– MENURUT ( WHO ) Lanjut usia meliputi:• Usia pertengahan (middle age), ialah
kelompok usia 45 sampai 59 tahun.• Lanjut usia (elderly) antara 60 dan 74 tahun• Lanjut usia tua (old) antara 75 dan 90 tahun• Usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA LANJUT USIA
• Perubahan-perubahan fisik– Sel– Sistem persarafan– Sistem
pendengaran– Sistem penglihatan– Sistem
kardiovaskuler– Sistem respirasi– Sistem
gastrointestinal
– Sistem reproduksi– Sistem genito urinaria– Sistem endokrin– Sistem kulit
(Integumentary System)
– Sistem musculoskeletal (Musculosceletal System)
– Perubahan- perubahan mental
– Perubahan- perubahan psikososial
Masalah Fisik Sehari - Hari Yang Sering Ditemukan
Pada Lanjut Usia• Mudah jatuh• Mudah lelah• Kekacauan mental akut• Nyeri dada• Sesak nafas pada waktu
melakukan kerja fisik• Berdebar- debar
(palpitasi)• Pembekakan kaki bagian
bawah• Nyeri pinggang atau
punggung• Nyeri pada sendi pinggul• Berat badan menurun
• Sukar membuang air seni (sering ngompol)
• Sukar menahan buang air besar
• Gangguan pada ketajaman penglihatan
• Gangguan pada pendengaran
• Gangguan tidur (sulit tidur)
• Keluhan pusing- pusing• Keluhan perasaan dingin-
dingin dan kesemutan pada anggota badan
• Mudah- mudah gatal
KONSEP DEMENSIA
• Demensia merupakan suatu sindrom dengan berbagai gangguan kognitif yang menimpa orangtua pada suatu kisaran 50-60 tahun.
• Demensia adalah penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang secara perlahan ,dimana terjadi gangguan ,fikiran,penilaian dan kemampuan untuk memusatkan perhatian dan bias terjadi kemunduran kepribadian.
Etiologi
• Menurut Umur• Menurut perjalanan penyakit • Menurut kerusakan struktur otak • Menurut sifat klinis
Klasifikasi Demensia• Demensia degeneratif primer 50-60%• Demensia multi infark 10-20%• Demensia yang reversible/ sebagian reversible 20-30%• Gangguan lain ( terutama neurologik ) 5-10%
Manifestasi Klinis
• Tahap – tahap gejala:– Tahap awal– Tahap pertengahan– Tahap akhir
Diagnosis
• Diagnosis difokuskan pada 3 hal: – Pembedaan antara delirium dan demensia – Bagian otak yang terkena – Penyebab yang potensial reversibel – Perlu pembedaan dan depresi (ini bisa diobati relatif mudah) – Pemeriksaan untuk mengingat 3 benda yg disebut – Mengelompokkan benda, hewan dan alat dengan susah
payah – Pemeriksaan laboratonium, pemeriksaan EEC– Pencitraan otak amat penting CT atau MRI
Pencegahan
• Pencegahan primer • Pencegahan sekunder• Pencegahan tersier
PENGKAJIAN
• Membina hubunga saling percaya dengan klien lansia
• Mengkaji pasien lansia dengan demensia
DIAGNOSA
• Gangguan proses pikir berhubungan dengan kehilangan memori, degenerasi neuron ireversible .
• Risiko cedera berhubungan dengan penurunan fungsi fisiologis daan kognitif.
• Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan perubahan persepsi, transmisi dan atau integrasi sensori ( defisit neurologist)
• Kurang perawatan diri : hygiene nutrisi, dan atau toileting berhubungan dengan ketergantungan fisiologis dan atau psikologis.
• Potensial terhadap ketidakefektifan koping keluarga berhubungan dengan pengaruh penyimpangan jangka panjang dari proses penyakit
PLANNING & IMPLEMENTASI
• Gangguan proses pikir berhubungan dengan kehilangan memori, degenerasi neuron ireversible
• Kaji derajat gangguan derajat kognitif, orientasi orang, tempat dan waktu
• Pertahankan lingkungan yang menyenangkan dan tenang• Risiko cedera berhubungan dengan penurunan fungsi fisiologis
dan kognitif• Pertahankan tindakan kewaspadaan• Hadir dekat pasien selama prosedur atau pengobatan dilakukan
• Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan perubahan persepsi, transmisi dan atau integrasi sensori ( defisit neurologis )
• Kaji derajat sensori/ gangguan persepsi• Mempertahankan hubungan orientasi realita dan lingkungan
• Kurang perawatan diri : hygiene nutrisi, dan atau toileting berhubungan dengan ketergantungan fisiologis dan atau psikologis• Identifikasi kesulitan dalam berpakaian/ perawatan diri• Identifikasi kebutuhan akan kebersihan diri dan berikan
bantuan sesuai kebutuhan• Potensial terhadap ketidakefektifan koping keluarga
berhubungan dengan pengaruh penyimpngan jangka panjang dari proses penyakit• Berikan dukungan emosional• Rujuk keluarga ke kelompok pendukung
EVALUASI
• Berikan informasi yang berkaitan dengan demensia jenis Alzheimer (demensia secara umum)– Apa itu DAT ?– Masalah-masalah ingatan yang berkaitan dengan
penyakit– Menyerang– Masalah-masalah dengan AKS– Koping