Potensi Penguatan Ekonomi dan Keuangan Daerah (Vicky... · Keunggulan keanekaragaman hayati dan...

10
L/O/G/O Potensi Penguatan Ekonomi dan Keuangan Daerah Rasuna Office Park III, WO. 06-09, Komplek Rasuna Epicentrum Jl. Taman Rasuna Selatan- Kuningan, JAKARTA12960 Oleh : Ir. G.S. Vicky Lumentut, SH., M.Si., DEA Walikota Manado sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI Manado, 11 Agustus 2014 Disampaikan pada Rapat Koordinasi Bank Indonesia-Pemerintah Daerah Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional

Transcript of Potensi Penguatan Ekonomi dan Keuangan Daerah (Vicky... · Keunggulan keanekaragaman hayati dan...

L/O/G/O

Potensi Penguatan Ekonomi dan

Keuangan Daerah

Rasuna Office Park III, WO. 06-09, Komplek Rasuna Epicentrum

Jl. Taman Rasuna Selatan- Kuningan, JAKARTA12960

Oleh :

Ir. G.S. Vicky Lumentut, SH., M.Si., DEA

Walikota Manado sebagai Ketua Dewan

Pengurus APEKSI

Manado, 11 Agustus 2014

Disampaikan pada Rapat Koordinasi Bank

Indonesia-Pemerintah Daerah

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional

OUTLINE

1. ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN

PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

2. KONDISI KEUANGAN DI DAERAH

3. REKOMENDASI KEBIJAKAN

EKONOMI DAERAH

1. ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN

PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

1

• Tumpang-Tindih Pembagian Kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah

2

• Berbedanya persepsi para pelaku pembangunan terhadap kebijakan Desentralisasi dan otonomi Daerah

3 • Masih Terbatasnya kapasitas Keuangan daerah

4

• Belum optimalnya kelembagaan Pemerintah Daerah yang Efektif dan Efisien

1. ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN

PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

5

• Belum optimalnya kapasitas aparatur pemerintah daerah

6

• Masih Rendahnya Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

7

• Pembentukan Daerah Otonom Baru (Pemekaran Wilayah) yang masih belum sesuai dengan tujuannya

2. KONDISI KEUANGAN DI

DAERAH

POTENSI MASALAH

• Terbatasnya sumber PAD dan Rendahnya Rasio antara PAD dengan APBD

• Besarnya alokasi APBD untuk biaya aparatur dan belum optimalnya untuk belanja publik

• Keuangan daerah yang kurang mencukupi

• Tingginya angka kemiskinan dan pengangguran

SUBSTANTIF

• Ketergantungan daerah yang tinggi terhadap dana perimbangan

• Lemahnya kapasitas SDM dan pengaturan oleh pemerintah dalam pengelolaan manajemen aset dan pengadaan barang dan jasa

• Masih lemahnya kebijakan investasi di daerah

• Belum optimalnya sharing potensi ekonomi antar daerah

FORMAL

POTENSI Ekonomi Daerah

Keunggulan keanekaragaman hayati dan sosial budaya lokal

Keunggulan geografis dan iklim tropis

Bentuk fisik kota baik alami maupun buatan

Kota sebagai pusat pasar dan industri pengolahan bagi produk perdesaan

Kota sebagai Pusat kegiatan Global dan Kegiatan Nasional

Kota sebagai pusat penyediaan lapangan kerja dan distribusi penduduk

Peluang UMKM jauh lebih besar dibandingkan dengan penyerapan tenaga kerja di sektor usaha besar, sehingga UMKM mempunyai peranan penting dalam mengatasi pengangguran di perkotaan.

3. Rekomendasi Kebijakan

Keuangan di Daerah

• Diadakan pemisahan biaya gaji pegawai dari DAU

• Pengaturan Pokok-pokok kebijakan untuk pemberdayaan BUMD

• Melakukan reformulasi DAK. Yang difokuskan pada pencapaian SPM disektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur dasar

• Prinsip Money follows function dimana keuangan Pemda harus dikaitkan dengan pembiayaan pelayanan yang dilakukan

1. Mengusulkan untuk melakukan Revisi UU No. 33

Tahun 2004 dengan

perubahan :

3. lanjutan,….

• Pemerintah melalui kementerian keuangan dan kementerian dalam negeri melakukan koordinasi dan sinkronisasi terhadap pelaksanaan laporan keuangan dan pengukuran anggaran dan belanja berbasis akrual

2

• Pemerintah mengeluarkan peraturan perundang-undangan dibidang pengadaan barang dan jasa dalam rangka pelaksanaan APBN dan APBD. PERPRES yang ada saat ini belum mempunyai kekuatan hukum sehingga lebih baik dituangkan dalam bentuk UU.

3

• Pemerintah meningkatkan perhitungan DAU untuk wilayah perkotaan sebesar 30% mengingat beban perkotaan yang juga harus mengurus masyarakat Hinterland.

4

L/O/G/O

Terima Kasih

Ka pun ka

Thank You