Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

46
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka Menciptakan Pariwisata Berkelanjutan I DEWA GDE SUGIHAMRETHA PERENCANA AHLI UTAMA, BAPPENAS Bogor 11 Juli 2020 Disampaikan dalam Webinar “Meraih Cita Pariwisata Berkelanjutan Melalui Pengembangan Potensi Wisata Alam dan Petualangan” di Institut Bisnis Informatika KESATUAN.

Transcript of Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

Page 1: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka Menciptakan Pariwisata Berkelanjutan

I DEWA GDE SUGIHAMRETHA PERENCANA AHLI UTAMA, BAPPENAS

Bogor 11 Juli 2020

Disampaikan dalam Webinar “Meraih Cita Pariwisata Berkelanjutan Melalui Pengembangan Potensi Wisata Alam dan Petualangan” di

Institut Bisnis Informatika KESATUAN.

Page 2: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

OUTLINE

1. Dampak Covid-19

2. Konstibusi Ekonomi Kepariwisataan Indonesia

3. Potensi dan Komposisi Wisatawan Asing Berdasarkan Daya Tarik

4. Rencana Kerja Pemerintah 2020

2

Page 3: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

3

1. Dampak Covid

Visi Indonesia 2045

Page 4: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

TOURISM TOWARDS 2020-2030

Industri pariwisata diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi dan menjadi motor penggerak sosial dan ekonomi dunia (UNWTO)

Page 5: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

DAMPAK COVID-19 TERHADAP EKONOMI DUNIA

Pemulihan ekonomi dunia berpotensi menuju bentuk U atau L, bukan lagi V.

↓30 – 40%

Perdagangan Dunia

↓13 – 32%

FDI Dunia

↓40,1%

Perjalanan Turis Dunia

AKTIVITAS EKONOMI DUNIA TERGANGGU

Volatilitas Pasar Keuangan (VIX)

↑215% Per 8 April( ytd)

Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2020

-2,0%

Oxford Economics Goldman Sachs

-2,8%

EKONOMI DUNIA MENGALAMI RESESI

-4,1%

-3,9%

-5,1%

-0,2%

TINGKAT PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN MENINGKAT

-1,0%

195 juta orang kehilangan pekerjaan

420 – 580 juta orang

menjadi miskin

Sumber: Oxford Economics, Bloomberg, WTO, UNCTAD, ILO, Sumner et al (2020)

7

Page 6: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

DAMPAK COVID-19 TERHADAP PEREKONOMIAN DOMESTIK

C Kons. RT

G Kons. Pemerintah

I Investasi

X Ekspor

M Impor

Hingga ditemukan vaksin, kebijakan pembatasan tetap perlu dilakukan. Pemerintah perlu

mengurangi dampak ekonomi negatif yang terjadi dengan memberikan bantuan stimulus kepada

masyarakat dan dunia usaha supaya tidak terjadi keresahan sosial

Sumber: Diadopsi dari Baldwin (2020

Sumber: perhitungan Bappenas

Rumah Tangga Perusahaan/ UMKM

Pemerintah Lembaga Keuangan

- Pendapatan hilang akibat PHK atau karena pembatasan pergerakan masyarakat

- Mengurangi konsumsi dan kebutuhan yang tidak perlu termasuk barang durable.

- Meningkatkan tabungan. - Sebagian tidak bisa bekerja terkena

wabah covid-19 - Menghadapi kenaikan harga karena

kelancaran distribusi terganggu

- Permintaan barang/jasa untuk ekspor dan domestik mengalami penurunan

- Neraca keuangan perusahaan terganggu

- Pemutusan hubungan kerja dan ancaman kebangkrutan

- Gangguan supply chain bagi perusahaan/UMKM yang melakukan ekspor dan impor

- Pendapatan negara mengalami penurunan sebagai dampak turunnya aktivitas ekonomi dan harga komoditas global

- Belanja meningkat untuk memberikan bantuan stimulus pada masyarakat rentan dan dunia usaha

- Volatilitas di pasar keuangan

- Capital outflow dan depresiasi Rupiah

- Perbankan dan lembaga keuangan berpotensi mengalami permasalahan likuiditas dan insolvency, terutama bank-bank kecil

- Aktivitas pariwisata dan pergerakan manusia di dalam dan antar wilayah turun

- Aktivitas perdagangan dan investasi dunia turun

- Gangguan supply chain - Harga komoditas

internasional turun

Rest of the World

8

Page 7: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

RESPON KEBIJAKAN MENGHADAPI COVID-19 DI TAHUN 2020-2021

TAHAP 2

Melindungi Kelompok Masyarakat Rentan dan

Dunia Usaha

TAHAP 4 Program Pemulihan

Ekonomi Pasca Covid (RKP 2021)

• Perluasan bantuan sosial, listrik gratis, kartu pra kerja, dll

• Keringanan pajak untuk dunia usaha dan pekerja, dan keringanan kredit untuk dunia usaha

• Program pemulihan ekonomi untuk dunia usaha dan UMKM

• Stimulus moneter dan keuangan

• Bantuan likuiditas terhadap sektor keuangan

• Penurunan suku bunga

Tahap 1-3 harus terus dilakukan hingga penanganan wabah COVID-19 selesai.

Kerusakan yang disebabkan oleh COVID-19 setara dengan bencara besar atau perang, sehingga dibutuhkan program pemulihan ekonomi skala besar yang dilead oleh pemerintah – Marshall Plan.

• Peningkatan perilaku sehat dan social distancing

• Pemenuhan kapasitas laboratorium (reagen, alat test dan sarana lab)

• Penanganan pasien (APD, alkes, sarana dan prasarana kesehatan

TAHAP 1

Penguatan Fasilitas Kesehatan

Melindungi Kelompok Masyarakat Rentan dan

Dunia Usaha

TAHAP 2 Mengurangi Tekanan

Sektor Keuangan

TAHAP 3

Tahap 1-3 saat ini tengah dilakukan dan perlu terus dilakukan hingga penanganan wabah COVID-19 selesai.

Tahap 4 merupakan tahap setelah proses penanganan wabah COVID-19 selesai. Mengingat dampak COVID-19 setara dengan bencana besar atau perang, sehingga dibutuhkan program pemulihan ekonomi skala besar dengan pemerintah sebagai pemain utama. Sebagai analogi, saat ini di negara maju mulai membicarakan program seperti Marshall Plan, yang dilakukan setelah Perang Dunia II.

• RKP 2021 memberikan arah pemulihan ekonomi untuk mengejar target yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024

Proses pemulihan pasca COVID-19 untuk mengejar target menjadi negara maju di jangka menengah

Sumber: Diadopsi dari IMF

7

Page 8: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

5.0

4.5

5.3

5.0

4.9

5.5

6.2

6.3

7.0

7.4

8.0

8.8

9.4

10

.2

11

.5

14

.0

15

.8

16

.3

18

.5

15

.7

-

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

14.0

16.0

18.0

20.0

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020t 2020pt

2003-SARS, Bom Hotel JW Mariott -566.000 10%

2009-Krisis Ekonomi Global + 700.000 11,2%

2020-Covid-19 - 3juta-5,5juta - 20%-30%

13

.0

Bom Bali I Bom Bali II

Gunung Agung Erupsi

Bom Thamrin

Jumlah Kunjungan Wisman 202-Target 2020, dan Perkiraan 2020 (Dalam Jutaan)

Source: Diolah IDG Sugihamretha

Page 9: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

Source: STR, BEA, BLS, Oxford Economics

Resesi 2001,9/11: 400.000 job loss, dan occup 59% (Maret 01-maret 02). Resesi 2009: 470.000 job loss, dan occupancy 54% (january 08-Juni 09). Covid-19: 3,3 to 3,9 juta job loss, dan occup 25% (jan 20-June 20)

Page 10: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

Hotel Hilton yang memiliki 4.500 hotel diseluruh dunia dengan jumlah tenaga kerja 450.000 orang, 250.000 di US menghadapi tekanan dengan occupancy rate hanya 10-15% (world).

100 tahun blm pernah tutup hotel, di bbrp major city Hilton tutup.

Marriott: 750.000 TK (2/3 di US);1,4 juta kamar; Januari Bisnis jatuh 90%.

Saat ini (Maret, Macau tumbuh 2%-mendekati 30%). Hyatt Hotel dengan 950 hotel (600 US), occupancy satu

digit dengan 10.000 tenaga kerja (17 Maret 2020, Remarks by President Trump in Meeting with Tourism Industry Executives on COVID-19 Response

Page 11: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

2. Konstibusi Ekonomi Kepariwisataan Indonesia

Page 12: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN PARIWISATA NASIONAL

• Dalam sepuluh tahun terakhir, sektor pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar setelah minyak dan gas bumi, batu bara, dan kelapa sawit.

Sasaran 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Kontribusi terhadap PDB (persen)

41 3,961 4,021 4,012 4,232 n.a n.a. n.a.

Wisatawan Mancanegara (juta orang)

7,64 8,04 8,80 9,43 10,233 11,524

(12,05) 14,04 15,2

Wisatawan Nusantara (juta perjalanan)

236 245 250 2512 2552 2632 2772 2736

Devisa (miliar USD)5 8,5 9,1 10,0 11,2 12,2 12,4 15,2 2246

Tenaga Kerja (juta orang)

8,531 9,351 9,611 10,322 12,162 n.a. n.a. n.a.

Sumber: 1 Nesparnas, Kemenpar dan BPS 2 Lakip Kemenpar 3 Termasuk wisatawan mancanegara yang masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) 4 Data wisatawan mancanegara menurut BPS. Angka di dalam kurung adalah perhitungan Kementerian Pariwisata yang mencakup pencatatan BPS ditambah data wisatawan mancanegara yang dihitung melalui metode baru (data roaming di PLBN) 5Sumber Perihitungan Nesparnas Kemenpar 6Proyeksi Kementerian Pariwisata hingga akhir tahun 2018 (satuan trilyun rupiah)

12

CAPAIAN

Page 13: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

KONDISI WISATAWAN MANCANEGARA

Tahun Wisman

Rata-Rata Lama Tinggal (Hari)

Penerimaan Devisa Rata-Rata Pengeluaran per Orang

Jumlah Pertumbuhan

(%) Total

(juta USD) Pertumbuhan

(%) Per Hari (USD)

Per Kunjungan (USD)

2012 8.004.462 5,16 7,7 9.121 6,62 147,22 1.134

2013 8.802.129 9,97 7,65 10.054 10,23 149,31 1.142

2014 9.435.411 7,19 7,66 11.166 11,06 154,42 1.183

2015 10.406.759 10,29 8,53 12.226 9,49 141,65 1.209

2016 12.023.971 15,54 8,39 12.440 1,75 131,64 1.104

2017* 14.039.799 16,77 n/a n/a n/a n/a n/a

13

Sumber: Kementerian Pariwisata, 2018 (PES)

Beberapa hal sudah baik : 1. Meningkatnya jumlah kedatangan wisman. 2. Meningkatnya rerata lama tinggal.

Dukungan Kebijakan masih diperlukan untuk : 1. Meningkatkan pengeluaran wisman. 2. Meningkatkan inovasi produk pariwisata (atraksi,

kuliner, akomodasi, dan transportasi) untuk meningkatkan rerata pengeluaran harian

Page 14: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

PERBANDINGAN KINERJA PARIWISATA INDONESIA DAN DUNIA

3.4

3.8

5.6

6.6

12.9

14.0

17.4

25.9

35.3

Myanmar

Lao DPR

Kamboja

Filipina

Vietnam

Indonesia

Singapura

Malaysia

Thailand

2017 Sumber: CEIC, 2018

• Jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia (2017) adalah sebanyak 14 juta orang.

• Share wisman yang berkunjung ke Indonesia (inbound) terhadap total kunjungan wisatawan dunia baru mencapai +1,0 persen, Asia Pasifik +4,3 persen, dan ASEAN +11,6 persen.

• Wisman masuk ke Indonesia melalui 19 pintu utama : Ngurah Rai (40%), Soekarno-Hatta (18%), dan Batam (11%). Bandara Adi Sucipto hanya menerima kunjungan sebanyak 142 ribu wisman (1%)

• Berdasarkan kewarganegaraan, Tiongkok, Malaysia dan Singapura adalah 3 kontributor wisman terbesar di 2017; sedangkan dari luar Asia terdapat, Australia (urutan ke-4), Inggris (#8), dan Amerika Serikat (#9).

DUNIA 1.322 juta

ASIA PASIFIK 323,7 juta

ASEAN 120,1 juta

INDONESIA 14,0 juta

Proporsi Indonesia terhadap:

Dunia = 1,1% Asia Pasifik = 4,3%

ASEAN = 11,7%

Sumber: UNWTO, 2018

14

Page 15: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

• Wisman asal Eropa dan Amerika adalah wisman yang memiliki masa tinggal yang tinggi. Hal ini sesuai dengan karakteristik libur panjang di negara 4 musim: Summer dan Winter holiday, Golden September. Mereka juga menanggung biaya transportasi yang tinggi sehingga tidak merencanakan liburan pendek.

• Wisman asal Timur Tengah dan Asia (termasuk Oceania) merupakan wisman yang memiliki rerata pengeluaran harian tinggi. Hal ini sesuai dengan karakteristik liburan orang Timur Tengah dan Asia yang cenderung gemar berbelanja, wisata kota dan kuliner mewah, dan tempat-tempat mahal lain. Sedangkan orang Eropa dan Amerika menyukai ketenangan (tranquility), olahraga minat khusus dan mengedepankan pengalaman di alam bebas.

PENENTU BESARNYA DEVISA INDONESIA

5

6.88

10.14

14.04

12.18

10.24 10.98

ASEAN Asia TimurTengah

Eropa Amerika Oceania Afrika

Lama Kunjungan (Hari)

136.74 142.39

189.15

109.6 125.33

150.31

124.82

ASEAN Asia TimurTengah

Eropa Amerika Oceania Afrika

Rerata Pengeluaran (USD/hari)

Sumber: CEIC, 2016

15

Page 16: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

17% (1971)

42% (2000)

54,2% (2010)

68,5% (2025)

16

URBANISASI PENDUDUK INDONESIA Persentase dari Penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan terus meningkat…

Sumber: Myra P. Gunawan 2016, Tim Percepatan Pariwisata Perdesaan-Perkotaan

Kecenderungan di dunia, semakin maju sebuah perekonomian akan diikuti dengan urbanisasi yang semakin meningkat. Beberapa penyebab semakin tingginya tren urbanisasi adalah: 1. Kesempatan kerja yang lebih tinggi

dengan tk. pendapatan yang lebih baik

2. Kualitas hidup yang lebih baik (fasilitas pendidikan-kesehatan-akses-umum lainnya)

3. Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi

Jenis wisata berbasis perkotaan ekonomi kreatif akan berperan besar

Page 17: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

17

TANTANGAN TREN POPULASI DUNIA MENUA

Sumber: Help Age, UNDESA Population Division

Usia 60+

901 juta

12.3% dari total populasi

dunia

2015

Usia 60+

1.402 juta

16.5% dari total populasi

dunia

Usia 60+

2.092 juta

21.5% dari total populasi dunia

2030

2050

Jenis wisata dalam konteks quality sustainable livelihood dan berbasis ekonomi kreatif akan berperan besar di masa depan. Kedepan di negara-negara maju akan muncul wealthy aging population Munculnya permintaan orang tua dengan daya beli yang tinggi: kota pensiun/ramah lansia, cabang ilmu kedokteran khusus (geriatrics), makanan dan produk multivitamin khusus, termasuk pariwisata khusus (senior tourism).

Jumlah penduduk dunia berusia 60+ semakin banyak, terutama di kawasan Eropa dan Amerika…

Page 18: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

KONDISI WISATAWAN NUSANTARA

TahunPerjalanan

(ribuan)

Pertumbuhan

(%)

Pengeluaran

per Perjalanan

(ribu Rp)

Total Pengeluaran

(triliun Rp)

2011 236.752 1,01 679,58 160,89

2012 245.290 3,61 704,68 172,85

2013 250.036 1,93 711,26 177,84

2014 251.237 0,48 851,68 213,97

2015 256.419 2,06 876,28 224,69

2016 264.338 3,09 914,27 241,68

2017*) 269.625 2,00 914,27 246,51

Sumber : Asdep Industri dan Regulasi Kemenpar, Asdep Strategi dan Komunikasi Pemasaran I Kemenpar dan BPS Keterangan : *) Angka prediksi jumlah perjalanan wisnus, angka pengeluaran diasumsikan sama dengan tahun 2016

(Kemenpar per 13 Februari 2018) Karakteristik perjalanan dulu masih didominasi perjalanan intra provinsi/provinsi tetangga sekarang jarak tempuh makin jauh. Provinsi penerima kunjungan wisnus terbesar masih Jabar, Jatim, Jateng dan Sumut.

18

Page 19: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

PELUANG BERTUMBUHNYA KELAS KONSUMEN

45 85

165

237 258

195

185

130

73 62

2010 2020 2030 2040 2045

Consuming Class (million people) Others (million people)

240

270

295 310 320

GDP growth (%) 5,5 6,5 - 7 7 - 6,5 6

Populasi Indonesia berdasarkan tingkat pendapatan…

Bonus demograsi akan memuncak di tahun 2030..

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, porsi kelas konsumen Indonesia semakin besar yang menganggap pariwisata sebagai kebutuhan hidup pokok, tidak lagi tersier..

*Consuming class: populasi dengan pendapatan >$3.600 Sumber: Naskah Akademis Visi Indonesia 2045, BAPPENAS 2018 19

Page 20: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

20

3. Potensi dan Komposisi Wisatawan Asing Berdasarkan Daya Tarik

Indonesia by drone

Page 21: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

Sekilas INDONESIA Negara Kepulauan yang terbentang di sepanjang garis khatulistiwa

Lebih dari 300 ragam suku dan etnis

dan 742 bahasa dan dialek. Lebih dari 17.600 pulau,

6000 diantaranya berpenghuni.

Dengan luas daratan 1,9 juta km2,

dan 3,1 juta km2 luas perairan

8 World Heritage Cultural Sites

Tempat penyelenggaraan Pameran dan Festival Internasional

dan industri kreatif yang kuat

Indonesia merupakan negara archipelago terluas, dan memiliki populasi penduduk terbesar keempat di dunia (± 265 juta orang) Membentang 5.120 km dari timur ke barat, 1.760 km dari utara ke selatan Peringkat 39 dari Cultural Heritage dari 139 Negara oleh WEF

Page 22: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

17% dari burung di dunia

26% endemik

Sekilas INDONESIA Mega Biodiversity Daya saing SDA Peringkat 17/139 Negara (WEF)

22

16% dari binatang reptil dan amphibi di dunia

121 spesies kupu-kupu

44% endemik

12% dari mamalia di dunia

36% endemik

Khusus Papua, presentase flora endemik mencapai 60-70%

35 spesies primata, 25% endemik

Forest Diversity

Hutan Tropis terbesar setelah Brazil

51 Taman Nasional, merupakan negara mega biodiversity ke-3 setelah brazil dan Zaire

Sekitar 59% daratan di Indonesia merupakan

hutan tropis yang menjadi 10% dari total luas hutan di

dunia (Stone, 1994).

Terdapat sekitar 110 juta hektar hutan Indonesia

tercatat sebagai hutan lindung dimana 18,7 juta hektar menjadi daerah konservasi.

Page 23: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

POTENSI UNGGULAN WISATA BAHARI

Page 24: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

24

CULTURE (60%) NATURE (35%) MANMADE (5%)

Ecotorism (45 %) Marine Tourism

(35%) Advanture

Tourism (20%)

Wisata Pantai Coastal Zone

(60%)

Wisata Bentang Laut (Sea Zone)

(25%)

Wisata Bawah Laut (Under Water

Zone)(15%)

Sun Bathing Sightseeing

Sailing/Yaching Cruising

Diving Snorkeling

KOMPOSISI WISATAWAN ASING BERDASARKAN DAYA TARIK

Sumber: PES (2013)

Page 25: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

25

POLA PERJALANAN WISMAN MENURUT AKTIVITAS WISATA

(PES: 2016)

WISATA ALAM

WISATA BUDAYA WISATA BUATAN

Page 26: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

4. Rencana Kerja Pemerintah 2020

Page 27: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK INDONESIA

27

Page 28: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK INDONESIA

RKP 2020

Konektivitas dan

Pemerataan

Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan

Nilai Tambah Sektor Riil,

Industrialisasi, dan Kesempatan

Kerja

PN1

PN 2

PN 3

PN 4

Ketahanan Pangan, Air, Energi dan

Lingkungan Hidup

Stabilitas Pertahanan dan

Keamanan

TEMA “Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas”

PN 5

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020

28

Page 29: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK INDONESIA

Penguatan Kewirausahaan dan UMKM

Penguatan Pilar Pertumbuhan dan Daya Saing Ekonomi

NILAI TAMBAH SEKTOR RIIL, INDUSTRIALISASI, DAN KESEMPATAN KERJA

1

2

3

4

5

PN

PP

29

PRIORITAS NASIONAL (PN) 3

Peningkatan Nilai Tambah dan Investasi di Sektor Riil dan Industrialisasi

Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja dan Penciptaan Lapangan Kerja

Peningkatan Ekspor Bernilai Tambah Tinggi dan Penguatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

Page 30: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK INDONESIA

SASARAN DAN INDIKATOR PROGRAM PRIORITAS DAN KEGIATAN PRIORITAS

SERTA ASPEK KEWILAYAHAN

Page 31: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

31

Sasaran dan Indikator PN Nilai Tambah Sektor Riil, Industrialisasi, dan Kesempatan Kerja

Page 32: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

32

Kerangka PN 3: Nilai Tambah Sektor Riil, Industrialisasi, dan Kesempatan Kerja

Page 33: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

33

Kerangka PP Peningkatan Nilai Tambah dan Investasi di Sektor Riil dan Industrialisasi

Meningkatnya kesiapan destinasi dan daya saing industri pariwisata

Page 34: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

Danau Toba

Labuan Bajo

Borobudur dan Sekitarnya Lombok

Danau Toba

Borobudur dan sekitar

34

Wonderful Indonesia: The Journey to a Wonderful World

Peta Pengembangan Pariwisata Super Prioritas

Page 35: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

35

Peta Pengembangan Pariwisata

Page 36: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

36

Sasaran dan Indikator PP Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja dan Penciptaan Lapangan Kerja

Page 37: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

37

Kerangka PP Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja dan Penciptaan Lapangan Kerja

Meningkatnya kualitas dan relevansi standar

kompetensi dan kurikulum pendidikan dan pelatihan

vokasi

KL/Pelaksana: Kemnaker, Kemenperin, Kemenpar, Kementan, KKP, Kemenkominfo, Kemendikbud, Kemenhub, Kemenkes, KLHK, Kemenkop UKM, Kemen PUPR, Kemen ESDM. Kemenristekdikti, Kemendag, BNP2TKI, Bekraf

Meningkatnya tenaga kerja yang memiliki sertifikat

kompetensi

Page 38: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

38

Sasaran dan Indikator PP Peningkatan Ekspor Bernilai Tambah Tinggi dan Penguatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

Page 39: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

39

Kerangka PP Peningkatan Ekspor Bernilai Tambah Tinggi dan Penguatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

Mempercepat penyelesaian perundingan dan peningkatan pemanfaatan implementasi FTA

Meningkatnya citra dan diversifikasi pemasaran pariwisata dan produk kreatif

Page 40: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

40

Sasaran dan Indikator PP Penguatan Pilar Pertumbuhan dan Daya Saing Ekonomi

Page 41: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

41

Kerangka PP Penguatan Pilar Pertumbuhan dan Daya Saing Ekonomi

Berkembangnya teknologi digital untuk meningkatkan transformasi ekonomi dan efisiensi pelayanan

Meningkatnya kualitas dan ketersediaan data serta informasi perkembangan ekonomi, terutama pariwisata, ekonomi kreatif, dan ekonomi digital

Page 42: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

42

Peta Penguatan Destinasi Prioritas dan Branding, serta Penerapan Sustainable Tourism Development

Page 43: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

43

Percepatan penyusunan Undang – Undang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Rancangan Peraturan Presiden tentang Integrated Tourism Master Plan.

1. Pembentukan kelembagaan pengembangan keahlian dan keterampilan yang beranggotakan wakil pemerintah, industri/dunia usaha, lembaga pendidikan dan pelatihan, serta lembaga sertifikasi.

2. Kelembagaan khusus untuk mendorong industri dan pemasaran terpadu pelaku Meetings, Incentives, Conferences, Exhibition (MICE).

3. Pembentukan Komite TVET yang beranggotakan K/L pelaksana pendidikan dan pelatihan vokasi, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.

4. Peningkatan kapasitas Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mengkoordinasikan pengarusutamaan teknologi digital di berbagai sektor, serta pembentukan Komite Industri Nasional untuk mengawal penerapan Industry 4.0.

Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan

Kerangka Regulasi

Kerangka Kelembagaan

Page 44: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

44

Page 46: Potensi Wisata Alam dan Petualangan Dalam Rangka ...

REPUBLIK

INDONESIA

TERIMA KASIH