Power poin kku ane

26
Evaluasi Reaksi pelatihan Analisis kredit umum pada karyawan bagian analisis kredit umum. Disusun oleh : Intan Mariani Sularko 7111091042

Transcript of Power poin kku ane

Page 1: Power poin kku ane

Evaluasi Reaksi pelatihan Analisis kredit umum pada

karyawan bagian analisis kredit umum.

Disusun oleh :Intan Mariani Sularko

7111091042

Page 2: Power poin kku ane

Pendahuluan1

Tinjauan Pustaka2

Pelaksanaan3

4

Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran5

Page 3: Power poin kku ane

Latar belakang :• Tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting yang

harus diperhatikan oleh perusahaan dalam rangka

mencapai tujuannya.

• Oleh karena itu Perusahaan biasanya akan mengadakan

suatu pelatihan/training dalam upaya meningkatkan

Sumber Daya Manusia yang ada di dalam perusahaan

tersebut

• Berkaitan dengan hal tersebut harus kita sadari bahwa

pelatihan/ training merupakan hal yang penting bagi

pengembangan karyawan dalam perusahaan.

PENDAHULUAN

Page 4: Power poin kku ane

Undang-Undang ketenagakerjaan

• Pasal 9 Undang-Undang Ketenagakerjaan Tahun 2003, pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan”.

Selain itu juga ......

• “pasal 1 ayat 9 Undang-undang No. 13 tahun 2003, Ketenagakerjaan, pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan”.

Page 5: Power poin kku ane

• Bank BJB(Bank pembangunan daerah Jawa barat dan Banten) merupakan salah satu bank yang ada di Indonesia. Dimana Bank BJB(Bank pembangunan daerah Jawa barat dan Banten) memiliki visi ingin menjadi Bank dengan peringkat 5 terbaik di Indonesia.

• Oleh karena itu Bank BJB(Bank pembangunan daerah Jawa barat dan Banten) berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk warga Indonesia khususnya para nasabahnya.

• Maka untuk mencapai itu, Bank BJB berupaya meningkatkan SDM nya sesuai dengan kompetensi saat ini dengan memberikan training-training/ pelatihan yang diberikan kepada karyawan nya.

Page 6: Power poin kku ane

Berbagai macam bentuk pelatihan atau training yang dilakukan oleh Bank BJB(Bank pembangunan daerah Jawa barat dan Banten), salah satunya yaitu “ANALISIS KREDIT UMUM”.

• Untuk mengukur hasil dari setiap pelatihan yang di lakukan tentunya perusahaan harus mengadakan sebuah evaluasi terhadap pelatihan yang sudah di laksanakan.

Page 7: Power poin kku ane

Identifikasi masalah :

• Bagaiamana proses evaluasi reaksi dari pelatihan “ANALISIS KREDIT UMUM” di bank bjb ?

• Apakah pelaksanaan pelatihan “ANALISIS KREDIT UMUM” sudah efektif dan sesuai untuk meningkatkan kompetensi karyawan bagian analisis kredit di bjb?”

Page 8: Power poin kku ane

Maksud dan tujuan penelitian:

• Secara umum Agar pembaca mengetahui tentang pelatihan dan evaluasi training yang

baik. Memberikan motivasi terhadap pembaca agar meningkatkan wawasan

dan pengetahuan.• Secara khusus

Memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pengembangan pelatihan dan evaluasi training itu sendiri.

• Tujuan : Mengetahui seberapa besar peran ilmu psikologi dalam kehidupan

sehari-hari. Bagaimana teori psikologi diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

dan karir, khususnya di bidang industri . Agar lebih memahami dan memberikan pengalaman kepada peneliti

bagaimana aplikasi teori ilmu psikologi dalam suatu perusahan dan bagaimana proses nya di Bank BJB (BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWABARAT DAN BANTEN).

Page 9: Power poin kku ane
Page 10: Power poin kku ane

• Evaluasi pelatihan adalah usaha pengumpulan informasi untuk mengetahui dan memutuskan cara yang efektif dalam menggunakan sumber sumber latihan yang tersedia guna mencapai tujuan pelatihan secara keseluruhan.

• evaluasi training dikemukakan oleh Kirkpatrick pada tahun 1959, yang dikenal dengan The Four Levels Techniques for Evaluating Training Programs. Pada prinsipnya, teori ini menyatakan bahwa proses evaluasi suatu training terdiri dari empat tingkat/level yaitu Level 1 sampai dengan Level 4 yang saling terkait satu dengan lainnya.

Tinjauan pustakaTinjauan pustaka

Page 11: Power poin kku ane

• 4 level evaluasi training menurut kirk patrick :

1.Reaksi.

2.Learning.

3.Behaviour.

4.Result.

Page 12: Power poin kku ane

• Definisi Konseptual • Evaluasi reaksi “a measurement of the level of

satisfaction about training participants, resource persons, and training environments Kirkpatrick (1959).” Atau dengan kata lain evaluasi training/ pelatihan ialah adalah suatu pengukuran tingkat kepuasan peserta pelatihan mengenai pelatihan, narasumber,dan lingkungan pelatihan Kirkpatrick (1959).

• .

Page 13: Power poin kku ane

• Definisi operasional • Dalam evaluasi reaksi Hal hal yang dievaluasi pada level ini antara ‐

lain mengenai materi training, instruktur/ trainer, fasilitas yang disediakan, waktu penyelenggaraan, serta metode yang digunakan .

evaluasi Level 1 ini.

• Hal-hal yang di evaluasi pada evaluasi L1• Instruktur atau pelatih.• Fasilitas pelatihan.• Jadwal pelatihan.• Materi pelatihan .• Konsumsi selama pelatihan berlangsung.• Pemberian latihan dan tugas• Studi kasus • Hand out

Page 14: Power poin kku ane

panduan untuk evaluasi reaksi

• menentukan apa yang Anda ingin tahu. • merancang bentuk yang akan mengukur reaksi. • mendorong komentar tertulis dan saran. • mendapatkan tanggapan langsung 100 persen. • mendapatkan respon yang jujur. • mengembangkan standar yang dapat diterima. • mengukur reaksi terhadap standar dan. • mengambil tindakan yang tepat. • mengkomunikasikan reaksi yang sesuai

Page 15: Power poin kku ane

Prosedur administrasi :

PelaksanaanPelaksanaan

Page 16: Power poin kku ane

• Indikator kegiatan :

mendapatkan data pegawai yang mengikuti kegiatan training . proses mekanisme evaluasi training dan pada tahap mana evaluasi

yang sudah dilaksanakan dalam training/ pelatihan. data penilaian hasil .

• Metode & tekhnik penelitian : Interview (metode atau teknik guide interview.) observasi

Page 17: Power poin kku ane

Data analisis : Hasil Observasi Tanggal 02 Juli 2012 (observasi lingkungan

fisik bank bjb, pengambilan data tahap pertama)

Hasil Wawancara Tanggal 2 Juli 2012 (wawancara kepada educational & training vice president, mengenai divisi diklat, bank bjb dan permohonan izin melakukan penelitian)

Hasil observasi tanggal 13 Juli 2012(persiapan training analisis kredit umum, dan pembuatan alat ukur L1 yaitu kuisioner bagian evaluasi training)

Hasil wawancara tanggal 13 Juli 2012 (penjelasan mengenai training apa saja yang ada di bank bjb,mekanisme evaluasi training , kpd staf bagian evaluasi training)

Observasi tanggal : 16 juli 2012 (saat pelaksanaan evaluasi training penulis mengikuti hingga akhir)

Wawancara tanggal : 18 juli 2012 (wawancara peserta yang telah mengikuti training

Page 18: Power poin kku ane

Analisis dan evaluasi data

• Tahap L1 ini setara dengan tahap 1 pada evaluasi kirk patrik yaitu reaksi. Penyusunan kuesioner menjadi dasar penilaian dan mengacu kepada aspek- aspek penting yang harus di ukur pada teori kirkpatrik yaitu reaksi. Hasil dari kuesioner L1 kemudian di kaji dan hasil yang ada menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki pelatihan berikutnya. tahapan demi tahapan evaluasi di lakukan sesuai dengan teori yang ada namun masih terdapat konten-konten yang di hilangkan pada pelaksanaannya di karenakan beberapa faktor.

Page 19: Power poin kku ane

• evaluasi reaksi adalah suatu pengukuran tingkat kepuasan peserta pelatihan mengenai pelatihan, narasumber,dan lingkungan pelatihan Kirkpatrick (1959).

• evaluasi reaksi yang biasa di kenal dengan sebutan L1 di lakukan untuk mengetahui reaksi peserta setelah mengikuti suatu pelatihan. Dengan aspek-aspek yang menjadi penilaiannya. Jika di kaitkan dengan teori kirk patrick mengenai evaluasi training yang memiliki panduan dan pedoman dalam melakukan evaluasi reaksi, dapat di katakan bahwa bank bjb melakukan proses L1 seperti yang di kemukakan teori kirkpatrick. Secara keseluruhan proses training dan evaluasi training yang dilaksanakan sesuai dengan teori serta tujuan yang telah ditetapkan di bank bjb .

Page 20: Power poin kku ane

• Hal- hal yang perlu di perhatikan dalam pelaksanaan L1 yang di tuangkan melalui kuesioner ialah

– Instruktur atau pelatih.• Kesesuaian keahlian pelatih dengan bidang materi, kemampuan

bidang komunikasi dan keterampilan pelatih dalam mengikut sertakan peserta pelatihan untuk berpartisipasi.

• Fasilitas pelatihan• Ruang kelas, pengatur suhu di dalam ruangan, dan bahan serta alat

yang di gunakan.• Jadwal pelatihan• Ketepatan waktu dan kesesuaian waktu dengan peserta pelatihan • Materi pelatihan • Indikator dalam komponen ini adalah kesesuaian materi dengan

tujuan pelatihan kesesuaian materi dengan topik yang di selenggarakan.

• Konsumsi selama pelatihan berlangsung• Jumlah dan kualitas dari makanan tersebut • Pemberian latihan dan tugas

Page 21: Power poin kku ane

• Peserta diberikan tugas dan soal • Studi kasus • Memberikan kasus kepada peserta untuk di

pecahkan.• Hand out • Berapa jumlah hand out yang di peroleh apakah

membantu atau tidak.• Poin-poin tersebut di cantumkan dalam

kuesioner L1.• Jumlah dan kualitas dari makanan tersebut • Pemberian latihan dan tugas.

Page 22: Power poin kku ane

• penyelenggaraan pelatihan/training “Analisis kredit umum” yang telah dilakukan. Sesuai dengan teori evaluasi training pada level pertama (reaction) yang dikemukakan oleh Kirkpatrick , yaitu untuk mengetahui tingkat reaksi peserta terhadap pelaksanaan suatu pelatihan/training. Hal ini dilihat dari reaksi para karyawan yang telah mengikuti ‘analisis kredit umum” sangat baik, antusias, dan merasa puas akan training yang diselenggarakan.

Page 23: Power poin kku ane

• evaluasi reaksi kegiatan training “analisis kredit umum ” di bank bjb dalam melaksanakan program kerja telah sesuai dan efektif dengan teori dan prosedur yang telah ditetapkan. Hal ini penulis lihat dari hasil evaluasi training yang penulis teliti dengan menggunakan teori Kirkpatrick level pertama melalui data kuesioner yang di berikan bagian evaluasi training.

Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran

Page 24: Power poin kku ane

• Program pelatihan/training telah dilaksanakan dengan baik, hal ini untuk meningkatkan pemahaman materi pada karyawan nya yang bertujuan untuk membangun Sumber Daya Manusia yang lebih baik dan berdaya saing tinggi.

• poin-poin yang berada di kuesioner sudah mengarah kepada konten yang harus di perhatikan dalam teori four level Krikpatrick yaitu tahap pertama reaksi.

Page 25: Power poin kku ane

saran

• Mempertahankan dan mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan training yang telah dilakukan sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan dan kebutuhan.

• Meningkatkan pelaksanaan kegiatan training ke depannya agar dapat bersaing dan memiliki karyawan yang kompeten di bidangnya.

• Dapat melanjutkan proses evaluasi tahap lainnya yaitu L3,L4 dengan harapan dapat menunjang dengan metode yang lain. Tidak hanya kuisioner dan observasi namun dapat pula menggunakan roleplay dan studi kasus yang di berikan.

Page 26: Power poin kku ane